PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK SMP KELAS VIII ABSTRACT PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Dengan Berbantuan Software LiveWire

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... vii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

Penerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Saraf untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

DAFTAR ISI. vii. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian weak eksperimen dengan

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. penelitian yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pengembangan,

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN JAHIT BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 DEPOK

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 1

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BATIK TULIS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VII DI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

Rahmiyanti S: Mahasiswa FKIP Universitas jambipage 1

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA. Oleh: NUR FIANA A

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MODUL AUDIO VISUAL UNTUK PELATIHAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF ABSTRACT PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA KOMPETENSI MENJELASKAN PEMASANGAN KOMPONEN DAN SIRKIT PLC UNTUK SMK

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN ENERGI ALTERNATIF MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PERUMNAS CONDONGCATUR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL DENGAN PENDEKATAN CTL TERHADAP KEBERHASILAN PENGAJARAN REMEDIAL KELAS VIII

Oleh : Elsa Novyarti 1 ), Jefri Marzal 2 ), Rohati 2 )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI GAYA 1)

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang ihdanenina@gmail.com Abstract: Research of Interactive Multimedia Development on Accounting Subject of Accounting Cycle for the Service Company aims to maximize the media that has been provided by the school, and expected can motivate student in study so that the learning objects can be achieved. The trial of this interactive multimedia development is given to the ten grade of Accounting SMK muhammadiyah 2 Malang. Data analysis techniques used include: response subject experts, media, individual testing, small group testing, and large group testing using eligibility criteria instructional media and student learning outcomes by using pretest and postest. It mean that interactive multimedia can be used as a media in the learning process. Keywords: Development, Interactive Multimedia, Accounting Abstrak: Penelitian pengembangan multimedia interaktif pada mata pelajaran akuntansi Pokok Bahasan Siklus Akuntansi Perusahan Jasa ini bertujuan untuk memaksimalkan media yang telah disediakan oleh sekolah, dan diharapkan dapat memotivasi siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pengembangan multimedia interaktif ini diuji cobakan kepada siswa kelas X Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Malang.Teknik analisis data yang digunakan antara lain: tanggapan ahli materi, media,uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar dengan menggunakan kriteria kelayakan media pembelajaran dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pretes dan postes. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif telah layak dan dapat digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Pengembangan, Multimedia Interaktif, Akuntansi. Pendidikan merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendewasaan manusia dan memiliki peran yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang disusun secara sitematis dan simetrik yang terarah kepada tujuan yaitu terbentuknya kepribadian peserta didik karena proses pendidikan berlangsung secara berkesinambungan (prosedural) (Tirtarahardja, 2010 : 34). Teknologi pendidikan merupakan penerapan teknologi yang disusun menggunakan 1

pendekatan yang logis, sistematis dan ilmiah dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran (Danim, 2008 : 6). Teknologi pendidikan merupakan pembelajaran dan etika dalam penyampaian menggunakan fasilitas pembelajaran dan peningkatan kinerja dengan kreatiifitas yang dimiliki. Penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan tercermin dalam pemanfaatan media khusunya media yang berbasis multimedia dalam proses belajar mengajar yang selalu berkembang setiap tahunnya. Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media tertentu kepada penerima pesan. Pesan yang disampaikan adalah pengetahuan dan pemahaman yang disesuaikan dengan karakter masing-masing siswa (Winarno, 2014 : 4). Pengetahuan tersebut berupa materi yang telah di susun dalam kurikulum, sumber pesan tersebut adalah guru atau siswa. Proses belajar mengajar bisa berlangsung secara tepat dan dapat terlaksana dengan baik jika media pembelajaran memiliki kualitas yang baik pula. Peran guru sebagai fasilitator bagi siswa di tuntut untuk kreatif dan inovatif, guru setidaknya dapat mengoperasikan fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah seperti komputer dan LCD yang dapat memudahkan guru dalam penyampaian materi sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien, seperti yang diungkapkan oleh Arsyad (2014: 2) bahwa guru di tuntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Multimedia merupakan salah satu media yang dapat memudahkan guru dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Malang, peneliti menemukan permasalahan yang berkaitan dengan proses pembelajaran kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Malang, guru masih menggunakan metode konvensional selama memberikan materi pembelajaran, hal tersebut mengakibatkan siswa kurang termotivasi untuk mendengarkan penjelasan guru, minat belajar siswa mulai menurun setelah beberapa saat pelajaran berlangsung, hal ini dapat dilihat dengan adanya siswa yang mengobrol dan membuka buku selain Akuntansi pada saat guru menjelaskan. Fasilitas yang di miliki SMK Muhammadiyah 2 Malang cukup lengkap, sekolah telah menyediakan LCD projector di masing-masing kelas, sekolah juga telah memiliki lab komputer yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses belajar mengajar, akan tetapi guru belum memanfaatkan fasilitas tersebut dengan maksimal, selain itu karena keterbatasan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada saat kegiatan belajar mengajar guru juga sesekali menggunakan media yang ada, guru menggunakan power point dalam proses pembelajaran, akan tetapi power point yang telah dibuat guru kurang bervariasi dan kurang menarik sehingga siswa merasa bosan dan tidak memperhatikan penjelasan guru, selain itu power point hanya berupa slide show yang monoton dan tidak ada umpan balik yang membuat siswa lebih tertarik untuk menyimak materi yang di sajikan. METODE Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah 2

menghasilkan produk berupa pengembangan Multimedia Interaktif pada mata pelajaran akuntansi pokok bahasan siklus akuntansi perusahaan jasa dan menguji kefktifan dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari pretes dan postes.penelitian pengembangan multimedia interaktif telah banyak dilakukan dalam penelitian sebelumnya.dalam materi menyusun jurnal penyesuaian perusahaan dagang, multimedia interaktif di rancang menggunakan autoplay media studio 8 yang dikemas dalam CD (Compact Disc). Kelebihan pembuatan produk menggunakan autoplay media studio 8 adalah di dukung dengan berbagai software, ukuran serta kualitas yang lebih baik, serta dapat digunakan untuk membuat CD Interaktif, dapat ditampilkan di banyak media, dan dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehigga dapat lebih hidup. Gambar 1 menunjukkan alur penelitian dan pengembangan. 3 Assessment/ Analisis Analisis kebutuhan Evaluasi Analisis Front end Implementasi Desain Pengembangan Gambar 1. Alur Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)

Subjek uji coba dalam penelitian ini menggunakan ahli materi, ahli media, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan tes, Instrumen pengumpulan data menggunakan angket ini terdiri dari angket tertutup dan terbuka, adanya penggunaan angket tertutup ini untuk mendapatkan data secara kuantitatif dan test bertujuan untuk mengetahui keefektifan multimedia yang dikembangkan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Tabel 1 menunjukkan langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan multimedia interaktif. Tabel 1. Langkah-langkah Pengembangan Multimedia Interaktif 4 Analisis kebutuhan Need Assessment atau analisis kebutuhan dimulai dari pengidentifikasian masalah yang dilakukan oleh peneliti dengan cara melakukan observasi lapangan untuk mengetahui kondisi nyata dilapangan. Need assessment ini dilakukan dengan cara interview terhadap guru serta siswa untuk mngetahui permasalahan yang ada sehingga dapat mencari solusi yang.diharapkan dari permasalahan yang ada. Analisis Front end Tahap ini merupakan bagian dari tahap need assessment (penilaian kebutuhan) yang bertujuan untuk memperoleh data yang lebih akurat, dalam Analisis Front-End ada sembilan tahapan yang harus dilakukan 1) analisis peserta; 2) analisis teknologi; 3) analisis situasi; 4) analisis tugas; 5) Analisis Insiden-kritis; 6) Analisis Tujuan; 7) Analisis media; 8) Analisis data yang ada; 9) Analisis Biaya. Desain Tahap desain merupakan tahap perencanaan pembuatan produk multimedia yang akan dikembangkan. Pada tahap desain ini di lakukan tahap-tahap antara lain jadwal, tim proyek, spesifikasi media, struktur materi, kontrol konfigurasi dan siklus review

Pengembangan Tahap ini merupakan tahap pembuatan produk yang telah di susun pada tahap desain sehingga dapat menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran. Proses pengembangan ini dilakukan mulai dari membuat flowchart ke dalam storyboards, memasang komponenkomponen, melakukan review, melakukan perbaikan sehingga produk layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. 5 Implementasi Tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk memperoleh masukan dan saran mengenai kelayakan produk yang telah di buat. Pada tahap ini multimedia yang dikembangkan belum sepenunya layak untuk digunakan oleh siswa. Evaluasi Tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan data sebagai dasar untuk menetapkan apakah multimedia pembelajaran efektif untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran sehingga membantu tercapainya tujuan yang telah ditentukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengembangan bahan ajar Uji coba untuk ahli materi ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui apakah materi yang dicantumkan dalam multimedia interaktif ini telah sesuai dan telah valid untuk di sampaikan kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil dari analisis data yang diperoleh dari ahli materi di peroleh hasil rata-rata presentase sebesar 89%. Uji coba ahli media ini bertujuan untuk mengetahui apakah multimedia Interaktif yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan sebagai media dalam proses belajar mengajar. Dalam uji coba ini dibutuhkan 1 orang ahli media untuk memvalidasi. Hasil dari analisis data yang diperoleh dari ahli media di peroleh hasil rata-rata presentase sebesar 98%. Audience/Siswa Perorangan bertujuan untuk mengetahui kekurangan multimedia interaktif yang tidak terdeteksi saat pembuatan produk. Dalam uji coba ini dilakukan oleh 3 orang siswa kelas XI Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Malang yang memiliki kemampuan di atas, sedang dan

dibawah rata-rata, Hasil dari Analisis Data Audience/Siswa Perorangan di peroleh hasil rata-rata presentase sebesar 81,33%. Uji coba kelompok kecil ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan multimedia interaktif yang tidak terdeteksi pada saat uji coba data Audience/Siswa Perorangan. Dalam uji coba ini dilakukan oleh 5 orang siswa kelas XI Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Malang, Hasil dari Analisis Data Audience/Siswa kelompok kecil di peroleh hasil rata-rata presentase sebesar 86,67%. Uji coba kelompok besar ini bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang telah direvisi ini dapat mempermudah siswa dalam pemahaman materi sehingga dapat dikatakan layak untuk digunakan sebagai media dalam proses belajar mengajar. Dalam uji doba kelompok besar ini di lakukan oleh siswa kelas X Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Malang yang terdiri dari 14 siswa. Hasil dari Analisis Data Audience/Siswa Lapangan/kelompok besar di peroleh hasil rata-rata presentase sebesar 88,76%. Berdasarkan hasil tersebut dapat di artikan bahwa multimedia interaktif pada mata pelajaran akuntansi pokok bahasan siklus akuntansi perusahaan jasa termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan dalam kagiatan belajar mengajar. Hasil belajar siswa setelah menggunakan multimedia interaktif dapat di lihat dari hasil pretest yang diberikan kepada siswa sebelum menggunakan multimedia interaktif, postes yang diberikan setelah siswa menggunakan multimedia interaktif. Berdasarkan hasil perhitungan dapat di ketahui bahwa gain score pretes dan postes pada uji coba audience/siswa kelompok besar adalah 0.3. Gain Score sebesar 0.3 menunjukkan bahwa nilai tambah yang dicapai siswa dalam uji coba audience/siswa kelompok besar ini termasuk dalam kategori sedang. Aspek Teknis Dari aspek ini diperoleh masukan tentang multimedia interaktif sebagai berikut : memperjelas maksud dari petunjuk penggunaan, memperbesar font dalam multimedia interaktif, mengurangi gambar dan menata kembali gambar agar tidak menganggu siswa dalam belajar, dan memberikan feedback berupa penjelasan mengenai jawaban soal pada soal pilihan ganda. Secara keseluruhan diperoleh pendapat bahwa aspek teknis (persyaratan sistem, navigasi dan design) pada multimedia interaktif pada mata pelajaran akuntansi pokok bahasan siklus akuntansi perusahaan jasa ini telah layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar. Aspek Edukatif Validasi untuk ketetapan aspek edukatif dari multimedia interaktif adalah tentang konten materi serta soal-soal yang ada. Dalam aspek edukatif ini diperoleh masukan tentang multimedia interaktif sebagai berikut : memperbanyak soal dalam multimedia untuk evaluasi yang lebih banyak dan komprehensif, memberikan soal pengayaan dan membuat soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda beda. 6

Secara umum, atas pengembangan multimedia interaktif ini telah dinilai valid oleh validator dan layak digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar. SIMPULAN Media merupakan salah satu alat yang cukup mendukung dalam kegiatan belajar mengajar karena siswa dapat mengoperasikan sendiri multimedia interaktif tersebut, selain itu dengan tampilan yang menarik dan materi yang dilengkapi dengan gambar dan video yang mendukung materi yang di sampaikan, sangat membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh multimedia interaktif ini diharapkan dapat menjadi sumber belajara bagi siswa dan dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sehinggadapat tercapinya tujuan pembelajaran. Hasil dari pengembangan ini adalah multimedia interaktif yang berisi materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Multimedia ini telah di validasi oleh ahli media, ahli materi, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Media yang telah selesai di revisi akan dimasukkan kedalam CD agar siswa dapat menggunakan dan memanfaatkan media tersebut kapan saja dan dimana saja. Secara keseluruhan multimedia interaktif yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan dalam peroses pembelajaran. DAFTAR RUJUKAN Arsyad. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada Danim, Sudarwan. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Lee, W & Owens, D, L. 2004. Multimedia Based Instructional Design, SecondEducation.United States of America: Jhon Wiley &Sonc, Inc Tirtarahardja, Umar., Sulo, La, S.L. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta : PTRineka Cipta Winarno, Agung. 2014. Pengantar Pendidikan. Malang: Universitas NegeriMalang 7