BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB III PROFIL MEDIA CETAK

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada. Berawal dari JAWA POS yang lahir dengan mengusung nama Java Pos,

BAB 3 Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang diberi nama Utusan. Tabloid Utusan berdiri sejak tahun 1998 dengan tema

Persaingan di dunia media cetak harian sekarang begitu ketat, sehingga untuk

BAB IV PROFIL MEDIA CETAK

PENGELOLAAN MEDIA WARGA

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang akan mengumpulkan semua data-data yang

I. PENDAHULUAN. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan Sistem Informasi (SI)

LAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Surat kabar adalah salah satu media cetak yang memiliki potensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyajikan berita-berita yang aktual dan up to date yang berkaitan dengan

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa meliputi, media cetak, media elektronik. Radar Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk yang sering diproduksi adalah brosur, label kemasan, dan hang tag.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat perjuangan politiknya. Pers telah dipakai sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Membuat Press Release

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Percetakan (printing) merupakan teknologi atau seni yang memproduksi

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

IV. PROFIL PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat serta

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul

Strategi Memenangkan Persaingan Ida Bgs. Eka Artika 134

PERAN KUALITAS PRODUK DAN PERIKLANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN HARIAN PAGI SURYA DI NGAGEL SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya kita membicarakan terlebih

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan semakin banyaknya media massa yang beredar di tanah air

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

PEDOMAN WAWANCARA TRIBUN MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Harian Pagi Radar Bandung. Java Pos, kemudian berubah menjadi Djawa Pos, yang akhirnya berubah

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi internet membuat problema tersendiri bagi media cetak.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas

Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

PT. CARTENZ INTAN MANDIRI Majalah Intan Cartenz & Tabloid PETITUM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Patau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan

BAB IV. Profil Perusahaan

Standard Operating Procedure PENCITRAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pasar terbesar di Pekanbaru dan kabupaten se-provinsi Riau. Harian Vokal tidak saja

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro)

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010.

SURAT PERJANJIAN PENERBITAN BUKU

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk mencapai maksud dan

Manual Prosedur. Publikasi Ilmiah FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PENCITRAAN. 1. Tujuan Menjamin bahwa Humas akan melaksanakan tugas dalam Pencitraan UB sesuai standar mutu yang telah ditetapkan.

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan CV. HIDAYAH (SKETZ Docu-Resto) SKETZ Docu-Resto

BAB II GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN. CV. Bayu Mandiri berdiri sejak tahun 2002, dimulai dengan usaha kecilkecilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

SURAT PERJANJIAN PENERBITAN BUKU. No : 002/04/UPTP/2009. Pada hari ini tahun dua ribu sembilan yang bertanda tangan dibawah ini :

PROPOSAL PENERBITAN BUKU AGENDA KERJA MAJELIS SYURO UPAYA KESEHATAN ISLAM SELURUH INDONESIA ( MUKISI ) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Untuk meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang kita

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli Penulis

7 MEKANISME PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI ES

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR HARGA IKLAN ADVERTORIAL. Jawa Pos

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang berada dibawah naungan Jawa Pos Group. Jawa Pos Group pertama kali

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam

BAB II TINJAUAN UMUM XPRESI RIAU POS. tahun 1991 silam, berlokasi di Jalan Soebrantas Km 10,5 Panam Pekanbaru di

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sumber pendapatan terbesar Jawa Pos. dari pelanggan Jawa Pos. Pelanggan yang ingin memasang iklan diharuskan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM HALUAN RIAU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PERCETAKAN DI SURAKARTA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Transkripsi:

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT. Jawa Pos Koran Usaha swasta di bidang media komunikasi massa berbentuk PT yang didirikan oleh The Chung Sen (Suseno Tejo) dan terbit mulai 1 Juli 1949. Pertama kali berkantor di Jl. Kembang Jepun dengan oplah 6000 eksemplar perhari. Mulai 1982 beralih manajemen, diambil oleh PT. Grafiti Pers (Majalah/Koran Tempo) yang dipimpin Dahlan Iskan dan berkembang hingga sekarang. Dicetak di atas 360.000 eksemplar setiap hari, Jawa Pos kini menduduki peringkat ke-dua dalam urutan sepuluh koran besar di Indonesia. Basis pemasaran terkuat berada di Jawa Timur, menyusul mengembang di Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT hingga Irian Jaya. Dengan orientasi segmentasi menengah-atas, untuk meningkatkan kualitas layanan pembaca Jawa Pos melakukan cetak jarak jauh dengan sistem cetak jarak jauh (SCJJ) di Bali, Banyuwangi, Nganjuk, Solo, Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin dan dipersiapan di beberapa kota lain di Indonesia. Sejak 9 September 1998 Jawa Pos tampil dengan format baru, yakni Broadsheet Muda dengan lebar tujuh kolom (dulu 9 kolom) seperti koran di luar negeri. Jawa Pos kini juga tampil dengan berbagai koran Radar di berbagai daerah (Contents lokal). Ini merupakan terobosan untuk menguatkan image sebagai pelopor. Bagi pembaca di luar negeri lainnya, dapat mengikuti beritaberita Jawa Pos lewat fasilitas internet. (JP Net : http:/www.jawapos.co.id) 5

6 Memiliki seratus wartawan lebih yang ditempatkan di berbagai kota penting di dalam dan luar negeri. Jawa Pos pernah menempatkan di Frankfurt, London, Roma, Hongkong, Washington, Sao Paulo dan Bulgaria. Karena pertimbangan efisiensi, kini penempatan wartawan di luar negeri sangat dipertimbangkan, terutama jika ada acara-acara khusus kalau perlu. 2.2. Visi dan Misi PT. Jawa Pos Koran Menjadikan perusahaan media yang berkembang kokoh dan membawa manfaat agar Indonesia tidak hanya maju di Ibukotanya, dengan menyelenggarakan pers yag bebas dan bertanggung jawab di seluruh Indonesia. 2.3. Struktur Organisasi PT. Jawa Pos Koran Pemegang Direktur Utama Dir. Produksi Dir. Pemasaran Dir. Keuangan Redaksi Administrasi Percetakan Gambar 2.1 Struktur Organisasi

7 2.4. Kegiatan Perusahaan Kegiatan utama dari PT. Jawa Pos Koran adalah memproduksi surat kabar dengan detil proses sebagai berikut : 1. Pencarian Topik Berita Tidak semua berita merupakan berita yang di rencanakan, karena ada berita yang didapat dari kejadian langsung dan tidak direncanakan. Namun bisa juga topik berita merupakan hasil perencanaan di rapat Redaksi pagi hari (jam 10.00-12.00). Hasil rapat kemudian di distribusikan ke wartawan masing-masing tempat kerja lewat telepon, demikian juga penugasan kepada perwakilan-perwakilan di Jakarta atau tempat lain. Sore hari (18.00-19.00) dilakukan listing berita, dimana berita yang didapat dibuat daftarnya dan dilihat sampai seberapa bagus dan akan ditempatkan di halaman mana. 2. Editing Berita Setelah berita didapat dari wartawan-wartawan maka kemudian dikirim ke redakturnya masing-masing, redaktur kemudian mengetes apakah berita tersebut mempunyai nilai tinggi hingga disebut sebagai berita. Redaktur memeriksa, apakah berita mempertimbangkan keamanan dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Redaktur mempertimbangkan juga apakah berita tersebut merugikan seseorang ditulis secara seimbang (cover both side) atau belum. Apakah berita sudah cukup lengkap datanya, kalau tidak akan diberikan informasi

8 tambahan. Redaktur juga akan memotong tulisan wartawan yang keluar dari konteksnya. Redaktur mengedit tulisan wartawan agar benar logikanya maupun bahasanya agar tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembaca. 3. Pemuatan Berita Tergantung kualitas beritanya, karena berita yang masuk di Jawa Pos banyak sekali. Oleh karenanya berita yang ada tidak semuanya dimuat, sehingga banyak berita yang tidak terpakai. Seleksi menjadi semakin ketat bila jumlah iklan yang akan dimuat menjadi semakin banyak. Berita-berita yang lolos dalam seleksi kemudian di lay-out menjadi halaman-halaman koran oleh lay-out man. Lay-out man mempertimbangkan bagaimana halaman menjadi terlihat bagus, di Jawa Pos halaman harus seimbang foto-foto/gambanya. Tidak boleh terlalu kosong dari foto, namun juga tidak boleh terlalu banyak fotofoto/gambarnya. Bagian grafis lah yang merancang model-model halaman di Jawa Pos. 4. Proses Pencetakan Jika Tata Muka sudah selesai, maka hasilnya kemudian di cetak dalam bentuk film sebesar halaman koran. Film ini kemudian diserahkan bagian percetakan untuk kemudian dibuat hal yang sama tapi dalam bentuk plat aluminium, dan plat ini akan dilekatkan di mesin cetak untuk mencetak kertas korannya. Pencetakan dilakukan menggunakan mesin cetak dengan sistem web, sistem ini mencetak koran dari bahan kertas yang masih

9 gulungan/gelondongan. Dr mesin ini kemudian akan dicetak sejumlah koran yang telah di pesan oleh bagian Sirkulasi. 5. Pendistribusian Koran yang sudah dicetak sebanyak yang dipesan bagian Sirkulasi/Pemasaran itu kemudian diserahkan ke bagian Sirkulasi dalam bentuk kemasan per 150/200 eksemplar. Kemudian akan diberi label & nota kirim sesuai pesanan dan dikirim ke Agen, pengecer lewat Darat. Para Agen dan pengecer itulah yang kemudian akan membagikan sampai pada pelanggan. Agar pembaca di luar kota bisa menerima koran di pagi hari pada waktu yang bersamaan dengan di dalam kota, maka Jawa Pos menerapkan Sistem Cetak Jarak Jauh (SCJJ/Remote Printing). SCJJ ini berupa pengiriman file-file jadi yang sudah dibuat oleh lay-out man ke daerah-daerah yang sudah terhubung jaringannya dengan Jawa Pos Surabaya. Kemudian file-file tersebut sama seperti di Jawa Pos Surabaya, akan di pindah dalam bentuk alumunium, kemudian dicetak. Dengan sistem ini maka selisih waktu yang terbuang di jalan (darat/udara) akan berkurang, sehingga konsumen setempat akan menerima koran di pagi hari pada waktu yang bersamaan dengan orang di Surabaya.