STATUS DAN PERKEMBANGAN PERAN ICRC SEBAGAI SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL S K R I P S I Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Dan Melengkapi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum OLEH : SHADRINANINGRUM S 070200249 Bagian Hukum Internasional FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
STATUS DAN PERKEMBANGAN PERAN ICRC SEBAGAI SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL S K R I P S I Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Dan Melengkapi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum OLEH : SHADRINANINGRUM S 070 200 249 Bagian Hukum Internasional Diketahui / Disetujui Oleh : Ketua Bagian Hukum Internasional (Sutiarnoto MS, SH, M.Hum) NIP : 195610101986031003 Pembimbing I Pembimbing II (Sutiarnoto MS, SH, M.Hum) (Arif, SH, MH) NIP: 195610101986031003 NIP : 1964033019931002
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul STATUS DAN PERKEMBANGAN PERAN ICRC SEBAGAI SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL yang diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan merupakan salah satu syarat akademis untuk menyelesaikan perkuliahan dan mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna pada isi maupun penulisannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan dalam rangka penyempurnaan dan sebagai bahan perbaikan penulisan skripsi ini untuk meningkatkan kemampuan penulisan dan peningkatan kualitas lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam masa perkuliahan, khususnya periode penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan moril maupun materil ataupun semangat yang diberikan pada penulis dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih yang dalam serta penghargaan yang tinggi kepada :
1. Kedua orang tua yaitu ayahanda tercinta Prof. Sulaiman Hamid, SH dan ibunda tercinta RR. Laksmi Indah Wardhani, SH yang dengan ikhlas telah memberikan kasih sayang, pengertian, mendidik penulis sedari kanak-kanak sampai ke Perguruan Tinggi (Fakultas Hukum USU), dukungan moral, nasehat dan petuah, penyediaan waktu dan tenaga (moril dan materil) semua dengan penuh kesabaran, kesemua itu tidak ternilai harganya. 2. Rasa manja dan sukacita kepada ketiga abang yaitu Teguh Perdana Sulaiman, SH, SPN, Redha Fajar Sulaiman, SE AK. MM, Muhammad Sigit Sulaiman, SH serta ketiga kakak ipar yaitu Mba Lily, Mba Melva dan Mba Aci, semuanya ini memberikan dorongan semangat, dukungan serta nasehat kepada penulis selama ini. 3. Soesilo Sumedi, A.Im, SH yang telah memberikan nasehat, dorongan semangat dan selalu mengingatkan agar tidak malas mengerjakan skripsi ini serta doa kepada penulis sampai selesainya skripsi ini. 4. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum. sebagai Dekan Fakultas Hukum. 5. Bapak Sutiarnoto, SH, M.Hum. sebagai Ketua Departemen/ Jurusan Hukum Internasional Fakultas Hukum sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I. 6. Bapak Arif, SH, MH sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak pengarahan untuk menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak Malem Ginting, SH, M.Hum sebagai Dosen Wali yang memberikan bimbingan, saran, motivasi, bantuan agar penulis menyelesaikan studi.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang memberikan perkuliahan dan bimbingan dari semester I sampai selesai. 9. Seluruh Pegawai Fakultas Hukum yang memberikan layanan dengan cepat dan baik yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. 10. Chairina, Ika, Desy-cimot, Fatin, Chaca, Melisa yanwar yang telah menemani penulis di masa perkuliahan yang sudah banyak membantu dan selalu menjadi yang terbaik disaat-saat suka dan duka penulis, yang selalu menjadi tempat curhat penulis yang tidak bosan-bosan mendukung penulis, menjadi supporter terbaik, semoga persahabatan ini kekal selamanya. 11. Mila, Tasa, Deby, Dian, Fela, Bela, Dita yang memberikan dukungan dan selalu memberikan canda tawa kpada penulis disaat duka, ayoook segera menyusul selesaikan skripsi kalian. 12. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya stambuk 2007 yang telah memberikan motivasi penulis selama ini. 13. Teman-teman Penulis, yang tidak dapat disebutkan satu persatu seta semua pihak yang telah ikut membantu menyelesaikan skripsi ini. Terakhir, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan kasih sayang-nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung selama masa menuntut ilmu dan penyelesaian skripsi.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca dan mahasiswa Fakultas Hukum. Medan, November 2010 Hormat Saya, Shadrinaningrum S
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..i DAFTAR ISI... v BAB I. PENDAHULUAN.1 1. Latar Belakang....1 2. Perum usan Masalah.....4 3. Tu juan dan Manfaat Penulisan.5 4. Keaslia n Penulisan.5 5. Tinjauan Kepustakaan..6 6. Metode Penulisan...9 7. Sist ematika Penulisan.10 BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG ICRC. 13 1. Sejarah Kelahiran ICRC......13 2. Struktur Organisasi ICRC...31 3. Tuj uan, Prinsip prinsip dasar, dan Peran ICRC...37
1. Tuj uan ICRC.37 2. Prinsip prinsip dasar...38 3. Per an ICRC...44 BAB III. STATUS ICRC DALAM HUKUM INTERNASIONAL...50 1. Pen gertian dan jenis jenis Subyek Hukum Internasional.50 2. Status ICRC sebagai Subyek Hukum Internasional 55 3. Pengakuan atas status ICRC sebagai Subyek Hukum Internasional 63 BAB IV. FUNGSI DAN PERAN ICRC DALAM PERKEMBANGAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL..65 1. Fungsi dan Perkembangan Peran ICRC berdasarkan Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan 1977.....65 2. Pelaksanaan fungsi dan peran ICRC dewasa ini. 73 3. Kebera daan dan kegiatan ICRC di Indonesia. 77 BAB V. PENUTUP.89
1. Kesimpulan. 89 2. Saran 91 DAFTAR PUSTAKA 92
ABSTRAKSI Perang adalah suatu keadaan yang tidak dapat dicegah apabila komunikasi, negoisasi dalam hubungan masyarakat internasional gagal atau tidak mendapat kesepakatan. Perang ini sudah ada dari ribuan tahun yang lalu sejak dunia berkembang. Akibat perang ini tentu telah banyak jatuh korban baik dari pihak sipil maupun dari pihak militer. Dalam medan pertempuran yang amat terkenal pada abad ke-19 ialah perang KRIM dan perang SOLFERINO dan tercatat sebagai perang yang sangat menyeramkan. Dengan tujuan untuk meringankan penderitaan para korban perang, Jean Henry Dunant mempelopori berdirinya International Committee of The Red Cross (ICRC). Untuk mewujudkan tujuan tersebut, ICRC membutuhkan pengakuan atas status hukum yang jelas dan diakui oleh masyarakat internasional. Status dan pengakuan ini mutlak diperlukan oleh ICRC karena lingkup wilayah kerja ICRC tersebar diseluruh penjuru dunia. Karena dengan hak dan kewajibannya, peran ICRC di masyarakat Internasional kemudian dapat dimasukkan kedalam kategori subjek hukum internasional. Berdasarkan pertimbangan pentingnya diketahui secara jelas mengenai keistimewaan status ICRC serta fungsi dan perannya sebagai suatu subjek hukum internasional yang memiliki kapasitas yang terbatas. Penulisan ini dilakukan melalui metode pengumpulan data yang bersumber dari media massa yang mengankat permasalahan khusus mengenai ICRC dan juga menggunakan metode Library Research yaitu suatu teknik pengumpulan data yang tidak secara langsung ke objek penelitian melakinkan dengan penelusuran buku, dokumen yang ada hubunganya dengan objek penelitian ICRC ini. Dalam penulisan ini dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni: pertama, ICRC mengemban hak dan kewajiban dalam hukum internasional dapat disebut sebagai subyek hukum internasional terbatas yang memiliki kedudukan sejajar dengan subyek hukum internasional lainya yang diperoleh melalui perjalanan sejarah dan diperkuat oleh perjanjian internasional dan konvensi-konvensi Jenewa 1949 beserta Prtokol Tambahannya 1977. Kedua, Peran dari ICRC dapat dilihat dalam pasal 4 ayat 1 dan 2 Statuta ICRC antara lain sebagai lembaga penengah netral, sebagai pelindung dan pelaksana Konvensi-konvensi Jenewa, betanggung jawab atas penyebarluasan hukum humaniter pada umumnya dan Konvensi Jenewa serta Protokol Tambahannya 1977 pada khususnya. Ketiga, keberadaan dan kegiatan ICRC di Indonesia dapat dilihat pada konflik di Aceh, Kalimantan, Ambon, Timor-timur dan lain-lain. ICRC membantu memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi dan masyarakat yang menderita akibat konflik. Bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).