BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Sistem Dalam bab ini, akan dijelaskan mengenai pengujian alat dan analisa sistem pada alat yang sedang dibahas kali ini. Setelah seluruh teori telah diterapkan menjadi sistem yang diinginkan, maka langkah berikutnya adalah pengujian terhadap masing-masing rangkaian, yaitu rangkaian sensor warna dan rangkaian NFC. 4.1.1 Pengujian Sensor Warna Pengujian Sensor warna ini dilakukan untuk mengetahui apakah sensor warna yang sudah diprogram sebelumnya dapat berjalan dengan baik atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, maka dilakukan pengujian sensor warna pada kertas yang berwarna. Pada pengujian kali ini, LED strip RGB sudah terpasang pada tas, LED strip RGB dipasang didalam tas dan tas yang digunakan saat ini adalah tas berbahan akrilik. Pengujian sensor warna yang dilakukan ada 5 warna, yaitu : 1. Warna merah. 2. Warna biru. 3. Warna hijau. 4. Warna kuning 5. Warna pink. 29
30 Berikut merupakan hasil pengujian sensor warna dengan kertas warna merah. Sensor warna didekatkan pada kertas warna merah, agar sensor dapat membaca warna merah. Gambar 4.1 Pengujian sensor warna pada kertas warna merah Dan berikut merupakan serial monitor dari pengukuran kertas warna merah, dimana nilai red adalah yang paling rendah, karena menggunakan aktif LOW, maka nilai paling rendahlah yang aktif. Gambar 4.2 Serial monitor pengukuran warna merah
31 Dan selanjutnya pengujian sensor warna terhadap kertas hijau. Sensor warna didekatkan pada kertas warna hijau, agar dapat membaca warna hijau. Dan cahaya LED Strip RGB berubah jadi warna hijau Gambar 4.3 Pengujian sensor warna terhadap kertas warna hijau Dan berikut merupakan serial monitor dari pengukuran kertas warna hijau, dimana warna hijau nilainya lebih rendah dari red dan blue. Jadi, warna hijau yang aktif. Gambar 4.4 Serial monitor pengukuran warna hijau
32 Kemudian pengujian sensor warna terhadap kertas warna biru. Sensor warna didekatkan pada kertas warna biru, agar dapat membaca warna biru untuk merubah cahaya LED Strip RGB menjadi warna biru Gambar 4.5 Pengujian sensor warna terhadap kertas warna biru Dan berikut merupakan serial monitor dari pengukuran kertas warna biru. Dimana nilai blue lebih rendah dari nilai red dan green. Jadi, warna biru yang aktif. Gambar 4.6 Serial monitor pengukuran warna biru
33 Dan selanjutnya pengujian sensor warna terhadap kertas warna kuning. Sensor warna didekatkan pada kertas warna kuning agar dapat membaca warna kuning dan mengubah cahaya LED Strip RGB menjadi kuning. Gambar 4.7 Pengujian sensor warna terhadap kertas warna kuning Dan berikut merupakan serial monitor dari hasil pengukuran kertas warna kuning, Dimana nilai red dan green lebih rendah dari nilai blue. Karena kuning gabungan dari red dan green. Jadi, warna kuning yang aktif. Gambar 4.8 Serial monitor pengukuran warna kuning
34 Dan yang terakhir, pengujian sensor warna terhadap kertas warna pink. Sensor warna didekatkan pada kertas warna pink, agar dapat membaca warna pink dan mengubah cahaya LED Strip RGB menjadi warna pink. Gambar 4.9 Pengujian sensor warna terhadap kertas warna pink Dan berikut merupakan serial monitor dari hasil pengukuran kertas warna pink, dimana nilai red dan blue lebih rendah dari warna hijau. Karena pink gabungan dari red dan blue. Jadi, warna pink yang aktif. Gambar 4.10 Serial monitor pengukuran warna pink
35 4.1.2 Pengujian NFC Pengujian NFC ini dilakukan agar NFC yang sudah diprogram sebelumnya dapat bekerja. Untuk mengetahui hal tersebut, maka dilakukan pengujian terhadap NFC. Dalam pengoperasiannya, sebelumnya sudah dijelaskan pada bab 3, dimana NFC yang digunakan saat ini adalah mode NFC tertutup. Dalam perancangan alat ini, 2 perangkat NFC yaitu, NFC Ring dan NFC Reader, melakukan pertukaran data yang terdapat pada NFC Ring untuk dapat terakses ke NFC Reader, dimana NFC Reader sudah diprogram sebelumnya di software arduino, dan memasukan data yang ada pada NFC Ring ke program tersebut. Jadi, ketika NFC Ring didekatkan pada NFC Reader dan data yang ada pada NFC Ring sesuai dengan yang ada pada program, maka NFC Reader dapat terakses, akan tetapi jika datanya tidak sesuai maka NFC Reader tidak dapat diakses. Dan pada pengujian ini, NFC diprogram dimana NFC reader dapat terakses ketika NFC yang ada pada perangkat tersebut memliki nilai length nya 7 bytes (contohnya akan terlihat pada gambar 4.11), seperti yang ada pada NFC Ring dan NFC yang terdapat pada e-ktp. Berikut merupakan keluaran data dari NFC Ring yang terdapat pada serial monitor. Gambar 4.11 Contoh keluaran data yang ada pada NFC
36 ketika NFC reader dapat terakses, maka servo yang tadinya berada pada posisi 90 derajat, dimana 90 derajat ini merupakan arah untuk mengunci, akan bergerak ke 0 derajat agar tas dapat terbuka. Berikut merupakan hasil pengujian NFC Ring pada NFC reader, dimana ketika NFC reader dapat terakses, maka servo akan bergerak ke 0. Gambar 4.12 Hasil pengujian NFC Ring pada NFC reader Berikut ini merupakan hasil dari serial monitornya. Gambar 4.13 Hasil Serial monitor NFC Ring
37 Selanjutnya hasil pengujian NFC dalam bentuk gantungan kunci pada NFC reader, akan tetapi, karena data Length yang ada pada NFC dalam bentuk gantungan kunci 4 bytes, maka servo tidak bisa bergerak. Gambar 4.14 Hasil pengujian NFC dalam bentuk gantungan kunci pada NFC reader Berikut merupakan hasil serial monitornya, dimana data Lengthnya 4 bytes. Gambar 4.15 Hasil Serial Monitor NFC dalam bentuk gantungan kunci
38 Dan pengujian NFC yang terakhir adalah NFC yang terdapat pada e- KTP ke NFC reader, dimana data Length ada pada e-ktp adalah 7 bytes, maka NFC reader dapat terakses, dan servo dapat bergerak ke 0 derajat untuk mengunci. Gambar 4.16 Hasil pengujian NFC pada e-ktp ke NFC reader Berikut merupakan hasil serial monitornya, dimana data Lengthnya 7 bytes. Gambar 4.17 Hasil serial monitor NFC pada e-ktp
39 Berikut merupakan gambar bagian dalam tas, dimana terdapat perangkat NFC dan Sensor warna beserta perangkat-perangkat lainnya. Gambar 4.18 Rangkaian keseluruhan yang ada di dalam tas