i PEMBENTUKAN BADAN GABUNGAN KHUSUS UNTUK PENANGGULANGAN TEROR DI INDONESIA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master Sains (M.Si) Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesia REZA AHMAD SYAIFUL 0806482226 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM PASCASARJANA HUBUNGAN INTERNASIONAL JAKARTA DESEMBER 2010
iii HALAMAN PENGESAHAN Tesis ini diajukan oleh : Nama : Reza Ahmad Syaiful NPM : 0806482226 Program Studi : PascaSarjana Hubungan Internasional Judul Tesis :Pembentukan Badan Gabungan Khusus Untuk Penanggulangan Teror di Indonesia Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian dari persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) pada Program Studi PascaSarjana Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. DEWAN PENGUJI Ketua Sidang : Andi Widjajanto. M.S. M.Sc ( ) Sekretaris Sidang : Asra Virgianita M.A ( ) Pembimbing :Broto Wardoyo, S.Sos,M.A. ( ) Penguji Ahli : Dr. Kusnanto Anggoro ( ) Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 21 Desember 2010
ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan benar. Nama : Reza Ahmad Syaiful NPM : 0806482226 Tanda Tangan : Tanggal : 13 Desember 2010
v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Reza Ahmad Syaiful NPM : 0806482226 Program Studi Departemen Fakultas Jenis Karya : PascaSarjana : Hubungan Internasional : FISIP : Tesis Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Pembentukan Badan Gabungan Khusus Untuk Penanggulangan Teror di Indonesia Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalty Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Jakarta 13 Desember 2010 Reza Ahmad Syaiful
iv UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT karena atas berkat dan rahmat-nya saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Master pada jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan tesis ini, akan sangat sulit. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada: 1. Broto Wardoyo, S.Sos,M.A., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tesis ini. 2. Dr. Kusnanto Anggoro selaku penguji ahli yang telah banyak memberikan masukan dan pemikiran-pemikiran baru dan mendalam di tesis ini. 3. Andi Widjajanto M.S. M.Sc selaku ketua sidang yang juga memberikan banyak masukan dalam tesis ini. 4. Asra Virgianita. M.A selaku sekretaris sidang yang juga memberikan banyak masukan dalam tesis ini. Rasa terima kasih juga ingin saya sampaikan Orang tua serta keluarga yang telah banyak memberikan bantuan dukungan dan moral. Terima kasih buat Mama dan Ibu untuk doanya yang selalu menyertaiku. Farah dan Rizal yang selalu memberiku motivasi. Juga kepada teman-teman S2 angkatan 17 yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tesis ini. Akhir kata saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tesis ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Jakarta, 5 Januari 2010 Penulis
vi ABSTRAK Nama : Reza Ahmad Syaiful Program Studi : Pascasarjana Hubungan Internasional Judul : Pembentukan Badan Gabungan Khusus Untuk Penanggulangan Jaringan Teror di Indonesia Tesis ini membahas mengenai ancaman teror di Indonesia dan kemungkinan pelibatan TNI dalam penanganan terorisme secara langsung dengan menggunakan pendekatan teori sekuritisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan bersifat eksplanatif. Berdasarkan tingkat eskalasi ancaman dan menggunakan teori sekuritisasi, TNI dapat dilibatkan dalam penangan teror secara langsung untuk kemudian berkolaborasi dengan Polisi dan unsur intelijen untuk membentuk sebuah badan gabungan yang khusus menangani terorisme. Kata Kunci : Kontra Teror, TNI, Badan Gabungan Khusus
vii ABSTRACT Nama : Reza Ahmad Syaiful Program Studi : PostGraduate Program of International Relations Judul : Desk of Special Task Force Establishment to Overcoming Terrorism Network in Indonesia This qualitative and explanative thesis aims to describe terrorism threat in Indonesia and involvement possibility of Indonesian National Army (TNI) in direct counter-efforts of terrorism using securitization approach. Based on escalation level of terrorism threat and using of securitization approach, TNI could be involved in direct counter-efforts and then in collaboration with police officer and intelligence agency under coordinate by Desk of Special Task Force. Keywords : Counter-Terrorism, TNI, Desk of Special Task Force
viii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.1.1 Definisi Teror... 1 1.1.2 Tipe-tipe Terorisme... 6 1.2 Perumusan Masalah... 7 1.3 Signifikansi Penelitian... 8 1.4 Tujuan Penelitian... 8 1.5 Kerangka Teori... 8 1.5.1 Grand Strategy Kontra Teror... 8 1.5.2 Perluasan Agenda Keamanan... 14 1.5.3 Sekuritisasi... 20 1.5.4 International Security Studies... 21 1.5.5 Pola Penanggulangan Teror... 28 1.5.6 Konsep Keamanan Nasional... 31 1.5.7 Indikator Efektivitas Kontra Teror... 32 1.6 Hipotesa... 35 1.7 Metode Penelitian... 35 1.8 Sistematika Penelitian... 36 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 38 2.1 Teror di Indonesia... 38 2.2 Overview Ancaman Teror di Indonesia... 45 BAB III PENANGGULANGAN TEROR DI INDONESIA... 50 3.1 Model Pemberantasan Teror... 50 3.1.1 Tentara Sebagai Ujung Tombak... 50 3.1.2 Polisi Sebagai Ujung Tombak... 52 3.1.3 Lembaga Khusus Sebagai Ujung Tombak... 54 3.2 Strategi Kontra Teror Indonesia... 56 3.3 Sistem Anti Teror Pasca Reformasi... 65 3.4 Polri Sebagai Tulang Punggung Kontra Teror... 69 3.5 Kelemahan Sistem Kontra Teror Indonesia... 71 3.6 Grey Areas dalam Penanganan Terorisme... 75 3.7 Kerjasama ASEAN dalam memerangi Terorisme... 77 3.8 Kesepakatan Tingkat Kepala negara/ Pemerintahan ASEAN... 77 3.9 Kesepakatan Tingkat Menteri ASEAN... 79
ix BAB IV SISTEM KONTRA TEROR IDEAL... 90 BAB V KESIMPULAN... 111