JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang menentukan. keberhasilan pembangunan Indonesia. Penyelenggaraan pendidikan

BAB IV PENUTUP. 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik. kesimpulan sebagai berikut:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MATA KULIAH STATISTIK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STATISTIK MAHASISWA IKIP PGRI MADIUN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

JURNAL PENELITIAN PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PT. NOHHI INDONESIA GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

KOMITMEN KARYAWAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI,DI CV. WAHYU JAYA SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)

PENGARUH SERTIFIKASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. MINI PLAN PULAU BANGKO SULAWESI TENGGARA SKRIPSI.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN PROFESIONALISME GURU NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan

DAFTAR PUSTAKA. Dimyati dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2002

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah pengolahan data selesai dan telah dianalisa, kesimpulan yang

BAB III METODE PENELITIAN

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : DIANA WAHYU NUGRAHENI A

B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Lia, et al, Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemiminan Berorientasi Tugas...

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

BAB III LANDASAN TEORI. maka dengan mudah dapat dikenali variabel variabel penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

PENDAPAT PRIA DEWASA TENTANG MAJALAH POPULAR

GRADUASI Vol. 30 Edisi Mei 2013 ISSN

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

BAB V PENUTUP. berada pada kategori cukup baik. Hal ini dapat diketahui dari kategorisasi

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa kepanitiaan disusun sesuai dengan kegiatan yang. dilaksanakan. karena kepanitiaan tersebut hanya melibatkan tim Humas

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB V PENUTUP. ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara mengajar dosen dengan

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis penelitian, dan

Bayu Indra Permana, Desi Kurnia Sari ( Program Studi PPKn FKIP Universitas PGRI Banyuwangi ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966.

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan, M., dkk. Kamus Induk Istilah Ilmiah. Surabaya: Target Press

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN ADVERTISING GREENLINE99 KOTA MALANG SKRIPSI

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DI PT. DELTA MERLIN SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERBEDAAN KINERJA ANTARA GURU PNS DENGAN NON PNS DI SD NEGERI SE-DESA PUTATSARI NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV PENUTUP. komunikasi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran Fiqih. Kesimpulan tersebut diuraikan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS FAKTOR MOTIVATOR DAN FAKTOR HYGIENE PADA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH MOTIVASI BIDAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REGISTRASI BIDAN DI IBI RANTING KOTA PAMEKASAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas IV membaca surat-surat pendek

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

Transkripsi:

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Diajukan Oleh: VERA FATMAWATI NIM: A520090085 PROGRAM S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ii

ABSTRAK ETOS KERJA GURU PAUD DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Vera Fatmawati, A520090085, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan diadakan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan etos kerja guru PAUD di Kalijambe ditinjau dari tingkat pendidikan dan masa kerjanyanya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif deskriptif. Sampel yang diambil sebayak 30 orang guru PAUD di kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Data yang dikumpulkan adalah data tentang tingkat pendidikan, masa kerja dan etos kerja guru PAUD di kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik Analisis Varian Dua Jalan (Two Way Anova). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari tingkat pendidikannya dengan nilai F hitung = 8.247 sedangkan F tabel = 4.32 (F hitung > F tabel ). Guru dengan tingkat pendidikan SMA memiliki etos kerja paling rendah (ratarata 65,44), kemudian guru denga tingkat pendidikan Diploma memiliki etos kerja lebih tinggi (rata-rata 68,91), dan yang memiliki etos kerja paling tinggi adalah guru dengan tingkat pendidikan sarjana (rata-rata 71,60). 2) Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau masa kerjanya dengan F hitung = 17,700 sedangkan F tabel = 4.32 (F hitung > F tabel ). Guru dengan masa kerja 0 5 tahun memiliki etos kerja yang paling tinggi. Sedangkan guru dengan masa kerja 6 10 tahun adalah guru yang memiliki etos kerja paling rendah. 3) Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari masa kerja dan tingkat pendidikannya dengan F hitung = 6,784 sedangkan F tabel = 4.32 (F hitung > F tabel ). Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Masa Kerja, Etos Kerja iii

A. PENDAHULUAN Gambaran awal yang diperoleh dari hasil observasi di lokasi penelitian, yaitu di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen bahwa guru PAUD di Kalijambe Sragen mempunyai tingkat etos kerja yang berbedabeda, ada yang tinggi dan ada yang rendah. Hal ini ditunjukkan oleh motivasi kerja dan kinerja mereka dalam melaksanakan tugas dan kewajiban mengajarnya yang tercermin dari perbedaan tingkat disiplin, sikap terhadap pekerjaan, dedikasi dan loyalitas terhadap pekerjaan serta peraturan yang berlaku, dan sebagainya. Ditinjau dari tingkat pendidikan dan masa kerjanya, guru PAUD di Kalijambe Sragen memiliki tingkat pendidikan dan masa kerja yang berbedabeda di antaranya ada yang lulus SMA, Diploma, dan S1. Sedangkan masa kerjanya ada yang kurang dari 5 tahun, 5 10 tahun, dan ada yang lebih dari 10 tahun. Berdasarkan perbedaan tingkat pendidikan dan masa kerjanya guru PAUD di Kalijambe Sragen tersebut, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Adakah perbedaan etos kerja guru PAUD di Kalijambe ditinjau dari tingkat pendidikannya? 2. Adakah perbedaan etos kerja guru PAUD di Kalijambe ditinjau dari masa kerjanya? 3. Adakah perbedaan etos kerja guru PAUD di Kalijambe ditinjau dari tingkat pendidikan dan masa kerjanya? 1

2 Atas dasar permasalahan tersebut, maka tujuan diadakan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari tingkat pendidikannya. 2. Untuk mengetahui perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari masa kerjanya. 3. Untuk mengetahui perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari tingkat pendidikan dan masa kerjanya. Etos kerja merupakan suatu sikap mental berisikan sistem nilai yang menyangkut persepsi individu dalam melaksanakan pekerjaannya yang harus selalu dipahami para guru. Menurut Bukhori (2001: 40), etos kerja artinya ialah sikap terhadap kerja, pandangan terhadap kerja, ciri-ciri atau sifat mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang atau suatu golongan atau suatu bangsa. Menurut Usman (1998 : 31-41), etos kerja seorang meliputi: memiliki visi dan misi jauh ke depan, rasa senang dan bangga terhadap pekerjaan, disiplin, tanggung jawab, konsisten, konsekuen, inovatif dan kerja keras. Seorang guru yang memiliki etos kerja tinggi akan memiliki semangat dan tanggung jawab besar terhadap pekerjaanya. Semangat dan tanggung jawab ini hanya dimiliki oleh seorang guru yang berkompeten di bidangnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja menurut Azwar dalam Gading (2001 : 55) adalah pengalaman pribadi, kebudayaan,

3 orang lain yang dianggap penting (significant other), media massa, institusi atau lembaga pendidikan, dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam diri individu. Berdasarkan pendapat tersebut, pengalaman pribadi dan lembaga pendidikan turut mempengaruhi etos kerja. Bila dikaitkan dengan penelitian ini, pengalaman pribadi bagi seorang guru di sekolah adalah pengalaman mengajar. Pengalaman mengajar sangat terkait dengan masa kerja, karena seorang guru yang memiliki masa kerja yang semakin lama tentu juga pengalaman mengajarnya semakin banyak. Semakin lama masa kerja yang dimiliki seorang guru tentu pengalaman mengajarnya juga semakin bertambah sehingga akan berpengaruh terhadap etos kerjanya juga semakin tinggi. Selain pengalaman mengajar, lembaga pendidikan yang dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan yang pernah ditempuh oleh para guru PAUD di Kalijambe Sragen juga akan berpengaruh terhadap etos kerja. Hal ini karena semakin tinggi tingkat pendidikan guru, maka semakin tinggi pula tingkat kompetensinya. Sebaliknya, jika pendidikan guru di bawah standar minimal maka akan mengurangi kadar kompetensinya. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, akan semakin tinggi pula tingkat pemahamannya terhadap materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari tingkat pendidikannya.

4 2. Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau masa kerjanya. 3. Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari tingkat pendidikan dan masa kerjanya. B. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah seluruh PAUD di wilayah Kecamatan Kalijambe Kebupaten Sragen. Waktu penelitian ini direncanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013, yang meliputi persiapan penelitian sampai penyusunan laporan penelitian. Populasi yang dalam penelitian ini adalah semua guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kebupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/ 2013 yakni sebanyak 103 orang. Karena populasi dalam penelitian ini memiliki sub-sub populasi, maka penetapan sampel dalam penelitian dilakukan dengan cara proporsional random sampling. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil sebayak 30 orang atau sekitar 30% dari jumlah subyek. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dan dokumentasi. Dalam penelitian ini metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Sedangkan metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai tingkat pendidikan guru dan masa kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen.

5 Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik analisis varian (anova) dua jalan. Analisis varians dua jalan merupakan teknik analisis data penelitian dengan desain faktorial dua faktor. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan untuk dasar peninjauan sekor untuk variabel terikat. Untuk menghitung harga-harga yang ada di tabel persiapan anava dua jalan tersebut dapat diolah dengan menggunakan bantuan analisis program SPSS (Statistical Product Service Solution) versi 11.00.for windows. Jika nilai F hitung yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel lebih besar (F hitung > F tabel ), berarti hipotesis yang diajukan diterima. Sebaliknya jika (F hitung < F tabel ), berarti hipotesis yang diajukan ditolak. C. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan pengujian secara statistik yaitu pengujian Two Way Anova dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 11.00 diperoleh hasil F hitung = 6,784 sedangkan F tabel = 4.32 dengan demikian F hitung > F tabel, sehingga hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima. Artinya terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kalijambe ditinjau dari tingkat pendidikan dan masa kerjanya. Dengan kata lain bahwa tingkat pendidikan maupun masa kerja akan mempengaruhi tingkat etos kerja seorang guru. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Azwar dalam Gading (2001 : 55) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja di antaranya adalah

6 pengalaman pribadi dan lembaga pendidikan. Pengalaman pribadi bagi seorang guru di sekolah adalah pengalaman mengajar. Pengalaman mengajar sangat terkait dengan masa kerja, karena seorang guru yang memiliki masa kerja yang semakin lama tentu juga pengalaman mengajarnya semakin banyak. Sebagaimana Suwaluyo (1988: 26) menyatakan bahwa pengalaman mengajar adalah masa kerja yang dapat dilihat dari bayaknya tahun mengajar. Semakin lama guru mengajar maka seharusnya guru akan lebih banyak mendapatkan pengalaman yang bermanfaat. Pengalaman bermanfaat yang didapatkan guru tersebut dapat digunakan untuk mengoreksi dan memperbaiki proses belajar mengajar yang dilakukannya. Adapun perbedaan etos kerja guru PAUD di kalijambe ditinjau dari tingkat pendidikan dapat diketahui dari tabel descriptive statistic seperti yang telah dijelaskan di atas. Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa jika ditinjau dari tingkat pendidikan, guru PAUD di Kalijambe yang memiliki etos kerja paling tinggi adalah tingkat sarjana (rata-rata nilai 71,60 atau kategori baik), selanjutnya adalah tingkat diploma (rata-rata 68,91 atau kategori baik), dan terakhir adalah tingkat SMA (rata-rata 65,44 atau kategori baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika ditinjau dari tingkat pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikannya maka semakin baik etos guru PAUD di Kalijambe. Hal tersebut sesuai yang disampaikan Sudarwan (2002: 30-31), bahwa tingkat kompetensi seorang guru dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu latar belakang pendidikan serta penguasaan guru terhadap materi bahan ajar,

7 mengelola pembelajaran, mengelola siswa, melakukan tugas bimbingan dan lain-lain. Hal ini berarti bahwa guru yang memiliki tingkat pendidikan dasar atau menengah tentu akan memiliki etos kerja yang berbeda dengan guru yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Hal ini karena semakin tinggi tingkat pendidikan guru, maka semakin tinggi pula tingkat kompetensinya. Sebaliknya, jika pendidikan guru di bawah standar minimal maka akan mengurangi kadar kompetensinya. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, akan semakin tinggi pula tingkat pemahamannya terhadap materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Adapun jika ditinjau dari masa kerjanya, guru PAUD di Kalijambe yang memiliki etos kerja paling tinggi adalah dengan masa kerja 0 5 tahun (rata-rata nilai 78,14 atau kategori baik), selanjutnya adalah 6 10 tahun (ratarata 59,22 atau kategori cukup), dan terakhir adalah dengan masa kerja di atas 10 tahun (rata-rata 70,21 atau kategori baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika ditinjau dari masa kerjanya, guru PAUD di Kalijambe yang memiliki masa kerja 0 5 tahun memiliki etos kerja paling tinggi, kemudian dengan masa kerja di atas 10 tahun, dan yang memiliki etos kerja paling rendah adalah dengan masa kerja 6 10 tahun. Hal ini bisa disebabkan adanya sikap senioritas seorang guru yang merasa sudah lama bekerja sehingga menganggap dirinya lebih berpengalaman. Sebagaimana dikatakan Robbins (2001 : 45) bahwa masa kerja adalah senioritas seseorang dalam menjalankan pekerjaan tertentu.

8 D. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari tingkat pendidikannya. 2. Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau masa kerjanya. 3. Terdapat perbedaan etos kerja guru PAUD di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ditinjau dari masa kerja dan tingkat pendidikannya. E. DAFTAR PUSTAKA Ahmad Janan Asifudin. 2004. Etos Kerja Islami. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Arep, Ishak dan H. Tanjung, 2002. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Universitas Trisakti. Bimo Walgito, 2002, Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offse. Hasibuan, Malayu S. P, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara. Husen Sutisna. 2008. Skripsi. Analisis Hubungan Motivasi Kerja denagn Etos Kerja Karyawan. Studi Kasus Karyawan Fakultas Pertanian IPB. Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia, Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Koentjaraningrat, 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2009. Etos Kerja PNS. Modul Pilot Project Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan III (Student s Book), Jakarta: LAN RI Manulang. 2004. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Masri Singaribun (editor), 1998. Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES.

9 Mochtar Buchori. 1994. Penelitian Pendidikan dan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Press. Muhaimin, Sutiah, Nur Ali. 2001. Paradigma Pendidikan Islam: Pemikiran dan Pengembangannya dalam Desain Pembelajaran. Bandung: Rineka Cipta. Pandji Anoraga. 2001. Psikologi Kerja. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta. Sinamo, Jansen. 2009. Delapan Etos Kerja Profesional; Navigator Anda Menuju Sukses. Bogor: Grafika Mardi Yuana Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sondang P. Siagian. 2005. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Suhasimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka cipta. Supratmi. 2012. Pengaruh Tingkat Kompetensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Etos Kerja (Studi Kasus Guru Bersertifikasi Di Sma Negeri 14 Semarang). Jurnal ilmiah mahasiswa Universitas Pandanaran Semarang, ISSN. ISSN 2337-7003, EDISI 2013 VOL 1. Sutrisno Hadi. 1992. Metodologi Research. Yogyakarta: YPFP UGM. Suwaluyo. (1988). Pengalaman Mengajar Guru Profesional. Jakarta : Bumi. Aksara Tasmara, Toto. 2002. Membudayakan Etos Kerja yang Islami, Jakarta: Gema Insani Press. The Liang Gie, Cara Bekerja Efisien, Karya Kencana, Yogyakarta, 2001 W. J. S. Poerwadarminta. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.