BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, khususnya di bidang urusan agama Islam, Kantor Urusan Agama

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

perusahaan-perusahaan jasa. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh

Adanya perubahan gaya hidup dan mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan masyarakat lebih menyukai makanan yang praktis tetapi memiliki nilai gizi

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. dapat mewujudkan derajat pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata, yang mampu mewujudkan kesehatan optimal.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Nora Tristiana Abstrak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

RENY ADRIANTY B

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain menjadi semakin ketat. Terbukti dengan adanya peningkatan UKDW

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. dan menjaga mutu layanan yang dihasilkan oleh suatu instansi. Perkembangan teknologi juga semakin pesat, di samping

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KONSEKUENSI PERILAKU NASABAH PADA PD. BPR BKK NGEMPLAK BOYOLALI

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari

BAB I PENDAHULUAN. simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainya. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. service) yang dimulai dari skala kecil seperti warung warung dan lain

BAB I PENDAHULUAN. transportasi. Karenanya sistem transportasi perlu diperhatikan secara serius agar

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu berdasarkan persetujuan pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. secara langsung kepada konsumen akhir. Pada perkembangannya, kini bisnis ritel di Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I. Pendahuluan. penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia pada saat ini. atau kegiatan usaha, umumnya yang harus diperhatikan adalah orientasi

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BPR DI WILAYAH KERJA BANK INDONESIA DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya agar tidak ketinggalan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, persaingan di dunia bisnis juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kemiskinan di Indonesia adalah program transmigrasi.

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, yang ditandai dengan adanya perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pelanggan. Para penyedia produk berupaya memenangkan. persaingan dari para kompetitornya dengan mengimplementasikan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya unit usaha yang lahir dengan berbagai jenis usaha akhir-akhir

BAB I PENDAHULUAN. serta fasilitas-fasilitas lainnya. Dunia perhotelan banyak melakukan

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN. semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usaha,

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

Analisis Kualitas Layanan dengan Metode Servqual dan AHP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Pemasaran seharusnya. yang terintegrasi, yaitu berfokus pada pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. oleh para guru, hal ini membuktikan bahwa kesadaran akan fungsi dan tugas

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat pada lingkungan bisnis. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang

Pertemuan 12 STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memberikan tingkat kualitas pelayanan yang baik agar pelanggan merasa puas dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. layanan, hanya daya tanggap (responsiveness) dan bukti nyata (tangibles) yang

BAB I PENDAHULUAN. sama untuk rnemproduksi dan merebut pasar di masyarakat.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten merupakan bagian dari institusi pemerintah daerah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas umum pemerintahan, khususnya di bidang urusan agama Islam, Kantor Urusan Agama telah berusaha seoptimal mungkin dengan kemampuan dan fasilitas yang ada untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Namun demikian upaya untuk mempublikasikan peran, fungsi dan tugas Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten harus selalu diupayakan. Realita dilapangan menunjukkan masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami sepenuhnya tugas dan fungsi Kantor Urusan Agama. Selain mempunyai tugas pokok seperti pencatatan perkawinan, Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten juga mempunyai tanggungjawab lain. Seperti BP4, gerakan keluarga sakinah, zakat dan wakaf, kemasjidan, pembinaan pangan halal, kemitraan umat, ibadah sosial, juga kegiatan lintas sektoral. Diharapkan kehadiran Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten betul-betul menjadi dambaan semua masyarakat. Demikian pula sebaliknya apa yang diperbuat oleh Kantor Urusan Agama 1

2 Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten selama ini mudah-mudahan dapat dirasakan manfaatnya dan menyentuh ke semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat muslim Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten sebagai institusi pemerintah juga berkewajiban untuk membina kerukunan umat beragama. Terlebih masyarakat di wilayah Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten merupakan masyarakat yang heterogen, yang tentunya menyimpan potensi konflik horizontal yang tinggi. Oleh karena itu, Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten dituntut berperan aktif bahkan proaktif dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama. Tugas yang selama ini ada tidak lepas dari pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Dalam konteks pengukuran variabel kualitas pelayanan, Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam Fandy (2005:54) mengidentifikasikan lima dimensi ukuran kualitas layanan yaitu reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), tangibles (bukti langsung), dan empathy (empati). Pengukuran semacam ini dikenal sebagai model service quality (Servqual). Dabhokar, et al. (2006:61) mengajukan dimensi ukuran kualitas jasa pada bisnis ritel yang meliputi physical aspects, reliability, personal interaction, relationship dan policy yang merupakan kombinasi dari literatur ritel dan Servqual.

3 Beberapa penelitian, Engel, et.al. dalam fandy (2005:42) mengatakan bahwa Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli setelah alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil sama atau melampaui harapan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dibanding harapannya (Kotler,2007:68). Beberapa peneliti telah melakukan pengujian pengaruh kualitas layanan, Kepuasan nasabah dan behavioral intentions. Woodside, Frey dan Daly dalam Fandy (2005:71) mengusulkan suatu model yang mengkhususkan penilaian hubungan antara kualitas layanan, Kepuasan nasabah dan behavioral intentions, hasilnya menunjukkan bahwa Kepuasan pelanggan merupakan variabel intervening antara kualitas layanan dan behavioral intentions. Kualitas layanan berpengaruh terhadap Kepuasan nasabah dan Kepuasan nasabah berpengaruh terhadap behavioral intentions.. Keberadaan Kantor Urusan Agama ini, mendorong penciptaaan pentingnya kepuasan masyarakat semakin nyata. Tuntutan kinerja Kantor Urusan Agama yang baik menjadi harapan bagi setiap instansi untuk dapat melakukannya sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat yang semakin kritis untuk menilai terhadap keberadaan Kantor Urusan Agama yang baik menurut pandangannya. Masyarakat sebagai konsumenpun telah berubah sesuai dengan dimensinya dari masyarakat yang tidak dapat memilih alternative yang baik baginya (General customer), kemudian berubah menjadi konsumen yang sudah dapat memilih yang baik ( enlightened customer ), kemudian berubah menjadi

4 konsumen yang sudah memiliki informasi lebih dalam memilih produk yang hendak dikonsumsi (informationalized customer), bahkan saat inipun diperkirakan ada yang telah berubah menjadi konsumen yang mempunyai kekuatan bargaining yang tinggi untuk menwujudkan harapannya ( empowered customer ) (Hermawan, 2005). Hal ini merupakan tantangan pihak Kantor Urusan Agama untuk mewujudkan performance yang baik. Dengan demikian perlu dikaji dan dikembangkan : orientasi pada sisi konsumen misalnya kepuasan masyarakat yang dapat menstimuli penilaian lembaga publik seperti Kantor Urusan Agama. Kantor Urusan Agama sebaiknya mengukur tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan hasil yang dirasakan dengan harapannya. Tanggung jawab utama setiap pelaku bisnis mengarah kepada pencapaian maksimal, yakni Kepuasan masyarakat (Kotler, 2004 ). Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten secara fisik cukup memadai. Proses pengelolaan instansi ditangani oleh sumber daya manusia yang sudah mempunyai kualifikasi akademis rata-rata Strata 1 (S1) sesuai dengan bidang disiplin ilmu masing-masing. Dengan gambaran kualifikasi akademis yang semua sarjana ini, kehandalan dalam menangani permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan memperhatikan teori tersebut, Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten sebagai jasa pelayanan publik, idealnya harus mampu memberi pelayanan yang sebaik-baiknya, agar masyarakat merasa puas. Ada

5 beberapa faktor yang dapat memberikan kepuasan pelayanan, di antaranya adalah : keberwujudan (tangiables), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsoveness), jaminan (assurance) dan perhatian (emphaty). Jika keberadaan Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten mampu memberikan pelayanan seperti yang disebut di atas, maka dengan demikian akan menjadi instansi dengan pelayanan yang baik. Berdasarkan kajian di atas maka penelitian ini akan menguji apakah dimensi pelayanan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan masyarakat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian ini sebagai berikut : Apakah dimensi kualitas pelayanan yang dikur dari tangibles, reliability, responsiveness, assurance, emphaty berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

6 Untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh dimensi kualitas pelayanan yang dikur dari tangibles, reliability, responsiveness, assurance, emphaty berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. 2. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini adalah : a. Bagi Kantor yang penulis teliti, yaitu sebagai masukan untuk membantu merumuskan kebijakan di masa mendatang, terutama dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengembangan Kantor Urusan Agama Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakatnya, sehingga akan memberikan motivasi bagi masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan masyarakat. b. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, diharapkan dapat menambah masukan dalam khasanah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang manajemen pemasaran, terutama pelayanan masyarakat dalam memperoleh pelayanan yang berkualitas.