PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI TEBU ( Saccharum officinarum Linn ) DI KEBUN KWALA BINGAIPT.PERKEBUNAN NUSANTARA II SKRIPSI OLEH: MULIA FRANS G. SIDAURUK 100301212 AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI TEBU ( Saccharum officinarum Linn ) DI KEBUN KWALA BINGAIPT.PERKEBUNAN NUSANTARA II SKRIPSI OLEH: MULIA FRANS G. SIDAURUK 100301212 AGROEKOTEKNOLOGI Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Judul : Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Tebu (Saccharum officinarum Linn) di Kebun Kwala Bingai PT. Perkebunan Nusantara II Nama : Mulia Frans Goodman Sidauruk NIM : 100301212 Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing Ir. Irsal, M.P. Ketua Ir.E. Harso Kardhinata, M.Sc. Anggota Mengetahui : Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M. Sc. Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRAK MULIA FRANS G. SIDAURUK : Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Tebu (Saccharum officinarumlinn) di Kebun Kwala Bingai PT. Perkebunan Nusantara II, yang di bimbing oleh Ir. Irsal, M.P. dan Ir. E. Harso Kardhinata, M.Sc. Faktor iklim sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas Tebu. Curah hujan merupakan unsur iklim yang penting diperhatikan, dimana tebu merupakan tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah banyak dibanding tanaman keras lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh curah hujan dan hari hujan serta hubungan korelasi keduanya terhadap produksi tebu. Penelitian ini dilaksanakan di PTPN II Unit Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada bulan Januari 2015 sampai dengan April 2015. Penelitian ini menggunakan data primer yang tersedia di administrasi kebun. Data primer untuk keperluan analisis meliputi data produksi tebu ; data komponen produksi tebu berupa hablur, SHS, dan tetes ; data curah hujan; data hari hujan bulanan pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 di 6 afdeling. Metode analisis yang digunakan ialah analisis linear berganda dan analisis korelasi. Model diuji kelayakannya dengan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikoleaniritas, serta uji autokorelasi dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS.v.18 for windows. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa variabel curah hujan dan hari hujan berpengaruh tidak nyata pada alpha 5% (Sig > α 0.05) terhadap peningkatan produksi Tebu. Hal ini dikarenakan curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun dan kurang optimal utuk pertumbuhan tebu. Dari hasil uji asumsi klasik yang dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi berganda layak atau tidak untuk digunakan disimpilkan bahwa persamaan regresi pada tanaman tebu telah memenuhi syarat. Hasil korelasi pada tanaman Tebu dengan analisis dua arah pada taraf uji 1% menunjukan variabel curah hujan dan hari hujan memiliki hubungan yang kuat, nyata dan (positif) searah. Nilai koefisien curah hujan dan hari hujan ialah 0,932 dengan nilai signifikansi < α 0.01. Kata kunci : curah hujan, hari hujan, produksi tebu.
ABSTRACT MULIA FRANS G. SIDAURUK: Influence of Rainfall and Rainy Day Against Production of Sugarcane (Saccharum officinarum Linn) in Kwala Bingai Garden PTPN II, which is guided by Ir. Irsal, M.P. and Ir. E. Harso Kardhinata, M.Sc. The climate factors is very influental to the growth and productivity of sugarcane. Rainfall is an important climatic element observed, where thesugar cane is a plant that requires large amounts of water than other crops. The purpose of this reseach was to determine the effect of rainfall and rainy day as well as the correlation of both on sugarcane production. This research was held at PTPN II Unit Kwala Bingai District Langkat Province of North Sumatera from January 2015 to April 2015. This reseach used primary data available in company administration. The primary data for analytical purposes include sugarcane production data; Data components in the form of crystalline sugar cane production, SHS, and drops; rainfall data; Data monthly rainy days in 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 at 6 section. The analytical method used is multiple linear analysis and correlation analysis. The model was tested for feasibility with classic assumption test including normality test, heteroscedasticity test, multikoleaniritas test, and autocorrelation test by using statistical tools SPSS.v.18 for windows. The regression analysis showed that variable rainfall and rainy days no real effect on alpha 5% (Sig> α 0.05) to increase sugarcane production. This is because the rainfall is not evenly distributed throughout the year and less than optimal utuk cane growth. From the classic assumption test results conducted to determine whether the multiple regression equation is feasible or not to use disimpilkan that the regression equation in sugarcane has been qualified. Sugarcane correlation results in plants with two-way analysis at the level of 1% showing test variable rainfall and rainy days have a strong relationship, real and (positive) direction. The coefficient of rainfall and rainy days is 0.932 with a significant value <α 0:01. Keywords: rainfall, rain day, production of sugar cane.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 6 Juni 1992 dari ayah Patiaman Sidauruk dan ibu Sortauli Damanik. Penulis merupakan putra kelima dari lima bersaudara. Tahun 2010 penulis lulus dari SMA RK Bintang Timur Pematang Siantar dan pada tahun 2010 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi Agroekoteknologi. Selama mengikuti perkuliahan, penulis ikut dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek) periode 2013/2014 dan organisasi IMK. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. Perkebunan Nusantara II Sawit Seberang-Babalan Kabupaten Langkat pada bulan September November 2013.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari skripsi ini adalah Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Tebu (Saccharum officinarum Linn) di Kebun Kwala Bingai PT. Perkebunan Nusantara II Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Patiaman Sidauruk dan ibu Sortauli Damanik selaku orang tua penulis serta dosen pembimbing yaitu bapak Ir. Irsal, M.P. dan bapak Ir. E. Harso Kardhinata, M.Sc. yang bersedia membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini. Penulis juga berterima kasih kepada seluruh staf pengajar, pegawai dan kerabat di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara serta seluruh staf, pegawai dan pimpinan PTPN II Unit Kwala Bingai yang telah membantu dalam kelancaran penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu dalam membantu menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata penulis meminta maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Medan, Februari 2015 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN Latar Belakang...1 Tujuan Penelitian...3 Hipotesa Penelitian...3 Kegunaan Penelitian...3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 4 Syarat Tumbuh... 5 Iklim... 5 Tanah... 6 Curah Hujan... 7 Hari Hujan... 7 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan... 9
Visi, Misi, dan Nilai Budaya PT. Perkebunan Nusantara II... 10 Letak dan Batas Geografis... 10 Keadaan Tanah dan Iklim... 10 Luas Tata Guna Kebun... 11 Struktur Organisasi Kebun... 12 METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan waktu penelitian... 13 Metode penelitian... 13 Peubah amatan... 14 Produksi Tebu (ton)... 14 Curah hujan (mm)... 15 Hari hujan (hari)... 15 PELAKSANAAN PENELITIAN Studi kepustaakan... 16 Pengumpulan data... 16 Pengolahan data dan analisis data... 16 Uji asumsi klasik... 17 Uji normalitas... 18 Uji heteroskedastisitas... 18 Uji multikolinearitas... 18 Uji autokorelasi... 19 Pengujian hipotesis... 19 Penarikan kesimpulan... 20
HASIL DAN PEMBAHASAN Komponen produksi tebu... 21 Produksi tebu (kg), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman tebu...... 23 Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi Tebu... 29 Analisis Data...... 30 Analisis regresi linear berganda... 30 Analisis korelasi... 33 Uji asumsi klasik... 34 Pengaruh Curah Hujan (mm) dan Hari hujan (hari) Terhadap Produksi Tebu pada Tanaman Tebu Selama 5 Tahun... 37 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan.... 39 Saran.... 39 DAFTAR PUSTAKA... 40
DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Luas Areal HGU kebun Kwala Bingai... 12 2. Komponen produksi tebu di PTPN II Unit Kwala Bingai selama 5 tahun (2009-2013)... 21 3. Uji korelasi pada komponen-komponen produksi tebu... 21 4. Rataan produksi tebu (kg/bulan) selama 5 tahun(2009-2013)... 24 5. Rataan Curah Hujan (mm/bulan) pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 25 6. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 27 7. Rataan produksi tebu, curah hujan dan hari hujan pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 29 8. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 30 9. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman tebu Selama 5 tahun (2009-2013)... 31 10. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 32 11. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 32 12. Interpretasi nilai R pada analisis korelasi... 33 13. Uji analisis korelasi pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 33 14. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 35 15. Uji Multikolinealitas nilai VIF dan Tolerance pada tanaman tebu selama 5 tahun (2009-2013)... 36
DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Grafik perkembangan produksi tebu (kg/bulan)selama 5 tahun (2009-2013).... 24 2. Grafik perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman tebu selama 5 tahun... 26 3. Grafik perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman tebu selama 5 tahun.... 28
DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Uji Korelasi pada Komponen Produksi Tebu di PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu Selama 5 Tahun (2009-2013)... 42 2. Data Bulan Basah (BB) dan Bulan Kering (BK) di PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu selama 5 Tahun (2009-2013)... 42 3. Klasifikasi Tipe Iklim Scmidth-Ferguson di PTPN II Unit Kwala Bingai... 43 4. Uji- Parsial Analisis Linear Berganda di PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu Selama 5 Tahun (2009-2013)... 44 5. Sidik Ragam Analisis Linear Berganda pada PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu... 45 6. Nilai Koefisien Analisis Linear Berganda pada PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu Selama 5 Tahun (2009-2013)... 46 7. Model Pengujian Analisis Regresi Linear Berganda pada PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu Selama 5 Tahun (2009-2013)... 46 8. Uji Analisis Korelasi Antar Variable di PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu Selama 5 Tahun (2009-2013)... 47 9. Uji Kolmogorov-Smirnov di Kebun PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu Selama 5 Tahun (2009-2013)... 47 10. Nilai Signifikansi Uji Heterokedastisitas pada Absolute Residual di PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat Selama 5 Tahun (2009-2013)... 48 11. Uji Autokorelasi di PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu Selama 5 Tahun (2009-2013)... 48
12. Tabel residual analisis linear berganda pada tanaman tebu tahun 2009-2013... 49