PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

Transkripsi

1 PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSITANAMAN KARET (Hevea brasiliensismuell-arg.) UMUR 13, 16 DAN 19 TAHUN DI PT. SOCFIN INDONESIA KEBUN LIMA PULUH SKRIPSI OLEH : RANGGA AMRIS HARUN / BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

2 PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSITANAMAN KARET (Hevea brasiliensismuell-arg.) UMUR 13, 16 DAN 19 TAHUN DI PT. SOCFIN INDONESIA KEBUN LIMA PULUH SKRIPSI OLEH : RANGGA AMRIS HARUN / BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

3 Judul : Pengaruh Curah Hujan Dan Hari Hujan Terhadap Produksi Tanaman Karet (Hevea brasiliensismuell-arg.)umur 13, 16 Dan 19 Tahun Di PT. Socfin Indonesia Kebun Lima Puluh Nama : Rangga Amris Harun NIM : Program Studi : Agroekoteknologi Disetujui oleh : Komisi Pembimbing Ir. Irsal,M.P Ketua Ir. Jonis Ginting,MS Anggota Mengetahui, Dr. Ir. Sarifuddin, MP Ketua Program Studi Agroteknologi

4 ABSTRAK RANGGA AMRIS HARUN: Pengaruh curah hujan dan hari hujan terhadap produksi tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell-Arg.) umur 13, 16 dan 19 tahun pada PT. Socfin Indonesia Kebun lima Puluh, dibimbing oleh Ir. Irsal, MP. dan Ir. Jonis Ginting, Ms. Salah satu faktor penentu terpenuhinya ketersediaan air bagi tanaman karet adalah curah hujan dan hari hujan. Curah hujan dan hari hujan merupakan faktor iklim yang ikut mengalami penyimpangan dikarenakan perubahan iklim. Perubahan iklim dapat berdampak negatif maupun positif bagi tanaman karet di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Socfin Indonesia Kebun Lima Puluh, di Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Desember Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh curah hujan dan hari hujan bagi produksi tanaman karet. Penelitian ini mengunakan data primer yang tersedia di administrasi kebun. Data primer untuk keperluan analisis meliputi data produksi lateks; data curah hujan; dan data hari hujan bulanan pada tahun 2010, 2011 dan 2012 di perkebunan karet PT. Socfin Indonesia Kebun Lima Puluh. Metode analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi. Model diuji kelayakannya dengan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, serta uji autokorelasi dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS.v.17 for windows. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel curah hujan dan hari hujan berpengaruh tidak nyata terhadap peningkatan produksi lateks pada tanaman karet pada umur 13, 16 dan 19 tahun. Dari uji asumsi klasik yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan persamaaan regresi linear berganda digunakan disimpulkan bahwa persamaan regresi pada tanaman karet umur 13, 16, dan 19 tahun telah memenuhi syarat. Hasil analisis korelasi pada tanaman berumur 13, 16, dan 19 tahun dengan analisis dua arah pada taraf uji 1% menunjukkan variabel curah hujan dan hari hujan memiliki hubungan yang erat terhadap produksi lateks tanaman karet pada tanaman umur 13, 16, dan 19 tahun. Nilai korelasi terkuat diperoleh dari curah hujan dan hari hujan secara berturut ialah 0,926 dengan nilai signifikansi 0,000 (Sig < α 0,01). Kata kunci : curah hujan, hari hujan, produksi lateks

5 ABSTRACT Influence of rain fall and rain day toward rubber plantation production aged 13, 16, 19 years in plantation PT. Socfin Indonesia Kebun lima Puluh supervised by Ir. Irsal, MP. And Ir. Jonis Ginting, Ms. The determining factors of water supply for rubber plants are rain fall and rain day. Rain fall and rain day are factor of climates that often change as impact by climate changes. Climate changes can negatively or positively effect rubber plantation productions. This research was done in PT. Socfin Indonesia Kebun lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, North Sumatra Province, from October to December This research used to studied about influence of rain fall and rain day toward rubber plantation production aged 13, 16, 19 years in plantation PT. Socfin Indonesia Kebun lima Puluh. This reasearch used primary data available in company administration. Primary data that used for analysis consists of latex production; rain fall data and rain day monthly in The analysis method was double linier regression analysis and correlation analysis. Model analysis tested by classic asumption test consists of normality test, heteroskedasticity test, multicollinearity, and autocorelations test by using statistic software SPSS.v.17 for windows. The regression analysis shows that rain fall and rain day variables not significant with alpha 5% (Sig > α 0,05) to increased latex production of rubber plants aged 13, 16 and 19 years. The result from classical assumption tests that used for seeing the feasibility of multiple regression equation concluded that the rubber plants aged 13, 16, and 19 years are qualified. The correlation result of rain fall and rain day with two-tailed analysis using significant level 1% is weak against the latex production of rubber plants aged 13, 16 and 19 years. The largest correlation value contained between rain fall and rain day are 0,926 each with significant level 0,000 (Sig < α 0,01). Keywords: rain fall, rain day, latex production.

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sumatera Barat pada tanggal 27 Februari 1994 dari ibu Ermayanti Siregar dan ayah Syahrial Arbi Huta Haean. Penulis merupakan putra pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Muara Bungo Jambi, dan pada tahun 2012 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Bangun.

7 DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... i ii iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... v viii xi x PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 4 Hipotesa Penelitian... 4 Kegunaan Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 5 Syarat Tumbuh... 6 Umur Tanaman... 6 Curah Hujan... 8 Hari Hujan METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan waktupenelitian Metode penelitian Peub ahamatan Produktifitas Lateks (ton) Curah hujan (mm) Hari hujan (hari) PELAKSANAAN PENELITIAN Pengumpulan data Pengolahan data dan analisis data Uji asumsi klasik Uji normalitas Uji heteroskedastisitas Uji multikolinearitas Uji autokorelasi Pengujian hipotesis... 19

8 PenarikanKesimpulan HASIL DAN PEMBAHASAN Produktifitaslateks (ton/ha),curahhujan (mm/bulan) dan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet berumur 13 tahun Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi lateks pada tanaman kare tberumur 13tahun Analisis data Tanaman Karet Berumur 13 Tahun Analisis regresi linear berganda Analisi korelasi Uji asumsi klasik Pengaruh curah hujan (mm/bulan) dan hari hujan (hari/bulan) terhadap produksi Lateks pada tanaman karet berumur 13 tahun Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi Lateks pada tanaman karet berumur 16 tahun Analisis data Karet Berumur 16 Tahun Analisis regresi linear berganda Analisis korelasi Uji asumsi klasik Pengaruh curah hujan (mm/bulan) dan hari hujan (hari/bulan) terhadap produksi lateks pada tanaman karet berumur 16 tahun Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi Lateks pada tanaman karet berumur 19 tahun Analisis data Karet Berumur 19 Tahun Analisis regresi linear berganda Analisis korelasi Uji asums iklasik Pengaruh curah hujan (mm/bulan) dan hari hujan (hari/bulan) terhadap produksi Lateks pada tanaman karet berumur 19 tahun KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA

9 DAFTAR TABEL No. Halaman 1. Rataan produksi lateks (ton/bulan) pada tanaman karet berumur 13 tahun selama 3 tahun ( ) Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet berumur 13 tahun selama 3 tahun ( ) Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karetberumur 13 tahun selama 3 tahun ( ) Rataan produksi lateks, curah hujan dan hari hujan pada tanaman berumur 13 tahun selama 3 tahun ( ) Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 13 tahun Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman karet berumur 13 tahun Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 13 tahun Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 13 tahun Ujian alisis korelasi pada tanaman karet berumur 13 tahun Nilai signifikansi pada uji heteroskedasitas pada tanaman karet berumur 13 tahun Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada tanaman karet berumur 13tahun Rataan produksi Lateks (ton/ bulan) pada tanaman karet berumur 16tahun selama 3 tahun ( ) Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet berumur 16 tahun selama 3 tahun ( ) Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet berumur 16 tahun selama 3 tahun ( ) Rataan produksi lateks, curah hujan dan hari hujan pada karet berumur 16 tahun selama 3 tahun ( ) Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 16 tahun Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman karet berumur 16 tahun Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 16 tahun Uji Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 16 tahun Uji analisis korelasi pada tanaman karet berumur 16 tahun Nilai signifikansi pada ujiheteroskedastisitas pada tanaman karet berumur 16 tahun Uji multikolinearitas nilai VIF dantolerance pada umur 16 tahun Rataan produksi Lateks (ton/bulan) pada tanaman karet berumur 19 tahun selama 3 tahun ( )... 48

10 24. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman karet berumur 19 tahun selama 3 tahun ( ) Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman karet berumur 19 tahun selama 3 tahun ( ) Rataan produksi Lateks, curah hujan dan hari hujan pada tanaman berumur 19 tahun selama 3 tahun ( ) Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 19 tahun Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman karet berumur 19 tahun selama 3 tahun ( ) Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 19 tahun selama 3 tahun ( ) Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman karet berumur 19 tahun Uji analisis korelasi pada tanaman karet berumur 19 tahun selama 3 tahun ( ) Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman karet berumur 19 tahun selama 3 tahun ( ) Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 19 tahun selama 3 tahun ( )... 54