BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta yang memproduksi sarung tangan golf berbahan baku kulit domba.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, hal tersebut juga akan. Kondisi tersebut mendatangkan peluang-peluang bisnis yang dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencapai keuntungan dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi dibentuk sebagai wadah bagi sekumpulan individu untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. karyawan dan organisasi yang berimplikasi terhadap keputusan untuk bertahan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya UKDW

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik para wisatawan agar mau berkunjung. Hal ini penting dilakukan

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PABELAN CERDAS NUSANTARA SURAKARTA

T H E S I S. Oleh : SUNDAHYANI. NIM : Q Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem

BAB I PENDAHULUAN. kemampuannya mewujudkan organisasi yang profesional, efektif, efisien,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi dan. organisasi dihadapkan pada lingkungan yang serba tidak pasti.

BAB I PENDAHULUAN. nasional adalah melalui perdagangan internasional. Menurut Mankiw. (2003), pendapatan nasional yang dikategorikan dalam PDB (Produk

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi dinamika perubahan lingkungan. Kondisi tersebut menuntut

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia di dalam suatu organisasi sangatlah berarti dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya rumah sakit merupakan sebuah organisasi yang menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era modernisasi ini, kegiatan perekonomian khususnya dalam dunia bisnis hampir

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya, seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perusahaan sangat

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention

BAB 1 PENDAHULUAN. entitas bisnis, terutama yang berskala menengah hingga berskala besar. Setiap tahunnya

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannya. Bisa dikatakan, hampir semua sektor-sektor yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dunia bisnis di Indonesia semakin ketat, salah satu di antaranya adalah bisnis dalam bidang jasa transportasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat menimbulkan menurunnya motivasi kerja.

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang memiliki kinerja yang optimal. Tugas dari manajemen sumber

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aset tidak nyata yang menghasilkan produk karya jasa intelektual

Kecerdasan Emosional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Abstrak

PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia (Saks, 2006). Para praktisi organisasi dan para

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia baik negeri maupun swasta membawa dampak positif bagi

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi perbankan, semestinya

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan publik merupakan suatu kegiatan yang harus mendahulukan. pelayanan, dan memberikan kepuasan kepada publik.

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam indikator kinerja. Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai. atau ketidakpuasan konsumen (Boone & Kurtz, 1995).

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yang diikuti oleh setiap orang tersebut juga pasti terdapat seorang

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pasti ingin mencapai kesuksesan dan mampu berkompetisi dengan instansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sangatlah penting karena

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan alasan atau dilakukannya penelitian ini serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. bergantung kepada perkembangan dan kontribusi dari sektor perbankan (Levine

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan ini merupakan kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk

BAB I PENDAHULUAN. individu menjadi tenaga kerja ahli yang terampil dan berkualitas. Ketika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Tata letak pabrik (plant layout) atau tata letak fasilitas (facilities layout)

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. turnover intention maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan kompetensi antar individu menyebabkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penentu keberhasilan perusahaan.sdm memegang peranan penting

1 Universitas Indonesia

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ini tidak lepas dari semakin banyaknya pihak-pihak yang memerlukan laporan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, perubahan dan kemajuan di berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses bisnis terjadi setiap harinya dalam sebuah perusahaan sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran kredit perumahan (subprime mortgage default) di Amerika Serikat (AS),

BAB I PENDAHULUAN. paling penting adalah soal kepemimpinan (Gunawan, Kompas, 20/01/2013).

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesuksesan organisasi di masa depan. Kemampuan perusahaan. efektif dan efisien (Djastuti, 2011:2).

BAB I PENDAHULUAN. harus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja dan kuantitas

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan hidup karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis merupakan dunia yang sarat akan perubahan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi bisnis bisa sukses dan tetap eksis serta bertahan hidup (survive)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun keunggulan lebih dari para pesaing, sehingga perusahaan dapat

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah motivasi memengaruhi komitmen

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kinerja organisasi. Menurut Mardiasmo (2002) Akuntabilitas adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama untuk

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya, dan prestasi akhir itulah yang dikenal dengan performance atau

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa mengalami perubahan membuat perusahaan-perusahaan. berusaha untuk mempertahankan eksistensinya, tak terkecuali dengan

BAB I PENDAHULUAN. Di era persaingan bisnis yang makin ketat seperti dewasa ini, sumber daya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilaksanakan menghasilkan data yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orangorang

PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PENGUNDURAN DIRI PEKERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. oleh perusahaan atau organisasi dalam pengembangan dan pencapaian tujuannya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. saran-saran penelitian terhadap pengembangan teori dan aplikasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. bidang pembuatan sarung tangan (glove) baik berupa sarung tangan golf, dress,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi organiasi dalam mengelola,

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Salah satu kuci

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Adi Satria Abadi (ASA) merupakan salah satu perusahaan di wilayah Yogyakarta yang memproduksi sarung tangan golf berbahan baku kulit domba. Menurut kategori industri BPS Yogyakarta, PT. ASA termasuk dalam kategori perusahaan menengah dengan jumlah karyawan sebanyak 287 orang. Dalam proses produksinya, sebagian besar karyawan perusahaan tersebut masih mengandalkan tenaga manusia secara langsung, seperti pemotongan kulit dan menjahit. Karena proses produksi PT. ASA masih terbilang manual, maka sebagian besar karyawannya bekerja di bagian produksi. Meskipun demikian, jika ditinjau dari wilayah pemasaran produknya, PT. ASA termasuk kategori perusahaan internasional yang sudah berhasil memasarkan produknya ke berbagai negara baik di Eropa, Amerika maupun Asia, seperti Perancis, Italia, Spanyol, New York, Jepang, dan lain-lain. Hal itu membuktikan bahwa PT. ASA mampu memproduksi produk dengan kualitas yang baik dan diterima oleh pasar internasional. Berdasarkan proses produksi yang berlangsung di PT. ASA, hal ini memberikan implikasi bahwa karyawan perusahaan tersebut, khususnya di bagian produksi memiliki peran penting dan strategis dalam menentukan keberhasilan PT. ASA untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, pimpinan perusahaan harus mampu menciptakan sikap kerja (sikap karyawan yang dengan pekerjaan) yang 1

baik. Salah satu sikap kerja yang penting bagi karyawan dan perusahaan adalah kepuasan kerja (Robbins dan Judge, 2015). Kepuasan kerja adalah perasaan positif tentang pekerjaan yang dihasilkan daris suatu evaluasi terhadap aspekaspek yang terkait dengan pekerjaan. Kepuasaan kerja adalah tanggapan afektif atau emosional terhadap berbagai apsek pekerjaan seseorang (Kreitner dan Kinicki, 2014). Kepuasana kerja karyawan merupakan variabel penting dan strategis bagi kinerja, pengembangan, dan kelangsungan hidup perusaahan maupun bagi karyawan karena kepuasan kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja karyawan, komitmen organisasional, kepuasan hidup, keterlibatan kerja, dan kinerja karyawan (Kreitner dan Kinicki, 2014). Hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Dhammika et al. (2012) terhadap karyawan organisasi sektor publik di Srilanka, penelitian Khan et al. (2011) terhadap karyawan rumah sakit di Pakistan, dan penelitian Shaikh et al. (2012) terhadap karyawan bank di Pakistan menjelaskan secara empiris bahwa salah faktor penting penentu kinerja karyawan adalah kepuasan kerja. Hal tersebut membuktikan bahwa pentingnya kepuasan kerja dalam mendukung tercapainya kinerja karyawan yang tinggi. Menurut Robbins dan Judge (2015), perusahaan yang mempunyai karyawan yang lebih puas cenderung lebih efektif apabila dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai karyawan yang kurang puas. Dari hasil-hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan salah satu variabel penting untuk tercapainya tujuan suatu perusahaan karena kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2

Mengingat peran penting kepuasan kerja yang dijelaskan sebelumnya, maka pimpinan perusahaan senantiasa melakukan upaya dan kebijakan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Upaya dan kebijakan dapat memberikan hasil yang optimal, jika upaya dan kebijakan tersebut dilakukan secara efektif dan efisien. Secara logis, agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien, upaya dan kebijakan harus dilakukan berkaitan dengan faktor-faktor yang secara konseptual maupun empiris berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Salah satu cara untuk memperoleh informasi mengenai faktor-faktor tersebut adalah melalui suatu penelitian ilmiah. Dari hasil penelitian ilmiah itu, diharapkan dapat diperoleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang selanjutnya dapat digunakan untuk penyusunan kebijakan atau strategis dan melakukan upaya kegiatan peningkatan kepuasan keja karyawan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Gunavathy dan Ayswarya (2011) menunjukkan adanya hubungan atau korelasi yang signifikan dan positif antara kecerdasan emosional dengan kepuasan kerja. Sedangkan penelitian Brunetto et al. (2012), Samanvitha dan Jawahar (2012); Shooshtarian et al. (2013); menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Lalu, hasil penelitian et al. (2013); Elias et al. (2012); dan Zaman et al. (2013) menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dengan kata lain, dari hasil-hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan adalah kecerdasan emosional dan motivasi kerja. Oleh karena itu, peneliti termotivasi untuk 3

melakukan penelitian mengenai pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, khususnya di PT. ASA, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. 1.2. Pertanyaan Penelitian Mengacu pada latar belakang yang telah disampaikan, maka pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. ASA? 2. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. ASA? 1.3. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Teori motivasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori motivasi McClelland. Menurut terori ini, perilaku manusia ditentukan oleh kebutuhankebutuhan yang ada dalam dirinya. Tiga kebutuhan mendasar yang mendorong perilaku manusia tersebut adalah kebutuhan-kebutuhan untuk mencapai keberhasilan atau kesuksesan (need for achievement), kebutuhan untuk memperoleh dukungan (need for affiliation), dan kebutuhan untuk mempengaruhi atau menguasai orang lain (need for power) (As ad, 2012). Ketiga jenis kebutuhan tersebut, saat ini menurut penulis relevan dengan kebutuhan yang dihadapi oleh sebagian besar karyawan dan hal inilah yang menjadi alasan digunakannya teori motivasi McClelland dalam penelitian ini. 4

1.4. Tujuan Penelitan berikut: Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai 1. Untuk menguji pengaruh kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja karyawan PT. ASA. 2. Untuk menguji pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. ASA. 1.5. Manfaat Penelitian 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan PT. ASA, khususnya kecerdasn emosional dan motivasi kerja. Informasi tersebut diharapkan pula menjadi salah satu masukan dalam penyusunan kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi atau rujukan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian mengenai faktor-faktor penentu kepuasan kerja, termasuk faktor kecedasan emosional dan motivasi kerja yang menjadi variabel dalam penelitian ini. 5

1.6. Sistematika Penulisan Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dan pada setiap bagian terdiri atas sub-sub bab sebagai berikut: Bab I berisi pendahuluan, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan batasan penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II berisi tinjauan pustaka yang menjelaskan masing-masing variabel penelitian serta menjelaskan keterkaitan atau pengaruh antar variabel penelitin. Selain itu, dalam bab ini juga disampaikan ringkasan hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Pada bagian akhir bab ini, disampaikan hipotesis penelitian dan kerangka penelitian. Bab III berisi rancangan penelitian, populasi dan sampel, jenis dan variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, instrument penelitian, alat analisis serta model penelitian. Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasannya. Bab V berisi kesimpulan dan saran. 6