NASKAH PUBLIKASI PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi kebutuhan informasi yang mudah

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

AWAN SETIYAWAN NIM. B

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MIE SEDAAP PADA PASAR MODERN DI SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak sekali perubahan perubahan yang

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat seperti saat ini disebabkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda.

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KARTU PERDANA 3 (TRI) DI SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

BAB II. Tinjauan Pustaka. produk ke produk lain tapi dari kategori yang sama (Sarvat Afzal et al, 2013). Terdapat

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPON SELULAR PADA COUNTER IWAN CELL KERTOSONO

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan hiburan dan kebutuhan akan kesehatan. Kesehatan dalam UU no 23 tahun 2992 adalah keadaan sejahtera dari

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG DI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN MEREK SPAREPART HONDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO SPAREPART PAKDE MIEJLING MOTOR NGANJUK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) Oleh: RINA WULANDARI B100100115 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca karya ilmiah dengan judul: PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) Yang ditulis oleh: RINA WULANDARI B100100115 Penandatangan berpendapat bahwa usulan penelitian tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima: Surakarta,..November 2014 Pembimbing (Dra. Wuryaningsih DL, MM) Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (Dr. Triyono, M.Si)

ABSTRAKSI Penelitian ini mempunyai tujuan:(1) Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta), (2) Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembeliansmartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta), (3)Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna Smartphone untuk semua kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang diambil 100 mahasiswa sebagai sampel. Alat analisis yang digunakan adalah uji instrumen (validitas dan reliabilitas). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji statistik (uji t, uji F, dan koefisien determinasi). Berdasarkan analisis data, hasil uji F dimana nilai t hitung > t tabel menunjukan bahwa: variabel citra merek, harga, dan kualitas produk secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta). Hasil uji t dimana t hitung > t tabel menunjukan bahwa :variabel citra merek, harga, dan kualitas produk secara persial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) Kata Kunci: Citra Merek, Harga, Kualitas Produk, dan Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN Perkembangan dunia pada saat ini dipenuhi dengan berkembangnya industri telekomunikasi yang menjadi kebutuhan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Telepon seluler (ponsel) merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan cepat.banyak bermunculnya merek-merek baru yang ada di dunia persaingan telepon seluler yang saling untuk menciptakan produk unggulan. Produsen diminta tidak hanya sekedar membuat produksi tetapi juga harus mengerti keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini produsen harus mampu bersaing dengan produsen lain. Dengan memahami perilaku konsumen maka produsen dapat menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan memberikan kepuasan lebih baik kepada konsumen. Menggunakan suatu produk biasanya konsumen mempertimbangkan dari segi produk yang telah ditawarkan oleh perusahaan. Konsumen mempertimbangkan produk yang dapat dilihat dari segi bentuk, desain, keistimewaan yang dimiliki oleh produk. Membeli suatu produk mempertimbangkan harga produk yang disesuaikan dengan kualitas dan kelebihan dari produk tersebut. Konsumen harus mulai berfikir pintar dalam memilih produk, sehingga konsumen akan mendapatkan produk yang berkualitas dan baik. Persaingan akan menempatkan pemasar untuk selalu mengembangkan produk-produk terbaru dan merebut market share. Perusahaan diperlukan karena salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian produk Smartphone. Perusahaan harus merancang strategi yang tepat untuk mendapatkan keputusan pembelian. Menurut Pater dan Olson (2000) keputusan pembelian adalah proses memilih dalam pembelian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk memilih dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Jika konsumen tidak memiliki pengalaman dengan suatu produk, mereka cenderung untuk mempercayai merek yang disukai atau terkenal (Schffman dan Kanuk 2008). Kualitas produk adalah salah satu faktor yang membuat keberhasilan perusahaan dalam ketertarikam konsumen untuk melakukan pembelian sekaligus memuaskan konsumen. Kepuasan akan tercapai dan dinikmati jika kualitas

produk yang mampu memberikan nilai relatif terhadap keinginan konsumen. Agar keberhasilan perusahaan dapat mempertahankan eksistensi dengan mempertahankan kualitas produk. Sebuah Smartphone ketika mempunyai produk yang berkualitas, citra merek dan harga merupakan kunci utama persaingan, yang dapat memberikan nilai kepercayaan yang lebih baik kepada konsumen. Pembeli mendapat tuntunan nilai yang jauh lebih baik dan bermacam ragam karena pembeli dihadapkan pada berbagai macam produk. Karena adanya Smartphone berbagai merek dan tipe yang dapat dibeli. Hal ini produsen harus memberikan citra merek, harga, dan kualitas produk yang dapat diterima oleh konsumen. Karena dapat memberikan sesuatu yang lebih untuk para pelanggannya. Sehingga para pelanggan tidak lari ke produk yang lain dan tidak berkurang rasa kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan. Berdasarkan pemahaman arti pentingnya citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan sekaligus untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek, harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul Pengaruh Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta). A. Citra Merek Citra merek adalah suluruh persepsi oleh pembeli mengenai sebuah merek. Konsumen dapat menggambarkan apa yang mereka pikirkan mengenai sebuah merek dan apa yang dirasakan mengenai merek ketika mereka pikirkan (Susanto, dalam Cristian 2004). Citra menurut Kotler dan Keller (2009) adalah sejumlah keyakinan, ide, dan kesan yang dipegang oleh seseorang tentang sebuah obyek. Sedangkan citra merek adalah pendapat dan keyakinan yang dipegang konsumen, yang dicerminkan asosiasi yang tertanam di ingatan konsumen. Kesimpulan citra adalah suatugambaran, kesan yang ditimbulkan oleh suatu merek dalam benak konsumen.

Menurut Tjiptono (2008) Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol/logo, warna, desain, atau kombinasi atribut-atribut produk yang di inginkan untuk memberikan suatu identitas dan diferensiasi terhadap produk.dengan demikian, merek mengidentifikasi suatu identitas untuk mentukan suatu nama dari produk yang akan dipasarkan agar mudah dikenal. B. Harga Menurut Kotler dan Amstrong (2008) harga adalah uang yang akan ditagih terhadap suatu produk atau semua nilai yang diberikan oleh pelanggan agar mendapatkan keuntungan yang memiliki atau menggunakan suatu produk. Semua nilai yang akan membeli untuk mendapatkan keuntungan sehingga dapat melakukan jual beli produk yang ditawarkan, sehingga akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Harga adalah sejumlah dari semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk memperoleh manfaat dengan mempunyai dan mengunakan produk dan jasa (Kotler dan Amstrong, dalam Setyo 2012). Konsumen yang loyal akan berpengaruh dengan harga yang ditetapkan pada produk yang akan digunakan. Menurut Alma (2003) mengungkapkan bahwa produsen harus pandai dan pintar dalam menetapkan kebijaksanaan harga, tinggi atau rendahnya harga yang ditetapkan harus berpedoman pada (a) keadaan atau kualitas barang, (b) konsumen yang dituju, berpenghasilan tinggi, sedang, rendah, konsumen perkotaan atau perdesaan, (c) suasana pasar, apakah produk baru dikenalkan ke pasar atau produk menguasai pasar, produk sudah melekat dihati konsumen atau belum. C. Kualitas Poduk Kualitas produk adalah suatu bentuk penilaian atas produk yang akan dibeli, apakah sudah memenuhi apa yang diharapkan konsumen. Kualitas setiap produk yang dihasilkan merupakan salah satu unsur yang harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari perusahaan,

perusahaan ingin memenangkan suatu persaingan dalam usaha (Angipora dalam Hendra, 2002). Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu standarisasi kualitas. Cara ini untuk menjaga agar produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga pembeli tidak akan kehilangan kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan akan menanggung tidak loyalnya pembeli, sehingga penjual produk akan semakin menurun. D. Keputusan Pembelian Keputusan pembelian adalah memilih dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya apabila seseorang membuat keputusan, terdapat beberapa alternatif pilihan (Schffman dan Kanuk dalam Amelia 2004). Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut dilakukan. E. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran yang dinyatakan dalam skema, maka gambaran isi penelitian secara keseluruhan dapat diketahui secara jelas sehingga pengumpulan data dan pengolahannya menjadi terarah. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar II.2 sebagai berikut. Citra Merek H 1 (X 1 ) Harga H 2 (X 2 ) Keputusan Pembelian (Y) Kualitas Produk H 3 (X 3 )

METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sempel 1. Populasi Populasi adalah semua gabungan elemen yang membentuk suatu peristiwa, hal, atau orang yang memiliki karakteristik serupa yang akan menjadi pusat semesta penelitian (Ferdinand, 2006). Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah para pengguna Smartphone untuk semua kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Sampel Sampel adalah bagian contoh atau jumlah yang diambil dari suatu populasi dan diteliti secara terperinci (Supranto, 2000). Karena dalam penelitian ini terdapat tiga variabel independen dan satu variabel dependen yang akan diukur, maka dalam penelitian ini sampelnya adalah 100 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Teknik Pengambilan Sempel Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan Non Probability Sampling, yaitu semua elemen di dalam populasi yang tidak memiliki kesempatan sama untuk dipilih menjadi sampel (Ferdinand, 2006). B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut, nilai, obyek, sifat atau kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2007). Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu:

a) Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama oleh peneliti atau variabel terikat.hakikat sebuah masalah mudah terlihat dengan mengenali berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah model.variabilitas atas faktor inilah yang berusaha dijelaskan oleh seorang peneliti (Ferdinand, 2006).Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah, keputusan pembelian (Y). b) Variabel Independen Variabel independen atau yang dilambangkan dengan (X), adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun negatif (Ferdinand, 2006). Variabel independen dalam penelitian ini adalah: Citra Merek (X 1 ) Harga (X 2 ) Kualias Produk (X 3 ) 2. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan variabel-variabel yang timbul dalam suatu penelitian kedalam ukuran yang lebih terperinci. Pengertian variabel penelitian ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi: a) Citra merek Citra merek menurut Shimp (2003) adalah sejenis pendapat yang muncul di benak konsumen ketika mengingat suatu merek. Asosiasi

tersebut bisa berupa ingatan mengenai merek tersebut. Biasa berupa karakternya, ciri-ciri, kekuatan, bahkan kelemahan merek tersebut. b) Harga Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya yang diukur agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa (Tjiptoro,1997). c) Kualitas Produk Kualitas Produk adalah hasil yang maksimal terhadap fitur dan karakteristik produk atau jasa yang tergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan konsumen (Kotler dan Amstrong dalam Yudhi 2008). d) Keputusan Pembelian Keputusan pembelian adalah suatu hasil pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku setelah pembelian (Swastha dan Handoko, 2001). C. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah: 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah, jika pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel.jikar hitung >r tabel maka pertanyaan kuesioner tersebut dikatakan valid (Ghozali, 2005). 2. Uji Reliabilitas Uji Reliabitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada sempel yang berbeda. Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alphan (α), jika nilai Alpha > 0,60. Maka dapat ditentukan bahwa semua instrumen penelitian adalah reliabel (Ghozali 2005). D. Uji Asumsi Klasik Agar mendapat regresi yang baik harus memenuhi asumsi yang disyaratkan yaitu dari Multikolineritas dan Heteroskedastisitas. 1. Uji Multikolineritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Salah satu cara mendeteksi adanya multikoliniearitas adalah dengan melihat tolerance atau Varians Inflation Factor (VIF). Apabila

tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF di atas 10, maka terjadi multikoliniearitas (Ghozali, 2005). 2. Uji Heteroskedastisitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi ketidaksamaan antar varian dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lainnya (Ghozali, 2005). 3. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan menguji apakah model regresi, variabel penggangguan atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Dapat diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. 4. Analisis Regresi Berganda Analisis Regresi berganda ini digunakan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel independen (variabel X) terhadap variabel dependen (variabel Y). E. Uji Statistik 1. Uji t Uji dilakukan dengan menggunakan uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen (X 1, X 2, dan X 3 ) secara persial terhadap variabel dependen (Y).

2. Uji F Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel independen (X 1, X 2, dan X 3 ) terhadap variabel dependen (Y). 3. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen.nilai koefisien determinasi adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas.nilai yang mendekati 1 berati variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh hasil sebagai berikut : Y = 2,747 + 0,315 X 1 + 0,343 X 2 +0,173 X 3 + e Dari hasil ini menunjukkan bahwa variabel citra merek (X 1 ), harga (X 2 ), dan kualitas produk (X 3 ) mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian Smartphone di Universitas Muhammadiyah Surakarta akan positif. Berdasarkan uji t dapat diperoleh bahwa variabel citra merek mempunyai nilai t hitung = 3,908, variabel harga sebesar 3,742 dan variabel kualitas produk sebesar 2,225. Dari hasil ini menunjukkan bahwa t hitung >t tabel = 1,98, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan citra merek, harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian secara individu. Berdasarkan hasil perhitungan uji

F diperoleh nilai F hitung sebesar 19,753, angka tersebut berarti F hitung lebih besar daripada F tabel sehingga keputusannyamenolak Ho. Ketiga variabel independen signifikan mempengaruhi keputusan pembelian Smartphone di Universitas Muhammadiyah Surakarta secara simultan. Berdasakan hasil perhitungan variabel citra merek (X 1 ), harga (X 2 ) dan kualitas produk (X 3 ) secara silmutan berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) Smartphone. Berdasarkan hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian adalah citra merek, maka hipotesis (H 1 ) terbukti kebenarnya. KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil perhitungan program komputer SPSS versi 16.00 diperoleh hasil sebagai berikut : Y = 2,747 + 0,315 X 1 + 0,343X 2 +0,173 X 3 + e Berdasarkan persamaan regresi di atas, maka interpretasi dari koefisien masing-masing variabel sebagai berikut: a = Konstanta sebesar 2,747 menyatakan bahwa jika variabel citra merek (X 1 ), harga (X 2 ), dan kualitas produk (X 3 ) dianggap konstan maka keputusan pembelian Smartphone di Universitas Muhammadiyah Surakarta akan positif dan signifikan. b 1 = 0,315, koefisien regresicitra merek (X 1 ) sebesar 0,315 yang berarti apabila harga (X 2 ), dan kualitas produk (X 3 ) konstan, maka dengan adanya peningkatan citra merek,keputusan pembelian Smartphone positif dan signifikan.

b 2 = 0,343, koefisien regresi harga (X 2 ) sebesar 0,343 yang berarti apabila citra merek (X 1 ), kualitas produk (X 3 ) konstan, maka dengan adanya peningkatan harga, keputusan pembelian Smartphone positif dan signifikan. b 3 = 0,173, koefisien regresi kualitas produk (X 3 ) sebesar 0,173 yang berarti apabila citra merek (X 1 ) dan harga (X 2 ) konstan, maka dengan adanya peningkatan kualitas produk, keputusan pembelian Smartphone positif dan signifikan. A. Keterbatasan Penelitian Selama proses penelitian berlangsung, peneliti menemui beberapa keterbatasan yang menyebabkan penelitian ini memiliki kekurangankekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain: 1. Waktu yang dipergunakan untuk penelitian terbatas sehingga keakuratan data dalam penyusunan masih kurang. 2. Penelitian ini hanya menggunakan 100 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk diteliti. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah jumlah mahasiswa yang menggunakan Smartphone untuk diteliti seperti agar hasil penelitian dapat mewakili sebagai pembanding. 3. Penelitian ini hanya menggunakan variabel citra merek, harga dan kualitas produk yang turut mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga masih dianggap kurang dalam keputusan pembelian Smartphone.

B. Saran-Saran 1. Promosi perlu ditingkatkan dan dilakukan secara kontinue agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat dengan menampilkan kelebihankelebihan yangdimilikinya. 2. Memperhatikan kualitas produk dengan memperhatikan fitur-fitur yang menarik konsumen. 3. Semakin persaingan antar Smartphone yang begitu ketat, perlu memperhatikan strategi pemasaran baik harga yang dijangkau oleh konsumen dan perlu garansi produk yang terjamin.

DAFTAR PUSTAKA Alma, B. 2003. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Edisi 2. Bandung: ALFABETA Angipora, Hendra. 2002, Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Jenis MPV Merek Toyota Kijang Inovva di Semarang, Journal of Management, Vol. 2, No. 3. Ferdinand, Augusty. 2006. Metode penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tensis, dan disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponnogoro. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Kotler, Plilip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Mileinium. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip. 2005. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga. Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12. Jakarta: Erlangga. Kotler dan Amstrong, Yudhi. 2008, Kualiatas Produk, Merek dan Desain Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio, Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 3, Juni Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga Kotler, dan Amstrong, Setyo. 2012, Pengaruh Iklan Televisi dan Harga Terhadap keputusan Pembelian Sabun Lux, Jurnal Riset Sains Indonesia.Vol. 3, No. 1. Oentoro, Deliyanti. 2010. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Laksbang Pressindo. Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson. 2000. Consumer Behavior. Perilaku konsumen dan Strategi PemasaranJilid 2.Edisi 4. Jakarta: Erlangga. Schiffman dan Kanuk, Amelia. 2004. Analisa Marketing Mix, Lingkungan Sosial, Psikologi Terhadap Keputusan Pembelian Online Pakaian Wanita. Juarnal Manajemen Pemasaran Petra.Vol. 1, No. 2.

Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku konsumen. Edisi 7. Jakarta: Indeks Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Edisi 5 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2007. Statistika Penelitian. Bandung: CV ALFABETA. Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi I. Jilid I. Jakarta: Erlangga Susanto, Christian. 2004. Citra Merek, Kualitas Produk, dan Promosi Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Konsumen pada Makanan Tradisional. Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 3, September. Swastha Basu dan Irwan, Herry. 2003. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung Galaxy Series. Jurnal UG. Vol. 7, No. 5. Swastha, Basu dan T. hani Handoko. 2001. Analisis Perilaku Konsumen. Edisi Keempat. Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa Yogyakarta: Andi Offset Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi Ketiga. Andi, Yogyakarta