TUGAS AKHIR JAFT Periode 134/56 Januari-Juni 2016

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GALERI BATIK DI KOTA PEKALONGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER Disusun oleh: Novitasari Arsiyd Awaliyah 21020112130033 Dosen Pembimbing: 1. Ir. Hermin Werdiningsih, MT 2. Ir. Titien Woro Murtini, MSA Dosen Penguji: 1. Ir. Sri Hartuti Wahyuningum, MT 2. Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng TUGAS AKHIR JAFT Periode 134/56 Januari-Juni 2016 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang 2016

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Novitasari Arsiyd Awaliyah NIM : 21020112130033 Tanda Tangan :... Tanggal : 25 Juli 2016 Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer ii

HALAMAN PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini diajukan oleh: Nama : Novitasari Arsiyd Awaliyah NIM : 21020112130033 Jurusan/Program Studi : Teknik Arsitektur/S1-Arsitektur Judul LP3A : Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer Telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana/S1 pada Jurusan/Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. TIM PENGUJI Pembimbing I : Ir. Hermin Werdiningsih, MT/196010211990032002 ( ) Pembimbing II : Ir. Titien Woro Murtini, MSA/195410231985032001 ( ) Penguji I Penguji II : Ir. Sri Hartuti Wahyuningum, MT/196701231994012001 ( ) : Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng/195511081983031002 ( ) Semarang, 25 Juli 2016 Ketua Jurusan Arsitektur Ketua Program Studi Arsitektur Edward E. Pandelaki, ST, MT, Ph.D Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng NIP. 197402231997021001 NIP. 195205051980111001 Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai civitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Novitasari Arsiyd Awaliyah NIM : 21020112130033 Jurusan/Program Studi : S1-Teknik Arsitektur Departemen : Pendidikan Nasional Fakultas : Teknik Jenis Karya : Tugas Akhir demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada Tanggal : 25 Juli 2016 Yang menyatakan (Novitasari Arsiyd Awaliyah) Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer iv

ABSTRAK Batik merupakan salah satu seni budaya asli indonesia yang selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, juga memiliki nilai historis serta filosofis sebagai salah satu aset dan seni budaya nasional yang patut dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Beberapa daerah di Jawa yang sampai saat ini dijuluki sebagai Kota Batik antara lain Pekalongan, Solo dan Yogyakarta. Sehingga dapat dikatakan bahwa batik merupakan salah satu perkembangan budaya, khususnya di Jawa Tengah. Munculnya fenomena batik yang hampir diklaim hak ciptanya oleh negara tetangga membuat keberadaan batik, khususnya di kota Pekalongan, terancam. Demi mengembangkan kesadaran untuk melestarikan keberadaan kesenian batik di Indonesia, maka dibutuhkan upaya-upaya yang kongkrit. Salah satunya yang bersifat strategis adalah melalui strategi budaya, yaitu dengan menciptakan suatu instrumen kebudayaan yang dapat mewadahi masyarakat melalui berbagai macam kegiatan terpadu sehingga rasa cinta akan kesenian batik tersebut akan muncul dalam diri mereka. Contoh nyata dari instrumen tersebut adalah sebuah galeri batik yang selain bisa memberikan informasi sejarah mengenai bagaimana seni batik hadir di Nusantara dan berkembang hingga saat ini, juga bisa memberikan suatu pembelajaran menarik bagi masyarakat mengenai seni batik Nusantara. Konsep yang diusung pada perancangan ini adalah menciptakan desain Galeri Batik yang tidak hanya sebagai sarana rekreasi tetapi juga sebagai sarana edukasi budaya informatif di Kota Pekalongan dengan lebih menonjolkan ciri khas kota itu sendiri sebagai Kota Batik. Desain Galeri Batik di Kota Pekalongan ini akan menitikberatkan pada penekanan desain arsitektur kontemporer, dimana apresiasi terhadap kebudayaan daerah serta kerarifan lokal setempat menjadi fokus utamanya. Kajian diawali dengan mempelajari definisi serta sejarah perkembangan batik, fungsi dan jenis galeri, prinsip-prinsip perancangan galeri, serta tinjauan mengenai arsitektur kontemporer. Kemudian dilanjutkan dengan studi banding dengan beberapa bangunan fungsional batik di beberapa lokasi untuk mendapatkan bahan komparasi mengenai aspek-aspek perencanaan dan perancangan Galeri Batik. Selain itu, dilakukan tinjauan lokasi Kota Pekalongan dan kebudayaan daerahnya. Dilakukan pula tinjauan mengenai dua Kampung Batik terbesar di Pekalongan untuk mengetahui potensi dan masalah yang dimiliki oleh keduanya. Terakhir, dilakukanlah pendekatan melalui aspek-aspek perencanaan dan perancangan arsitektur untuk memperoleh program ruang dan konsep-konsep perancangan Galeri Batik yang pada akhirnya diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur. Kata Kunci : Galeri, Batik, Kota Pekalongan, Arsitektur Kontemporer Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer v

KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, hidayah, dan ridho-nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini dengan baik dan tepat waktu. LP3A dengan judul Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Tugas Akhir sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan suatu penekanan desain yang spesifik sesuai karakter/keunggulan judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih atas bimbingan, pengarahan, dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan ini kepada: 1. Ir. Hermin Werdiningsih, MT, selaku Dosen Pembimbing; 2. Ir. Titien Woro Murtini, MSA, selaku Dosen Pembimbing; 3. Ir. Sri Hartuti Wahyuningum, MT, selaku Dosen Penguji; 4. Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng, selaku Dosen Penguji; 5. Ir. Bambang Adji Murtomo, MSA, selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Tugas Akhir; 6. Edward Endrianto Pandelaki, ST, MT, P.h.D, selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro; 7. Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng, selaku Kepala Prodi S1 Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro; 8. Seluruh dosen dan staff di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro; 9. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Pekalongan; 10. Kepala Kantor Riset, Teknologi, dan Inovasi Kota Pekalongan; 11. Kepala Kantor Kesejahteraan Bangsa dan Politik Kota Pekalongan; 12. Kepala Pengelola Museum Batik Pekalongan; 13. Pimpinan Perusahaan Batik Rima H. Tahmid Pekalongan; 14. Pimpinan Perusahaan Batik Larissa Pekalongan; 15. Keluarga yang selalu memberi dukungan, semangat, dan selalu mendoakan demi lancarnya proses penyusunan laporan ini; 16. Teman-teman TA Periode 134 yang berjuang bersama. Teman-teman arsitektur angkatan 2012 yang telah memberikan motivasi; 17. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. oleh karena itu, penyusun mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan laporan ini. Kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan untuk perbaikan dan penyusunan laporan selanjutnya. Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun maupun bagi pihak-pihak lainnya. Semarang, 25 Juli 2016 Penyusun Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... ii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR DIAGRAM... xi BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. TUJUAN DAN SASARAN... 2 1.2.1. Tujuan... 2 1.2.2. Sasaran... 2 1.3. MANFAAT... 2 1.3.1. Manfaat Subjektif... 2 1.3.2. Manfaat Objektif... 2 1.4. RUANG LINGKUP... 2 1.5. METODE PEMBAHASAN... 3 1.5.1. Metode Deskriptif... 3 1.5.2. Metode Dokumentatif... 3 1.5.3. Metode Komparatif... 3 1.6. SISTEMATIKA PEMBAHASAN... 3 1.7. ALUR PIKIR... 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. TINJAUAN UMUM GALERI... 5 2.1.1. Pengertian Galeri... 5 2.1.2. Fungsi Galeri... 5 2.1.3. Lingkup Kegiatan Galeri... 6 2.1.4. Macam-macam Galeri Seni... 6 2.1.5. Prinsip-prinsip Perancangan Galeri Seni... 7 2.2. TINJAUAN UMUM BATIK... 11 2.2.1. Pengertian Batik... 11 2.2.2. Sejarah Batik... 11 2.2.3. Jenis dan Corak Batik... 12 2.2.4. Alat dan Bahan Pembuatan Batik... 13 2.2.5. Proses Pembuatan Batik... 15 2.2.6. Cara Perawatan Batik... 16 2.3. TINJAUAN UMUM ARSITEKTUR KONTEMPORER... 16 2.3.1. Pengertian Arsitektur Kontemporer... 16 Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer vii

2.3.2. Ciri Umum Arsitektur Kontemporer... 17 2.4. STUDI BANDING... 17 2.4.1. International Batik Center Pekalongan... 17 2.4.2. Museum Batik Yogyakarta... 19 2.4.3. Museum Batik Danar Hadi Solo... 20 BAB 3. DATA... 22 3.1. TINJAUAN KOTA PEKALONGAN... 22 3.1.1. Sejarah Singkat Kota Pekalongan... 22 3.1.2. Visi dan Misi Kota Pekalongan... 23 3.1.3. Kondisi Geografi... 24 3.1.4. Kondisi Demografi... 24 3.1.5. Kondisi Sosial Budaya... 25 3.1.6. Kondisi Perekonomian... 27 3.2. TENTANG BATIK PEKALONGAN... 28 3.2.1. Motif Batik Pekalongan... 28 3.2.2. Data IKM Batik Pekalongan... 35 3.2.3. Daftar Kegiatan Pameran Batik Pekalongan... 35 3.3. STUDI LAPANGAN... 35 3.2.4. Kampung Batik Kota Pekalongan... 36 3.2.5. Pengusaha Batik Pekalongan... 38 3.2.6. Museum Batik Pekalongan... 43 BAB 4. PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN... 49 4.1. PENDEKATAN ASPEK FUNGSIONAL... 49 4.1.1. Studi Pelaku Kegiatan... 49 4.1.2. Struktur Organisasi... 50 4.1.3. Kebutuhan Ruang... 50 4.1.4. Studi Kapasitas Besaran Ruang... 52 4.1.5. Organisasi Ruang... 57 4.2. PENDEKATAN ASPEK KONTEKSTUAL... 59 4.2.1. Kriteria Tapak... 59 4.2.2. Alternatif Tapak... 59 4.2.3. Tapak Terpilih... 61 BAB 5. KONSEP DASAR SERTA PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN... 63 5.1. PROGRAM RUANG DAN DASAR PERENCANAAN... 63 5.2. TAPAK TERPILIH... 64 DAFTAR PUSTAKA... 65 LAMPIRAN Lampiran 1. DATA IKM BATIK PEKALONGAN Lampiran 2. DAFTAR KEGIATAN PAMERAN BATIK PEKALONGAN Lampiran 3. BERITA ACARA Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Denah International Batik Center Pekalongan... 17 Gambar 2.2. International Batik Center Pekalongan... 19 Gambar 2.3. Museum Batik Yogyakarta... 20 Gambar 2.4. Museum Batik Danar Hadi Solo... 21 Gambar 3.1. Peta Kota Pekalongan... 24 Gambar 3.2. Kampung Batik Kauman... 35 Gambar 3.3. Kampung Batik Pesindon... 37 Gambar 3.4. Denah Museum Batik Kota Pekalongan... 45 Gambar 3.5. Fasilitas di Museum Batik Kota Pekalongan... 47 Gambar 4.1. Alternatif Tapak 1... 59 Gambar 4.2. Alternatif Tapak 2... 60 Gambar 4.3. Alternatif Tapak 3... 61 Gambar 4.4. Tapak Terpilih... 62 Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer ix

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Fasilitas International Batik Center... 18 Tabel 3.1. Jumlah Penduduk Kota Pekalongan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013... 24 Tabel 3.2. Rasio Ketergangan Penduduk Kota Pekalongan Tahun 2013... 25 Tabel 3.3. Arsip Motif Batik Pekalongan... 29 Tabel 3.4. Motif Batik Pekalongan Hasil Temuan... 33 Tabel 3.5. Jumlah IKM dan Tenaga Kerja Batik di Kampung Batik Kauman... 36 Tabel 3.6. Jumlah IKM dan Tenaga Kerja Batik di Kampung Batik Pesindon... 38 Tabel 3.7. Proses Pengerjaan Batik Sablon Industri Batik Rima H. Tahmid... 38 Tabel 3.8. Proses Pengerjaan Batik Industri Batik Larissa... 40 Tabel 3.9. Kriteria Pengunjung Museum Batik Kota Pekalongan... 45 Tabel 3.10. Fasilitas di Museum Batik Kota Pekalongan... 46 Tabel 4.1. Pengelola Galeri Batik Kota Pekalongan... 49 Tabel 4.2. Pelaku dengan Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Bersifat PRIVAT... 50 Tabel 4.3. Pelaku dengan Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Bersifat PUBLIK... 51 Tabel 4.4. Pelaku dengan Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Bersifat PENUNJANG... 51 Tabel 4.5. Studi Kapasitas Besaran Ruang Galeri Batik Kota Pekalongan... 52 Tabel 4.6. Penilaian Kriteria Tapak... 61 Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer x

DAFTAR DIAGRAM Diagram 1.1. Alur Pikir... 4 Diagram 3.1. Pengelola Museum Batik Kota Pekalongan... 45 Diagraml 4.1. Struktur Organisasi Pengelola Galeri Batik Kota Pekalongan... 50 Diagraml 4.2. Organisasi Ruang Galeri Batik Kota Pekalongan... 58 Galeri Batik di Kota Pekalongan dengan Penekanan Desain Arsitektur Kontemporer xi