ACHMAD MJR BACHTIAR. Oleh : A JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANAN BOGOR

dokumen-dokumen yang mirip
ACHMAD MJR BACHTIAR. Oleh : A JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANAN BOGOR

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ultisol

Latar Belakang. Kalium merupakan salah satu hara makro setelah N dan P yang diserap

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan Pupuk Konvensional dan kombinasi POC 3 l/ha dan Pupuk Konvensional

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Rumput Afrika (Pennisetum purpureum Schumach cv Afrika) Rumput yang sudah sangat popular di Indonesia saat ini mempunyai berbagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai

HASIL DAN PEMBAHASAN

Klasifikasi Tanah USDA Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Bayu Prasetiyo B-01

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. legend of soil yang disusun oleh FAO, ultisol mencakup sebagian tanah Laterik

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Latosol 2.2. Asam Humat Definisi Asam Humat

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Rumput Raja Sumber: Dokumentasi Penelitian (2012)

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. SIFAT - SIFAT KIMIA TANAH

GELISOLS. Pustaka Soil Survey Staff Soil Taxonomy, 2 nd edition. USDA, NRCS. Washington. 869 hal.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peranan Nitrogen dan Kalium bagi Tanaman Jagung

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

KLASIFIKASI TANAH INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sifat Umum Tanah Masam

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis tanah lokasi penelitian disajikan pada Lampiran 1. Berbagai sifat kimia tanah yang dijumpai di lokasi

DASAR-DASAR ILMU TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hantaran Hidrolik

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

II. PEMBENTUKAN TANAH

DASAR-DASAR ILMU TANAH

ANALISIS TANAH SEBAGAI INDIKATOR TINGKAT KESUBURAN LAHAN BUDIDAYA PERTANIAN DI KOTA SEMARANG

Tanah Ultisol di Indonesia menempati areal yang cukup luas, yaitu sekitar. 42,3 juta ha (Sri Adiningsih et a/, 1997; Rochayati et a/, 1997).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. induk batuan sedimen masam (Soil Survey Staff, 2006). Di Indonesia jenis tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kesuburan Tanah

PENDAHULUAN. Latar Belakang. (Subagyo, dkk, 2000). Namun demikian, tanah Ultisol ini memiliki kandungan

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. basa berlangsung intensif, sedangkan kandungan bahan organik rendah karena

SIFAT KIMIA TANAH LANJUTAN SIFAT KIMIA TANAH

DASAR ILMU TA AH Ba B b 5 : : S i S fa f t t K i K mia T a T nah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Sifat-sifat Tanah. Sifat Morfologi dan Fisika Tanah. Sifat morfologi dan fisika tanah masing-masing horison pada pedon pewakil

TUGAS TERSTRUKTUR SURVEI TANAH dan EVALUASI LAHAN

TINJAUAN PUSTAKA. Inceptisols tersebar luas di indonesia yaitu sekitar 40,8 juta ha. Menurut

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang mempunyai nama ilmiah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

TINJAUAN PUSTAKA. Paleudult tanah yang tergolong Order Uiltisoll mempunyai beberapa Sub

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1.5. Hipotesis 3. Pemberian pupuk hayati berperan terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman nilam. 4. Pemberian zeolit dengan dosis tertentu dapat

PENGAMATAN MINIPIT DI LAPANG DAN KLASIFIKASI TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Vermikompos adalah pupuk organik yang diperoleh melalui proses yang

I. PENDAHULUAN. Nanas merupakan salah satu tanaman hortikultura, yang sangat cocok

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sifat dan Ciri Umum Tanah Latosol 2.2. Karakterstik Tanaman Caisim

DASAR-DASAR ILMU TANAH

DASAR-DASAR ILMU TANAH

DASAR-DASAR ILMU TANAH

TINJAUAN PUSTAKA. tebal. Dalam Legend of Soil yang disusun oleh FAO, Ultisol mencakup sebagian

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Terak Baja Sejarah dan Definisi Terak Baja

HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat Fisikokimia Tanah Percobaan dan Sifat Kimia Kotoran Sapi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. Ultisol di Indonesia merupakan bagian terluas dari lahan kering yang

(Shanti, 2009). Tanaman pangan penghasil karbohidrat yang tinggi dibandingkan. Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu tanaman pangan

Pengaruh ph tanah terhadap pertumbuhan tanaman

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

II. IKLIM, TANAH DAN WILAYAH PRODUKSI

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia produksi nanas setiap tahun mengalami peningkatan seiring

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ANGGOTA KELOMPOK 6: KELAS : F TUGAS STELA MO-1

PENDAHULUAN. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. ordo tanah yang lain. Inceptisol adalah tanah yang belum matang (immature)

PENDAHULUAN. Tanah Ultisol tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dan diperkirakan menduduki hampir 30 % dari seluruh dataran di

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan kering masam cukup luas yaitu sekitar 99,6 juta hektar

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kombinasi Pupuk Kimia dan Pupuk Organik terhadap Tanaman Jagung Manis

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

Soal UTS Klasifikasi Tanah dan Evaluasi Lahan Dikumpul Pada hari Jum at 26 Afril 2013 Batas pengumpulan Pukul Wib

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kualitas dan Karakteristik Lahan Sawah. wilayahnya, sehingga kondisi iklim pada masing-masing penggunaan lahan adalah

, NO 3-, SO 4, CO 2 dan H +, yang digunakan oleh

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Inceptisol

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sifat Umum Latosol

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Sawah. tanaman padi sawah, dimana padanya dilakukan penggenangan selama atau

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Awal Tanah Gambut

TINJAUAN PUSTAKA Mucuna Bracteata DC.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Sawit Kelapa sawit adalah tumbuhan hutan yang dibudidayakan. Tanaman ini memiliki respon yang

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN Bm ORGANIK DAN KAPUR TERHADAP KETERSEDIAAN DAN KEHILANGAN UNSUR HARA (N, P, K, Ca, Mg, Na) PADA MODEL TERAS BANGKU MASYARAKAT SELAMA SAW MUSIM TANAM KEDELAI (Glycine mat- (L) Merr.) PADA LATOSOL COKLAT KEMERAHAN CIMARIAS SUMEDANG Oleh : ACHMAD MJR BACHTIAR A 26 1337 JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANAN BOGOR 1996

Kamkanlah...Skipa gigih menempuh kebehzih kadanghla fergelincir Mu bangkit kembali Wrmg ia tersesat, lalu berhasil menapai sasanm lvodmrgiatergoresluka, lolupulihkembali... Sekali dua ia gag4 tempi ti& mehd&n senjam lid& rerpunis asa...a$au kehihgrm cnhrrya hmaprm Janganlah puius asu mki lama 'kan tercup'... Bila ditopnng kernbaran 'kan terliha! jnkm kehr Siup sabar...'kan berhasil mencap. nynyuan......alhanuiulillah " Kepunyaun Allah-lah segala yang ado di lungit aim di bumi; dan kepoda Allah-lah dikembalikan segula man." Mi 'Inira~z : 109) Oleh sebab itu... Ujang... ' Mohonlah perrobngan kepoda Allah dm bersnbarluh, smgguhnyo bumi (ini) kepunyaan Allah, dipusdakan-nya kepado siapa yrmg dikehenaw-nyu dan' hamba-hnmba-@a dan kesudahan yang haik adolah bagi orangarang yang berrakwa. " (Al-A'mrg : 125) Kupersemkhhn m a kecih ini, untuk : Ymg tercintu... Kedua orang tuaku, yang senaniiasu mengiringiku dengan Do 'a aim Kmih sayang ymg rag hennenn-hentiinya. Ymg tersuyung... Adik-udikh; Anna. Rifn, Lusi (ulm.) dan neng Niu Dan... Tuk' Sehrnnun Bwtgo... yang tumbuh semerbak diantora bunga-bunga... 'yang hu2nnn' dahm ws hidupla.... kem.... Amien, Ya Rabb.....

Namun demikian dibandingkan tanah lain di Indonesia Latosol tergolong baik secara fisik, tetapi tingkat kesuburannya rendah (Kellog, 1949 dalm Soepardi, 1983). Leiwakabessy (1988) menyatakan bahwa tanah-tanah Latosol umumnya memerlukan pemupukan N, P, K, Ca, Mg dan mungkin beberapa unsur mikro tertentu. Semakin tua umur tanah maka semakin banyak hara yang perlu ditambahkan, karena pada tanah-tanah tua proses pencucian sudah berlangsung lama. Selain itu pengapuran perlu dipertimbangkan. Latosol memiliki kandungan seskuioksida yang tinggi. Oleh karena itu, tanah ini memiliki nisbah antara silika seskuioksida termasuk rendah berkisar antara 1 : 5 sampai 1 : 15. Sifat-sifat ini sebagai akibat adanya pengurangan silika atau basa-basa yang terjadi pada bahan induk vulkanik. Adanya seskuioksida ini menyebabkan tanahtanah menjadi merah atau coklat kemerahan dengan granulasi tinggi (Sanchez, 1976). Secara genesis, basa-basa seperti Ca, Mg, K, dan Na dari tanah Latosol cepat dibebaskan. Keadaan kemasaman rendah ini didampingi oleh cepatnya bahan organik melapuk dan membebaskan segera basa-basa yang terdapat dalam senyawa organik. Sebagai hasilnya pelarutan silikat dirangsang, sedangkan pelarutan Fe, Al, dan Mn dihambat. Bila drainase memuaskan maka berlangsung oksidasi yang sangat intensif. Jadi, dengan berlangsungnya hancuran terbentuklah bahan erwarna merah atau kuning, kaya akan seskuioksida dan.in akan silikat.

Tingkat kehilangan silikat dan penimbunan seskuioksida sangat nyata (Humbert, 1984 dalam Soepardi, 1983) Hardjowigeno (1987), menyatakan bahwa Latosol memiliki kejenuhan basa kurang dari 50 persen dengan kemasaman berkisar dari masam hingga agak masam (ph H20 4,5-6,4). Tekstur lempung hingga liat, struktur glanular, remah hingga gumpal lemah, konsistensi gembur, kandungan unsur hara dan KTK rendah (Yogaswara, 1977). Kapasitas tukar kation Latosol rendah, karena sebagian disebabkan oleh kadar bahan organik yang kurang dan sebagian lagi oleh sifat hidro-oksida. Selain itu Latosol didominasi oleh mineral liat tipe 1:1, kaolinit. Kaolinit ini mempunyai KTK rendah (3-15 me/100g), tidak mengembang dan mengkerut, dan sedikit substitusi isomorfik (Soepardi, 1983). Di dalam taksonomi tanah (Soil Survey Staff, 1992) Latosol diklasifikasikan ke dalam beberapa order diantaranya Ultisol, Oxisol, Alfisol dan Inceptisol. Sedangkan menurut Pusat Penelitian Tanah (1982), Latosol diklasifikasikan ke dalam Kambisol dan Lateritik dengan sifat tanah remah sampai gumpal, gembur, warna tanah seragam dengan batas-batas horison yang kabur, solum dalam (lebih dari 150 Cm) dan umumnya mempunyai epipedon umbrik dan horison kambik.

Kehilangan Unsur Hara Erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air (Arsyad, 1989). Kerusakan yang terjadi pada tanah yang tererosi berupa kemunduran sifat-sifat kimia dan fisik tanah seperti kehilangan unsur hara dan bahan organik serta memburuknya sifat kimia tanah. Menurut Schwabs et. dl., (1964) kehilangan unsur hara melalui erosi sama pentingnya dengan kehilangan tanah itu sendiri. Erosi menyebabkan terangkutnya bahan organik dan partikel-partikel tanah yang halus. Dengan terangkutnya partikel tanah yang halus itu mengakibatkan terjadinya penurunan kesuburan tanah, karena pada partikel-partikel inilah sebagian besar unsur hara terikat. Hanson (1972) mengemukakan selain erosi masalah yang paling serius di daerah tropik basah adalah tingginya kehilangan hara melalui pencucian. Curah hujan yang tinggi berhubungan dengan rasio perkolasi yang tinggi dan kapasitas tukar kation tanah yang rendah dapat meningkatkan kehilangan unsur hara. Kehilangan unsur hara melalui erosi lebih besar dibandingkan dengan yang terangkut tanaman (Jones et. al., 1991).