BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa pengerjaan tugas-tugas yang telah kita selesaikan selalu membutuhkan sarana dan prasarana teknologi guna menciptakan kinerja yang cepat, tepat, praktis, dan berkualitas. Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O-LIPI) yang bergerak di bidang penelitian khususnya bidang kelautan di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yang ada di Indonesia, memerlukan teknologi yang mampu menyediakan aplikasi pendukung untuk lancarnya pengelolaan seluruh hasil penelitian yang telah dilakukan. Permasalahan yang muncul semakin kompleks terutama dalam hal penyimpanan data yang belum efisien, yaitu: data yang masih belum disusun dengan format yang seragam dan harus dilakukan konversi terhadap format yang berbeda, proses penyimpanan data yang masih dilakukan secara manual dan mengurangi efisiensi waktu, dan pemeliharaan data yang kurang sehingga data tidak tahan lama. P2O LIPI telah memiliki website yang diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh beberapa pihak yang berkepentingan, khususnya penelitian. Saat ini web hanya menampilkan informasi secara umum mengenai P2O LIPI dan penelitian yang ada di setiap stasiun belum ditampilkan dalam peta digital. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi geografis berbasis web di dalam website tersebut untuk mempermudah akses hasil penelitian yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. 1
Untuk itu, penyajian informasi penelitian di setiap WPP dalam bentuk peta digital beserta informasi terperinci yang dapat terus diperbaharui dibuat agar dapat digunakan oleh setiap pihak yang berkepentingan dengan penelitian tanpa menghabiskan waktu yang lama. 1.2 Ruang Lingkup Ruang Lingkup perancangan skripsi ini adalah: 1. Lingkup Sistem Informasi Geografis (SIG) ini dipergunakan untuk menampilkan data spasial dan non spasial dari hasil penelitian yang dilaksanakan di setiap WPP di Indonesia. 2. Menyediakan informasi data non spasial dari data spasial berupa data vector dalam bentuk titik (point) dari setiap stasiun. 3. Menampilkan data spasial batas wilayah perairan di Indonesia berupa data vector dalam bentuk baris. 4. Dalam proses pembuatan SIG ini MapServer for Windows framework Chameleon dan Adobe Dream weaver. 1.3 Tujuan Dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui analisis dan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan analisis penyebaran crustacea pada wilayah perairan Indonesia. 2. Melakukan perancangan data base SIG untuk crustacea pada wilayah perairan Indonesia. 2
3. Melakukan rancangan web SIG dari pengelolaan persebaran crustacea di wilayah perairan Indonesia pada P2O-LIPI. 1.3.2 Manfaat Manfaat yang diperoleh melalui analisis dan perancangan sistem ini sebagai berikut: 1. Dapat mengetahui informasi tentang persebaran, jenis-jenis crustacea yang telah diteliti oleh P2O-LIPI. 2. Menampilkan informasi secara keseluruhan yang dilakukan oleh P2O-LIPI kepada pihak yang berkepentingan untuk penelitian. 3. Memudahkan P2O-LIPI dalam penelitian jenis crustacea terhadap wilayah perairan Indonesia. 4. Dapat menunjukkan lokasi habitat crustacea yang telah diteliti oleh P2O-LIPI. 5. Menampilkan data spasial Indonesia, WPP, dan batas wilayah Indonesia yang dapat diakses secara cepat dan mudah. 6. Meningkatkan pelayanan dan memudahkan penyampaian informasi untuk P2O- LIPI terutama dalam urusan pusat data. 1.4 Metodologi 1.4.1 Metode Fact Finding Technique 1. Studi Kepustakaan Menggali informasi sesuai dengan data yang berkaitan dengan SIG, sistem basis data, dan pemetaan digital. Sumber pustaka dapat berupa artikel-artikel tertulis dan sumber-sumber lainnya yang bersangkutan dengan pembuatan skripsi ini. Karya ilmiah diciptakan agar tidak menyimpang dari teori dan aturan yang telah ada. 3
2. Dokumentasi Melakukan pengumpulan data dari perusahaan tentang crustacea pada P2O-LIPI. 1.4.2 Metode Perancangan Database Metode perancangan database menggunakan metode Data Base Life Cycle (DBLC), yang meliputi: 1. Perancangan konseptual database 2. Perancangan logikal database 3. Perancangan fisikal database 1.4.3 Metode Perancangan Web Sistem Informasi Geografis Metode perancangan web Sistem Informasi Geografis menggunakan metode Systems Development Life Cycle SDLC (waterfall): 1. Definisi kebutuhan 2. Desain sistem dan web 3. Implementasi dan testing 4. Integrasi dan testing 5. Operasi dan pemeliharaan Selain itu metode SDLC lainnya meliputi: 1. Data Flow Diagram (DFD) 2. States Transition Diagram (STD) 3. Perancangan layar 4
1.5 Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab, yaitu: BAB 1 Pendahuluan Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang ruang lingkup penelitian yang berisi batasan, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan yang menjadikan langkah awal, serta sistematika penulisan di dalam penulisan skripsi ini. BAB 2 Landasan Teori Pada bab ini dibahas tentang teori-teori dasar/umum, teori-teori yang berhubungan dengan SIG, peta, data, basis data, states transition diagram, metode perancangan web. BAB 3 Analisis dan Perancangan Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum P2O-LIPI, sistem yang sedang berjalan, diagram aliran data, permasalahan, alternatif pemecahan masalah, perancangan database, dan perancangan proses. BAB 4 Impementasi dan Evaluasi Pada bab ini merupakan perancangan spesifikasi sistem, prosedur operasional web, dan evaluasi. BAB 5 Kesimpulan dan Saran Pada bab ini adalah pembahasan terakhir tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan persebaran crustacea pada P2O-LIPI. 5