PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

dokumen-dokumen yang mirip
RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM SLUM ALLEVIATION

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN

PROGRAM KOTAKU (NSUP & NUSP-2) DALAM PENANGANAN KUMUH

Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh

Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU

Buletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara

STRATEGI UMUM PENCAPAIAN TARGET PROGRAM KOTAKU. 25 Januari 2017

SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI

Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh. Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

PROFIL PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

KEBIJAKAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH SEBAGAI JALAN MENUJU KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

KEY PERFORMANCE INDIKATOR NSUP IDB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

Rilis PUPR #2 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/555. Sentuhan Infrastruktur PUPR Berupaya Menghapus Wajah Kumuh Kampung Nelayan Tegalsari

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah

Bersama Program KOTAKU Kita Tuntaskan Kumuh.

perbaikan pola hidup diagnosa treatment

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

STRATEGI SANITASI KOTA PAREPARE. Lampiran 5. Deskripsi Program/Kegiatan

PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DI 30 KABUPATEN/KOTA PRIORITAS

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

KONSEP PENANGANAN SANITASI DI KAWASAN KUMUH PERKOTAAN

Program Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP)

Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan

PERANAN RP2KPKP DALAM PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KUMUH PERKOTAAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

APA ITU PROGRAM KOTAKU? pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh. nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana

PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DIREKTUR PERKOTAAN, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN BAPPENAS JAKARTA, 5 SEPTEMBER 2017

DESKRIPSI PROGRAM DAN KEGIATAN

KOLABORASI PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA PEKANBARU Lusi Dwi Putri 1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017

Memorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II K E L U R A H A N

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Permukiman

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Deskripsi Program / Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

LAMPIRAN V DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

PROFIL KOTA PEMATANGSIANTAR

Oleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan. Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri Perkotaan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017

ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) 1.1 Latar Belakang.

KEBIJAKAN DAN STRATEGI BIDANG PLP

KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 22 Desember 2014

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah

Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi

DIREKTORAT PENGEMBANGAN PLP MENUJU UNIVERSAL AKSES

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah

BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

SIAP BERKOLABORASI... MENUJU KOTA LAYAK HUNI & BERKELANJUTAN

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

2. Program Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Domestik Sistem Setempat dan Sistem Komunal

Rencana Tahapan Pelaksanaan Siklus PLPBK Lanjutan. Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan

Bab I. Gambaran Umum Program

IVI- IV TUJUAN, SASARAN & TAHAPAN PENCAPAIAN

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEBIJAKAN PU-DJCK DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PENJELASAN MEKANISME PENYUSUNAN. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman SEMARANG, 5 JUNI 2014

KEBIJAKAN NASIONAL PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

MEKANISME TEKNIS PELAKSANAAN TA 2018 NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE 2 (NUSP-2)

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruk Legi

SURAT EDARAN Nomor: 63/SE/DC/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH DI DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

PROGRAM PRIORITAS TA.2006

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN ASAHAN

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA.

BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

Oleh: Auliya Ul Fikry Staf Subdit Kebijakan dan Strategi Dit. Bina Program

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Bab 4 Strategi Pengembangan Sanitasi

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN DELI SERDANG

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

RENCANA IMPLEMENTASI BAB Kondisi Kesiapan Pelaksanaan

Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum

KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya

KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) KABUPATEN ACEH TENGGARA

Program penyusunan Masterplan. Tersedianya Master Plan sistem pengelolaan air limbah domestik tahun Penyusunan Master Plan skala kabupaten

Transkripsi:

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN Disampaikan Oleh: Kasubdit. Perencanaan Teknis/Kepala PMU Program Kotaku Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Jakarta, 9 Oktober 2017 Kel. Ngampilan, Yogyakarta Kel. Kampung Bandar, Pekanbaru Kel. Guntung Paikat, Kota Banjarbaru

OUTLINE LATAR BELAKANG ASPEK KEKUMUHAN POLA PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH REALISASI DAN GAP CAPAIAN INDIKATOR DIT.PKP ARAHAN BAPAK DIRJEN CIPTA KARYA KOLABORASI DALAM PENANGANAN KUMUH PROGRAM RSID DUKUNGAN PROGRAM KOTAKU TERHADAP SDGs

1. LATAR BELAKANG Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran Pemerintah Daerah sebagai nahkoda dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan gerakan 100-0-100 di perkotaan tahun 2016-2020. KOTAKU menggunakan sinergi platform Kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya di Kabupaten/Kota serta Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat untuk mempercepat peningkatan kualitas permukiman perkotaan dan gerakan 100-0-100 dalam rangka mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

2. ASPEK KEKUMUHAN 1 Kondisi Bangunan Keteraturan Bangunan Kepadatan Bangunan Persyaratan Teknis Bagaimana mengetahui permukiman dapat dikatakan Kumuh?? 2 Kondisi Jalan Lingkungan Cakupan Pelayanan Kondisi/Kualitas Infrastruktur 5 Kondisi Pengelolaan Limbah Cakupan Pelayanan Kondisi/Kualitas Infrastruktur 3 Kondisi Drainase Lingkungan Cakupan Pelayanan Kondisi/Kualitas Infrastruktur 6 Kondisi Pengelolaan Sampah Cakupan Pelayanan Kondisi/Kualitas Infrastruktur 4 Kondisi Penyediaan Air Minum Cakupan Pelayanan Kondisi/Kualitas Infrastruktur 7 Kondisi Pengamanan Kebakaran Cakupan Pelayanan Kondisi/Kualitas Infrastruktur

3. POLA PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

4. REALISASI DAN GAP CAPAIAN INDIKATOR (RENSTRA DIT. PKP)

5. ARAHAN BAPAK DIRJEN CIPTA KARYA Arahan Bapak Dirjen Cipta Karya, pada acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Slum Alleviation Pada Kawasan Permukiman Perkotaan dan Perdesaan Tahun 2017 di Hotel Sahid Jakarta Tanggal 22 Mei 2017 : 1. Pengembangan kawasan permukiman (termasuk penanganan permukiman kumuh), dilakukan melalui penyediaan infrastruktur dilakukan secara terpadu, terintegrasi antar sektor, berbasis pada rencana tata ruang, dan berprinsip pada pembangunan berkelanjutan baik secara lingkungan, sosial, dan ekonomi; 2. Pembangunan infrastruktur di kawasan permukiman (termasuk penanganan permukiman kumuh), dilakukan dengan melibatkan peran aktif (pemberdayaan) masyarakat pada setiap tahapannya, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemanfaatan dan pemeliharaan; 3. Pembangunan infrastruktur di kawasan permukiman (termasuk di permukiman kumuh) harus dilakukan dengan kolaborasi, komitmen, dan peran aktif dari para pemangku kepentingan baik pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat Penangangan permukiman kumuh harus dilakukan : 1. Terpadu, terintegrasi antar sektor dan berbasis rencana tata ruang 2. Melibatkan peran aktif Masyarakat 3. Kolaborasi, komitmen dan peran aktif semua pihak, termasuk pemerintah propinsi dan daerah Mulai dari pendataan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monev dan pemeliharaan aset terbangun

6. KOLABORASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH 1. Direktorat Jenderal dan Direktorat (sektor) di lingkungan Kementerian PUPR 2. Kementerian/Lembaga Lainya 3. Pemerintah Propinsi 4. Pemerintah Kota/Kabupaten 5. Dunia Usaha (Swasta) 6. Perguruan Tingggi 7. Masyarakat 8. Stakeholder lainnya 1. Program/Proyek pada Direktorat di lingkungan Ditjen Cipta Karya dan Ditjen lainnya Kementerian PUPR (Pamsimas, Sanimas, NSUP; NUSP-2; Perumahan Swadaya dll) 2. Program/proyek di Kementerian/ Lembaga Lainnya Sinkronisasi dan Harmonisasi Perencanaan, penganggaran dan Pelaksanaan Program/Kegiatan Disepakati bersama dalam suatu Memorandum Program Penanganan Permukiman Kumuh Konsistensi seluruh pihak untuk melaksanakan Memorandum Program

7. PROGRAM RSID (REGENCY SETTLEMENT INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT) TUJUAN Mencegah penyebaran kawasan kumuh di perkotaan melalui pemenuhan standar pelayanan minimum permukiman di wilayah peri-urban RUANG LINGKUP PROGRAM 1. Untuk meningkatkan kapasitas aparat pemeritah kabupaten dalam pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan pembangunan permukiman di wilayah peri-urban, dilakukan: 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 Sosialisasi (sozialization) dan pengenalan program (launching) Penyelenggaraan Training Of Trainer (TOT) Penyelenggaraan pelatihan bagi aparat pemerintah kabupaten Penyelenggaraan serangkaian FGD dengan mengundang stakeholder terkait Melakukan studi banding di dalam dan luar negeri Mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan aset infrastruktur terbangun

RUANG LINGKUP PROGRAM (Lanjutan) 2. Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan lingkungan permukimannya, dilakukan: 2.1 2.2 2.3 Sosialisasi (sozialization) dan pengenalan program (launching) Menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat dan aparat kecamatan Melakukan rekrutmen fasilitator untuk pendampingan masyarakat & aparat kecamatan 3. Untuk melakukan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur untuk memenuhi Standar Pelayananan Minimal (SPM) di wilayah peri-urban, dilakukan: 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 Penyusunan dokumen Master Plan dan Detail Engineering Design (DED) Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Penyelenggaraan pembangunan konstruksi Melakukan supervisi pembangunan konstruksi Melakukan serah terima aset infrastruktur terbangun

TAHAPAN SELEKSI LOKASI PROGRAM RSID 30 Kota Prioritas Percepatan Penanganan Kumuh Terseleksi calon lokasi RSID sebanyak 44-52 Kecamatan di 22 Kabupaten yang tersebar di 18 Propinsi Seleksi kabupaten peri-urban Kecamatan peri-urban terpilih YA (1) Kabupaten berbatasan langsung dengan 30 kota; (2) memiliki SK Kumuh & RP2KP-KP/SIAP YA Kabupaten peri-urban terpilih Seleksi kecamatan peri-urban (1) Kecamatan berbatasan langsung dengan 30 kota; (2) Kecamatan bukan sasaran Program Kotaku TIDAK TIDAK Bukan Kabupaten peri-urban Terseleksi calon lokasi RSID sebanyak 22 Kabupaten yang tersebar di 18 Propinsi Bukan Kecamatan peri-urban

8. DUKUNGAN PROGRAM KOTAKU TERHADAP PENCAPAIAN TPB/SDGs Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs, terdapat 2 dari 17 tujuan TPB/SDGs yang secara langsung berkaitan dengan kegiatan Program Kotaku, yaitu : a) Tujuan VI : Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua; dan b) Tujuan XI : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. TUJUAN GLOBAL SASARAN GLOBAL DUKUNGAN PROGRAM KOTAKU SUMBER PENDANAAN Tujuan VI : Menjamin 6.1 Pada tahun 2030, Pembangunan/Rehabilitasi infrastruktur sumber ketersediaan serta mencapai akses universal dan air minum (sumur Gali/Pompa/Bor); Hidran/Kran pengelolaan air bersih merata terhadap air minum Umum; Penampung Air Hujan; Jaringan Air dan sanitasi yang yang aman dan terjangkau bagi Bersih Perpipaan; Penangkap Mata Air dan berkelanjutan untuk semua Instalasi Pengolahan Air Sederhana) semua. 6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan Pembangunan/Rehabilitasi infrastruktur sanitasi (Jamban komunal; MCK, Septictank Komunal; Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga; dan Instalasi Pengolahan Air Limbah-IPAL) 1. Dana NSUP (National Slum Upgrading Program) 2. Dana NUSP-2 (Neighborhood Upgrading Settlement Program Phase 2) 3. Dana keswadayaan masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, propinsi, daerah dan swasta 1. Dana NSUP (National Slum Upgrading Program) 2. Dana NUSP-2 (Neighborhood Upgrading Settlement Program Phase 2) 3. Dana keswadayaan masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, propinsi, daerah dan swasta

Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. TUJUAN GLOBAL SASARAN GLOBAL DUKUNGAN PROGRAM KOTAKU SUMBER PENDANAAN Pengurangan luas kawasan kumuh di perkotaan 1. Dana NSUP (National Slum Upgrading Program) (Ha) Tujuan XI : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan 11.1 Pada tahun 2030, menjamin akses bagi semua terhadap perumahan yang layak, aman, terjangkau, termasuk penataan kawasan kumuh, serta akses terhadap pelayanan dasar perkotaan. Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni milik warga MBR (Miskin) Pembangunan/Rehabilitasi Jalan (Jalan aspal/hotmix; paving blok; beton; jembatan; pedestrian dan bangunan pelengkap jalan) Pembangunan/Rehabilitasi Saluran Draenase Permukiman (Saluran terbuka; Saluran Tertutup; Gorong-Gorong; Sumur Resapan/Biopori; Pintu Air/Pengendali Banjir; Normalisasi Saluran) 11.6 Pada tahun 2030, Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Persampahan mengurangi dampak lingkungan (Bangunan Pengelolaan Daur Ulang Sampah; perkotaan per kapita yang Tong/Bak Sampah; Bangunan TPS; Bangunan merugikan, termasuk dengan TPA dan Gerobak/Motor Gerobak/Mobil memberi perhatian khusus Pengangkut Sampah) pada kualitas udara, termasuk penanganan sampah kota 2. Dana NUSP-2 (Neighborhood Upgrading Settlement Program Phase 2) 3. Dana keswadayaan masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, propinsi, daerah dan swasta 1. Dana NUSP-2 (Neighborhood Upgrading Settlement Program Phase 2) 2. Dana keswadayaan masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, propinsi, daerah dan swasta 1. Dana NSUP (National Slum Upgrading Program) 2. Dana NUSP-2 (Neighborhood Upgrading Settlement Program Phase 2) 3. Dana keswadayaan masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, propinsi, daerah dan swasta 1. Dana NSUP (National Slum Upgrading Program) 2. Dana NUSP-2 (Neighborhood Upgrading Settlement Program Phase 2) 3. Dana keswadayaan masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, propinsi, daerah dan swasta 1. Dana NSUP (National Slum Upgrading Program) 2. Dana NUSP-2 (Neighborhood Upgrading Settlement Program Phase 2) 3. Dana keswadayaan masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, propinsi, daerah dan swasta 11.7 Pada tahun 2030, menyediakan ruang publik dan ruang terbuka hijau yang aman, inklusif dan mudah dijangkau terutama untuk perempuan dan anak, manula dan penyandang difabilitas. Pembangunan Ruang Terbuka Publik (Ruang Terbuka Hijau; Ruang Terbuka Non Hijau seperti sarana/prasarana olah raga, bermain dll) 1. Dana NSUP (National Slum Upgrading Program) 2. Dana NUSP-2 (Neighborhood Upgrading Settlement Program Phase 2) 3. Dana keswadayaan masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, propinsi, daerah dan swasta

2015 Infrastruktur Terbangun Mendukung Capaian TPB/SDGs No. 6 dan 11 Melalui Kegiatan PLPBK dan Kolaborasi Program NSUP Tahun 2015 DANA (Rp) NO JENIS INFRASTRUKTUR SATUAN VOLUME SWADAYA NSUP MASYARAKAT PEMDA TOTAL 1 Jalan meter 586.927 177.919.317.600 25.287.630.039-203.206.947.639 2 Draenase meter 308.849 100.452.810.000 13.920.225.817-114.373.035.817 unit 6.737 934.076.600 101.117.900-1.035.194.500 3 Jembatan meter 3.153 2.879.279.200 515.346.932-3.394.626.132 4 Rumah Layak Huni unit 1.241 17.579.593.000 4.128.809.880-21.708.402.880 5 MCK unit 5.143 33.561.222.900 5.546.988.377-39.108.211.277 6 Persampahan unit 5.852 6.572.985.000 752.058.774-7.325.043.774 7 Air Bersih meter 89.084 6.941.707.000 898.476.100-7.840.183.100 unit 6.632 22.753.973.300 2.852.747.698-25.606.720.998 8 Saluran Pembuangan Limbah meter 26.093 7.070.865.500 1.004.160.950-8.075.026.450 9 Sarana Ruang Terbuka Hijau m2 6.794 2.414.595.600 201.573.800-2.616.169.400 meter 1.532 534.600.000 26.367.000-560.967.000 JUMLAH TOTAL 379.615.025.700 55.235.503.267-434.850.528.967 Sumber : SIM Kotaku_Juni 2016 (PLPBK 100% & Kolaborasi 60% dari Pagu BDI atau Tahap-1) Program NSUP tahun 2015, dana BDI yang cair ke masyarakat untuk kegiatan PLPBK di 213 kelurahan dengan alokasi dana Rp 213.000.000.000,- dan Kegiatan Kolaborasi di 813 kelurahan dengan alokasi dana Rp 171.000.000.000,- (Tahap-1 60%) Dari Total dana PLPBK dan Kolaborasi Tahun 2015 sebesar Rp 384.000.000.000,-; sebanyak Rp 379.615.025.700,- atau 98,9 % digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung pencapaian TPB/SDGs

2016 Infrastruktur Terbangun Mendukung Capaian TPB/SDGs No. 6 dan 11 Melalui Kegiatan Kolaborasi Program NSUP Tahun 2016 NO JENIS INFRASTRUKTUR SATUAN VOLUME Sumber : SIM Kotaku_Juni 2016 (Kolaborasi 40% dari Pagu BDI atau Tahap-2) NSUP SWADAYA PEMDA TOTAL 1 Jalan meter 175.307 48.022.033.500 6.230.417.631-54.252.451.131 meter 132.228 34.475.367.150 4.954.138.804-39.429.505.954 Drainase 2 Unit 62 123.704.500 8.181.000-131.885.500 3 Jembatan meter 709 777.681.700 130.082.630-907.764.330 4 Rumah Layak Huni Unit 122 1.662.695.000 339.499.000-2.002.194.000 5 MCK Unit 4.039 9.328.373.850 1.535.034.133-10.863.407.983 6 Persampahan Unit 583 881.443.900 96.086.200-977.530.100 meter 22.300 1.525.618.400 215.047.800-1.740.666.200 Air Bersih 7 Unit 237 4.968.968.400 604.088.040-5.573.056.440 8 Saluran Pembuangan Limbah meter 12.366 3.097.325.700 616.212.500-3.713.538.200 9 Sarana Ruang Terbuka Hijau m2 2.666 494.512.400 27.070.500-521.582.900 meter 1 32.000.000 1.500.000-33.500.000 JUMLAH TOTAL DANA (Rp) 105.389.724.500 14.757.358.238-120.147.082.738 Program NSUP tahun 2016, dana BDI yang cair ke masyarakat untuk kegiatan Kolaborasi di 813 kelurahan dengan alokasi dana Rp 112.272.000.000,- (Tahap-2 40%) Dari BDI kegiatan Kolaborasi Tahun 2016 sebesar Rp 112.272.000.000,-; sebanyak Rp 105.389.724.500,- atau 93,9 % digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung pencapaian tujuan TPB/SDGs

DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTAKU

Kelurahan Kampung Bandar, Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Kelurahan Patunas, Kota Tanjabar Provinsi Jambi

Kelurahan Bajak, Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu

Kelurahan Kuningan, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah

TERIMA KASIH