BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI OPENBIBLIO SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 4 PADANG. Delfi Sapitri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI KUALITAS OPENBIBLIO SEBAGAI PERANGKAT LUNAK OTOMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS OPEN SOURCE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kata Kunci: Perangkat Lunak Otomasi, Perangkat Lunak Perpustakaan Digital, Senayan, SLIMS, Perpustakaan Seni.

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP

1.1 Latar Belakang Masalah

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

Sistem Informasi Perpustakaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman global sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Teknologi menjadi pilihan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG (OPAC) DENGAN METODE EUCS (Studi Kasus: Perpustakaan UIN SUSKA Riau)

BAB I PENDAHULUAN. pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, serta. pengelolaan data anggota dan statistik.

PROFIL SIPUS. (Sistem Informasi Perpustakaan) Oleh: Rasiman

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS SLIMS. Titis Pratiwi *

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB III LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN ARSITEKTUR DAN OTOMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEMBUATAN WEB JURNAL ONLINE WIDYA KOPERTIS WILAYAH 3 MENGGUNAKAN OPEN JOURNAL SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Perpustakaan Sekolah. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di sekolah

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source

BAB I PENDAHULUAN. I..I Latar Belakang

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II LANDASAN TEORI. perpustakaan disebut juga sebagai bibliotheek, dalam bahasa jerman

MENGENAL LEBIH JAUH SIPISIS VERSI WINDOWS

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era digital seperti sekarang ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan oleh media-media elektronik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. optimal dan berkualitas dengan proses media pembelajaran secara online dan

BAB I PENDAHULUAN. Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. perusahaan layak membutuhkan sebuah sistem yang menangani untuk memberi

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik Negara maupun swasta. Pemakaian

BAB I PENDAHULUAN. bersifat strategis. Aplikasi basis data merupakan bagian dari teknologi

Miyarso Dwi Ajie # 8 Otomasi Perpustakaan [SISTEM INFORMASI] Sebuah pengantar

APLIKASI PENJUALAN PADA UD. SONJAYA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa

BAB I PENDAHULUAN. pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus

Evaluasi Pemanfaatan Fitur Membership Slims 7 Cendana Dalam Mengelola Data Keanggotaan Perpustakaan Universitas Andalas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Modul OpenBiblio Versi

PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan harus memiliki strategi yang tepat sebagai penyedia informasi agar

BAB I PENDAHULUAN. hampir segala bidang kehidupan dan menuntut kinerja manusia untuk dapat

Miyarso Dwi Ajie OTOMASI PERPUSTAKAAN. SOFTWARE OTOMASI PERPUSTAKAAN Analisa Dasar

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

APLIKASI INVENTARIS BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB. Sir Kalifatullah Ermaya. Abstrak

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL UNIVERSITAS RIAU DENGAN PROGRAM LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLIMS)

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak terkecuali perpustakaan. Sebagai bagian dari masyarakat, perpustakaan perlu mengikuti dinamika yang terjadi di masyarakat, tidak terkecuali penyesuaian terhadap semakin ketergantungan masyarakat dengan produk-produk teknologi informasi. Penyesuaian ini diperlukan agar layanan yang diberikan perpustakaan lebih optimal, cepat, tepat dan akurat sehingga memenuhi keinginan masyarakat. Pengelola perpustakaan perlu belajar mengoptimalkan teknologi informasi sebagai sarana mengumpulkan informasi, kemas ulang informasi dan menyimpan kembali serta mendesiminasikan dalam format digital menggunakan aplikasi berbasis web. Akan tetapi pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan bukan hanya untuk mengolah dan menyajikan informasi kepada pengguna perpustakaan, justru fungsi yang lebih penting dari pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan adalah untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi sehingga meningkatkan produktivitas dalam aktivitas kerja perpustakaan. Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas melalui penerapan teknologi informasi dalam usaha mengumpulkan, mengolah dan mendiseminasikan informasi kepada pemakai dengan prinsip kecepatan, ketepatan 1

dan kesesuaian kebutuhan pemakai maka perpustakaan perlu membangun sistem otomasi perpustakaan. Perpustakaan yang menerapkan perangkat lunak disebut dengan sistem automasi perpustakaan. Menurut Wahono (2006, 5) bahwa : Sistem automasi perpustakaan yang baik adalah yang sudah terintegrasi, mulai dari sistem pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, sistem pencarian kembali bahan pustaka, sistem sirkulasi, keanggotaan, pengaturan denda keterlambatan pengembalian, dan sistem laporan aktivitas perpustakaan dengan berbagai parameter pilihan. Dengan kehadiran sistem automasi, perpustakaan mengalami siklus kerja dari manual menjadi komputerisasi. Sistem automasi juga tidak lepas dari perangkat pendukung dalam menjalankannya. Beberapa komponen yang harus disiapkan dalam mengimplementasikan automasi perpustakaan yaitu pengadakan perangkat keras (hardware), memilih perangkat lunak (software) dan menyiapkan sumber daya manusia (brainware). Spesifikasi perangkat keras harus memenuhi kebutuhan perangkat lunak. Kualitas dari perangkat lunak harus dilakukan agar dapat menyesuaikan dengan perangkat keras dan memenuhi kebutuhan dalam menjalankan automasi perpustakaan. Demikian juga dengan sumber daya manusia harus mampu menguasai kedua komponen sebelumnya. Peran dari perangkat lunak automasi perpustakaan untuk pengelolaan cukup besar. Kehadiran dari Free Open Source Software (FOSS) memungkinkan perpustakaan mengembangkan sistem automasi tanpa harus memikirkan pendanaan perangkat lunak karena perangkat lunak yang dibutuhkan dapat diperoleh secara gratis. 2

Perangkat lunak biasa dikelompokkan menjadi 3 yaitu program sistem (system program), program aplikasi (application program) sebagaimana dinyatakan oleh Kadir (2015,179). Ada banyak perangkat lunak automasi berbasis perpustakaan open source, seperti Otomigen, PhpMyLibrary, Igloo, Koha, Emilda dan OpenBiblio. Dari berbagai perangkat tersebut, peneliti ingin menganalisa kualitas OpenBiblio sebagai salah satu perangkat lunak otomasi perpustakaan berbasis open source. OpenBiblio merupakan perangkat lunak berbasis web. Perangkat lunak ini menyediakan fasilitas Online Public Access Catalog (OPAC), menu sirkulasi (circulation), menu katalogisasi (cataloging), menu laporan (report) serta menu admin. OpenBiblio dibangun dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database dan Apache sebagai web server. Perangkat lunak ini juga mampu berjalan di dua sistem operasi, baik Windows dan Linux. Karena program ini mampu berjalan di dua sistem operasi maka tidak akan menyulitkan perpustakaan yang menggunakan sistem operasi Linux atau Windows. Beberapa perpustakaan di Indonesia telah menggunakan OpenBiblio sebagai perangkat lunak automasi perpustakaan. Sebagaimana diuraikan oleh Hakim(2007, 12) : Perpustakaan yang telah menggunakan OpenBiblio sebagai perangkat lunak automasi perpustakaan adalah Perpustakaan Departemen Matematika Institut Teknologi Bandung, Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia kampus daerah Purwakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung, STKIP Siliwangi Bandung, Universitas Djuanda Bogor, Perpustakaan Sekolah Negeri KresnaBandung, Perpustakaan Politeknik 3

Piksi Input Serang, Perpustakaan Universitas Tanjungpura Perpustakaan UIN Suska Riau. dan Perpustakaan UIN Suska Riau terletak di Jalan HR. Soebrantas km 15 Simpang Baru Pekanbaru. Pada sistem automasinya menggunakan perangkat lunak Openbiblio. Melihat jumlah perpustakaan yang menggunakan perangkat lunak ini, kemudian muncul pertanyaan apakah perangkat lunak ini memiliki kualitas yang baik sehingga banyak perpustakaan yang menggunakannya atau apakah penggunaan perangkat lunak ini hanya didasarkan pada pertimbangan bahwa perangkat lunak otomasi ini dapat diperoleh dan digunakan secara gratis. Sehingga dilakukan evaluasi perangkat lunak. Menurut Djali dan Pudji (2008, 1) evaluasi merupakan proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang dievaluasi. Dengan dilakukannya evaluasi kualitas perangkat lunak ini diharapkan dapat memberikan gambaran kualitas Openbiblio sebagai perangkat lunak automasi perpustakaan. Gambaran kualitas Openbiblio yang dihasilkan dapat dijadikan referensi bagi pengelola dalam menentukan apakah Openbiblio layak atau tidak digunakan di perpustakaan sebagai perangkat lunak automasi. Pada observasi awal yang dilakukan penulis, antara lain : pada sistem automasi perpustakaan UIN Suska Riau, koleksi yang telah tercantum pada OPAC tidak dapat ditemukan pemustaka di rak sehingga koleksi tersebut tidak dimanfaatkan. Kemudian sering terjadi error pada saat pengguna ingin melakukan penelusuran. Perangkat Openbiblio belum bisa melakukan verifikasi data, karena 4

pada menu laporannya masih dalam tahap perbaikan. Masalah yang lainnya, tidak adanya suatu peringatan yang menjelaskan penyebab kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak Openbiblio. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul Evaluasi perangkat lunak Openbiblio di perpustakaan dengan menggunakan ISO 9126. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas perangkat lunak openbiblio di perpustakaan UIN Suska Riau berdasarkan ISO 9126? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perangkat lunak Openbiblio di perpustakaan UIN Suska Riau berdasarkan ISO 9126 5

1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi perpustakaan UIN Suska Riau, diharapkan menjadi masukan yang bermanfaat untuk memilih perangkat lunak yang dibutuhkan dalam menerapkan sistem automasi perpustakaan. 2. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan menjadi bahan rujukan tambahan bagi peneliti dalam melakukan penelitian selanjutnya. 3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai sistem automasi perpustakaan. 1.5 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini membahas tentang evaluasi perangkat lunak Openbiblio melalui pendekatan functionality, reliability, efficiency, maintaibility, portability, dan usability pada perangkat lunak openbiblio. 6