ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Program studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI memiliki

How to Create Excellent Presentation? Stella Averil, S.Psi

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI.

PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

PENERAPAN TEORI SAUCE PADA PRAKTIK PEMBUATAN SAUCE UNTUK APPETIZER OLEH SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ringkasan Cepat Slide Presentasi Bisnis Efektif dan Powerful

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Membuat Slides PowerPoint

HASIL BELAJAR PELATIHAN TATA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI DESA CIPEUNDEY BANDUNG BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh Untung Widodo, SE, MM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analitik deskriptif.

Handout Untuk Peserta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr.

JURNAL PENDIDIKAN TATA BOGA Vol. 5, No. 1, April 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

Yusron Saudi, S.T., M.Pd. Tujuan. Mampu membuat PowerPoint. Memanfaatkan PowerPoint untuk pembelajaran. Yusron Saudi, S.T., M.Pd 1

PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PRAKTIKAN PPL PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

Pencarian Bilangan Pecahan

Bab 10. Pengembangan Sistem Multimedia. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Pengembangan sistem multimedia Siklus pengembangan sistem multimedia

Pengembangan Sistem Multimedia

PENERAPAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PRAKTEK MANAJEMEN USAHA BOGA

Bagaimana Membuat Slide Presentasi yang Menarik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

MANFAAT HASIL BELAJAR BISNIS PATISERI SEBAGAI KESIAPAN USAHA BAKERY

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

PENYAJIAN LISAN KARYA ILMIAH

Menyajikan Presentasi Seminar

Microsoft Power Point

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FM-UDINUS-BM-08-04/R0

ANALISIS SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PADA PRAKTIK PENYELENGGARAAN EVENT ORGANIZER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengembangan lembar kerja siswa berbasis proyek yang telah

Jurnal FamilyEdu 40 Vanya Nikki Hadiarti Tamara et al

KONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia berkualitas yang perlu di kembangkan dan tetap dijaga

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

JURNAL PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI yang berlokasi di Jl. Dr.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan,

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Metode Penelitian dan Pengembangan atau dikenal juga dengan istilah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

Silabus Matakuliah. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Mata Kuliah ini difokuskan kepada permasalahan penulisan karya ilmiah Jadi dia terfokus kepada layout nya, bukan kepada masalah isi ( content

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode

LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

PRINSIP-PRINSIP DESAIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Paket 9 STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. desain poster seperti prinsip keseimbangan (balance), alur baca (movement),

2015 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN BOUSTE HOUDER (BH)

2015 PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI TRANSFORMASI FILM DOKUMENTER

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi

BAB III METODE PENELITIAN

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2016

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari Penulis

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai pribadi, maupun sebagai anggota keluarga, masyarakat, ataupun sebagai pekerja.

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

TEKNIK PRESENTASI. Lantas, Bagaimana mempresentasikan proposal hingga hasil penelitian anda?

Transkripsi:

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 33 ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010 Na imah Sa diah 1, Atat Siti Nurani 2, Rita Patriasih 2 Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil evaluasi dari dosen terhadap proses dan hasil produk multimedia PowerPoint responden pada saat Seminar Tugas Akhir yang belum sesuai dengan teori multimedia PowerPoint. Peneliti melakukan penelitian dengan judul Analisis Multimedia PowerPoint pada Seminar Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Angkatan 2010.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan elemen background, teks, warna, gambar dan slide pada multimedia PowerPoint yang dibuat oleh mahasiswa Pendidikan Tata Boga angkatan 2010.Peneliti menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini.populasinya adalah mahasiswa Proram Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 sebanyak 46 orang dengan sampel jenuh.hasil penelitian menunjukkan pada elemen Background multimedia PowerPoint yang dibuat oleh Responden untuk presentasi Seminar Tugas Akhir mencapai kriteria cukup, pada elemen teks ditafsirkan masuk pada kriteria sangat baik, pada elemen warna ditafsirkan berada dalam kriteria baik, elemen gambar menunjukkan kriteria cukup serta pada elemen slide berada dalam kriteria baik. Saran untuk Mahasiswa Pendidikan Tata Boga yang akan melaksanakan Seminar Tugas Akhir memperhatikan kelima elemen multimedia PowerPoint yang dibuat. Saran untuk dosen Tim TA diharapkan dapat memasukkan kelima elemen PowerPoint pada format penilaian.sedangkan saran untuk dosen Media Pembelajaran dan Komputer Terapan lebih membekali mahasiswa dengan materi kelima elemen PowerPoint. Kata kunci: Analisis, PowerPoint, Seminar Tugas Akhir PENDAHULUAN Salah satu aspek yang dinilai pada penyajian kertas kerja Seminar Tugas Akhir mahasiswa Pendidikan Tata Boga adalah penggunaan media. Media yang digunakan dalam Seminar Tugas Akhir adalah multimedia PowerPoint, video danbenda nyata.multimediapowerpointmemapar kan materiyang ada pada kertas kerja diantaranya adalah Latar BelakangMasalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Definisi Operasional, Tujuan Pembuatan Seminar Tata Boga, Metode Pembuatan Seminar Tata Boga, Kerangka Berfikir, resep serta video tutorial memuatlangkahlangkahpembuatan produk dan hasilproduk. 1) Na imah Sa diah Alumni Prodi Pendidikan Tata Boga Jur. PKK FPTK UPI 2) Atat Siti Nurani dan 3) Rita Patriasih Dosen Prodi Pendidikan Tata Boga Departemen PKK FPTK UPI Multimedia PowerPoint yang baik memiliki background sesuai dengan isi teks yang disampaikan. Selain itu background juga tidak lebih dominan daripada elemen presentasi lainnya, seperti teks, gambar atau grafik yang digunakan. Elemen lain yang harus diperhatikan yaitu teks. Teks presentasi berisi ringkasan gagasan, setiap materi pada satu slide mewakili sebuah ide dan tidak lebih dari 5 baris, materi dari awal sampai akhir memiliki alur teratur. Ada beberapa hal dalam teks pada presentasi mengenai font yang harus diperhatikan diantaranya ukuran font minimal 20pt, tidak menggunakan huruf kapital pada seluruh teks, penggunaan huruf cetak tebal hanya untuk memberi penekanan tertentu pada teks. Selain itu tidak

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 34 menggunakan lebih dari 2 jenis font dalam satu slide, tidak menggunakan lebih dari 5 jenis font dalam keseluruhan slide, tidak menggunakan underline pada teks, menggunakan jenis font yang sederhana dan jelas dan konsisten dalam pemberian font. Warna pada slide presentasi juga harus diperhatikan. Elemen warna harus memenuhi beberapa syarat yaitu tidak lebih dari 4 warna utama dalam satu slide, memiliki warna yang kontras antara background dengan teks, dan warna judul dari setiap halaman sama. Elemen gambar memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan dan diterapkan pada multimedia PowerPoint.Gambar pada slide presentasi yang baik harus menggunakan gambar yang tepat sesuai dengan materi presentasi, gambar saling berhubungan dan memperkuat satu sama lain. Setiap slide menggunakan pengulangan harmonis untukmenunjukkan slide satu dengan yang lainnya merupakan satu-kesatuan yang utuh, jumlah slide tidak lebih dari 30. Selain itu setiap slideada keterhubungan masing-masingelemen dengan cara menempatkanposisi antarelemendalam sebuah slide sedemikian rupasehinggamenunjukkanhubungan satu sama yang lain. Kemudian mendekatkan masingmasing elemen slide yang saling berhubungan.hal ini dilakukandengancaramengumpulkanel emen-elemen pada posisinya danmengumpulkan ruang kosong atau white space dalam satu tempat agar terlihat luas dan nyaman dipandang. Hasil evaluasi dari pembimbing, partisipan dan dosen Tim Tugas Akhir yang penulis rangkum ketika pelaksanaan mata kuliah Seminar Tugas Akhir, sebagian besar mahasiswa tidak mengkonsultasikan PowerPoint kepada pembimbing sebelum pelaksanaan seminar dan PowerPoint dibuat mendadak sehingga multimedia PowerPoint yang disajikan oleh mahasiswa sebagian besar belum sesuai dengan teori multimedia PowerPoint yang tepat. Untuk mengetahui apakah multimedia PowerPoint yang dibuat oleh mahasiswa sudah sesuai dengan teori PowerPoint ataukah belum, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Analisis Multimedia PowerPoint pada Seminar Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Angkatan 2010 Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis multimedia PowerPoint yang telah ditampilkan mahasiswa Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 ketika presentasi Seminar Tugas Akhirpada elemen-elemen presentasi sebagai berikut : a. Background b. Teks c. Warna d. Gambar e. Slide METODE Peneliti menggunakan metode secara deskriptif. Hal ini berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri mengenai multimedia PowerPoint pada pelaksanaan Seminar Tugas Akhir. Pengumpulan data peneliti lakukan dengan mengumpulkan multimedia PowerPoint yang digunakan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga 2010 pada saat Seminar Tugas Akhir. Data yang telah dikumpulkanselanjutnya dinilai oleh seorang ahli multimedia menggunakan instrumen penelitian pedoman

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 35 penilaian yang telah peneliti susun untuk memperoleh gambaran tentang multimedia PowerPoint yang digunakan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga 2010.Peneliti mendeskripsikan hasil analisis dari Instrumen Penelitian yang sudah dibuat dan diisi berdasarkan teori-teori tentang multimedia PowerPoint dan multimedia PowerPoint yang dipresentasikan ketika Seminar Tugas Akhir. Pengolahan data dalam penelitian dilakukan dengan cara mencari skor aktual dan skor ideal.skor aktual adalah hasil pengolahan data pada nilai yang diperoleh responden.skor Ideal adalah jumlah skor yang diharapkan berdasarkan akumulasi dari seluruh nilai item yang ada di instrumen. Skor Ideal dihitung dengan cara skor tertinggi (3) dikalikan dengan jumlah responden. Presentase data digunakan untuk melihat besar kecilnya frekuensi nilai dalam pedoman penilaian yang dihitung dalam jumlah presentase, karena nilai pada setiap pedoman penilaian berbeda.sebagaimana yang dikemukakan Ali,M (1985 : 84), rumus menghitung presentasi adalah : p=f/n x 100 % Keterangan: P = Presentasi (Jumlah persentasi yang dicari) f = Jumlah nilai subjek (Skor Aktual) n= Nilai maksimum (Skor Ideal) 100 % = Bilangan tetap Penafsiran data persentase yang penulis gunakan dalam penelitian ini mengadopsi pendapat yang dikemukakan oleh Riduwan (2012, hlm. 89) yang kemudian penulis tafsirkan sesuai dengan tujuan penelitian menjadi 5 kriteria di bawah ini : 0% - 20% = Sangat Tidak Baik 21% - 40% = Tidak Baik 41% - 60% = Cukup 61% - 80% = Baik 81% - 100% = Sangat Baik HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan elemen Background multimedia PowerPoint responden dengan indikator mengenai penggunaan background yang lebih dominan daripada elemen presentasi lainnya dan background dengan isi teks tugas akhir memiliki tema yang sama mencapai presentase 58%. Presentase tersebut termasuk pada kriteria cukup. Multimedia PowerPoint pada Seminar Tugas Akhir seharusnya memiliki background dan isi teks dengan tema yang sama sehingga ada keterhubungan antara materi dengan background yang dipilih. Selain itu dalam membuat multimedia PowerPointseharusnya menghindari penggunaan background yang lebih dominan darielemen presentasi lainnya. Seperti yang dikemukakan oleh Noer (2014, hlm. 75) Jangan gunakan latar belakang yang terlalu terang atau terlalu gelap. Ini akan membuat slide menjadi sulit dibaca. Penulis sarikan sesuai dengan pendapat Noer diatas sebaiknya megunakan kontras yang cukup sehingga tulisan mudah dibaca, sekaligus dapat memberikan penekanan pada teks atau gambar tertentu. Sementara pada elemen teks multimedia PowerPoint Seminar Tugas Akhir terdapatbeberapa indikator yang harus diperhatikan. Beberapa indikator tersebut yaitu slide berisi ringkasan gagasan, ukuran font minimal 20pt, setiap slide mewakili

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 36 sebuah ide, slide-slide memiliki alur teratur, tidak menggunakan huruf kapital pada seluruh teks, penggunaan huruf cetak tebal hanya untuk memberi penekanan tertentu pada teks, tidak menggunakan font lebih dari dua jenis dalam satu slide dan lebih dari lima jenis dalam keseluruhan slide, menggunakan jenis font yang sederhana dan jelas serta konsisten dalam pemberian font. Responden mencapai 84%.Presentase tersebut ditafsirkan berada dalam kriteria sangat baik. Slide dalam multimedia PowerPoint harus berisi ringkasan gagasan, sesuai dengan namapowerpoint, hanya pointpoint penting saja yang ditampilkan pada slide. Kyu (2014, hlm. 113) mengemukakan Slide presentasi bukanlah dokumen yang terdapat penjelasan detail dari segala segala sesuatu yang akan presenter sampaikan dalam presentasi. Penulis sarikan pembuatan slide yang baik adalah yang berisi kata-kata kunci dan kalimat-kalimat utama. Adapun uraian penjelasan merupakan tugas dari seorang presenter untuk memaparkannya. Ukuran font pada multimedia PowerPoint hendaknya tidak kurang dari 20pt. Hal ini dikarenakan apabila huruf berukuran dibawah 20pt akan menyulitkan peserta membaca teks yang ada pada slide, dan kesulitan mencerna maksud yang disampaikan oleh penyaji.efek yang dirasakan oleh peserta apabila ukuran font yang digunakan terlalu kecil dikemukakan oleh Noer (2014, hlm.66) Audiens menjadi frustasi karena kesulitan membaca tulisan kecil dari tempat duduknya. Konsentrasi mereka ketika mereka sedang berusaha keras membaca slide, pada saat yang sama, presenter tetap berbicara kepada mereka. Pentingnya memperhatikan ide dalam setiap slide, slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan.noer (2014, hlm. 70) mengemukakan Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya. Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat, lebih mudah diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual. Setiap slide yang hanya terdiri dari satu ide akan memudahkan peserta dalam mencerna maksud dari penyaji. Apabila dalam satu slide terdapat lebih dari dua ide peserta akan menjadi bingung. Selain itu slide yang hanya memilki satu ide akan mudah diingat oleh yang membacanya. Selain itu Noer (2014, hlm. 71) mengemukakan Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks.meringkas gagasan pada teks multimedia PowerPoint sebaiknya tidak lebih dari 5 baris. Tulisan yang panjang akan membuat peserta merasa jenuh melihatnya. Selain itu tulisan yang terlalu panjang akan membuat ukuran font menjadi lebih kecil sehingga sulit terbaca oleh peserta. Slide sebaiknya disusun secara teratur dari awal hingga akhir Noer (2014, hlm. 72) mengemukakan, Slide-slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup.

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 37 Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya. Hal ini akan memudahkan penyaji dalam menyampaikan materi presentasi. Selain itu slide yang teratur akan memudahkan peserta memahami keseluruhan materi yang disampaikan oleh penyaji. Penggunaan huruf kapital pada teks multimedia PowerPoint juga harus diperhatikan.noer (2014, hlm. 73) mengemukakan Huruf kapital biasa digunakan untuk judul slide atau header. Jika huruf kapital digunakan pada seluruh teks akan membuat presentasi terlihat tidak profesional. Sebaiknya huruf kapital hanya digunakan untuk penulisan judul dari setiap slide. Apabila keseluruhan teks menggunakan huruf kapital akan timbul kesan penyaji marah dan berteriak sehingga tegang akan dirasakan oleh peserta. Noer (2014, hlm. 73) mengemukakan mengenai penggunaan huruf cetak tebal, Jika huruf cetak tebal digunakan pada seluruh teks fungsi penekan tersebut hilang dan pada akhirnya tidak ada penekanan apapun karena semua sama. Selain itu apabila semua kalimat menggunakan huruf bercetak tebal akan membuat mata peserta menjadi jenuh. Penggunaan huruf bercetak tebal harus diperhatikan.penggunaan huruf bercetak tebal berfungsi untuk memberikan penekanan pada kata atau kalimat tertentu. Noer (2014, hlm. 73) mengemukakan Menggunakan font terlalu banyak, apalagi jenis font yang ramai, serukir dan aneh, akan mengalihkan perhatian audiens. Jenis font yang terlalu banyak menyulitkan peserta membaca teks dalam slide.peserta juga lebih fokus memperhatikan teks daripada penyaji. Selain itu slideakan terlihat tidak harmonis, karena ada jenis font yang memberi kesan formal adapula font yang memberi kesan santai dan bersahabat. Kyu (2014, hlm. 68) mengemukakan Sebaiknya jangan gunakan underline untuk slide yang kita buat. Selain menyusahkan audiens mengidentifikasi huruf p dan g yang diberi efek underline, penggunaan underline juga dinilai kurang menarik. Underline berfungsi untuk memberikan penekanan pada teks. Apabila keseluruhan teks menggunakan underline fungsi penekanan tersebut akan menjadi hilang. Kyu (2014, hlm. 25) mengemukakan, Tidak semua jenis font cocok dipakai dalam sebuah slide presentasi. Karena ada beberapa font yang bisa menimbulkan kesan tertentu dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh sebab itu pada multimedia PowerPoint harus menggunakan jenis

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 38 font yang sederhana dan jelas. Pemilihan jenis font yang rumit dan sulit dibaca akan menyulitkan peserta membaca dan memahami maksud dari teks yang ada pada slide. Selain itu penyaji juga akan salah membaca karena ada beberapa jenis font yang sulit dimengerti dan huruf satu dengan yang lainnya terlihat hampir sama. Teks dalam multimedia PowerPoint yang digunakan juga harus berisi informasi yang lengkap mengenai produk. Informasi tersebut berisi judul, latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan pembuatan, metode pembuatan, kerangka berpikir, dan kesimpulan. Informasi tersebut akan menjadikan peserta bertambah luas wawasan khususnya mengenai kuliner. Elemen warna dengan indikator mengenai background dan teks berkaitan kekontrasan warna dan jumlah warna utama dalam satu slide serta warna yang sama pada judul multimedia PowerPoint responden meraih presentase 72%. Presentase tersebut ditafsirkan berada dalam kriteria baik. Kyu (2014, hlm. 55) mengemukakan hal penting lain yang dapat sangat mendukung baik atau tidaknya presentasi adalah pemilihan warna yang tepat, baik itu warna untuk font ataupun warna untuk backgroundslide. Hasil penelitian terhadap elemen gambar dengan indikator yang berkaitan kesesuaian penggunaan gambar dan materi Tugas Akhir dan gambar yang saling berhubungan menunjukkan responden meraih sebesar 54%. Presentase tersebut ditafsirkan berada dalam kriteria cukup. Kyu (2014, hlm. 37) mengemukakan di dalam sebuah penelitian, dinyatakan sanya 55% gambar lebih mudah diingat daripada kata-kata. Penggunaan gambar yang tepat pada slide, jauh lebih baik dari 1000 kata yang dijelaskan oleh seseorang melalui proses presentasi. Sebuah gambar seolah bisa menceritakan dirinya sendiri kepada orang-orang yang melihatnya. Hal ini dikarenakan fungsi gambar adalah melengkapi teks pada slidedan membantu memberikan penjelasan dari teks yang ada pada slide presentasi sehingga dengan adanya gambar peserta akan lebih mudah mencerna apa yang disampaikan oleh penyaji. Noer (2014, hlm. 139) mengemukakan 4 prinsip dasar membuat slide dengan pendekatan desain yang baik yaitu contrast (kontras), repetition (pengulangan), alignment(perataan) dan Proximity (kedekatan). Pengulangan dapat diterapkan pada tata letak, gambar, font ataupun latar belakang, contohnya dengan membedakan slide ketika berpindah bagian dan membuat pengulangan dalam bentuk slide yang dipakai. Multimedia PowerPoint yang digunakan pada Seminar Tugas Akhir juga harus memiliki elemen-elemen slidepresentasi yang berdekatan. Elemen-elemen slidepresentasi yang berdekatan bisa dilakukan dengan cara menerapkan prinsip kedekatan pada

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 39 slide multimedia PowerPoint. Keterhubungan masing-masing elemen pada satu slide (semua elemen pada slide tersusun dengan dasar garis yang sama) harus diperhatikan dalam membuat multimedia PowerPoint Seminar Tugas Akhir. Hasil penelitian yang terakhir terhadap elemen slide dengan indikator mengenai pengulangan, jumlah slide, keterhubungan masingmasing elemen dan kedekatan elemenelemen slidepresentasi pada multimedia PowerPoint responden meraih presentase 70%. Presentase tersebut dirafsirkan berada dalam kriteria baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai Analisis Multimedia PowerPoint pada Seminar Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Angkatan 2010, penulis dapat menyusun simpulan sebagai berikut, multimedia PowerPoint yang digunakan responden pada Seminar Tugas Akhir dengan elemen background mengenai tema antara background dan teks serta penggunaan background yang dominan ditafsirkan berada pada kriteria cukup. Multimedia PowerPoint Seminar Tugas akhir yang dibuat oleh responden dengan elemen teks mencapai kriteria sangat baik. Elemen teks tersebut berkaitan dengan berisi ringkasan gagasan, ukuran font, ide dari setiap slide, jumlah baris, alur, penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf cetak tebal, jenis font, penggunaan underline, kekonsistenan pemberian font, dan informasi yang lengkap mengenai Seminar Tugas Akhir. Multimedia PowerPoint responden yang ditampilkan pada Seminar Tugas Akhir dengan elemen warna meraih kriteria nilai baik.elemen warna yang dianalisis berkaitan dengan jumlah warna pada teks dan background, kekontrasan antara teks dan background dan warna judul dari setiap slide. Multimedia PowerPoint pada pelaksanaan Seminar Tugas Akhir dengan elemen gambar dicapai oleh responden ditafsirkan berada pada kriteria cukup. Elemen gambar tersebut berkaitan dengan kesesuaian gambar dan materi presentasi dan gambar yang saling berhubungan serta memperkuat satu sama lain. Multimedia PowerPoint Seminar Tugas Akhir yang ditampilkan responden dengan elemen slide mencapai kriteria baik. Elemen slide yang dianalisis berkaitan dengan prinsip pengulangan, prinsip perataan, prinsip kedekatan dan jumlah slide. DAFTAR PUSTAKA Ali, M. (1987). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Kyu, Y. (2014). Super Slide master dengan PowerPoint 2013. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Noer, M. (2014). Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No. 1, April 2016 40