TUGAS MATA KULIAH PRAKTIK PEMASARAN JUDUL TUGAS KUE CENIL SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI KREATIF DAN UPAYA PELESTARIAN PANGAN LOKAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. makanan tradisional yang sangat beragam. Makanan tradisional Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

Untung Besar Modal Kecil. dari Bisnis. Jajanan Tradisional

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS

Pengembangan Bisnis Produk Makanan Tradisional

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

LAPORAN PRAKTEK BISNIS

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

BAB I PENDAHULUAN. bentuk, rasa, pengemasan, dan tampilan yang berbeda-beda yang dibuat

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menuntut korporasi baik di dalam maupun di luar korporasi. Walaupun proses

Kata Kunci: pemasaran, penetrasi pasar, 4P, segmentasi, target, posisi

BAB I PENDAHULUAN. yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan

BAB I PENDAHULUAN. Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di masyarakat, sepertipada situs berita online careernews.web.idyang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu dari sekian banyak peluang usaha yang. yang disajikan oleh tiap café adalah berbeda sehingga konsumen tertarik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah CV. Amanda

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan juga akan diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

BAB 1 PENDAHULUAN. namun WHO menetapkan remaja (adolescent) berusia antara tahun.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. oleh apapun jika manusia tersebut berkehendak untuk terus berkembang.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

Tugas Ujian Akhir Semester Manajemen Asset Liabilities

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis melanda Indonesia tidak sedikit perusahaan yang mengalami

I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang tepat, agar dapat menjual produk dan produk tersebut disukai

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA KREATIVITAS

LAPORAN AKHIR PKM-K DOLAZ DODONGKAL TALAS SEBAGAI PELESTARIAN KULINER NUSANTARA DAN PENINGKATAN DIVERSIFIKASI PANGAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan

LAPORAN AKHIR SATE PENTOL MISS VEGGIE : JAJANAN VEGETARIAN YANG UNIK, EKONOMIS DAN BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN : PKM-K.

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

LAPORAN AKHIR PKM-K DOKAR DONAT BAKAR BERBAHAN DASAR SINGKONG UPAYA PENINGKATAN GENGSI SINGKONG SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata, yang didapat dari mata uang asing yang dikeluarkan oleh wisatawan

BAB I PENDAHULUAN. Sudah diketahui secara umum bahwa untuk mencukupi kebutuhan hidup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN RAINBOW SIOMAY TUGAS PRIBADI. MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Kls.12 SEMESTER GENAP 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. Makanan modern yang beredar tersebut menarik minat para generasi muda

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang berbagai

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Kebutuhan konsumen yang terus. tidak berpaling ke pesaing meski terjadi perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Salah satu bisnis industri makanan yang terus merangkak naik

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan dan pembelian produk adalah dengan menggunakan electronic commerce

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan makan manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10

BAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS SOSIS BAKAR TYSON. Disusun oleh : RAMADHIAN EKA PUTRA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

TUGAS MATA KULIAH PRAKTIK PEMASARAN JUDUL TUGAS KUE CENIL SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI KREATIF DAN UPAYA PELESTARIAN PANGAN LOKAL Diusulkan oleh: Sahidunzuhri NIM. 14810134027 Angkatan 2014 Levana Aqidaty NIM. 14810134001 Angkatan 2014 Vira Rakhmah Fauziah NIM. 14810134006 Angkatan 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan tradisi budaya. Salah satu kekayaan Bangsa Indonesia yang luar biasa adalah kekayaan kuliner. Setiap daerah/suku/adat memiliki sajian (makanan) khas sesuai dengan alam dan kebiasaan yang dimiliki. Kuliner Indonesia yang kaya cita rasa ternyata tidak hanya digemari oleh penduduk lokal (Indonesia) saja. Akan tetapi, kuliner Indonesia juga digemari oleh masyarakat manca negara, seperti bakso, nasi goreng, rendang, sate, dan masih banyak lagi. Kuliner Indonesia tidak hanya terpusat pada makanan berat. Indonesia juga memiliki beragam jenis makanan tradisional, salah satunya adalah kue cenil. Kue cenil merupakan makanan khas Kulonprogo yang terbuat dari singkong yang dikukus dan dibuat berwarna-warni agar menarik mata. Cenil ini umumnya disajikan dengan taburan kelapa parut kukus dan dibungkus dengan daun pisang. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman dan dampak globalisasi/westernisasi menyebabkan makanan tradisional ini menjadi salah satu makanan dari berbagai macam makanan yang tergusur oleh makanan asing. Keadaan ini tentu menjadi keprihatinan kita. Kuliner Indonesia yang merupakan kekayaan tersendiri bagi Bangsa Indonesia lama-lama terkikis dengan keberadaan kuliner asing. Padahal, kuliner khas memberikan sumbangsih dalam pembentuk kepribadian bangsa. Oleh karena itu, terkikisnya makanan tradisional Indonesia juga turut memberikan kontribusi dalam mengikis kepribadian Bangsa Indonesia. Permasalahan tersebut memberikan inspirasi untuk mengenalkan kue cenil yang telah diinovasi sesuai perkembangan makanan modern masa kini guna mengembalikan kembali eksistensi kue cenil yang mulai tergusur. Sehingga memiliki nilai jual yang lebih menguntungkan dari segi ekonomis. Oleh karena itu, strategi pemasaran ini memberikan nilai jual yang lebih bagi keberadaan makanan tradisional khususnya kue cenil. Sehingga, keberadaan makanan tradisional ini tetap eksis.

1.2 Penentuan Pasar Sasaran (Targeting) Untuk menentukan keberhasilan penjualan dan program-program pemasaran yang akan diimplementasikan, kami melakukan penentuan pasar sasaran menggunakan pola konsentrasi segmen tunggal atau pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing). Artinya kami hanya menghasilkan satu produk dan memilih satu segmen, yaitu produk kue cenil yang berkonsentrasi pada makanan kecil tradisional. Kami memutuskan menggunakan pola pemasaran terkonsentrasi karena agar kami memiliki pengetahuan yang kuat terkait kebutuhan dan keinginan segmen yang kami tuju yaitu mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta Kampus Wates. Dari analisis yang kami lakukan, kami menemukan beberapa alasan yang membuat kami memilih mahasiswa UNY Kampus Wates sebagai target pasar kami. Pertama, kue cenil itu sendiri adalah makanan khas Kulonprogo akan tetapi banyak mahasiswa yang belum mengenal makanan tradisional tersebut. Selain jumlah penjual kue cenil di Kulonprogo itu sendiri sudah mulai berkurang, kue tradisional ini juga hanya ada di pasar tradisional sehingga mahasiswa belum mengenal kue ini. Kedua, jumlah mahasiswa dari daerah luar Kulonprogo sangat banyak sehingga kue cenil ini memiliki peluang yang besar diserap pasar. Ketiga, inovasi kue cenil baik dari varian rasa maupun cara pengemasannya yang mengikuti perkembangan zaman berpeluang besar untuk diterima oleh para mahasiswa. Karena pada realitasnya, anak muda biasanya tertarik dengan makanan berinovasi baru. Keempat, memudahkan para mahasiswa untuk mendapatkan kue cenil. Mahasiswa tidak perlu pergi jauh ke pasar Wates hanya untuk menikmati makanan tradisional ini. Kelima, kue cenil yang terbuat dari bahan-bahan alami sangat baik bagi kesehatan tubuh. Sehingga makanan tradisional ini dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa yang sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat. Dengan adanya sosialisasi yang tepat kue cenil ini pasti akan menjadi salah satu jajanan pilihan bagi mahasiswa.

1.3 Proses Pemasaran Untuk mencapai tujuan pemasaran produk kue cenil dalam pasar sasaran, kami menggunakan strategi pemasaran bauran pemasaran atau marketing mix, yang terdiri dari tujuh komponen sebagai berikut: a. Produk Produk yang kami hasilkan berupa makanan tradisional kue cenil empat varian rasa yang terbuat dari bahan alami, yaitu rasa original, rasa cokelat, rasa vanilla, dan rasa buah nangka. Selain mengandung karbohidrat yang tinggi, kue cenil ini mengandung Ca, Fe, P, dan vitamin B1. Sehingga selain menghasilkan kue cenil bercita rasa berbeda dari produk kue cenil pada umumnya, produk ini juga baik untuk kesehatan. b. Harga Harga yang ditawarkan untuk produk kue cenil ini sangat terjangkau. Hal ini sesuai dengan pertimbangan agar produk bisa terjangkau oleh mahasiswa, yaitu sebesar Rp. 1.500,00 per unit isi 10 kue cenil. c. Lokasi Kami menitipkan produk kue cenil di kantin kejujuran yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta Kampus Wates. Selain itu kami juga menjual keliling untuk ditawarkan langsung oleh mahasiswa, dosen, dan karyawan. d. Promosi Promosi hasil produksi akan kami lakukan dengan beberapa cara, yaitu: 1. Melalui pameran kuliner yang diadakan Hima D3 UNY Kampus Wates 2. Promosi kepada dosen dan mahasiswa di UNY Kampus Wates 3. Bekerja sama dengan kewirausahaan Hima D3 UNY Kampus Wates untuk membuka stand di katin kejujuran 4. Memasang iklan melalui media elektronik fb, twitter, dan instagram. e. People Mulai dari produksi, promosi, hingga pemasaran semuanya dilakukan sendiri tanpa merekrut karyawan. Hal ini sesuai dengan keahlian masing-masing anggota kelompok.

f. Process Konsumen dapat membeli kue cenil melalui kantin kejujuran UNY Kampus Wates atau bisa datang ke lokasi produksi. Selain itu, bagi konsumen yang ingin berkonsultasi mengenai proses pembuatan kue cenil kami juga menyediakan jasa konsultasi via online. g. Physical evidence Produk dikemas secara menarik, dan ditempatkan yang mudah terlihat. Sehingga ketika konsumen melewati kantin kejujuran UNY Kampus Wates akan mudah terlihat. Untuk konsultasi proses produksi secara online, proses pembuatan difoto semenarik mungkin dengan berbagai hiasan yang memberi kesan produk tersebut alami. 1.4 Kesimpulan Kue cenil telah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan khas dari Kulonprogo. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman produksi kue cenil sebagai produk makanan lokal tergusur oleh makanan asing. Hal tersebut mengakibatkan permintaan ketela kepada petani menurun. Keadaan ini tentu menjadi keprihatinan kita. Kuliner Indonesia mulai pudar sebagai kekayaan alam Bangsa Indonesia dan memberikan sumbangsih dalam pembentukan identitas bangsa. Dengan adanya inovasi baru kue cenil dari produk kami, diharapkan mahasiswa UNY Kampus Wates dapat melestarikan makanan khas dari Kulonprogo. Kedua, animo permintaan kue cenil di Kulonprogo akan meningkat. Sehingga, keberadaan kue cenil tetap lestari dan para pembudidaya ketela mendapatkan penghasilan yang menguntungkan. Ketiga, pengolahan ini dapat membuka peluang usaha mahasiswa di bidang kuliner pangan lokal. Terakhir, pengolahan ini dapat menjadi sarana pembelajarandan implementasi atas ilmu yang didapat dari mata kuliah Praktik Pemasaran.