KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN SLEMAN CHARACTERISTICS OF POETRY CLASS STUDENT VIII SMP IN THE DISTRICT SLEMAN

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

ABSTRACT

2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING)

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

Analisis Unsur Intrinsik Puisi Tema Guru Karya Siswa Kelas V SDN 1 Nagarasari

STRUKTUR PUISI PADA KORAN SINGGALANG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

KEMAMPUAN MEMPROSAKAN PUISI KEPADA ADIK-ADIKKU KARYA ARIFIN C. NOOR SISWA SMA. Oleh

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PUISI SISWA KELAS VIII A MTS AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH: SEBUAH ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN BATIN PUISI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION (ARIAS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

KEMAMPUAN MEMPARAFRASAKAN PUISI KE DALAM BENTUK PROSA BEBAS. Oleh

MAJAS DALAM PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MANAIKA PADA MATERI PARAFRASE PUISI SISWA KELAS 6 B SDN SEMBORO 01 JEMBER

The Students Ability In Reading Poetry By Using Paraphrase Technique The Students At Seventh Grade SMPN 20 Padang

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkaitan dengan menulis puisi telah

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 4 PARIAMAN

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TEMPEL KATA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 PADANG ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. cara pengungkapannya. Puisi merupakan karya sastra yang disajikan secara

P U I S I PENGERTIAN PUISI Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

Struktur Fisik dan Struktur Batin Antologi Geguritan Kristal Emas Karya Suwardi Endraswara dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

STRUKTUR SASTRA DALAM LAGU DAERAH PANJALU PADA ALBUM PESONA WISATA SITU PANJALU

TEKNIK MENULIS PUISI Panduan Menulis Puisi untuk Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. penelitian yang relevan. Penelitian-penelitian tersebut antara lain sebagai berikut.

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM PUISI KARANGAN SISWA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS LAPIS UNSUR PUISI KUCARI JAWAB KARYA J.E. TATENGKENG

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING

BAB I PENDAHULUAN. dalam menentukan nilai ekonomis aset dan potensi harta kekayaan. Di Indonesia,

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Oleh :

Mukhlis Imam Bashori, Muakibatul Hasanah, dan Endah Tri Priyatni Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII.D SMP NEGERI 6 GUNUNG TALANG DALAM MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMODELAN; PENELITIAN TINDAKAN KELAS

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI

PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Disusun Oleh: WIDAYANTO A

EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN JEJAK PETUALANG TRANS7 PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM

PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHOW NOT TELL DI MTs CAHAYA HARAPAN

Kritik Politik Dalam Antologi Puisi Manusia Istana Karya Radhar Panca Dahana: Analisis Dan Bentuk Isi. Abstract

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

BAB 3 METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

BAB II KAJIAN TEORI. yaitu tentang hakikat menulis puisi, hakikat puisi, hakikat metode pembelajaran. Selain itu,

KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU PADA ALBUM KAMAR GELAP KARYA EFEK RUMAH KACA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN GAYA BAHASA DALAM MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 3 LAMASI KABUPATEN LUWU

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 1 LEMBAH GUMANTI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER JURNAL ILMIAH

GAYA BAHASA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMK

PERAN MEDIA MAJALAH DINDING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG

Kata kunci: menulis puisi, think pair share, tindakan, peningkatan.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB 3 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai

I. PENDAHULUAN. karya sastra penggunaan bahasa dihadapkan pada usaha sepenuhnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan terutama pada

THE ANALYSIS OF POEM IN WRITING ABILITY OF FOURTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 187 PEKANBARU

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Muria Kudus

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

ANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI WAHAI DIRIKU KARYA USTADZ JEFRI AL BUCHORI

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

Dr. WAHYU WIBOWO Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional 2012

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kajian tentang Struktur Puisi Pesanku Karya Asmara Hadi dan Puisi

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS X SMA PGRI 89 CIPANAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian tentang hal tersebut adalah sebagai berikut. SMP N 1 Suwawa. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian tersebut

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

BAB II KAJIAN TEORI. Pada bab ini akan diuraikan teori-teori mengenai aspek-aspek yang akan

1 KOTA YOGYAKARTA. Keywords: Modeling Techniques, Poetry Reading Skills

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELASV IIIA SEMESTER II SMP TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI

NILAI-NILAI NASIONALISME ENAM PUISI DALAM KUMPULAN PUISI POTRET PEMBANGUNAN DALAM PUISI KARYA W. S. RENDRA: TINJAUAN SEMIOTIK SKRIPSI

Transkripsi:

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 329 KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP NEGERI KELAS VIII DI KABUPATEN SLEMAN CHARACTERISTICS OF POETRY CLASS STUDENT VIII SMP IN THE DISTRICT SLEMAN Isnein Nurohmawati NIM12201244016 12201244016@students.uny.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik puisi siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Sleman berdasarkan struktur fisik dan struktur batin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yakni puisi siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Sleman sebanyak 60 puisi. Objek penelitian ini adalah struktur fisik (versifikasi, majas, dan pengimajian) dan struktur batin (tema, nada dan suasana, perasaan, dan amanat) pada puisi siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah human instrument. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan dengan teknik baca dan catat. Keabsahan data diperoleh melalui reliabilitas intrarater dan interater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur fisik dan struktur batin pada puisi siswa cukup bervariasi. Berdasarkan struktur fisik puisi, versifikasi rima frekuensi kemunculan paling tinggi adalah ulangan bunyi asonani. Pada aspek majas frekuensi kemunculan paling tinggi adalah simile. Pada pengimajian frekuensi kemunculan paling tinggi adalah imaji visual. Unsur selanjutnya yaitu struktur batin. Dari berbagai tema yang digunakan, frekuensi kemunculan tinggi adalah tema alam. Aspek selanjutnya yaitu nada dan suasana, frekuensi kemunculan paling tinggi adalah nada dan suasana santai. Pada aspek perasaan frekuensi kemunculan paling tinggi adalah perasaan gembira.terakhir penggunaan amanat, frekuensi kemunculan paling tinggi adalah amanat menjaga lingkungan alam. Kata kunci: karakteristik, puisi, siswa SMP cc

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 330 ABSTRACT This study aimed to describe the characteristics of poetry class VIII students SMP in Sleman based on the physical structure and the inner structure. This research is a qualitative descriptive study. Source of that research data is poetry Class VIII students SMP in Sleman has 60 poetry. The object of this study is the physical structure (diversification, figure of speech, and imagery) and inner structure (theme, tone and atmosphere, feeling, and trustees) on the poetry of the students. This study used qualitative descriptive analysis. The instrument of this research is human instrument. This research data collection techniques implemented by reading and note technique. The validity of the data obtained through intrarater reliability and interater. The results showed that the physical structure and the inner structure of poetry students are quite varied. Based on the physical structure of the poem, rhyme diversification highest frequency of occurrence is a replay sound asonansi. In the aspect of the highest frequency of occurrence figure of speech is the simile. In imagery highest frequency of occurrence is the visual image. A further element is the inner structure. Of the various themes that are used, the high frequency of occurrence is the theme of nature. A further aspect is the tone and the atmosphere, the highest frequency of occurrence is the tone and the atmosphere relaxed. In the aspect of the highest frequency of occurrence of feeling is excitement. The last is used of the mandate, the highest frequency of occurrence is the mandate of maintaining the natural environment. Keywords: characteristics, poetry, junior high school students cc

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 331 PENDAHULUAN Pembelajaran sastra dapat memberikan pencerahan batin kepada siswa dan meningkatkan kepekaan perasaan siswa terhadap kehidupan di sekitarnya sehingga membentuk pribadi yang berbudi pekerti luhur. Salah satu bentuk karya sastra adalah puisi. Kata puisi sering didengar, tetapi setiap diminta untuk menjelaskan puisi, sering kali menjumpai kesulitan karena begitu banyaknya ragam puisi. Menurut Aminuddin (2009: 134), puisi diartikan membuat dan pembuatan karena lewat puisi pada dasarnya seorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasanasuasana tertentu, baik fisik maupun batiniah.kegiatan menulis puisi dapat menjadikan siswa lebih kreatif dan lebih manusiawi sehingga siswa bisa menjauhi perbuatan negatif yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, siswa dapat mengapresiasi karyanya dan membentuk kepercayaan diri dengan cara mempublikasikan dalam media cetak. Pada penelitian awal yang dilakukan oleh Istimurti (2009: 94), diketahui bahwa kemampuan menulis kreatif puisi siswa kelas VII SMPN 21 Kota Serang masih tergolong rendah. Hal ini dilihat dari nilai rata-rata siswa menulis puisi yaitu 54,70. Akan tetapi setelah dilakukan perlakuan berbagai siklus, nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Pada prasiklus yaitu 25,64%, siklus I yaitu 38,56%, dan siklus II yaitu 84,61%. Hal tersebut berbeda dengan hasil penelitian Laeli (2013: 4-5), menunjukkan bahwa dari awal 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 332 penelitian sudah dapat diketahui bahwa siswa senang mengikuti pembelajaran menulis puisi fisik (versifikasi, majas, dan pengimajian) dan struktur batin (tema, nada dan suasana, perasaan, keindahan alam. Hal tersebut dapat dan amanat) yang muncul dalam dilihat dengan hasil tes menulis puisi keindahan alam yang menunjukkan nilai rata-rata kelas mendapat skor 78, artinya sudah mencapai nilai KKM yaitu 70. Salah satu kompetensi dasar adalah menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai, artinya siswa dapat menulis puisi dengan tema bebas serta menggunakan diksi atau pilihan kata yang sesuai. Tema bebas ini nantinya akan mempermudah siswa menuangkan hasil imajinasinya ke dalam bentuk tulisan serta memudahkan siswa dalam memahami dan menyusun puisinya. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini fokus pada struktur puisi siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur fisik (versifikasi, majas, dan pengimajian) dan struktur batin (tema, nada dan suasana, perasaan, dan amanat) yang terdapat pada puisi siswa. Hal ini dilakukan agar pembaca atau penulis mengetahui gambaran karakteristik siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Sleman dalam membuat puisi. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Boydan dan Taylor (dalam Moleong, 2002: 4) mengatakan bahwa pendekatan kualitatif 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 333 merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Data yang terkumpul kemudian dianalisis bersifat kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif disebut juga metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan dengan kondisi yang alami. Sumber dan Data Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sleman. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, terdapat 54 SMP Negeri. Sampel dalam penelitian ini adalah sekolah yang dipilih secara acak dari populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik cluster random sampling digunakan untuk mengkategorikan SMP Negeri di Kabupaten Sleman. Penentuan kategori tersebut berdasarkan wilayah sekolah yang datanya diperoleh dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman. Tabel 1: Kategorisasi Sekolah Berdasarkan Pembagian Wilayah Daerah No. Korwil Nama Sekolah SMPN 2 Ngemplak 1. Utara SMPN 1 Cangkringan SMPN 1 Pakem SMPN 1 Turi SMPN 1 Kalasan 2. Timur SMPN 1 Prambanan SMPN 2 Depok SMPN 1 Berbah SMPN 1 Ngaglik 3. Tengah SMPN 1 Mlati SMPN 3 Sleman SMPN 1 Seyegan SMPN 1 Godean SMPN 1 Minggir 4. Barat SMPN 2 Gamping SMPN 1 Moyudan SMPN 1 Tempel Setelah dilakukan pengkategorian pada seluruh populasi, dilanjutkan penentuan sampel dengan teknik puposive sampling. Puposive sampling 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 334 bertujuan untuk memilih sampel dari setiap wilayah. Pada penelitian kali ini, terpilih empat sekolah yang mewakili kategori masing-masing wilayah, yaitu SMPN 2 Ngemplak mewakili korwil utara, SMPN 2 Depok mewakili korwil timur, SMPN 1 Ngaglik mewakili korwil tengah, dan SMPN 2 Gamping mewakili korwil barat. Selanjutnya, dari keempat SMP tersebut, sampel, SMPN 2 Depok terdiri dari 4 kelas 2 kelas untuk pengambilan data yang masing-masing kelas diambil 7 sampai 8 sampel, dan SMPN 1 Ngaglik terdiri dari 6 kelas kemudian 3 kelas untuk pengambilan data yang masing-masing kelas diambil 5 sampel. Hal tersebut bertujuan untuk mereduksi data yang dipilih. Puisi yang dipilih diutamakan yang memiliki kelengkapan unsur struktur digunakan lagi teknik purposive fisik dan struktur batin. Setiap sampling untuk menentukan jumlah data yang akan diambil. Pengambilan data dilaksanakan pada saat KBM menulis puisi berlangsung. SMPN 2 Ngemplak terdiri dari 6 kelas kemudian 3 kelas untuk pengambilan data yang masing-masing kelas diambil 5 sampel, SMPN 2 Gamping terdiri dari 4 kelas kemudian 3 kelas untuk pengambilan data yang masing-masing kelas diambil 5 sekolah diambil sebanyak 15 puisi siswa sehingga total sampel yang diperoleh adalah 60 puisi siswa. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik riset kepustakaan menggunakan metode simak dengan teknik baca dan catat. Penggunaan metode simak dikarenakan penelitian memang berupa penyimakan, 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 335 dilakukan dengan menyimak, yaitu menyimak penggunaan struktur fisik dan batin. Pengumpulan data menggunakan teknik baca karena cara yang digunakan dalam memperoleh data dilakukan dengan cara membaca penggunaan isi. Teknik catat dilakukan untuk mencatat dan mengklasifikasikan struktur-struktur yang telah dicatat. Instrumen Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri yang didukung oleh pengetahuan tentang seperangkat teori puisi. Pada penelitian ini, perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya (Moleong, 2002: 121). Teknik Analisis Data Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa puisi karya siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sleman. Teknik analisis data adalah kegiatan pemaknaan data yang telah diperoleh dari struktur fisik dan struktur batin dalam puisi karya siswa. Teknis analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif. peneliti sekaligus merupakan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap puisi siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Sleman, hasil yang diperoleh adalah 60 puisi siswa. Menurut Waluyo (1987: 102-134), puisi memiliki struktur fisik yang dibagi menjadi enam, yaitu diksi, pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi, dan tata wajah (tipografi), sedangkan struktur batin dibagi menjadi empat, yaitu tema, nada 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 336 dan suasana, perasaan, dan amanat. Adapun diagram struktur fisik dan batin puisi sebagai berikut. 1. Struktur Fisik Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, struktur fisik yang diteliti yaitu versifikasi, majas, dan pengimajian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa versifikasi rima bentuk internal pola bunyi dibagi menjadi empat, yakni asonansi, aliterasi, persamaan awal, dan persamaan bunyi pada akhir baris (sajak berselang, sajak berangkai, dan sajak berpeluk). a. Versifikasi Diagram 1: Penggunaan Versifikasi Rima dalam Puisi Siswa 80 60 40 20 0 Asonansi Aliterasi Persamaan Awal Sajak Berselang Sajak Berangkai Sajak Berpeluk Pada diagram di atas terlihat bahwa ulangan bunyi asonansi dan aliterasi sangat menonjol jika dibandingkan dengan ulangan bunyi lainnya. Ulangan bunyi asonansi terdapat 60 data atau jika dipersentasekan 100% dan aliterasi sebanyak 52 data atau 86,6%. Adapun bunyi yang lainnya meliputi sajak berangkai sebanyak 8 data atau 13,3%, persamaan awal sebanyak 5 data atau 8,3%, sajak berselang sebanyak 5 data atau 8,3%, dan yang terakhir adalah sajak berpeluk sebanyak 3 data atau 5%. 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 337 Merujuk pada penelitian Nur aini (2014: 33-34), menyatakan bahwa puisi siswa kelas VIII Akselerasi SMPN 5 Malang fokus pada karakteristik penggunaan diksi, majas, pemilihan tipografi puisi, penciptaan rima, dan karakteristik penentuan tema. Hal tersebut juga ditemukan pada hasil penelitian terhadap puisi siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Sleman di antaranya, penggunaan bentuk internal pola bunyi, meliputi asonansi, aliterasi, persamaan awal, dan persamaan bunyi pada akhir baris (sajak berselang, sajak berangkai, dan sajak berpeluk). b. Majas Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa majas dibagi menjadi dua, yakni perbandingan dan pertentangan. Perbandingan terdapat personifikasi sebanyak 12 data atau 20%, simile sebanyak 14 data atau 23,3%, dan metafora hanya terdapat 1 data atau 1,7%, sedangkan pertentangan terdapat hiperbola yang muncul sebanyak 2 data atau 3,3%. Diagram 2: Jenis-jenis Penggunaan Majas dalam Puisi Siswa 15 10 5 Personifikasi Simile Hiperbola Metafora 0 Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan majas simile sangat menonjol jika dibandingkan dengan majas yang lainnya yaitu 14 data atau jika dipersentasekan 23,3%. Adapun majas yang lainnya, meliputi personifikasi 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 338 sebanyak 12 data atau 20%, hiperbola sebanyak 2 data atau 3,3%, dan yang terakhir metafora hanya terdapat 1 data atau 1,7%. Dari uraian di atas diketahui bahwa sebagian besar puisi siswa aspek penggunaan majas terletak pada penggunaan simile. Terlihat dari 60 data yang diperoleh, terdapat 14 puisi siswa yang menggunakan majas simile. Hal tersebut dikarenakan penyair (penulis) berusaha menggunakan kata-kata kias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan atau pengaruhnya terhadap pembaca atau pendengar. Berdasarkan hubungan antara penggunaan majas dan perkembangan kognitif siswa dapat disimpulkan bahwa kepribadian antarsiswa berbeda-beda. Artinya, setiap siswa mempunyai dorongan untuk menciptakan sebuah karya sesuai kepribadian individu masing-masing. Misalnya, seorang penyair dengan kerpibadian yang dimilikinya mampu menciptakan puisi dengan menggunakan majas yang beragam. Hasil penelitian Hasanah (2013: 273-281) yang berjudul karakteristik struktural-semiotik puisi-puisi karya D. Zawawi Imron diketahui bahwa karya tersebut mengandung majas di antaranya metafora, personifikasi, simile dan majas yang digunakan adalah gaya deskriptif, parafrastis, paradoks, simbolik, klimaks, dan ironi. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan di SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Sleman. c. Pengimajian Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengimajian dibagi menjadi tiga, yakni visual, auditif, dan taktil (cita rasa). Imaji visual sebanyak 46 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 339 data atau 76,7%, imaji auditif sebanyak 10 data atau 16,7%, dan imaji taktil (cita rasa) sebanyak 21 data atau 35%). Diagram 3: Jenis-jenis Penggunaan Imaji dalam Puisi Siswa 50 40 30 20 10 Visual Auditif Taktil (cita rasa) 0 Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan imaji visual sangat menonjol jika dibandingkan dengan imaji yang lainnya yaitu 46 data atau jika dipersentasekan 76,7%. Adapun imaji lainnya meliputi imaji taktil (cita rasa) sebanyak 21 data atau 35% dan imaji auditif sebanyak 10 data atau 16,7%. Dari berbagai uraian di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar puisi siswa aspek pengimajian terletak pada penggunaan imaji visual. Terlihat dari 60 data yang diperoleh, terdapat 46 puisi siswa yang menggunakan imaji visual. Hal tersebut dikarenakan siswa SMP lebih dominan menggunakan imaji visualnya untuk menuangkan pikiran ke dalam bentuk puisi. Berdasarkan hubungan antara pengimajian dan perkembangan kognitif siswa dapat disimpulkan bahwa dengan alat inderanya siswa mampu menuangkan daya nalarnya ke dalam bentuk tulisan yang kemudian diolah menjadi sebuah karya yang memiliki estetika yang baik. Hasanah (2013: 273-281) menjelaskan bahwa dalam puisi karya D. Zawawi Imron terdapat citraan di antaranya citraan taktil, visual, dinamik, dan auditif, sedangkan pada hasil penelitian ini hanya ditemukan imaji visual, imaji taktil, dan imaji auditif. 3

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 340 2. Struktur Batin Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, struktur batin yang diteliti yaitu tema, nada dan suasana, perasaan, dan amanat. a. Tema Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tema diklasifikasikan menjadi sembilan, yakni alam, tumbuhan, pendidikan, patriotisme, kritik sosial, kemanusiaan, cinta kasih pria dan wanita, penyesalan, dan kehidupan. Penggunaan tema alam sebanyak 23 data atau 38,3%, tema tumbuhan sebanyak 3 data atau 5%, tema pendidikan sebanyak 7 data atau 11,7%, tema patriotisme sebanyak 7 data atau 11,7%, tema kemanusiaan sebanyak 11 data atau 18,3%, tema kehidupan sebanyak 5 data atau 8,3%, tema cinta kasih pria dan wanita sebanyak 2 data atau 3,3%, serta tema kritik sosial dan penyesalan masing-masing hanya terdapat 1 data atau 1,7%. Diagram 4: Jenis-jenis Penggunaan Tema dalam Puisi Siswa Alam Tumbuhan Pendidikan Patriotisme Kritik Sosial Kemanusiaan Penyesalan Cinta Kasih Pria dan Wanita Kehidupan Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan tema alam sangat menonjol jika dibandingkan dengan tema yang lainnya yaitu 23 data atau jika dipersentasekan 38,3% dan diikuti tema kemanusiaan sebanyak 11 data atau 18,3%. Adapun tema yang lainnya meliputi tema pendidikan dan patriotisme 34

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 341 sebanyak 11 data atau 11,7%, tema kehidupan sebanyak 5 data atau 8,3%, tema tumbuhan sebanyak 3 data atau 5%, tema cinta kasih pria dan wanita sebanyak 2 data atau 3,3%, dan yang terakhir tema kritik sosial dan penyesalan hanya terdapat 1 data atau 1,7%. Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik puisi siswa aspek penggunaan tema terletak pada penggunaan tema alam.terlihat dari 60 data yang diperoleh, terdapat 23 puisi siswa yang menggunakan tema alam. Hal tersebut dikarenakan siswa lebih sering berinteraksi langsung dengan alam seperti sawah, taman, pantai, dan lain-lain, sehingga lingkungan di sekitar mereka menjadi alasan utama mengapa mereka mengambil tema alam. b. Nada dan Suasana Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat lima penggunaan nada dan suasana, yakni santai, protes, belas kasih, patriotik, dan tenang. Penggunaan nada dan suasana santai sebanyak 31 data atau 51,7%, nada dan suasana tenang sebanyak 11 data atau 18,3%, nada dan suasana belas kasih sebanyak 10 data atau 16,7%, nada dan suasana patriotik sebanyak 6 data atau 10%, serta nada dan suasana protes hanya terdapat 2 data atau 3,3%. Diagram 5: Jenis-jenis Penggunaan Nada dan Suasana dalam Puisi Siswa Santai Protres Belas Kasih Patriotik Tenang 34

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 342 Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan jenis nada dan suasana santai sangat menonjol jika dibandingkan dengan yang lainnya yaitu 31 data atau jika dipersentasekan 51,7% diikuti nada dan suasana tenang sebanyak 11 data atau 18,3%. Adapun nada dan suasana yang lainnya meliputi nada dan suasana belas kasih sebanyak 10 data atau 16,7%, nada dan suasana patriotik sebanyak 6 data atau 10%, dan yang terakhir nada dan suasana protes terdapat 2 data atau 3,3%. Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik puisi siswa aspek penggunaan nada dan suasana terletak pada penggunaan nada dan suasana santai.terlihat dari 60 data yang diperoleh, terdapat 31 puisi siswa yang menggunakan nada dan suasana santai. Hal tersebut dikarenakan bagi siswa SMP nada dan suasana santai lebih sering kali mereka dapati dalam penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. c. Perasaan Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat lima penggunaan perasaan, yakni kagum, gembira, menyesal, terharu, dan sedih. Penggunaan perasaan kagum sebanyak 14 data atau 23,3%, perasaan gembira sebanyak 21 data atau 35%, perasaan terharu sebanyak 16 data atau 26,7%, perasaan sedih sebanyak 7 data atau 11,7%, dan perasaan menyesal hanya terdapat 2 data atau 3,3%. Diagram 6: Jenis-jenis Penggunaan Perasaan dalam Puisi Siswa Kagum Gembira Menyesal Terharu Sedih 34

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 343 Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan jenis perasaan gembira sangat menonjol jika dibandingkan dengan yang lainnya yaitu 21 data atau jika dipersentasekan 35%, diikuti perasaan terharu sebanyak 16 data atau 26,7%. Adapun perasaan yang lainnya meliputi perasaan kagum sebanyak 14 data atau 23,3%, perasaan sedih sebanyak 7 data atau 11,7%, dan yang terakhir perasaan menyesal terdapat 2 data atau 3,3%. Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik puisi siswa aspek penggunaan perasaan terletak pada penggunaan perasaan gembira. Terlihat dari 60 data yang diperoleh, terdapat 21 puisi siswa yang menggunakan perasaan gembira. Hal tersebut dikarenakan siswa pada usia remaja berada pada masa perkembangan mental (puber) sehingga puisi yang ditulis merupakan karya yang mewakili isi hatinya, baik itu kesedihan maupun kegembiraan. d. Amanat Amanat dapat diklasifikasikan menjadi lima, yakni menjaga lingkungan alam, menghormati orang tua dan guru, menghargai jasa pahlawan, menjaga hubungan sesama manusia, dan meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri. Penggunaan tema menjaga lingkungan alam sebanyak 26 data atau 43,3%, tema menghormati orang tua dan guru sebanyak 11 data atau 18,3%, tema menghargai jasa pahlawan sebanyak 6 data atau 10%, tema menjaga hubungan sesama manusia sebanyak 4 data atau 6,7%, dan tema meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri sebanyak 13 data atau 21,7%. 34

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 344 Diagram 7: Penggunaan Amanat dalam Puisi Siswa Menjaga lingkungan alam Menghormati orang tua dan guru Menghargai jasa pahlawan Menjaga hubungan sesama manusia Meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan amanat menjaga lingkungan alam sangat menonjol jika dibandingkan dengan yang lainnya yaitu 26 data atau jika dipersentasekan 43,3% diikuti amanat meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri sebanyak 13 data atau 21,7%. Adapun amanat yang lainnya meliputi amanat menghormati orang tua dan guru sebanyak 11 data atau 18,3%, amanat menghargai jasa pahlawan sebanyak 6 data atau 10%, dan yang terakhir amanat menjaga hubungan sesama manusia terdapat 4 data atau 6,7%. Dari berbagai uraian klasifikasi amanat, di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik puisi siswa penggunaan amanat terletak pada penggunaan amanat menjaga lingkungan alam sekitar. Terlihat dari 60 data yang diperoleh, terdapat 26 puisi siswa yang menggunakan amanat menjaga lingkungan alam. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan dari siswa menyadari bahwa keadaan alam sekitar mereka saat ini semakin rusak, sehingga mereka ingin menyampaikan pesan atau amanat kepada pembaca untuk senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Berdasarkan hubungan antara struktur batin dan perkembangan kognitif 34

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 345 siswa dapat disimpulkan bahwa perkembangan kepribadian siswa dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Misalnya, seorang penyair akan selalu mempunyai dorongan untuk menciptakan karya-karya baru dengan memperhatikan struktur batin seperti: tema, nada dan suasana, perasaan, dan amanat yang disesuaikan dengan kemajuan zaman. SIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini menunjukkan bahwa struktur fisik dan struktur batin sudah muncul dalam karya siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Sleman. Struktur fisik dan batin merupakan struktur pembangun unsur puisi yang saling mengikat sehingga perpaduan tersebut membentuk totalitas makna puisi yang utuh. Berdasarkan struktur fisik puisi, versifikasi rima frekuensi kemunculan paling tinggi adalah ulangan bunyi asonani. Hal tersebut dikarenakan, ulangan bunyi asonansi sehari-hari. Pada aspek majas frekuensi kemunculan paling tinggi adalah simile, dikarenakan siswa (penyair) berusaha menggunakan kata-kata kias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan atau pengaruhnya terhadap pembaca atau pendengar. Aspek struktur fisik yang terakhir adalah pengimajian. Pengimajian frekuensi kemunculan paling tinggi adalah imaji visual. Hal tersebut dikarenakan siswa SMP lebih dominan menggunakan imaji visualnya untuk menuangkan pikiran ke dalam bentuk puisi. Unsur selanjutnya yaitu sering digunakan dalam bahasa struktur batin. Dari berbagai tema 34

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 346 yang digunakan, frekuensi kemunculan tinggi adalah tema alam. Hal tersebut dikarenakan siswa lebih sering berinteraksi langsung dengan alam seperti sawah, taman, pantai, dan lain-lain, sehingga lingkungan di sekitar mereka menjadi alasan utama mengapa mereka mengambil tema alam. Aspek selanjutnya yaitu nada dan suasana. Frekuensi kemunculan paling tinggi adalah nada dan suasana santai, dikarenakan bagi siswa SMP nada dan suasana santai lebih sering kali mereka dapati dalam penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Pada aspek perasaan frekuensi kemunculan paling tinggi adalah perasaan gembira. Hal tersebut dikarenakan, siswa pada usia remaja berada pada masa perkembangan mental (puber) sehingga puisi yang ditulis hatinya, baik itu kesedihan maupun kegembiraan. Terakhir penggunaan amanat, frekuensi kemunculan paling tinggi adalah amanat menjaga lingkungan alam. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan dari siswa menyadari bahwa keadaan alam sekitar mereka saat ini semakin rusak, sehingga mereka ingin menyampaikan pesan atau amanat kepada pembaca untuk senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan alam. DAFTAR PUSTAKA A. Nur aini, 2014. Karakteristik Puisi Karya Siswa Kelas VIII Akselerasi SMPN 5 Malang. NOSI Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana UNISMA. Vol. 2, No. 1, hlm. 23. Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. merupakan karya yang mewakili isi 34

KARAKTERISTIK PUISI SISWA SMP.../ISNEIN NUROHMAWATI 347 Hasanah, Muakibatul. 2013. Karakteristik Struktural- Semiotik Puisi-Puisi Karya D. Zawawi Imron. Litera, Vol. 12, No. 2, hlm. 269-286. Istimurti, Meti. 2009. Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi dengan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Vol. 9, No. 1, hlm. 80-95. Laeli, Anisa Nur, dkk. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Keindahan Alam Menggunakan Metode Partisipatori dengan Media Gambar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (online), Jilid 2, No. 1, hlm. 1-8. Diakses pada tanggal 25 Januari 2015 melalui http://journal.unnes.ac.id. Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. 34