8. Apakah Saudara merasa kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik?

dokumen-dokumen yang mirip
63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

IDENTITAS DIRI. Jenis Kelamin

Nama : Jenis Kelamin :

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di

menyelenggarakan pendidikan dengan setting inklusi dengan pendekatan belajar

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi

KUISIONER SELF-EFFICACY

LAMPIRAN Jawaban yang Anda berikan akan kami jaga dan dijamin kerahasiaannya 6. Terimakasih atas perhatian dan kerjasama Anda.

LAMPIRAN A HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KECERDASAN ADVERSITAS SAAT TRYOUT

A. SKALA PENELITIAN. A 1 Skala Motivasi Berprestasi pada Wanita yang Bekerja sebagai Agen Asuransi A 2 Skala Work-family Conflict

LAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian

Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan

LAMPIRAN A. SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA C. SKALA REGULASI EMOSI SAAT PENELITIAN

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

Petunjuk Pengisian ( ) SS TS STS

LAMPIRAN. Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional

LAMPIRAN A 1. SKALA KETERATURAN SHALAT LIMA WAKTU 3. RELIABILITAS SKALA KETERATURAN SHALAT LIMA 4. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II )

LAMPIRAN. Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted. Scale Variance if Item Deleted

LAMPIRAN Identitas Diri : Nama / Asli : Status Ibu : Bekerja / Tidak Bekerja (coret yg tidak sesuai)

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

Validitas Item Self-Esteem

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

LAMPIRAN I KUESIONER DATA PENUNJANG KATA PENGANTAR

******* Dedicated for God,pap,mum,brother and sister..

Lampiran 1. Data Penunjang dan Kuesioner Self Esteem dan Jealousy. Frekuensi bertemu dengan pasangan : Sering ( setiap hari )

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

A-1 PETUNJUK PENGISIAN SKALA

Lampiran 1. Skala Adversity Quotient NIS : Kelas : Jenis Kelamin :

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Tabel validitas alat ukur kompetensi interpersonal

LAMPIRAN A ALAT UKUR

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :.

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

Selamat Mengerjakan. Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

KATA PENGANTAR. Dalam rangka menyusun tugas akhir, maka saya membutuhkan bantuan. dari rekan-rekan untuk meluangkan waktu dan mengisi kuesioner ini.

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Reliabilitas alat ukur kuesioner self esteem adalah 0,714 artinya reliabilitas tinggi.

Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa. Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik

Lampiran 1. Hasil expert judgement validitas

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Lampiran 1 : Data Penunjang dan Kuesioner Strategi Penanggulangan Stres. Kuesioner Strategi Penanggulangan Stres

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

LAMPIRAN A. Alat Ukur

DATA PRIBADI. 2. Menurut anda kesulitan dalam mempelajari Fisika A. Ada, yaitu. B. Tidak ada, alasan..

LAMPIRAN A Skala Dukungan Sosial Sesudah Uji Coba

LAMPIRAN A SKALA STRES DAN REGULASI DIRI

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY

KATA PENGANTAR. Maranatha akan mengadakan suatu penelitian mengenai Resiliency Building

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 67

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia

#### SELAMAT MENGERJAKAN ####

LAMPIRAN A. Uji Coba dan Hasil Uji Coba. 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being. 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas

DAFTAR LAMPIRAN. A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri. Kata Pengantar

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI

BAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari

Selamat Mengerjakan,

Kisi-kisi Alat Ukur Resilience

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Orang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan.

Petunjuk pengisian : berilah tanda (V) untuk jawaban saudara. : Sangat Tidak Setuju : Tidak Setuju : Setuju : Sangat Setuju No Pernyataan SS S TS STS

Data Pribadi. Kelas/No. Absen. Alamat/Telp :... Pendidikan Ayah/Ibu. c. di bawah rata-rata kelas. Kegiatan yang diikuti di luar sekolah :.

VALIDITAS. Item Koefisien Korelasi. Item Koefisien Korelasi. Keterangan : Item diterima : 48 Item direvisi : - Item dibuang : -

LAMPIRAN A-1 SKALA KEPUASAN PERKAWINAN

Lampiran 1 Kuesioner Pola Asuh Orang Tua dan Self Esteem DATA PRIBADI

Lampiran 1 Kuesioner Dukungan Sosisal Suami. SKALA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI Identitas Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat :

PENGANTAR. Perkenalkan nama saya Putri Ayuningtyas, mahasiswi Fakultas Psikologi

LAMPIRAN A. Skala Penelitian. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatra Utara

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang

yang tersedia sesuai dengan jawaban yang dipilih. Contoh : SS S TS STS Anda dimohon menjawab dengan jawaban sesuai dengan diri anda sendiri.

LAMPIRAN-LAMPIRAN ANGKET SIKAP BELAJAR

LAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL A-2 SKALA PENELITIAN PENERIMAAN DIRI

LAMPIRAN 1. Angket Pola Asuh Orangtua. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Kelas : 5. Pendidikan Orangtua :

Skala 1. Skala Pernyataan

Formulir Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

Item-Total Statistics. Corrected Item- Deleted. Scale Variance if. Item Deleted VAR VAR

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.

LAMPIRAN-LAMPIRAN 60

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

Transkripsi:

RAHASIA Lampiran 1 DATA PRIBADI 1. Usia : 2. Jenis kelamin : L / P 3. Latar belakang pendidikan : 4. Status marital : menikah/ belum menikah 5. Lokasi kerja : 6. Lama menjabat sebagai Guru SLB/C : 7. Tugas-tugas Saya di SLB bagian C ini : 8. Apakah Saudara merasa kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik? A. Sangat kesulitan B. Sedikit kesulitan C. Tidak merasa kesulitan 9. Apakah Saudara merasa terbebani oleh tugas Saudara sebagai guru SLB C khususnya dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik? A. Sangat terbebani B. Sedikit terbebani C. Tidak merasa terbebani 10. Apa harapan Saudara sebagai guru SLB bagian C terhadap anak didik? 11. Sejauhmana harapan tersebut sudah terwujud? A. Sudah terwujud B. Sebagian sudah terwujud C. Sama sekali belum terwujud

RAHASIA 12. Menurut Saudara, Saudara. bahwa Saudara dapat mengatasi semua perilaku khas anak didik selama Saudara mengajar dan mendidik mereka. A. Yakin B. Kurang Yakin C. Tidak Yakin 13. Menurut Saudara, Saudara. bahwa Saudara dapat mengajar dan mendidik anak didik ke arah yang lebih optimal A. Yakin B. Kurang Yakin C. Tidak Yakin 14. Apakah Saudara merasa pengetahuan yang Saudara miliki saat ini mengenai pendidikan luar biasa sudah cukup untuk bisa mengoptimalkan kemampuan anak didik? A. Lebih dari cukup B. Cukup C. Masih kurang 15. Apakah Saudara merasa pengalaman mengajar Saudara selama ini sudah cukup untuk dapat mengatasi semua perilaku khas anak didik selama Saudara mengajar dan mendidik mereka? A. Lebih dari cukup B. Cukup C. Masih kurang

RAHASIA Lampiran 2 KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL Petunjuk pengisian : Pernyataan-pernyataan ini membantu Saudara untuk mengenali perasaan, sebagaimana Saudara melihat diri sendiri. Jawablah pernyataan ini seakan-akan Saudara sedang menggambarkan diri Saudara sebagaimana adanya. Jawablah dengan respom Saudara. Jangan ada yang terlewati. Bacalah setiap pernyataan baik-baik, lalu pilihlah salah satu dari 4 alternatif jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda (X) pada kotak yang menggambarkan diri Saudara. Arti keempat pilihan tersebut adalah sebagai berikut : (SS) Sangat sesuai : untuk pernyataan yang sepenuhnya sesuai dengan gambaran diri Saya : untuk jawaban sebagian besar sesuai dengan gambaran diri Saya : untuk jawaban sebagian besar tidak sesuai dengan gambaran diri Saya sama sekali tidak sesuai dengan gambaran diri Saya Perlu diperhatikan bahwa semua jawaban Saudara tidak ada yang salah, semuanya benar. Terima kasih atas kesediaan Saudara untuk mengisi angket ini. Selamat bekerja.

RAHASIA No. Pernyataan SS S TS STS 1. Saya tahu hal apa yang membuat saya marah saat mengajar 2. Saya merasa bangga bisa menjadi guru di SLB C 3. Saya mampu memahami sudut pandang yang berbeda dari rekan kerja saya mengenai anak didik 4. Saya menghindari terlibat dalam kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran di sekolah tempat saya mengajar 5. Saya tidak tahan berlama-lama mendengarkan keluh kesah rekan kerja saya mengenai kesulitannya dalam mengajar 6. Saat tahun ajaran baru dimulai, saya merasa sulit menyesuaikan diri dengan para anak didik di kelas baru 7. Saya kurang begitu menghiraukan perasaan anak didik saya ketika saya tegur di hadapan teman-temannya 8. Saya tidak tahu mengapa saya merasa bingung saat menghadapi anak didik 9. Jika saya merasa bosan mengajarkan materi yang sama, saya tetap bersemangat mengajarkan materi tersebut hingga anak didik mengerti 10. Saya mengerti bagaimana sulitnya orangtua anak didik mengajar dan mendidik anaknya di rumah 11. Saya senang bertemu dengan kenalan-kenalan baru di lingkungan sekolah tempat saya mengajar 12. Saat mengajar anak didik, saya dapat menyadari bahwa saya kesal 13 Jika saya merasa kesal pada seorang anak didik, saya akan lampiaskan saat itu juga dengan cara memarahinya di hadapan teman-temannya 14. Walaupun kemampuan daya ingat anak didik saya kurang, saya tidak merasa putus asa untuk terus berusaha mengajarkan mereka dengan berbagai cara. 15. Saya membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menerima pendapat rekan kerja saya 16. Saya sudah berkali-kali mengajarkan materi yang sama kepada anak didik, sehingga saya tidak dapat mentolerir anak didik yang masih salah mengerjakan tugasnya 17. Menurut saya menyelesaikan masalah anak didik yang saling menyerang dengan cara kompromi dengan orang tua anak didik, hanya membesar-besarkan masalah 18. Saya mampu mengurangi kegelisahan saya selama mengajar 19. Saya merasa sangat bosan sehingga terasa sulit meningkatkan keterampilan mengajar saya 20. Saya tidak merasa keberatan mendengarkan keluh kesah anak didik, rekan kerja atau orangtua anak didik 21. Saya lebih baik menghindari rekan kerja yang meminta bantuan saya terkait dengan masalah anak didik 22. Jika anak didik yang telah saya tegur jadi menjauhi saya, maka tidak sulit bagi saya untuk mendekatinya kembali 23. Saya mampu mengatasi perasaan marah yang muncul pada saat saya sedang mengajar

RAHASIA No. Pernyataan SS S TS STS 24. Walaupun saya sedang marah saat mengajar di kelas, saya berusaha untuk tetap objektif dalam memandang masalah 25. Saya cukup mampu mengendalikan kekesalan saya dalam setiap kejadian yang saya hadapi saat mengajar 26. Saya mampu mengungkapkan kemarahan saya kepada anak didik yang tidak mau diam di kelas dengan cara yang lebih bijaksana 27. Saya tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi antara saya dan rekan kerja 28. Saya merasa sulit berdiskusi dengan rekan kerja mengenai masalah yang sama yang kami hadapi saat mengajar 29. Saat mengajar saya terkadang tidak sadar bahwa saya sedang marah 30. Saya menjadi tegang setiap kali dihadapkan pada anak didik yang tiba-tiba menyerang temannya 31. Saya mampu bekerja sama dengan guru-guru yang lain dalam menentukan materi yang akan diajarkan 32. Saya memilih untuk merundingkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang terjadi diantara anak didik 33. Saya berusaha sebaik mungkin membantu rekan kerja yang meminta bantuan saya 34. Bila saya jengkel saat mengajar, saya tahu apa yang harus saya lakukan 35. Saya merasa sulit mengendalikan ucapan saya saat di kelas sehingga anak didik cenderung menjauhi saya 36. Saat saya marah kepada anak didik, sulit bagi saya untuk menahannya 37. Jika saya dikecewakan rekan kerja, maka sulit bagi saya untuk memaafkannya 38. Jika saya marah saat mengajar, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan 39. Saya merasa bingung dengan apa yang harus saya lakukan saat berada diantara rekan-rekan kerja saya 40. Saya sulit menerima kritikan dari rekan kerja saya 41. Saya tidak segera menyadari bahwa saya sedang merasa bosan ketika saya sedang mengajar 42. Saat saya merasa kesal selama berada di sekolah, saya secara tidak sengaja memarahi rekan kerja saya tanpa alasan 43. Kegiatan mengajar saya seringkali terganggu jika suasana hati saya sedang sedih 44. Saya tidak peduli menanggung akibat dari teguran yang saya sampaikan kepada anak didik saat anak didik tersebut melakukan kesalahan di kelas 45. Saya merasa keluarga saya mendukung pekerjaan saya sebagai guru SLB C 46. Saya dapat mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan agar dapat menjadi guru sekaligus teman bagi anak didik saya 47. Saat jam istirahat, saya dapat berbagi pengalaman saya selama mengajar bersama rekan kerja saya

RAHASIA No. Pernyataan SS S TS STS 48. Saat saya mengalami masalah di luar pekerjaan saya, sulit bagi saya untuk berpikir jernih selama mengajar di kelas 49. Saya mampu mengontrol ucapan saya saat mengajar, sehingga anak didik tidak merasa tersinggung 50. Saya tidak segera menyadari saat saya merasa tegang ketika mengajar 51. Saya lebih baik menghindari anak didik yang sedang bertikai di luar kelas 52. Saya mampu memahami perasaan anak didik yang begitu kesulitan menulis suatu huruf 53. Saat mengajar, saya merasa pekerjaan saya menjadi kacau jika saya harus bekerja sama dengan guru lain 54. Saya mengerti mengapa saya merasa cemas ketika mengajar anak didik 55. Saat saya menghadapi hambatan dalam mengajar, saya tidak menjadi mudah marah 56. Saat di kelas, saya mampu mengatasi rasa kesal yang saya hadapi saat mengajar anak didik yang tidak mau memperhatikan 57. Saya merasa sulit meredam kemarahan saya ketika menghadapi anak didik yang sulit diatur 58. Saya mampu menenangkan diri saya selama mengajar anak didik saya yang sulit diatur 59. Walaupun saya sedang marah dengan urusan sekolah, saya masih berusaha menjaga diri 60. Saya merasa bahagia bisa menolong anak tunagrahita dengan menjadi guru di SLB C ini 61. Saya merasa sulit mengatasi kecemasan saya selama berhadapan dengan orangtua anak didik 62. Sebagai guru SLB C, saya akan terus berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan kemampuan anak didik walaupun akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mewujudkannya 63. Sulit bagi saya memusatkan pikiran saat mengajar anak didik jika saya sedang merasa bosan 64. Saya mampu mengatasi kekhawatiran saya saat mengajar agar saya tidak menjadi panik 65. Ketika saya mengalami kesulitan saat mengajar anak didik, hal ini justru meningkatkan semangat saya dalam mencari cara baru untuk dapat meningkatkan kemampuan anak didik 66. Saya segera mengetahui jika anak didik saya sedang merasa sedih 67. Saya menghindari rekan kerja saya yang akan mengungkapkan keluh kesahnya 68. Saya mampu menyelesaikan perkelahian yang terjadi di antara anak didik saya di kelas dengan mudah 69. Tidak mudah bagi saya menyelesaikan masalah yang timbul antara saya dan rekan kerja saya 70. Saya sulit menolak pendapat rekan kerja saya jika menurut saya pendapatnya tersebut kurang tepat

RAHASIA Lampiran 3 Kuesioner Stres Kerja Berikut ini terdapat beberapa pernyataan yang menggambarkan apa yang Saudara alami saat Saudara melaksanakan beberapa tugas mengajar dan mendidik. Saudara diminta untuk menjawab setiap pernyataan tersebut dengan seberapa sering (fre kuensi) Saudara mengalami kondisi-kondisi berikut ini yang Saudara alami saat Saudara menghadapi berbagai sumber stres dalam melaksanakan tugas mengajar dan mendidik di sekolah. Bacalah setiap pernyataan, lalu pilihlah salah satu dari 5 alternatif jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia. Arti kelima pilihan jawaban tersebut adalah : SL : Jika kondisi tersebut selalu dirasakan SR : Jika kondisi tersebut sering dirasakan K : Jika kondisi tersebut kadang-kadang dirasakan P : Jika kondisi tersebut pernah dirasakan TP : Jika kondisi tersebut tidak pernah dirasakan Tidak ada jawaban yang salah. Jawaban yang diminta adalah jawaban yang Saudara anggap paling sesuai dengan apa yang Saudara rasakan. Jika kategori yang diberikan tidak dapat menggambarkan perasaan Saudara dengan tepat, pilihlah yang paling mendekati. Terimakasih atas kesedian Saudara untuk mengisi kuesioner ini dan selamat bekerja.

RAHASIA Petunjuk Jawaban: SL : Jika kondisi tersebut selalu dirasakan SR : Jika kondisi tersebut sering dirasakan K : Jika kondisi tersebut kadang-kadang dirasakan P : Jika kondisi tersebut pernah dirasakan TP : Jika kondisi tersebut tidak pernah dirasakan No. Pernyataan SL SR K P TP 1. Saya menjadi lelah harus mengajar sekaligus menjadi teman bermain bagi anak didik saya 2. Saya merasa cemas dalam menjelaskan kepada anak didik, cara menjaga keselamatan dirinya 3. Saya merasa lelah saat harus mengajar di beberapa kelas atau tingkatan 4. Saya merasa sedih karena sulit mengajari anak didik saya untuk merawat diri 5. Saya merasa kecewa dengan beberapa rekan kerja saya karena sulit diajak kerjasama dalam mengajar 6. Saya merasa lelah, karena harus mengatasi sendiri anak didik yang sulit sekali menerima pelajaran tanpa ada yang menolong 7. Saya merasa pusing karena disamping saya harus mengajar, saya juga harus memperhatikan setiap gerakgerik anak didik saya agar tidak terjadi sesuatu yang mengganggu pelajaran 8. Saya merasa bingung menjelaskan pada anak didik mengenai perilaku yang benar dan salah, yang baik dan buruk 9. Saya merasa pusing harus mengajar kelas yang jumlah anak didiknya lebih dari 5 orang 10. Saya merasa kesal setiap saya kesulitan mengajarkan anak didik saya melakukan penjumlahan sederhana 11. Saya merasa pusing setiap harus mendengar keluhankeluhan dari orangtua anak didik mengenai perilaku anaknya di rumah 12. Saya merasa kesal cara kerja para rekan saya tidak teratur saat mengurus kegiatan di sekolah 13. Saya merasa pusing tidak memperoleh dorongan dari siapa pun saat berusaha mengatasi kesulitan yang saya hadapi saat mengajar 14. Saya bingung karena di satu sisi anak didik begitu lambat dalam menerima pelajaran, di sisi lain saya harus mengejar target kurikulum yang telah ditetapkan 15. Saya merasa bingung cara mendidik anak didik agar mereka lebih bisa mengendalikan emosi mereka 16. Saya merasa bosan harus mengajar materi yang sama berulang-ulang

RAHASIA No. Pernyataan SL SR K P TP 17. Saya merasa putus asa karena sulit mengajarkan anak didik saya membaca 18. Saya merasa bingung saat harus menginformasikan kegiatan yang berlangsung di sekolah kepada orangtua anak didik 19. Saya merasa sedih tidak dapat berbagi tugas kerja saya bersama rekan kerja saya 20. Saya merasa kecewa dengan rekan kerja yang kurang peduli terhadap kesulitan saya dalam mengajar 21. Saya merasa cemas ketika sewaktu-waktu harus melaksanakan tugas mengajar yang tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku 22. Saya merasa pusing bagaimana mengajarkan anak didik saya agar tidak memboroskan uang jajannya 23. Saya merasa tidak bersemangat karena banyak anak didik saya yang masih belum mengerti materi yang saya ajarkan 24. Badan saya terasa pegal-pegal setiap kali saya merasa kesulitan mengajarkan anak didik saya untuk menulis huruf atau angka 25. Saya merasa cemas karena apa yang saya ajarkan dapat mempengaruhi masa depan anak didik saya 26. Saya merasa pusing saat kelompok kerja saya yang terdiri dari karyawan dan beberapa guru kurang kompak dalam bekerja sama 27. Saya merasa sedih karena sulit memperoleh rekan seprofesi yang dapat diajak untuk bisa berbagi mengenai kesulitan-kesulitan yang saya hadapi saat mengajar 28. Saya merasa kesal harus menahan amarah saya saat mengajar anak didik yang sulit agar dia masih mau meneruskan pelajarannya 29. Saya merasa lelah karena tidak tahu pasti bagaimana mengajarkan anak didik agar menjadi individu yang siap kerja sekaligus disiplin 30. Saya merasa kesal harus berkali-kali menyuruh anak didik menjawab pertanyaan yang saya ajukan 31. Saya merasa lelah karena sulit mengajarkan keterampilan pada anak didik saya 32. Saya merasa bosan terus-menerus menegur anak didik yang seringkali melakukan perbuatan yang tidak baik 33. Saya merasa lelah menghadapi para rekan kerja saya yang kurang peduli terhadap kegiatan yang berlangsung di sekolah 34. Saya kesal, dalam rapat, kepala sekolah kurang membahas mengenai kasus-kasus atau kesulitan yang saya dan rekan kerja saya hadapi saat mengajar 35. Tubuh saya mejadi mudah sakit ketika materi yang saya ajarkan menjadi terhambat karena adanya salah satu anak didik yang sulit sekali mengerti dibandingkan temanteman sekelasnya. 36. Saya sulit berkonsentrasi saat mengajarkan materi karena saya harus mengawasi setiap gerak-gerik anak didik

RAHASIA No. Pernyataan SL SR K P TP 37. Saya merasa lebih berkeringat saat harus mendidik anak didik saya untuk lebih bisa mengendalikan dorongan biologisnya. 38 Saya merasa lebih berkeringat setelah berkali-kali harus mengajarkan beberapa anak didik memahami materi yang saya ajarkan tetapi mereka tetap belum mengerti 39. Saya merasa tidak bersemangat harus mengajarkan materi yang sama dengan yang kemarin saya ajarkan 40. Saya merasa pusing saat kesulitan menemukan cara lain agar anak didik saya lebih cepat menangkap materi yang saya ajarkan 41. Saya merasakan keringat dingin jika sewaktu-waktu anak didik saya tidak bisa mengendalikan emosi dan dorongan biologisnya saat di sekolah 42. Saya merasa tidak bersemangat saat harus bertemu dengan orangtua anak didik tentang masalah anaknya di sekolah 43. Saya merasa lebih mudah sakit ketika tidak ada rekan kerja saya yang menawarkan bantuan saat saya harus menyelesaikan tugas sekolah yang cukup banyak 44. Saya merasa kecewa dengan kurangnya kekompakan antara rekan kerja saya dalam menyusun acara di sekolah 45. Saya menjadi lebih mudah sakit karena pihak sekolah kurang menaruh perhatian terhadap keluhan-keluhan yang dialami para guru di sekolah tempat saya mengajar 46. Saya merasa bingung mengatasi kesulitan yang saya hadapi di sekolah sendirian 47. Saya menjadi sulit tidur jika sewaktu-waktu menghadapi anak didik yang sulit mengikuti pelajaran di kelas dibandingkan anak lain di kelasnya. 48. Saya merasa tidak enak badan jika anak didik saya masih tidak memahami pentingnya menjaga diri padahal saya telah menjelaskannya berkali-kali. 49. Saya menjadi mudah sakit jika masih tersisa banyak sekali materi yang belum saya ajarkan 50. Saya merasa tidak bersemangat dalam mengajar jika sudah menemukan anak didik yang sedang sulit untuk ditegur 51. Saya menjadi sulit tidur jika saya menemukan kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik saya. 52. Saya menjadi sulit tidur setiap kali harus menghadapi orangtua anak didik untuk memberitahukan keadaan anaknya di sekolah 53. Saya menjadi sulit tidur jika kegiatan sekolah kurang berjalan lancar karena kurangnya kekompakan antar rekan-rekan guru di sekolah saya 54. Saya merasa kesal harus terus-menerus menegur anak didik saya tetapi mereka tetap tidak mengerti 55. Pola makan saya terganggu jika menghadapi anak yang sulit mengikuti pelajaran di kelas karena terlalu hiperaktif atau terlalu menarik diri.

RAHASIA No. Pernyataan SL SR K P TP 56. Saya menjadi sulit tidur setiap kali memikirkan cara agar anak didik saya bisa bekerja secara mandiri dan disiplin. 57. Saya merasa sulit berkonsentrasi saat harus mengajar beberapa tingkatan sekaligus 58. Pola makan saya terganggu jika masih banyak tugas mengajar yang belum saya selesaikan. 59. Saya merasa lebih mudah sakit jika mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi kepada anak didik saya 60. Saya merasa cemas jika saya tidak bisa mengatasi kesulitan yang saya hadapi saat mengajar 61. Saya merasa kurang enak badan setiap kali harus menemui orangtua anak didik yang ingin berkonsultasi dengan saya tentang masalah anaknya 62. Persiapan yang kurang kompak antar rekan kerja saya dalam menyusun acara di sekolah membuat saya merasa tidak enak badan 63. Saya merasa bingung bagaimana harus mengajak rekanrekan kerja saya agar mau bekerjasama dalam menyusun kegiatan di sekolah 64. Pola makan saya menjadi terganggu setiap kali harus menyelesaikan sendiri masalah yang saya hadapi saat mengajar 65. Saya merasa kurang dapat berkonsentrasi pada pekerjaan saya saat tidak ada rekan kerja yang cukup perhatian dengan kesulitan yang sedang saya hadapi di sekolah

Lampiran 4 VALIDITAS HASIL TRY OUT KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL No. Item Validitas Kesimpulan 1 0,447 DITERIMA 2 0,754 DITERIMA 3 0,726 DITERIMA 4 0,542 DITERIMA 5 0,756 DITERIMA 6 0,54 DITERIMA 7 0,662 DITERIMA 8 0,471 DITERIMA 9 0,616 DITERIMA 10 0,332 DITERIMA 11 0,605 DITERIMA 12-0,065 DITOLAK 13 0,505 DITERIMA 14 0,889 DITERIMA 15 0,445 DITERIMA 16 0,709 DITERIMA 17 0,713 DITERIMA 18 0,757 DITERIMA 19 0,842 DITERIMA 20 0,629 DITERIMA 21 0,484 DITERIMA 22 0,63 DITERIMA 23 0,763 DITERIMA 24 0,889 DITERIMA 25 0,887 DITERIMA 26 0,562 DITERIMA 27 0,62 DITERIMA 28 0,55 DITERIMA 29 0,575 DITERIMA 30 0,301 DITERIMA 31 0,784 DITERIMA 32 0,571 DITERIMA 33 0,571 DITERIMA 34 0,527 DITERIMA 35 0,382 DITERIMA 36 0,587 DITERIMA 37 0,06 DITOLAK 38 0,924 DITERIMA 39 0,668 DITERIMA 40 0,409 DITERIMA 41 0,361 DITERIMA 42 0,892 DITERIMA 43 0,89 DITERIMA 44-0,28 DITOLAK 45 0,357 DITERIMA 46 0,723 DITERIMA

47 0,924 DITERIMA 48 0,301 DITERIMA 49 0,784 DITERIMA 50 0,553 DITERIMA 51 0,621 DITERIMA 52 0,788 DITERIMA 53 0,82 DITERIMA 54 0,748 DITERIMA 55 0,489 DITERIMA 56 0,489 DITERIMA 57 0,61 DITERIMA 58 0,889 DITERIMA 59 0,648 DITERIMA 60 0,833 DITERIMA 61 0,842 DITERIMA 62 0,605 DITERIMA 63 0,717 DITERIMA 64 0,842 DITERIMA 65 0,454 DITERIMA 66 0,765 DITERIMA 67 0,588 DITERIMA 68 0,562 DITERIMA 69 0,291 DITOLAK 70 0,65 DITERIMA 71 0,412 DITERIMA 72 0,748 DITERIMA 73 0,399 DITERIMA 74 0,837 DITERIMA 75 0,013 DITOLAK Aspek Kecerdasan Emosional Jumlah Item Awal Jumlah item yang digunakan Keterangan Self Awareness 9 9 Seluruh item valid Manage Emotions 21 21 Seluruh item valid Motivating Oneself 12 10 Dua item dibuang (44,37) Empathy 9 8 Satu item dibuang (69) Handling Relationship 24 22 Dua item dibuang (12,75) Total item yang digunakan : 70

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Kecerdasan Emosional 70 N of Items.957 Cronb Alpha Reliabil variables in Listwise a. de 100.0 10 Total.0 100.0 % 0 10 N a Valid Excluded Cas Case Process Aspek dan Konstruk Jumlah Item Nilai Reliabilitas Keterangan Self Awareness 9 0,761 Reliabel Manage Emotions 21 0,955 Sangat reliabel Motivating Oneself 10 0,88 Reliabel Empathy 8 0,818 Reliabel Handling Relationship 22 0,94 Sangat reliabel 70 0,957 Sangat reliabel

Lampiran 6 VALIDITAS HASIL TRY OUT KUESIONER STRES KERJA No. Item Validitas Kesimpulan 1 0,755 DITERIMA 2 0,439 DITERIMA 3 0,76 DITERIMA 4 0,683 DITERIMA 5 0,05 DITOLAK 6 0,624 DITERIMA 7 0,744 DITERIMA 8 0,5 DITERIMA 9 0,409 DITERIMA 10 0,331 DITERIMA 11 0,512 DITERIMA 12 0,786 DITERIMA 13 0,775 DITERIMA 14 0,715 DITERIMA 15 0,73 DITERIMA 16 0,412 DITERIMA 17 0,726 DITERIMA 18 0,818 DITERIMA 19 0,538 DITERIMA 20 0,893 DITERIMA 21 0,698 DITERIMA 22 0,846 DITERIMA 23 0,681 DITERIMA 24 0,612 DITERIMA 25 0,862 DITERIMA 26 0,647 DITERIMA 27 0,832 DITERIMA 28 0,869 DITERIMA 29 0,783 DITERIMA 30 0,682 DITERIMA 31 0,709 DITERIMA 32 0,871 DITERIMA 33 0,781 DITERIMA 34 0,779 DITERIMA 35 0,784 DITERIMA 36 0,763 DITERIMA 37 0,674 DITERIMA 38 0,435 DITERIMA 39 0,248 DITOLAK 40 0,938 DITERIMA 41 0,777 DITERIMA 42 0,647 DITERIMA 43 0,176 DITOLAK 44 0,776 DITERIMA 45 0,869 DITERIMA 46 0,553 DITERIMA

47 0,857 DITERIMA 48 0,814 DITERIMA 49 0,758 DITERIMA 50 0,405 DITERIMA 51 0,509 DITERIMA 52 0,739 DITERIMA 53 0,694 DITERIMA 54 0,433 DITERIMA 55 0,594 DITERIMA 56 0,445 DITERIMA 57 0,601 DITERIMA 58 0,469 DITERIMA 59 0,575 DITERIMA 60 0,529 DITERIMA 61 0,419 DITERIMA 62 0,948 DITERIMA 63 0,781 DITERIMA 64 0,836 DITERIMA 65 0,022 DITOLAK 66 0,784 DITERIMA 67 0,834 DITERIMA 68 0,717 DITERIMA 69 0,798 DITERIMA 70 0,17 DITOLAK Aspek Stres Kerja Jumlah Item Awal Jumlah item yang digunakan Keterangan Konflik Peran 10 10 Seluruh item valid Kedwiartian Peran 10 9 Satu item dibuang (39) Beban Tugas 10 10 Seluruh item valid Beban Kesulitan 10 9 Satu item dibuang (43) Tanggung Jawab 10 8 Dua item dibuang (5,65) Kekompakan Kerja 10 10 Seluruh item valid Dukungan Kerja 10 9 Satu item dibuang (70) Total item yang digunakan : 65

Lampiran 7 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Derajat Stres Kerja 65 N of Items.981 Cronb Alpha Reliabil variables i Listwise a. de 100.0 10 Total.0 100.0 % 0 10 N a Valid Excluded Cas Case Proces Aspek dan Konstruk Jumlah Item Nilai Reliabilitas Keterangan Konflik Peran 10 0,898 Reliabel Kedwiartian Peran 9 0,815 Reliabel Beban Tugas 10 0,888 Reliabel Beban Kesulitan 9 0,924 Sangat reliabel Tanggung Jawab 8 0,927 Sangat reliabel Kekompakan Kerja 10 0,931 Sangat reliabel Dukungan Kerja 9 0,938 Sangat reliabel STRESS KERJA 65 0,981 Sangat reliabel

Lampiran 8 Data Pribadi Guru SLB bagian C di Bandung No. Usia Jenis kelamin Pendidikan Status Marital Lama Kerja 1 44 P S1 MENIKAH 20 2 37 L SGPLB MENIKAH 10 3 46 P SGPLB MENIKAH 20 4 43 L S1 MENIKAH 22 5 43 P D3 MENIKAH 18 6 50 P S1 MENIKAH 23 7 43 P D3 MENIKAH 19 8 43 P D3 MENIKAH 19 9 33 P S1 MENIKAH 12 10 33 L D3 MENIKAH 10 11 49 P S1 MENIKAH 22 12 32 L S1 BELUM MENIKAH 10 13 35 P S1 MENIKAH 11 14 35 P S1 MENIKAH 13 15 44 P S1 MENIKAH 20 16 34 L S1 MENIKAH 10 17 35 L S1 MENIKAH 11 18 35 P SGPLB MENIKAH 12 19 38 P S1 MENIKAH 16 20 41 P S1 MENIKAH 11 21 36 P S1 MENIKAH 10 22 34 P S1 MENIKAH 10 23 42 P D3 MENIKAH 19 24 40 L D3 MENIKAH 16 25 39 P S1 MENIKAH 12 26 42 P SGPLB MENIKAH 14 27 39 P D3 MENIKAH 13 28 41 L S1 MENIKAH 16 29 43 P SGPLB MENIKAH 21 30 31 P S1 BELUM MENIKAH 10

Lampiran 9 Analisis Korelasional Kecerdasan Emosional dan Derajat Stres Kerja

Lampiran 10 Gambaran Hasil Penelitian Skor Kecerdasan Emosional dan Derajat Stres Kerja No. Kecerdasan Emosional Derajat Stres Kerja Skor Keterangan Skor Keterangan 1 130 Sedang 163 Cenderung rendah 2 124 Sedang 154 Cenderung rendah 3 148 Tinggi 116 Rendah 4 149 Tinggi 111 Rendah 5 108 Sedang 246 Cenderung tinggi 6 175 Tinggi 163 Cenderung rendah 7 145 Tinggi 133 Cenderung rendah 8 145 Tinggi 128 Rendah 9 187 Tinggi 70 Rendah 10 140 Tinggi 121 Rendah 11 147 Tinggi 97 Rendah 12 175 Tinggi 69 Rendah 13 152 Tinggi 124 Rendah 14 132 Sedang 101 Rendah 15 154 Tinggi 90 Rendah 16 152 Tinggi 81 Rendah 17 151 Tinggi 71 Rendah 18 152 Tinggi 102 Rendah 19 130 Sedang 159 Cenderung rendah 20 163 Tinggi 103 Rendah 21 115 Sedang 178 Cenderung rendah 22 151 Tinggi 121 Rendah 23 141 Tinggi 140 Cenderung rendah 24 125 Sedang 133 Cenderung rendah 25 148 Tinggi 154 Cenderung rendah 26 119 Sedang 87 Rendah 27 138 Sedang 111 Rendah 28 164 Tinggi 96 Rendah 29 143 Tinggi 87 Rendah 30 121 Sedang 104 Rendah

Lampiran 11 Aspek Stres Kerja 11.1. Tabulasi silang antara Derajat Stres Kerja dengan Aspek Stres Kerja Derajat Stres Kerja Aspek Stres Kerja Derajat stres kerja yang bersumber dari dalam diri Rendah Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Tinggi Derajat stres kerja yang bersumber dari kelompok kerja Rendah Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Rendah 20 66,67% - - - - - - 20 66,67% - - - - - - Cenderung Rendah 8 26,67% 1 3,33% - - - - 8 26,67% 1 3,33% - - - - Cenderung Tinggi - - 1 3,33% - - - - - - 1 3,33% - - - - Tinggi - - - - - - - - - - - - - - - - Tinggi

11.2. Tabulasi silang antara Aspek Stres Kerja dengan Kecerdasan Emosional Aspek Stres Kerja Derajat stres kerja yang bersumber dari dalam diri Derajat stres kerja yang bersumber dari kelompok kerja Kecerdasan Emosional Rendah Sedang Tinggi Rendah - - 8 80% 20 100% Cenderung Rendah - - 2 10% - - Cenderung Tinggi - - - - - - Tinggi - - - - - - Total - - 10 100% 20 100% Rendah - - 8 88,89% 20 95% Cenderung Rendah - - 1 11,11% 1 5% Cenderung Tinggi - - - - - - Tinggi - - - - - - Total - - 9 100% 21 100%

Lampiran 12 Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja dengan Aspek-aspek Kecerdasan Emosional 12.1. Tabel Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja dengan Aspek-aspek Kecerdasan Emosional pada Guru yang memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi Aspek pada KE tinggi Kemampuan Mengenali Emosi Diri Kemampuan Mengelola Emosi Diri Kemampuan Memotivasi Diri Kemampuan Mengenali Emosi Orang Lain/ Empati Kemampuan Membina Hubungan Derajat Stres Kerja Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rend ah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah 3 15% 13 65% - - - - 1 5% 15 75% - - 2 10% 14 70% - - 3 15% 13 65% - - 2 12,5% 14 87,5% Cenderung Rendah - - 4 20% - - - - 1 5% 3 15% - - - - 4 20% - - - - 4 20% - - 1 25% 3 75% Cenderung Tinggi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Tinggi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12.2. Tabel Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja dengan Aspek-aspek Kecerdasan Emosional pada Guru yang memiliki Kecerdasan Emosional Sedang Aspek pada KE sedang Kemampuan Mengenali Emosi Diri Kemampuan Mengelola Emosi Diri Kemampuan Memotivasi Diri Kemampuan Mengenali Emosi Orang Lain/ Empati Kemampuan Membina Hubungan Derajat Stres Kerja Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah - - 4 40% - - - - 4 40% - - - - 2 20% 2 20% - - 1 10% 3 3% - - 3 30% 1 25% Cenderung Rendah - - 5 50% - - - - 5 50% - - - - 5 50% - - - - 3 30% 2 20% - - 5 50% - - Cenderung Tinggi - - 1 10% - - - - 1 10% - - - - 1 10% - - - - 1 10% - - - - 1 10% - - Tinggi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12.3. Tabel Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja dengan Kecerdasan Intrapribadi dan Kecerdasan Antarpribadi Kecerdasan Emosional Kecerdasan Emosional Tinggi Kecerdasan Emosional Sedang Kecerdasan Intrapribadi Kecerdasan Antarpribadi Kecerdasan Intrapribadi Kecerdasan Antarpribadi Derajat Stres Kerja Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah - - 3 15% 13 65% - - 1 5% 15 75% - - 4 40% - - - - 3 30% 1 10% Cenderung Rendah - - 1 5% 3 15% - - - - 4 20% - - 5 50% - - - - 5 50% - - Cenderung Tinggi - - - - - - - - - - - - - - 1 10% - - - - 1 10% - - Tinggi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Lampiran 13 Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja dengan Data Penunjang Keseluruhan 13.1. Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja Guru dengan Terwujudnya Harapan Guru (Goal) Derajat Stres Kerja Sudah Terwujud Terwujudnya Harapan Guru Sebagian Sudah Terwujud Belum Terwujud Total Rendah - 0% 20 66,67% - 0% 20 66,67% Cenderung Rendah - 0% 9 30% - 0% 9 30% Cenderung Tinggi - 0% 1 3,33% - 0% 1 3,33% Tinggi - 0% - 0% - 0% - 0% Total - 0% 30 100% - 0% 30 100% 13.2. Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja Guru dengan Keyakinan dalam Pengoptimalan Kemampuan Anak Didik (Beliefs) Derajat Stres Kerja Keyakinan dalam Pengoptimalan Kemampuan Anak Didik Total Yakin Kurang Yakin Tidak Yakin Rendah 19 63,33% 1 3,33% - 0% 20 66,67% Cenderung Rendah 8 26,67% 1 3,33% - 0% 9 30% Cenderung Tinggi - 0% 1 3,33% - 0% 1 3,33% Tinggi - 0% - 0% - 0% - 0% Total 27 90% 3 10% - 0% 30 100% 13.3. Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja Guru dengan Tingkat Pendidikan Derajat Stres Kerja Tingkat Pendidikan SGPLB D3 S1 Rendah 4 80% 3 42,86% 13 72,22% Cenderung Rendah 1 20% 3 42,86% 5 27,78% Cenderung Tinggi 1 14,28% - 0% Tinggi - 0% - 0% - 0% Total 5 100% 7 100% 18 100%

13.4. Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja Guru dengan Penghayatan terhadap Pengetahuan dan Pengalaman dalam Mengajar Penghayatan terhadap Pengetahuan dan Derajat Stres Kerja Pengalaman dalam Mengajar Total Lebih dari Cukup Masih Kurang Cukup Rendah - 0% 7 23,33% 13 43,33% 20 66,67% Cenderung Rendah 1 3,33% - 0% 8 26,67% 9 30% Cenderung Tinggi - 0% 1 3,33% - 0% 1 3,33% Tinggi - 0% - 0% - 0% - 0% Total 1 3,33% 8 26,66% 21 70% 30 100% 13.5. Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja Guru dengan Kemampuan dalam menghadapi Kesulitan Mengajar Derajat Stres Kerja Kemampuan dalam menghadapi Kesulitan Mengajar Tidak Merasa Sedikit Sangat Total Kesulitan Kesulitan Kesulitan Rendah 15 50% 4 13,34% 1 3,33% 20 66,67% Cenderung Rendah 3 10% 6 20% - 0% 9 30% Cenderung Tinggi - 0% 1 3,33% - 0% 1 3,33% Tinggi - 0% - 0% - 0% - 0% Total 18 60% 11 36,67% 1 3,33% 30 100% 13.6. Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja Guru dengan Penghayatan terhadap Beban Mengajar Penghayatan terhadap Beban Mengajar Derajat Stres Kerja Tidak Merasa Terbebani Sedikit Terbebani Sangat Terbebani Total Rendah 18 60% 2 6,67% - 0% 20 66,67% Cenderung Rendah 8 26,67% 1 3,33% - 0% 9 30% Cenderung Tinggi - 0% 1 3,33% - 0% 1 3,33% Tinggi - 0% - 0% - 0% - 0% Total 26 86,67% 4 13,33% - 0% 30 100% 13.7. Tabulasi Silang antara Derajat Stres Kerja Guru dengan Masa Kerja Derajat Stres Kerja Masa Kerja (tahun) 10-15 16-20 21-25 Rendah 13 81,25% 4 40% 3 75% Cenderung Rendah 3 18,75% 5 50% 1 25% Cenderung Tinggi - 0% 1 10% - 0% Tinggi - 0% - 0% - 0% Total 16 100% 10 100% 4 100%

Lampiran 14 Tabulasi Silang antara Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah dengan Data Penunjang 14.1. Tabulasi Silang antara Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah dengan Terwujudnya Harapan Guru (Goal) Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah Sudah Terwujud Terwujudnya Harapan Guru Sebagian Sudah Terwujud Belum Terwujud Total - - 4 100% - 0% 4 100% 14.2. Tabulasi Silang antara Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah dengan Keyakinan dalam Pengoptimalan Kemampuan Anak Didik (Beliefs) Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah Keyakinan dalam Pengoptimalan Kemampuan Anak Didik Yakin Kurang Yakin Tidak Yakin Total 4 100% - 0% - 0% 4 100% 14.3. Tabulasi Silang antara Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah dengan Penghayatan terhadap Pengetahuan dan Pengalaman dalam Mengajar Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah Penghayatan terhadap Pengetahuan dan Pengalaman dalam Mengajar Lebih dari Cukup Masih Kurang Cukup Total 1 25% 1 25% 2 50% 4 100%

14.4. Tabulasi Silang antara Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah dengan Kemampuan dalam menghadapi Kesulitan Mengajar Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah Kemampuan dalam menghadapi Kesulitan Mengajar Tidak Merasa Kesulitan Sedikit Kesulitan Sangat Kesulitan Total 3 75% 1 25% - 0% 4 100% 14.5. Tabulasi Silang antara Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah dengan Penghayatan terhadap Beban Mengajar Kecerdasan Emosional Sedang dan Derajat Stres Kerja Rendah Penghayatan terhadap Beban Mengajar Tidak Merasa Terbebani Sedikit Terbebani Sangat Terbebani Total 3 75% 1 25% - 0% 4 100%

Lampiran 15 Harapan Guru Sekolah Luar Biasa bagian C di Bandung Anak didik dapat hidup mandiri, bisa menolong dirinya sendiri, mengurus dirinya sendiri dan mengurus keperluan sehari-hari yang sederhana, menjaga diri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Anak didik bisa menyesuaikan diri, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan keluarga, dan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Anak didik dapat mengembangkan keterampilan dengan menggunakan sisa potensi yang dimiliki anak didik. Anak didik memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya. Dapat mengembangkan potensi anak didik seoptimal mungkin Terdapat perubahan perilaku pada diri anak didik berupa kemajuan atau perkembangan dalam kemampuannya. Anak didik dapat bekerja seperti orang pada umumnya. Anak didik memiliki penghasilan sendiri. Anak didik dapat berguna bagi masyarakat, negara, dan agama. Anak didik bisa merasa bahagia. Dapat mengembangkan model pembelajaran bagi anak luar biasa. Pemerintah segera memikirkan lapangan kerja kepada alumni SLB. Adanya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan (alat peraga, buku sumber, dll). Partisipasi orangtua dalam pendidikan.