BAB 3 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
Android pada perangkat telepon genggam pintar.

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

Pendidikan Agama Kristen Protestan

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL

KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

BAB I PENDAHULUAN UKDW

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

B. RINGKASAN MATERI 1. Gereja yang satu 2. Gereja yang kudus 3. Gereja yang katolik 4. Gereja yang apostolic

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

I. Buku Katekumen : Yang berisi tentang :

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH

SPIRITUALITAS EKARISTI

Gereja Melayani Orang

Written by Tim carmelia.net Published Date

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

PARA PENDETA DAN PARA PELAYAN JEMAAT LAINNYA PELAJARAN 9

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4. 1 SEJARAH GEREJA SAN INIGO DIRJODIPURAN

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

BUKU PETUNJUK UMAT PAROKI SANTO YAKOBUS KELAPA GADING JAKARTA UTARA

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

BAB IV HIERARKI DAN AWAM

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai suku, bahasa, budaya ataupun adat istiadat serta agama. Bangsa

Roh Kudus GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA. Roh Kudus adalah satu pribadi. Pesan Gembala Minggu, 13 Mei 2012 Pdt Sutadi Rusli

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR!

PROGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

TATA GEREJA PEMBUKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen

01142_299_TheGospel.qxd 5/1/13 11:34 AM Page 1 INJIL I YES Y US ES KRISTUS K

BAB III HIERARKI DAN AWAM A. KOMPETENSI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 04 September 2016 NYANYIAN UMAT : GB. 36 DI KAKI SALIB YESUS (1 = Kantoria

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan

GPIB Immanuel Depok Minggu, 02 April 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus.

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

PANGGILAN MENJADI GEMBALA

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. (Soerjono Soekanto, 1990:268). Berdasarkan pendapat tersebut peran

Yesus, Penyembuh dan Pembaptis

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Suster-suster Notre Dame

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 Juni 2017

Seri Iman Kristen (7/10)

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

Pdt. Gerry CJ Takaria

BAB III LATAR BELAKANG JEMAAT MELAKUKAN SAKRAMEN REKONSILIASI DAN DAMPAKNYA BAGI RELIGIOSITAS JEMAAT GEREJA KATOLIK KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA

Pdt. Gerry CJ Takaria

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH

HALAMAN DEPAN MAKALAH SAKRAMEN BAPTIS OLEH REYHAN WIBISONO SELVIE LOKITO STEANLY KUSSOY XF XF XF SMAK FRATERAN SURABAYA.

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 29 Mei 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24

KESEJATIAN IMAM YANG BERTINDAK IN PERSONA CHRISTI MELALUI PELAYANAN SAKRAMEN EKARISTI DALAM TERANG ENSIKLIK ECCLESIA DE EUCHARISTIA NO.

33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP

Pelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

MENGORGANISASI, MENGGABUNGKAN, MEMBUBARKAN JEMAAT DAN PERKUMPULAN MENGORGANISASI JEMAAT PELAJARAN 10

Transkripsi:

BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Ada berbagai macam pengertian tentang sistem. Menurut Eka Iswandy, sistem merupakan kumpulan unsur yang saling melengkapi dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran (Iswandy, 2015). Sedangakan, menurut Slamet, sistem adalah jaringan kerja untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Pebrianto, 2010). Maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 3.2. Informasi Sutanta pada Journal Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi menjelaskan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data sehinga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan memiliki arti sebagai dasar dalam pengambilan keputusan (Astuti, 2011). Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki makna dan bermanfaat dalam pengambilan suatu keputusan. 3.3. Sistem Informasi Sutabri dalam jurnal Sistem Informasi menjelaskan definisi sistem informasi, yaitu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian dan mendukung fungsi operasi suatu 14

organisasi (Yuliawan, Sunarto, & Soebijono, PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN JEMAAT GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH KONFERENS JAWA KAWASAN TIMUR BERBASIS WEB, 2013) Sistem informasi adalah sekumpulan elemen-elemen yang berkombinasi dan saling terkait untuk mengumpulkan, membuat dan memproses, menyimpan dan mendistribusikan suatu data atau informasi serta memberikan perbaikan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi. 3.4. Basis Data Menurut Jeine, Arie dan Brave, basis data merupakan sekumpulan data yang saling terhubung antar satu dengan yang lain yang didesain untuk menyimpan berbagai informasi (Sarite, Sugiarso, ST., M.T., & M.T., 2014). Sedangkan menurut Kristianto, basis data adalah kumpulan dari data yang dapat digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. (Pujianto, 2014). Basis data secara umum memiliki arti yaitu sekumpulan data berisi informasi yang terintegrasi satu sama lain dan terorganisir pada sebuah struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah komputer. 3.5. Gereja Katolik Gereja Katolik sebagai sebuah paguyuban umat Allah yang mengimani Yesus Kristus dan sebuah paguyuban yang tepat untuk memanusiakan kemanusiaan kita (Pr J. T., 2016). Kekhasan Gereja Katolik merupakan wujud dari jati diri yang terletak pada kesatuan, kekudusan, kekatolikan, dan apostoliras Gereja itu sendiri maka 15

muncul rumusan yang berbunyi Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.. Hierarki Gereja Katolik yaitu : a. Keuskupan Keuskupan merupakan persekutuan paroki-paroki dalam batas-batas territorial tertentu yang dipimpin oleh seorang yang bernama Bapa Uskup. Ukup memimpin umat Allah di wilayahnya dalam pengajaran dan pelaksanaan agama bersatu dengan seluruh Gereja Katolik. b. Paroki Paroki adalah paguyuban orang beriman Katolik, di mana reksa pastoralnya diserahkan pada seorang Pastor Paroki. Sebuah paroki dapat tumbuh berkembang tergantung situasi umat yang ada didalamnya, yang diharapkan dapat memiliki sikap dan semangat untuk tumbuh dan berkembang membangun gereja. Tugas Pastor yang utama adalah sebagai Pewarta Injil. Pastor harus menjiwai, membimbing dan memberi petunjuk bagaimana pembangunan paroki. c. Lingkungan Lingkungan adalah paguyuban orang beriman Katolik yang berkumpul berdasarkan kedekatan tempat tinggal atau kumpulan dari jumlah keluarga Katolik. Dengan adanya suatu lingkungan ini diharapkan umat dapat saling mengenal satu sama lain, menunjukkan kebersamaan yang rukun dan dinamis sebagai umat Allah. Sebuah lingkungan akan dikepalai oleh ketua lingkungan di daerah tersebut. Ketua 16

lingkungan wajib melaksanakan beberapa tugas seperti menyelenggarakan administrasi paroki untuk orang Katolik dan calon Katolik. Ketua lingkungan memiliki peran penting sebagai penggerak umat Katolik yang bersama-sama mengembangkan lingkungan tersebut. d. Umat Umat adalah semua orang beriman Katolik yang memiliki martabat dan tugas perutusan yang sama yaitu mengambil bagian dalam tugas imamat, kenabian, dan penggembalaan Yesus Kristus. Umat merupakan sekelompok anggota Allah yang berkumpul dan bergumul dalam 1 paroki untuk membangun gereja yang mengimani Kristus. e. Keluarga Keluarga merupakan basis pendidikan iman dan dasar terkecil dalam Gereja Katolik. Keluarga sebagai pendidikan iman bagi seluruh anggota keluarga khususnya penyadaran akan keberadaan dan perutusannya sebagai anggota Gereja katolik. 3.6. Pastor Paroki Dalam sebuah gereja/paroki perlu adanya seseorang yang dapat mengaktifkan dan memberdayakan imamat semua orang yang dibaptis (imamat umum) yaitu seorang Pastor (Nugroho, 2012). Dalam sebuah inter-kongres, kepemimpinan Pastor Paroki harus mendorong, mengelola dan melayani umat kaum beriman Katolik dalam sebuah gereja. 17

3.7. Dewan Paroki Dewan Paroki merupakan pihak yang mengelola pengembangan umat di suatu paroki (R, Sunarto, & Soebijono, 2013). Tugas dan tanggung jawab Dewan Paroki adalah membantu Pastor Paroki dengan mengurus, memelihara, menyelenggarakan pemenuhan kebutuhan rohani dan jasmani warga Paroki setempat. 3.8. Sakramen Sakramen berasal dari bahasa Latin sacramentum, yaitu hal yang berkaitan dengan yang kudus dan ilahi (GPIB, 1995). Sakramen sebagai tanda dan saran sebagai orang beriman Katolik dalam sebuah gereja. Dengan adanya sakramen, suatu umat merupakan sah anggota orang beriman dan Katolik dan wajib menjaga iman Katoliknya hingga mati. a. Sakramen Baptis Sakramen Baptis menjadi suatu inisiasi yang berarti masuk ke dalam. Sakramen Baptis menjadi sarana umat untuk masuk ke dalam lingkup orang beriman Katolik. Sakramen baptis merupakan tanda kelahiran rohani dari Roh Kudus melalui percikan air suci di kepala seorang umat. Dengan begitu umat tersebut sah menjadi orang beriman dan lingkup keluarga Katolik. Ada 3 jenis pembaptisan : Baptis Bayi, Baptis Dewasa dan Baptis Darurat. b. Sakramen Komuni Sakramen Komuni bagi Gereja Katolik merupakan sumber dan puncak seluruh hidup kristiani. Di 18

mana tubuh dan darah Yesus kristus menjadi sumber kehidupan untuk mengaruniakan kehidupan manusia. Sakramen komuni diterima oleh umat mulai dari usia 9 tahun hingga dewasa dengan menerima tubuh dan darah Kristus. c. Sakramen Tobat Sebagai manusia ciptaan Tuhan, bukan tidak mungkin tidak pernah melakukan kesalahan/dosa. Terlebih dosa yang dilakukan berhubungan dengan manusia dan Tuhan sendiri. Sakramen Tobat menjadi sarana untuk merenungkan dosa-dosa kita dan penghapusan dosa-dosa tersebut. Sakramen tobat diberikan oleh Pastor kepada umat didalam suatu ruangan. Umat yang melakukan pertobatan akan diberi penitensi sebagai wujud pertobatan kepada Tuhan. d. Sakramen Krisma (Penguatan) Sakramen Krisma sebagai peneguhan/penguatan iman Kristus dalam diri umatnya. Ditandai dengan diberkati minyak krisma oleh seorang Uskup. Sakramen penguatan memberikan rahmat pertumbuhan dari rahmat Baptisan, mengingatkan akan Roh Kudus yang tercurah ketika Baptis terdahulu. e. Sakramen Imamat Bagi umat yang terpanggil untuk hidup selibat sesuai jalan Allah, Allah memberikan kuasa untuk melakukan tugas-tugas suci melalui penerimaan sakramen Imamat. Dengan menerima sakramen Imamat, suatu umat sah menjadi seorang 19

Romo/Pastor mengikuti panggilan hidupnya dalam melayani Tuhan. f. Sakramen Pernikahan Sakramen Pernikahan merupakan sakramen yang mengkonsekrasi penerimanya yaitu pria dan wanita yang telah disempurnakan dengan persetubuhan, tidak dapat diceraikan dan bersifat monogami (Siringoringo, 2017). Sakramen pernikahan sebagai wujud mencapai kekudusan dalam kehidupan pernikahan dengan disaksikan oleh beberapa saksi dan disahkan oleh seorang Pastor Paroki. g. Sakrramen Pengurapan Minyak Suci Ketika seorang umat sedang sakit tentu saja membutuhkan doa dan penghiburan untuk sembuh dari orang-orang disekitarnya. Gereja mengimani bahwa doa dapat menyembuhkan orang beriman Katolik dan memberikan keselamatannya. Melalui dooa dan pengolesan minyak merupakan wujud keyakinan Allah akan menyelamatkan orang beriman Katolik yang sakit, membangunkan dia dan memberikan ampunan bagi segala dosanya. 3.9. Adminstrasi Paroki Sebagai orang beriman Katolik yang menetap di suatu Paroki memiliki kewajiban untuk melaporkan diri ke ketua lingkungan. Umat mendaftarkan diri sebagai bukti keberadaannya diakui sebagai anggota persekutuan iman di sebuah paroki. Administrasi Paroki akan dilayani oleh sekretariat paroki dengan melaporkan data-data sakramen keluarga seperti Surat Baptis, Surat 20

Krisma, Surat Nikah dan data-data yang lain. Bagi umat atau keluarga yang ingin mendaftar sakramen pun harus melaporkannya ke ketua lingkungan terlebih dahulu. Proses selanjutnya baru ke sekretariat paroki untuk mengisi data-data yang dibutuhkan sebagai arsip gereja. 21