RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Rasa ingin tahu 2. Kreatif 3. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-nya di dalam kehidupan menggereja. KOMPETENSI DASAR Memahami Gereja sebagai persekutuan murid-murid Yesus yang terdiri atas rupa-rupa MATERI POKOK Karya Pelayanan Gereja INDIKATOR 1. Menjelaskan macam-macam karya pelayanan Gereja 2. Menjelaskan berbagai peran yang dapat dilakukan dalam pelayanan di Gereja. MATERI PEMBELAJARAN 1. Gereja memiliki banyak anggota tetapi satu tubuh untuk itu dalam tiap anggotanya memiliki peran masing-masing antara lain: a. Para imam: mereka adalah orang yang ditahbiskan sehingga bertugas untuk menguduskan, menggembalakan, melayani, mengajar umat b. Para biarawan-biarawati adalah mereka yang mengucapkan Tri Kaul Suci dan membaktikan dirinya untuk pewartaan Kabar Gembira. Mereka hidup dalam biara-biara, komunitas, tarekat, atau konggregasi tertentu, dengan pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, rumah retret dll. c. Kaum awam adalah umat Kristiani yang bukam imam dan biarawan-biarawati yang berperan penting juga dalam melaksanakan perutusan Gereja. 2. Macam - macam pelayanan Gereja Liturgia ( menguduskan ) yaitu Segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara personal maupun sosial baik yang sakramen dan bukan sakramen. Contonya Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dll Diakonia ( melayani ) yaitu Segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan.contohnya: dalam paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas, yayasan yatim piatu dll Kerygma (mewartakan ) yaitu Segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman dan saling

2 meluruskan pandangan iman. Contonya: Pelajaran agama, Pelajaran untuk calon baptis, katekese umat, kotbah dll Martyria ( kesaksian hidup) yaitu Kesaksian hidup yang dapat diwujudkan dengan cara hidup yang benar ( martir putih) dan juga kematian (martir merah). Contoh orang yang rela mengorbankan diri dalam iman dan rela sampai mati disebut martir, misalnya St. Stevanus, St. Tarsius dll Koinonia ( persekutuan ) yaitu Segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus dengan saling membantu, saling berbagi, dan memenuhi kebutuhan bersama. Contonya: Kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria, Marriage Encounter ( ME), wanita Katolik (WK)dll 3. Sebagai remaja, peran yang dapat kita lakukan di Gereja misalnya: - Menjadi putera-puteri altar/ Misdinar - Mengikuti kegiatan kelompok Remaja Katolik - Mengikuti kegiatan Mudika - Mengikuti kelompok Koor kaum muda - Menjadi lektor/ lektris - Menjadi organis dalam gereja TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa lebih memahami bahwa sebagai remaja mereka mampu untuk ikut berperan serta dalam karya pelayanan di gereja. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII 2. Membangun Komunitas Murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Penugasan/ studi pustaka 3. Presentasi LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Siapa sajakah yang termasuk sebagai umat Katolik itu? 2. Relevansi Dalam Gereja katolik, ada berbagai unsur keanggotaannya. Ada yang masuk dalam kelompok hirarkis dan banyak yang tidak masuk dalam kelompok hirarkis. Mereka memilik tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan kelompoknya. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu agar siswa lebih memahami bahwa sebagai remaja mereka mampu untuk ikut berperan serta dalam karya pelayanan di gereja.

3 B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok, dengan catatan bahwa didalam kelompok harus ada minimal 1 buah laptop. b. Didalam kelompok, peserta didik melakukan tugas : - Browsing dari internet tentang: (rasa ingin tahu) Siapasaja yang masuk dalam keanggotaan dari Gereja Katolik itu. Apa saja tugas pelayanan dalam Gereja Katolik. Apa saja yang dapat dilakukan oleh kaum muda remaja untuk ikut serta dalam tugas pelayanan di dalam gereja - Hasil browsing dibuat laporan dalam bentuk Powerpoint. (Kreatif) 2. Elaborasi a. Kelompok yang telah menyelesaikan laporannya, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan b. Kelompok mempresentasikan hasil laporan mereka (kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama guru dan peserta didik PENILAIAN a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Siapa sajakah yang dimaksud dengan anggota 3 gereja itu? 2 Apa saja peran masing-masing anggota gereja? 4 3 Jelaskan 5 bidang tugas pelayanan dalam Gereja 7 Katolik! 4 Apa saja yang dapat anda lakukan untuk turut serta melaksanakan tugas pelayanan di gereja? 6 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Yang termasuk dalam anggota gereja adalah : 1) Kaum awam. 2) Kaum tertahbis. Dan 3) Hidup Bhakti (suster/ bruder)

4 2. Para imam: mereka adalah orang yang ditahbiskan sehingga bertugas untuk menguduskan, menggembalakan, melayani, mengajar umat Para biarawan-biarawati adalah mereka yang mengucapkan Tri Kaul Suci dan membaktikan dirinya untuk pewartaan Kabar Gembira. Mereka hidup dalam biarabiara, komunitas, tarekat, atau konggregasi tertentu, dengan pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, rumah retret dll. Kaum awam adalah umat Kristiani yang bukam imam dan biarawan-biarawati yang berperan penting juga dalam melaksanakan perutusan Gereja Bidang tugas pelayanan dalam gereja adalah: a. Liturgia ( menguduskan ) yaitu Segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara personal maupun sosial baik yang sakramen dan bukan sakramen. Contonya Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dll b. Diakonia ( melayani ) yaitu Segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan.contohnya: dalam paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas, yayasan yatim piatu dll c. Kerygma (mewartakan ) yaitu Segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman dan saling meluruskan pandangan iman. Contonya: Pelajaran agama, Pelajaran untuk calon baptis, katekese umat, kotbah dll d. Martyria ( kesaksian hidup) yaitu Kesaksian hidup yang dapat diwujudkan dengan cara hidup yang benar ( martir putih) dan juga kematian (martir merah). Contoh orang yang rela mengorbankan diri dalam iman dan rela sampai mati disebut martir, misalnya St. Stevanus, St. Tarsius dll e. Koinonia ( persekutuan ) yaitu Segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus dengan saling membantu, saling berbagi, dan memenuhi kebutuhan bersama. Contonya: Kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria, Marriage Encounter ( ME), wanita Katolik (WK)dll 4. Sebagai remaja, peran yang dapat kita lakukan di Gereja misalnya: a. Menjadi putera-puteri altar/ Misdinar b. Mengikuti kegiatan kelompok Remaja Katolik c. Mengikuti kegiatan Mudika d. Mengikuti kelompok Koor kaum muda e. Menjadi lektor/ lektris f. Menjadi organis dalam gereja 2. Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM.. NIP

5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Kreatif 2. Religius 3. Gemar membaca 4. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-nya di dalam kehidupan menggereja. KOMPETENSI DASAR Memahami Gereja sebagai tanda dan sarana penyelamat (sakramen) bagi semua orang MATERI POKOK Sakramen pada umumnya INDIKATOR 1. Menjelaskan makna sakramen pada umumnya 2. Menyebutkan sakramen- sakramen dalam gereja katolik MATERI PEMBELAJARAN 1. Sakramen berasal dari bahasa latin sakramentum yang berarti sarana dan tanda keselamatan Allah bagi manusia. Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat(lg1). 2. Tanda dan sarana keselamatan bagi semua dalam Gereja dapat diungkapkan melalui tujuh sakramen, yaitu sakramen baptis, ekaristi, penguatan yang dimasukkan dalam sakramen inisiasi, kemudian sakramen tobat dan pengurapan orang sakit dikelompokkan menjadi sakramen penyembuhan, dan sakramen imamat dan perkawinan. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa lebih memahami Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII 2. Membangun Komunitas Murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci

6 METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Penugasan/ studi pustaka LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Tahukah kamu bagaimana proses menjadi seorang katolik? 2. Relevansi Seseorang yang ingin masuk menjadi anggota Gereja Katolik melalui beberapa proses yakni melalui tujuh sakramen yang melambangkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan yang tampak nyata bagi semua orang. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu agar siswa lebih memahami Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Siswa menggambarkan simbol yang mengungkapkan perasaan, pikiran dan kehendaknya, kemudian siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 4 anak untuk mengemukakan simbolnya dan selanjutnya dalam kelompok itu diberi pertanyaan kembali (kreatif) b. Guru bersama peserta siswa mengembangkan beberapa pertanyaan dari diskripsi di awal pembelajaran menjadi: 1. Tahukah kamu bagaimana proses menjadi seorang katolik? 2. Tahukah kamu mengapa Gereja disebut sebagai sakramen keselamatan? c. Berbekal pertanyaan yang sudah ada, siswa dalam kelompok mencari informasi dari buku / Alkitab. (religius dan gemar membaca) 2. Elaborasi a. Kelompok yang telah menemukan jawaban, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan b. Siswa mempresentasikan hasil diskusi bersama (kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama guru dan peserta didik

7 PENILAIAN a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Apa yang dimaksud dengan Gereja? 4 2 Apa yang dimaksud dengan sakramen? 4 3 Tuliskan tujuh sakramen dalam Gereja Katolik! 6 4 Mengapa Gereja sebagai tanda sarana keselamatan bagi semua orang? 6 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Gereja adalah persekutuan orang beriman yang percaya pada Kristus 2. Sakramen adalah tanda dan sarana keselamatan Allah bagi manusia 3. Tujuh sakramen dalam Gereja Katolik : baptis, ekaristi, krisma, tobat, imamat, perkawinan, pengurapan orang sakit. 4. Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang karena melalui sakramen itulah Gereja menyalurkan rahmat keselamatan dari Allah yang tampak nyata dalam kata-kata dan tanda-tanda dalam setiaptujuh sakramen. 2. Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial 3. Penilaian Proses diskusi Pedoman penilaian : Untuk Penilaian dalam kegiatan diskusi dengan format penilaian: No Nama Keaktifan Skor Aspek yang dinilai Kemampuan mengungkapkan pendapat Kerelaan mendengarkan pendapat orang lain Jml Skor N I L A I

8 Ketentuan pensekoran: Sangat Baik = Skor 4 Baik = Skor 3 Cukup = Skor 2 Kurang = Skor 1 Jml Skor Nilai = X Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM.. NIP

9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Rasaingin tahu 2. Kreatif 3. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-nya di dalam kehidupan menggereja. KOMPETENSI DASAR Memahami macam-macam sakramen inisiasi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja: MATERI POKOK Sakramen Baptis INDIKATOR 1. Menjelaskan sakramen-sakramen inisiasi 2. Menemukan syarat-syarat untuk dapat menerima sakramen baptis 3. Menjelaskan sarana yang dipergunakan dalam sakramen baptis 4. Menjelaskan tahap-tahap dalam penerimaan sakramen baptis 5. Mengemukakan konsekuensi dari orang yang sudah di baptis 6. Menjelaskan rahmad dari sakramen baptis MATERI PEMBELAJARAN 1. Nama Baptis seseorang ternyata meneladani dari nama Santo / Santa, yang memperjuangkan hidupnya demi kemuliaan nama Tuhan, sehingga dari perjuangan inilah hendaknya orang yang dibaptis mengetahui sejarah dari nama Santo/ santa yang dipilihnya. 2. Sakramen Baptis merupakan sakramen dasar bagi orang Kristiani yang berarti bergabung menjadi anggota Gereja. Orang beriman yang telah menerima sakramen baptis akan menerima rahmat pembaptisan. Seseorang dapat dibabtis jika memiliki iman akan Yesus Kristus. 3. Lambang dari Sakramen Baptis antara lain: air, lilin,kain putih, dan tahap-tahapan dalam pelaksanaan pembaptisan adalah masa prakatekumenat, katekumenat, persiapan terakhir, mistagogi. 4. Tahap-tahap dalam pembaptisan adalah

10 1. Masa prakatekumenat yaitu masa pemurnian motivasi calon 2. Masa katekumenat yaitu masa pengajaran dan pembinaan iman serta latihan hidup dalam jemaat. 3. Masa persiapan terakhir yaitu masa khusus untuk mempersiapkan diri menerima sakramen inisiasi. 4. Masa mistagogi yaitu masa pembinaan lanjutan setelah seseorang menerima sakramen baptis. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa lebih memahami macam - macam sakramen inisiasi yakni salah satunya sakramen Baptis beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII 2. Membangun komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Cerita 3. Tanya Jawab 4. Diskusi 5. Penugasan LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Tahukah kamu tentang tokoh nama baptismu? (rasa ingin tahu) 2. Relevansi Nama Baptis sangat penting bagi orang kristiani, karena meneladani dari tokoh yang hidupnya suci dan, oleh sebab itulah disebut Santo/ Santa.Adapun macam-macam sakramen inisiasi yakni sakramen baptis, ekaristi dan krisma. Ternyata untuk menjadi orang Katolik tidak mudah harus melalui tahap-tahapannya dan membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun mempelajarinya, ini adalah suatu usaha untuk membangun fondasi yang kokoh agar tidak mudah diterpa badai kehidupan. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa lebih memahami macam - macam sakramen inisiasi yakni salah satunya sakramen Baptis beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja. B. Kegiatan Inti (60 menit)

11 1. Eksplorasi a. Siswa mencari diinternet tentang tentang Santo/santa pelindungnya. Dan kemudian yang paling dahulu menemukan dipersilahkan untuk menceritakan. (rasa ingin tahu) b. Browsing internet untuk menemukan berbagai hal tentang sakramen babtis c. Menyusun laporan kelompok hasil browsing dalam bentuk powerpoint. (Kreatif) 2. Elaborasi a. Kelompok yang telah menemukan jawaban, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan b. Siswa mempresentasikan laporan hasil browsing internetnya. (Kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama guru dan peserta didik PENILAIAN a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Mengapa seseorang bisa disebut Santo/santa? 4 2 Tuliskan pengertian dari makna sakramen Baptis? 5 3 Tuliskan dan jelaskan tahap-tahapan dalam 6 pelaksanaan pembaptisan Katolik! 4 Mengapa dalam pembaptisan memerlukan wali baptis? 5 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Santo adalah sebutan untuk laki-laki yang hidup nya suci dan membela agamanya sedangkan santa adalah sebutan orang suci untuk perempuan. 2. Sakramen Baptis adalah Sakramen Baptis merupakan sakramen dasar bagi orang Kristiani yang berarti bergabung menjadi anggota Gereja. Orang beriman yang telah menerima sakramen baptis akan menerima rahmat pembaptisan. 3. Tahap-tahap dalam pembaptisan adalah a. Masa prakatekumenat yaitu masa pemurnian motivasi calon b. Masa katekumenat yaitu masa pengajaran dan pembinaan iman serta latihan hidup dalam jemaat.

12 c. Masa persiapan terakhir yaitu masa khusus untuk mempersiapkan diri menerima sakramen inisiasi. d. Masa mistagogi yaitu masa pembinaan lanjutan setelah seseorang menerima sakramen baptis. 4. Peran walibaptis dalam pembaptisan yakni sebagai penjamin, calon baptis baik dewasa maupun bayi menerima tanggungjawab untuk membimbing anak dalam iman terutama bila orangtua calon baptis tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut. 2. Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial 3. Penilaian Proses diskusi Pedoman penilaian : Untuk Penilaian dalam kegiatan diskusi dengan format penilaian: No Nama Keaktifan Skor Aspek yang dinilai Kemampuan mengungkapkan pendapat Kerelaan mendengarkan pendapat orang lain Jml Skor N I L A I Ketentuan pensekoran: Sangat Baik = Skor 4 Baik = Skor 3 Cukup = Skor 2 Kurang = Skor 1 Jml Skor Nilai = X Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM.. NIP

13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Rasa ingin tahu 2. Kreatif 3. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-nya di dalam kehidupan menggereja. KOMPETENSI DASAR Memahami macam-macam sakramen inisiasi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja: MATERI POKOK Sakramen Ekaristi INDIKATOR 1. Menjelaskan arti kata Ekaristi 2. Menjelaskan makna bahwa ekaristi adalah sumber dan puncak hidup kristiani. 3. Menyebutkan perlengkapan liturgi ekaristi MATERI PEMBELAJARAN 1. Sakramen ekaristi berasal dari kata Yunani Eucharistien yang berarti puji syukur dan kegembiraan. Dengan demikian, Ekaristi dipahami sebagai: a. Syukuran dan pujian kepada Bapa b. Kenangan akan kurban Kristus dan tubuh-nya c. Kehadiran Kristus oleh kekuatan perkataan-nya dan roh-nya 2. Ekaristi sebagai sumber dan puncak hidup kristiani, maksudnya bahwa: Dalam Ekaristi semua kegiatan lain memperoleh sumber rahmat dan kekuatan. Ekaristi merupakan suatu perjamuan sakramental yang menjadi puncak kegiatan orang kristiani. 3. Dalam mendukung perayaan ekaristi, terdapat perlengkapan liturgi yang mencakup pakaian liturgy, warna liturgy dan bejana suci. Adapun yang termasuk pakaian liturgy yakni amik, alba, single, stola, kasula, dan pakaian tersebut berwarna-warni disesuaikan dengan tematis misal : warna hijau, kuning, merah, ungu, putih. Sedang bejana suci meliputi : Piala, Patena, sibori, Piksis, Montrans,Ampul, Lavabo, pendupaan, aspergillum, buku misa, wadah relikui, 4. Susunan tata perayaan Ekaristi secara garis besar adalah A. Ritus Pembuka

14 B. Liturgi Sabda C. Liturgi Ekaristi : Doa Syukur Agung (Konsekrasi) Komuni D. Ritus Penutup 5. Syarat untuk dapat menyambut komuni dalam Ekaristi antara lain: Sudah dibaptis dan telah menerima komuni pertama Tidak mempunyai dosa berat Satu jam sebelum komuni pantang makan dan minum, kecuali air putih TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa lebih memahami macam - macam sakramen inisiasi yakni salah satunya sakramen ekaristi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tanya Jawab LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Apakah yang kamu ketahui tentang perayaan ekaristi? (rasa ingin tahu) 2. Relevansi Perayaan ekaristi berasal dari kata eucharistein yang berarti puji syukur, ungkapan syukur mengenang kembali perjamuan makan terakhir yang Yesus lakukan. Dalam perayaan ekaristi yang dilaksanakan setiap minggu merupakan teladan Yesus yang mengorbankan diri. Oleh karena itu hendaknya sikap kita dalam mengikuti perayaan ekaristi haruslah khidmat, tenang dan ikut berpartisipasi. Dan untuk mendukung perayaan ekaristi ini kita melihat ada perlengkapan-perlengkapan liturgy seperti pakaian, warna dan bejana suci. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa lebih memahami macam - macam sakramen inisiasi yakni salah satunya sakramen ekaristi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja

15 B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, di dalam kelompok, mereka diberi tugas untuk browsing internet guna menemukan beberapa hal sehubungan dengan sakramen ekaristi seperti: (rasa ingin tahu) Asal kata Ekaristi Dasar biblis dari perayaan ekaristi Susunan perayaan Ekaristi Syarat untuk bisa menyambut komuni Makna sakramen ekaristi sebagai puncak hidup kristiani Perlengkapan dalam liturgi Ekaristi b. Setelah menemukan meteri tersebut, kelompok membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (kreatif) 2. Elaborasi a. Kelompok yang telah selesai membuat laporan, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan b. Kelompok maju ke depan dan mempresentasikan laporan mereka. (kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab (rasa ingin tahu) 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama guru dan peserta didik PENILAIAN a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Soal 1 Tuliskan yang dimaksud : a. Patena b. Sibori c. Palla 2 Jelaskan makna bahwa ekaristi merupakan sumber dan puncak hidup kristiani! 3 Apasajakah syarat untuk dapat menyambut Komuni kudus? 4 Bagaimanakah sikap yang benar dalam mengikuti perayaan ekaristi? Skoor Nilai : Jumlah skoor 2

16 Kunci Jawaban: 1. a. Patena adalah piring dimana hosti diletakkan. b. Sibori adalah bejana serupa piala tetapi dengan tutup di atasnya. c. Palla adalah kain lenan putih yang diperkeras sehingga menjadi kaku dipergunakan untuk menutupi piala. 2. Ekaristi sebagai sumber dan puncak hidup kristiani, maksudnya bahwa: Dalam Ekaristi semua kegiatan lain memperoleh sumber rahmat dan kekuatan. Ekaristi merupakan suatu perjamuan sakramental yang menjadi puncak kegiatan orang kristiani. 3. Syarat untuk dapat menyambut komuni dalam Ekaristi antara lain: Sudah dibaptis dan telah menerima komuni pertama Tidak mempunyai dosa berat Satu jam sebelum komuni pantang makan dan minum, kecuali air putih 2. Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remidial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM.. NIP

17 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Rasa ingin tahu 3. Kemandirian 4. Kreatif STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-nya di dalam kehidupan menggereja. KOMPETENSI DASAR Memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi (pendamaian) antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya MATERI POKOK Sakramen Tobat INDIKATOR 1. Menganalisis akibat dari dosa 2. Menjelaskan arti kata tobat 3. Menjelaskan tahap-tahap dalam pertobatan 4. Merumuskan pandangan Kristiani tentang pertobatan 5. Menjelaskan maksud dari sakramen tobat atau pengakuan dosa MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian dosa yakni melawan akal budi, kebenaran dan hati yang benar. 2. Akibat dari dosa adalah rusaknya, retaaknya bahkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah, sesama dan lingkungan. 3. Bertobat berarti berbalik kepada Allah; kembali ke jalan menuju Allah 4. Tahap-tahap dalam pertobatan: a. Melakukan pemeriksaan batin sehingga mengakui kesalahannya b. Mempunyai niat untuk menyesali dosa dan bertobat c. Minta pengampunan dan melakukan penitensi d. Merubah sikap dan tindakan kea rah yang baik 5. Makna bertobat berarti tidak melakukan perbuatan yang jahat kembali dan berniat untuk merubahnya serta kembali ke jalan yang benar. Setelah kita mendapat pengampunan diharapkan kita tidak mengulangi dosa yang kita perbuat. Penerimaan pengampunan Tuhan melalui Sakramen Pengakuan Dosa membawa pada kita

18 kebangkitan rohani dimana kita didamaikan dengan diri sendiri, dengan sesama dan Tuhan. Kita yang mengaku sebagai orang beriman juga bisa jatuh dalam dosa, untuk itu sakramen tobat sangat diperlukan karena manusia cenderung untuk berbuat dosa. Manusia membutuhkan pertobatan terus-menerus. Inilah perlunya Sakramen Tobat. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa lebih memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi (pendamaian) antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII 2. Membangun komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tanya Jawab LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Apakah yang kamu ketahui tentang bertobat? (rasa ingin tahu) 2. Relevansi Kata Tobat merupakan kata yang mungkin sering kali kita dengar. Ada orang yang mengartikan tobat sebagai penyesalan, ada pula yang mengartikan sebagai kapok, menyerah dan sebagainya 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa lebih memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi (pendamaian) antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, di dalam kelompok, mereka diberi tugas untuk browsing internet guna menemukan beberapa hal sehubungan dengan sakramen tobat seperti: (Rasa ingin tahu) Arti dari dosa

19 Akibat dari dosa Arti dari Tobat Tahap-tahap untuk bertobat Pandangan Kristiani tentang pertobatan Pengakuan dosa c. Setelah menemukan meteri tersebut, kelompok membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (Kreatif) 2. Elaborasi a. Kelompok yang telah selesai membuat laporan, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan b. Kelompok maju ke depan dan mempresentasikan laporan mereka (kemandirian) c. Mendalami makna pertobatan berdasarkan Lukas 15: (religius) 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Membuat rangkuman bersama Guru PENILAIAN a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Apa yang dimaksud dengan dosa? 4 2 Tuliskan pengertian dari makna tobat? 4 3 Tuliskan 4 langkah pertobatan untuk kembali 6 kepada Tuhan! 4 Bgaimanakah sikap yang benar dalam pertobatan berdasar Lukas 15:11-31? 6 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Dosa adalah melawan akal budi, kebenaran, hati nurani yang benar 2. Sakramen tobat adalah sakramen untuk memberikan berkat pengampunan dan kesembuhan dari Tuhan kepada anggota Gereja atas dosa-dosa berat dan ringan yang dibuat setelah menerima sakramen baptis. 3. Langkah-langkah pertobatan: a. Melakukan pemeriksaan batin sehingga mengakui kesalahannya b. Mempunyai niat untuk menyesali dosa dan bertobat c. Minta pengampunan dan melakukan penitensi d. Merubah sikap dan tindakan kea rah yang baik

20 2. Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remidial 3. Tugas mandiri Buatlah surat permintaan maaf kepada teman- temanmu yang pernah kamu sakiti atau pernah buat salah terhadap dalam selembar kertas dan kemudian berikan surat tersebut! Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM.. NIP

21 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Rasa ingin tahu 3. Kreatif 4. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-nya di dalam kehidupan menggereja. KOMPETENSI DASAR Memahami makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit MATERI POKOK Sakramen Pengurapan orang sakit INDIKATOR 1. Menanggapi pandangan masyarakat tentang penderitaan atau sakit 2. Menjelaskan cara-cara mendampingi orang sakit 3. Menjelaskan sakramen pengurapan orang sakit sebagai salah satu cara gereja mendampingi orang sakit 4. Menjelasakan rahmat dari sakramen pengurapan orang sakit MATERI PEMBELAJARAN 1. Pada jaman Yesus, orang Yahudi menganggap bahwa penyebab dari sakit yang diderita seseorang adalah akibat dari dosa mereka atau dosa orangtua mereka. Penderitaan adalah sesuatu yang tidak mengenakkan. Sakit dan penderitaan merupakan bagian dari kehidupan manusia. 2. Cara-cara untuk mendampingi orang yang sakit misalnya: - Menjenguk mereka - Mendoakan mereka - Melayani dan menunggui mereka - Memberikan semangat dan motivasi untuk sembuh 3. Gereja berusaha melaksanakan tugas sebagai sarana penyelematan bagi banyak orang dengan merawat orang sakit dan memberi pendampingan mereka dengan doa doa dan tugas karya pelayanan lainnya bagi orang sakit. Hal ini tampak jelas usaha dari Gereja

22 untuk melaksanakannya dengan adanya sakramen yang khusus bagi orang sakit, yaitu Sakramen Pengurapan Orang Sakit. 4. Rahmat dari sakramen pengurapan orang sakit adalah : a. Menganugerahkan Roh kudus yang menjadikan si penerima mempunyai kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati untuk mengatasi kesulitan. b. Menganugerahkan rahmat Gerejani c. Mengajak penderita untuk mempersatukan penderitaannya dengan penderitaanyesus d. Menyiapkan agar bilanpenerimanya meninggal, ia layak menghadap Bapa. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa lebih memahami makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII 2. Membangun Komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tanya Jawab LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Apakah yang kamu ketahui tentang sakit/ penderitaan? (rasa ingin tahu) 2. Relevansi Penderitaan adalah sesuatu yang tidak mengenakkan tetapi didisinilah Gereja memberi perhatian bagi yang merasa menderita, karena banyak kita lihat bahwa dalam penderitaan justru orang ditinggalkan sehingga merasa kesepian. Maka sikap Gereja yang bijak senantiasa memberikan penghiburan dalam kesesakan hidup, melalui sakramen pengurapan orang sakit, manusia diajak untuk percaya dan mengarahkan hidup senantiasa kepada Tuhan yang memberikan kekuatan dan keselamatan. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa lebih memahami makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendamping-an Gereja terhadap orang yang menderita sakit

23 B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, di dalam kelompok, mereka diberi tugas untuk browsing internet guna menemukan beberapa hal sehubungan dengan sakramen pengurapan seperti: (rasa ingin tahu) - Pandangan masyarakat tentang penderitaan atau sakit - Cara-cara mendampingi orang sakit - Sakramen pengurapan orang sakit sebagai salah satu cara gereja mendampingi orang sakit - Rahmat dari sakramen pengurapan orang sakit d. Setelah menemukan meteri tersebut, kelompok membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (Kreatif) 2. Elaborasi a. Kelompok yang telah selesai membuat laporan, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan b. Kelompok maju ke depan dan mempresentasikan laporan mereka. (kemandirian) c. Mendalami makna pertobatan berdasarkan Yakobus 5: (religius) 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama guru dan peserta didik PENILAIAN a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Tuliskan yang dimaksud dengan penderitaan! 4 2 Tuliskan pengertian dari makna dan rahmat sakramen pengurapan orang sakit? 3 Tuliskan dan jelaskan dasar kitab suci sakramen pengurapan orang sakit! 4 Bagaimanakah pandangan masyarakat terhadap penderitaan? Nilai : Jumlah skoor 2

24 Kunci Jawaban: 1. Pengertian makna penderitaan yakni sesuatu yang tidak mengenakkan.sakit dan penderitaan merupakan bagian dari kehidupan manusia. 2. Makna dan rahmat sakramen pengurapan orang sakit yakni : a. Menganugerahkan Roh kudus yang menjadikan si penerima mempunyai kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati untuk mengatasi kesulitan. b. Menganugerahkan rahmat Gerejani c. Mengajak penderita untuk mempersatukan penderitaannya dengan penderitaanyesus d. Menyiapkan agar bila penerimanya meninggal, ia layak menghadap Bapa. 3. Surat yakobus 5: berisikan tentang Kalau ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakandia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. 4. Pandangan masyarakat terhadap penderitaan adalah penyakit dipandang sebagai tanda kelemahan dan dosa. Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remidial Tugas mandiri Buatlah rencana untuk mengunjungi orang sakit atau panti asuhan atau panti jompo, kemudian ketika datang menjenguk mereka bawakan bunga atau sembako sebagai rasa empati kalian terhadap mereka. Setelah mengunjungi buatlah laporannya. Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM.. NIP

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER 2 Pelajaran 12. Sakramen Bapis 1) Ada 7 sakramen yang diakui oleh Gereja, yaitu: a) Sakramen Bapis b) Sakramen Ekarisi c) Sakramen Krisma d) Sakramen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : IX/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kurikulum : 2006 Jumlah Kisi-Kisi : 60 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NO KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan 1 SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VIII Mata Pelajaran : Kompetensi Inti : KI 1:Menerima dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tangungjawab,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA

PROGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA PRGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 010/011 PENDIDIKAN AGAMA KATLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA N 1 KMPETENSI 6. Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat lepas dari peran serta

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN 2012 2013 Sekolah : SMP Bentuk soal : PG Mata Pelajaran : Agama Katolik Alokasi wkatu : 90 Menit Kurikulum acuan : KTSP No Standar

Lebih terperinci

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu. TATA CARA dan URUTAN PERAYAAN EKARISTI: Bagian 1 : RITUS PEMBUKA Bertujuan mempersatukan umat yang berkumpul dan mempersiapkan umat untuk mendengarkan sabda Allah dan merayakan Ekaristi dengan layak. Ritus

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma KAMIS DALAM PEKAN SUCI 1. Seturut tradisi Gereja yang sangat tua, pada hari ini dilarang merayakan misa tanpa umat. Misa Krisma 2. Pemberkatan minyak orang sakit dan minyak katekumen serta konsekrasi minyak

Lebih terperinci

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri 1 RITUS PEMBUKA PERARAKAN MASUK LAGU PEMBUKA TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Umat : Amin. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN 2012 2013 Sekolah : Bentuk soal : PG Mata Pelajaran : Agama Katolik Alokasi wkatu : 120 Menit Kurikulum acuan : KTSP Penyusun : Lukas Sungkowo, SPd Standar Kompetensi

Lebih terperinci

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam Di masa sekarang ini banyak para novis dan seminaris yang mengabaikan satu atau lebih aspek dari latihan pembentukan mereka untuk menjadi imam. Beberapa

Lebih terperinci

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 1 KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 Pontianak, 16 Januari 2016 Paul Suparno, S.J 2. Abstrak Keluarga mempunyai peran penting dalam menumbuhkan bibit panggilan, mengembangkan, dan menyertai dalam perjalanan

Lebih terperinci

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA A. KOMPETENSI 1. Standar Kompetensi Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan

Lebih terperinci

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) HR KENAIKAN TUHAN : Kis 1:1-11; Ef 1:17-23; Luk 24:46-53 Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) Sebelum menerima tahbisan imamat,

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Ada berbagai macam pengertian tentang sistem. Menurut Eka Iswandy, sistem merupakan kumpulan unsur yang saling melengkapi dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran (Iswandy,

Lebih terperinci

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. 03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,

Lebih terperinci

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN Disampaikan sebagai pengganti khotbah dalam Perayaan Ekaristi Minggu Biasa VI tanggal 10-11

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 4 X 40 menit

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 Menit Jumlah soal : 40 + 5 Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Lebih terperinci

SPIRITUALITAS EKARISTI

SPIRITUALITAS EKARISTI SPIRITUALITAS EKARISTI SUSUNAN PERAYAAN EKARISTI RITUS PEMBUKA LITURGI SABDA LITURGI EKARISTI RITUS PENUTUP RITUS PEMBUKA Tanda Salib Salam Doa Tobat Madah Kemuliaan Doa Pembuka LITURGI SABDA Bacaan I

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Agama Katolik Satuan Pendidikan : SMP Program Studi : Hari/Tanggal : Senin/21 Mei 2007 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM 1. Tulislah

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Katolik Modul ke: 03 EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro, M.M Pendahuluan Dalam suatu adegan yang mengharukan

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) 10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 01Fakultas Psikologi GEREJA DAN HAKIKATNYA Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Program Studi Psikologi HAKEKAT GEREJA A.pengertian Gereja Kata Gereja berasal dari bahasa

Lebih terperinci

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN Keluarga dan komunitas berperan sangat penting membangun kehidupan dunia dan alam raya ini. Dimana seseorang belajar banyak hal yang mempengaruhi kehidupan. Nilai iman dan kemanusiaan,

Lebih terperinci

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI *HATI YANG BERSYUKUR TERARAH PADA ALLAH *BERSYUKURLAH SENANTIASA SEBAB ALLAH PEDULI *ROH ALLAH MENGUDUSKAN KITA DALAM KEBENARAN *ROH

Lebih terperinci

Written by Tim carmelia.net Published Date

Written by Tim carmelia.net Published Date Pada masa akhir hidupnya, Paus Yohanes Paulus II menetapkan tahun Ekaristi yang dimulai pada bulan Oktober tahun 2004 sampai bulan Oktober tahun 2005. Hal ini menunjukkan suatu kecintaan yang luar biasa

Lebih terperinci

Katekese Sakramen Tobat

Katekese Sakramen Tobat Katekese Sakramen Tobat Dalam KATEKISMUS GEREJA KATOLIK (KGK), Sakramen Tobat dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit dikelompokkan dalam sebutan Sakramen Penyembuhan. Sakramen ini berdayaguna untuk menyembuhkan

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 8 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH SOSIALISASI DALAM ARDAS KAJ UNTUK TIM PENGGERAK PAROKI KOMUNITAS DAN TAREKAT DIBAWAKAN OLEH TIM KERJA DKP GERAKAN ROHANI TAHUN KERAHIMAN DALAM ARDAS KAJ tantangan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

Lebih terperinci

KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI

KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI KP hlm. 1 Dosen: KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI 612103; 3: 3-0) Semester Genap Tahun Akademik 2013-2014 Universitas Lampung http://staff.unila.ac.id/fxsusilo 1)

Lebih terperinci

I. Buku Katekumen : Yang berisi tentang :

I. Buku Katekumen : Yang berisi tentang : I. Buku Katekumen : Yang berisi tentang : I B A P T I S A N a. Keterangan Calon Baptis Nama diri (Lengkap) :.. Nama baptis yang dipilih :. Tempat / Tgl lahir :.... Pendidikan terakhir :.. Pekerjaan Alamat

Lebih terperinci

BAB II EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi

BAB II EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi BAB II Modul ke: 03 EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI Fakultas MKCU Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id 1 A. Pengertian Ekaristi Istilah

Lebih terperinci

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014 SURAT GEMBALA PRAPASKA 2014 KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014 Allah Peduli dan kita menjadi perpanjangan Tangan Kasih-Nya untuk Melayani Saudari-saudaraku yang terkasih,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4. 1 SEJARAH GEREJA SAN INIGO DIRJODIPURAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4. 1 SEJARAH GEREJA SAN INIGO DIRJODIPURAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4. 1 SEJARAH GEREJA SAN INIGO DIRJODIPURAN Gereja San Inigo Dirjodipuran Surakarta yang terletak di jalan A.M Sangaji No.27 Surakarta. Dengan alamat itu saja, orang

Lebih terperinci

BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA

BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA A. Pendahuluan Pengertian dan makna sakramen dalam Kristen dan Katolik berbeda satu sama lain.

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Gereja adalah persekutuan umat beriman yang percaya kepada Kristus. Sebagai sebuah persekutuan iman, umat beriman senantiasa mengungkapkan dan mengekspresikan

Lebih terperinci

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN (mempelai wanita) & (mempelai pria) Hari...,, Tanggal... Pukul ------- WIB Di... Paroko..., Kota... Dipimpin oleh ------------------------ PERSIAPAN Iringan mempelai bersiap

Lebih terperinci

SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)

SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4) SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4) Tujuan Pembelajaran Memahami makna sakramen Memahami batasan penetapan sakramen Memahami

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI SEKSI PERIBADATAN DAN PELAYANAN ZIARAH RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI BULAN TANGGAL KEGIATAN TINDAKAN & TUJUAN Januari - April 4 bln sekali (minggu 1 dlm bulan) Menyusun

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS : Pendidikan Agama Katolik : IX/2 : 2 x 40 menit A. Standar : Memahami dan melaksanakan

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul TAHN B - Hari Minggu Paskah II 12 April 2015 LITRGI SABDA Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati

Lebih terperinci

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap Pengantar Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat katolik sedunia untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bapa Suci

Lebih terperinci

BAB III LATAR BELAKANG JEMAAT MELAKUKAN SAKRAMEN REKONSILIASI DAN DAMPAKNYA BAGI RELIGIOSITAS JEMAAT GEREJA KATOLIK KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA

BAB III LATAR BELAKANG JEMAAT MELAKUKAN SAKRAMEN REKONSILIASI DAN DAMPAKNYA BAGI RELIGIOSITAS JEMAAT GEREJA KATOLIK KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA BAB III LATAR BELAKANG JEMAAT MELAKUKAN SAKRAMEN REKONSILIASI DAN DAMPAKNYA BAGI RELIGIOSITAS JEMAAT GEREJA KATOLIK KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA Pembicaraan mengenai dosa tidak lepas dari pembicaraan

Lebih terperinci

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis RUANG SAKRA Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti Dasar Biblis 1 Kitab Nabi Yehezkiel 40:48 47:12 Bait Suci yang Baru Yesus Menyucikan Bait Allah RumahKu adalah Rumah Doa

Lebih terperinci

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis BAHAN RENUNGAN (untuk kalangan sendiri) Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis semakin beriman, semakin bersaudara dan berbela rasa Kata Pengantar Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus,

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Adven III

Th A Hari Minggu Adven III 1 Th A Hari Minggu Adven Antifon Pembuka Flp. 4 : 4-5 Pengantar Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Sebab Tuhan sudah dekat.. Warta gembira akan tahun rahmat Tuhan

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya :

LITURGI SABDA. Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya : Thn B Hari Minggu Adven 14 Desember 2014 LTRG SABDA Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya : (Yes 61 : 1-2a.10-11) Kata nabi, Roh Tuhan ada padaku, sebab ia telah

Lebih terperinci

Makna Pekan Suci Bagi Umat Katolik (oleh: Lastiko Runtuwene, S.Ag, M.Pd)

Makna Pekan Suci Bagi Umat Katolik (oleh: Lastiko Runtuwene, S.Ag, M.Pd) Makna Pekan Suci Bagi Umat Katolik (oleh: Lastiko Runtuwene, S.Ag, M.Pd) Pendahuluan Dalam liturgi Gereja Katolik sebelum Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus umat Katolik mempersiapkan diri selama masa

Lebih terperinci

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang Tahun 2009 Dewan Paroki Santo Yusup - Gedangan Jl. Ronggowarsito 11 Semarang - 50127 Telp. 3552252,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP) * * * * * * MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS X SEMESTER I & II * * * *

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP) * * * * * * MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS X SEMESTER I & II * * * * RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP) * * * * * * MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS X SEMESTER I & II * * * * SMK GRAFIKA DESA PUTERA TAHUN AJARAN 2008/2009 JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

Lebih terperinci

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu 1 / 24 tercerai

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor

Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman 2014 Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor Dalam rangka merayakan syukur atas penyelenggaraan Ilahi kepada Keuskupan Bogor maka Bidang Pembinaan Iman Keuskupan

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 3.1 Tema perancangan Tema perancangan yang di ambil dalam membangun fasilitas ibadat ini adalah Keimanan Kepada Yesus Kristus, dalam pengertian penciptaan suasana transendental

Lebih terperinci

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J. 1 RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Mistika dikenal oleh orang sekitar sebagai seorang yang suci, orang yang dekat dengan Tuhan,

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Nama Sekolah : Nama Siswa : Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Hari, tanggal : No. Absen : Kelas : VI (enam)

Lebih terperinci

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Thn B Hari Raya Paskah 5 April 2015 LTRG SABDA mat duduk Bacaan pertama (Kis. 10 : 34a. 37-43) Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah a bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 : 1 Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 40 : 1-5. 9-11 Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Beginilah

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen

BAB I PENDAHULUAN. Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen dalam Gereja. Melalui sakramen-sakramen dalam Gereja Tuhan hendak mencurahkan daya

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN 2012-2013 Jenjang : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Kelas / Semester : VIII / II Bentuk Soal : Pilihan ganda Jumlah

Lebih terperinci

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET 1 TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET Seminar Religius di BKS 2016 Kanisius, 8 September 2016 Paul Suparno, SJ Pendahuluan Tema BKS tahun 2016 ini adalah agar keluarga mewartakan

Lebih terperinci

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL Warta 22 November 2015 Tahun VI - No.47 KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL Hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia IV (sambungan minggu lalu) Tantangan Keluarga dalam Memperjuangkan Sukacita Anglia 9.

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

KERAMAHAN TANPA SEKAT YEREMIA 28 : 5-9; MAZMUR 89 : 1-4, 15-18; ROMA 6 : 12-23; MATIUS 10 : 40-42

KERAMAHAN TANPA SEKAT YEREMIA 28 : 5-9; MAZMUR 89 : 1-4, 15-18; ROMA 6 : 12-23; MATIUS 10 : 40-42 Liturgi SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS MINGGU, 02 JULI 2017 KERAMAHAN TANPA SEKAT YEREMIA 28 : 5-9; MAZMUR 89 : 1-4, 15-18; ROMA 6 : 12-23; MATIUS 10 : 40-42 GEREJA KRISTEN INDONESIA JL. KEBONJATI NO. 100 BANDUNG

Lebih terperinci

33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP

33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP 33. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kristiani

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kristiani Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kristiani Kelas : 8 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Kamis, 04 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati APP 2013 Pertemuan Pertama Allah Yang Murah Hati Sasaran Pertemuan: Melalui pertemuan ini kita semakin meningkatkan kesadaran kita akan Allah yang murah hati, berbela rasa. Bacaan Pertemuan Pertama: Matius

Lebih terperinci

Liturgi Anak yang Hidup

Liturgi Anak yang Hidup Liturgi Anak yang Hidup 50 Tahun Sacrosanctum Concilium Makasar, 16 Oktober 2013 RD.Sridanto Aribowo, MA.Lit Gereja yang Peduli kepada Anak Sejarah Gereja menunjukkan anak kerap menjadi subyek maupun obyek

Lebih terperinci

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen... TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Ingatlah, manusia. berasal dari debu. dan akan kembali. menjadi debu INTRO

Ingatlah, manusia. berasal dari debu. dan akan kembali. menjadi debu INTRO SESSION 82 OF 1 FEB 2016 Masa Prapaskah INTRO Masa Prapaskah adalah masa 40 hari sebelum Paskah, yang digunakan Gereja untuk mempersiapkan diri dalam merayakan Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus pada

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN HIEROPHANY DALAM RITUAL PERJAMUAN KUDUS DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN HIEROPHANY DALAM RITUAL PERJAMUAN KUDUS DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN HIEROPHANY DALAM RITUAL PERJAMUAN KUDUS DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA A. Pendahuluan Dalam suatu ritual keagamaan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV TUGAS-TUGAS GEREJA

BAB IV TUGAS-TUGAS GEREJA BAB IV TUGAS-TUGAS GEREJA 1 BAB IV TUGAS-TUGAS GEREJA 1 2 STANDAR KOMPETENSI Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL GEREJA

BAB I MENGENAL GEREJA BAB I MENGENAL GEREJA 1 STANDAR KOMPETENSI Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan ber-gereja sesuai dengan

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015 PERSIAPAN : UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. TATA IBADAH HARI MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar

Lebih terperinci

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai suku, bahasa, budaya ataupun adat istiadat serta agama. Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai suku, bahasa, budaya ataupun adat istiadat serta agama. Bangsa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, yang penduduknya terdiri dari berbagai suku, bahasa, budaya ataupun adat istiadat serta agama. Bangsa Indonesia

Lebih terperinci

SILABUS. : SMP-K Permata Bunda

SILABUS. : SMP-K Permata Bunda SILABUS Sekolah Mata Pelajaran Kelas / semester : SMP-K Permata Bunda : : VIII / genap Standar Kompetensi : Memahami pribadi Yesus Kristus konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti mewujudkan nilai-nilai

Lebih terperinci

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 1 Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Padang gurun dan padang kering akan bergirang,

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-10

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-10 Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-10 1. Lagu Pembukaan: YA TUHAN, PANDANG HAMBAMU (PS 329) Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan

Lebih terperinci

2

2 Pk. 17.00 WIB 2 3 4 5 6 7 8 9 PELAYANAN BAPTISAN KUDUS DEWASA, BAPTIS ANAK, PENGAKUAN PERCAYA (SIDI), PENERIMAAN ANGGOTA & PEMBARUAN PENGAKUAN PERCAYA PENGANTAR PF : Dalam kebaktian hari ini akan dilayankan

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J. 1 BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Bulan Oktober adalah bulan Maria. Banyak orang menyempatkan diri untuk menghormati Bunda Maria dan mohon bimbingannya

Lebih terperinci

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN DALAM KONSTITUSI KITA Kita mengembangkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah keadilan, damai dan keutuhan ciptaan.para suster didorong untuk aktif

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1238 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 07 Februari 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 07 Februari 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU V SESUDAH EPIFANI Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci