MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD
FOKUS PENGUKURAN BSC Fokus pengukuran BSC untuk melaksanakan proses manajemen sbb: Mengklarifikasi dan menerjemahkan visi dan strategi perusahaan Mengkomunikasikan dan mengaitkan tujuan-tujuan strategis dengan ukuran-ukuran kinerja Merencanakan, menetapkan target dan menyelaraskan program strategis Mengembangkan umpan balik dan pmbelajaran strategis untuk peningkatan terus menerus dimasa yang akan datang
BALANCED SCORECARD Balanced Scorecard digunakan untuk men-terjemahkan vision & strategy yang mencakup tujuan jangka pendek maupun jangka panjang ke dalam action. Vision berkenaan dengan arah perusahaan di masa mendatang Where we are going -Target pasar -Teknologi masa depan- Produk-Target pelanggan -Mau menjadi seperti apa perusahaan di masa mendatang Mission menjelaskan mengenai aktifitas business saat ini Siapakah kita dan apa yang kita lakukan -Kebutuhan pelanggan (Produk dan Jasa) yang ditawarkan saat ini -Fokus pelanggan -Teknologi dan kemampuan Organisasi
FORMULASI BSC DAN LANGKAH BSC Visi, Misi, Strategi Bsc Perspektif Finansial Pelanggan Proses Pengembangan Tujuan Strategis Critical Success Factor Tolok Ukur Strategis Perbandingan target dan Pencapaian Analisis Target 1. Menetapkan Perusahaan Tujuan 2. Menetapkan Pernyataan Visi dan Misi Perusahaan 3. Analisis SWOT untuk menemukan kunci Keberhasilan 4. Menetapkan kriteria pada setiap perspektif 5. Tolok Ukur Strategis 6. Perbandingan target dan pencapaian 7. Analisis 8. Perbaikan Perbaikan
LANGKAH IMPLEMENTASI BSC Vision Translate Translate Translate Translate Financial Perspektif Customer Perspektif Internal Business Perspektif Learning & Growth Perspektif R e v i e w Critical Success Factors(CSF) and Key Performance Indicator Performance Metrics Target Critical Success Factors(CSF) and Key Performance Indicator Performance Metrics Target Critical Success Factors(CSF) and Key Performance Indicator Performance Metrics Target Critical Success Factors(CSF) and Key Performance Indicator Performance Metrics Target R e v i e w Actions Actions Actions Actions
BALANCE SCORECARD PERSPEKTIF KEUANGAN PERSPEKTIF PELANGGAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PERSPEKTIF PROSES BELAJAR DAN BERKEMBANG
1. PERPEKTIF KEUANGAN Terdapat dua tolok ukur : laba dan ROI (kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari total investasinya =laba bersih/total aset) Terdapat tiga tahap dalam siklus yang memperngaruhi
FINANCIAL BERORIENTASI pada Pemegang Saham
2. Perspektif Pelanggan Manajemen harus mengidentifikasi pelanggan dan segmen pasar dimana unit bisnis tersebut akan bersaing Ukuran utamannya adalah kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, akuisisi [pelanggan baru], dan pangsa pasar.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal Dalam perspektif ini, perusahaan melakukan pengukuran terhadap semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan baik manajer maupun karyawan untuk menciptakan suatu produk yang dapat memberikan kepuasan tertentu bagi customer dan juga para pemegang saham.
Fokus Perspektif Proses Bisnis Internal Dalam hal ini perusahaan berfokus pada tiga proses bisnis utama yaitu: proses inovasi, proses operasi, proses pasca penjualan
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Fokusnya adalah manusia, sistem, dan prosedur perubahan Perusahaan akan melakukan investasi pada pelatihan, meningkatkan tehnologi dan sistem informasi, serta menyelaraskan berbagai metode dan kegiatan operasional perusahaan.
Hasil pengukuran ke 3 perspektif sebelumnya biasanya akan menunjukkan kesenjangan yang besar antara kemampuan orang, sistem dan prosedur yang ada saat ini dengan yang dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang handal. Untuk memperkecil kesenjangan ini perusahaan harus melakukan investasi kedalam 3 faktor tersebut untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan jangka panjang.
Menurut pendapat Kaplan dan Norton (1996) dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ada tiga faktor yang harus diperhatikan, yaitu : Kemampuan pekerja ( Employee capabilities ) Kemampuan sistem informasi ( Information system capabilities ) Motivasi, Pemberdayaan dan Penyetaraan ( Motivation, empowerment, and alignment )
Konsep hubungan sebab-akibat memegang peranan yang sangat penting dalam Balance Scorecard, terutama dalam penjabaran tujuan dan pengukuran masingmasing perspektif. Unsur sebab-akibat tersebut akan berkaitan antara keempat perspektif yang telah disebutkan sebelumnya.
Setiap Perspektif memiliki4 komponen penting : 1. Tujuan (Objectives) 2. Ukuran / Indikator (Measures) 3. Target 4. Inisiatif / Langkah/Upaya (Initiatives) Perspective Objectives Measures Target Initiatives Keempat komponen utama ini diterjemahkan dan diarahkan oleh VISION dan STRATEGY