Bab 1. Pendahuluan. Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Proses penghimpunan dan pengalokasian dana masyarakat terutama dalam

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas yang ada pada suatu negara tersebut. Peranan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan selalu membutuhkan dana untuk menunjang kelancaran

BAB I PENDAHULUAN. saham yang meningkat menggambarkan bahwa nilai perusahaan meningkat atau

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cepat setiap tahunnya yang dipengaruhi oleh melemahnya nilai

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang.

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor,

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersumber dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana ke berbagai sektor yang

merupakan sumber dana yang berasal dari luar perusahaan maupun dari

BAB I PENDAHULUAN. datang. Dilihat dari jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi tiga macam,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber dana yang tersedia secara efisien akan berkurang. Akibatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pergerakan harga saham industri farmasi di Bursa Efek Indonesia mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian di Indonesia mengalami krisis moneter yang sempat

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal saat ini sudah marak diperbincangkan di kalangan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal. Dengan adanya pasar modal para investor dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (Jogiyanto,2003). Investasi ke dalam produksi yang efisien dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan.

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak

BAB 1 PENDAHULUAN. telah memperlihatkan kemajuan seiring dengan perkembangan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. adalah penanaman saham. Adanya penanaman saham, perusahaan. akan menyediakan lapangan pekerjaan sehingga pendapatan perkapita

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi pihak makro dan mikro Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan

EKA YULIANA B

BAB I PENDAHULUAN. emiten dan tempat terjadinya kegiatan investasi. Secara konsep, investasi adalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain setiap perusahaan harus mengembangkan usahanya yang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis tabungan di bank, digunakan untuk modal usaha sendiri maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular.

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang seperti obligasi saham, dan lainnya (Wikipedia). penjualan saham meningkat secara signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. negara tentunya memerlukan dana, salah satu altenatif yang dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melakukan sebuah investasi, sebaiknya investor melakukan analisis

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan dunia usaha terhadap permodalan saat ini cenderung menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Investor dalam menanamkan dananya di pasar modal tidak hanya. bertujuan dalam jangka pendek tetapi bertujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Negara. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, salah satu hal yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini telah mampu menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk menguji

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Model estimasi..., Andriyatno, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. alternatif bagi perusahaan (Lubis, 2006). Dari sudut pandang ekonomi, pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang salah satu kegiatan operasionalnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan bagi para pemiliknya. Untuk mencapai tujuannya perusahaan harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. dan memegang peranan penting bagi perekonomian di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, naiknya suku bunga, dan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, apakah faktor fundamental

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu perusahaan diharapkan dapat terus berkembang. Sementara pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan usaha di Indonesia mendorong perusahaan untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Prastowo (2002), Seorang investor membeli dan mempertahankan

I. PENDAHULUAN. Istilah penawaran umum atau sering juga disebut dengan go public semakin

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah disamping mengarahkan dana dari masyarakat agar dapat

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu aktivitas pengerahan dana jangka panjang dari

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda

Bab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Financial Intermediary, menjadi semakin dibutuhkan dalam perekonomian,

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. dan berarti perusahaan telah melakukan financial leverage. Semakin besar utang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. biasanya ditandai dengan adanya kenaikan tingkat pendapatan masyarakat. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah untuk mendapatkan dana dari masyarakat yang dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN. keuntungan di masa yang akan datang. Hal ini juga di dukung dengan jenis

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini berkembang pesat, terlebih dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal adalah

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB 1 PENDAHULUAN. utama berinvestasi di pasar modal adalah untuk menerima dividen, dan capital

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal, para investor perlu melakukan kegiatan untuk menilai atas saham.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan akan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis khususnya kegiatan pasar modal dalam era globalisasi ini telah

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Meskipun saham memungkinkan para pemodal untuk. perubahan-perubahan yang terjadi. Baik pengaruh eksternal maupun

Transkripsi:

1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah investasi dalam bentuk saham. Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang semakin diminati oleh para investor. Karena investor yakin akan memperoleh keuntungan dari kegiatan investasi ini, selain dividend yang akan didapat tetapi juga akan memperoleh capital gain. Dari keuntungan yang diperoleh maka investor lebih tertarik berinvestasi di pasar modal dibandingkan instrumen - instrumen investasi lainnya seperti deposito, obligasi, dll karena peluang mendapatkan return lebih besar dari kegiatan investasi lainnya walaupun mempunyai resiko yang besar dari lainnya. Pada pasar modal (saham), ketepatan dan kecepatan dalam bertindak di segala kondisi memegang peranan penting dalam keberhasilan pemilihan saham. Seorang investor saham harus dapat menilai apakah saham suatu perusahaan masih murah atau sudah terlampau mahal untuk dimiliki sejalan dengan tujuan dari perusahaan yaitu memaksimumkan kekayaan para pemegang sahamnya, yang tercermin dari harga saham perusahaan tersebut di bursa, maka tujuan seorang investor untuk melakukan investasi di saham suatu perusahaan adalah mengharapkan kenaikan harga dan dividen dari saham tersebut. Dalam memilih saham, investor dapat menggunakan analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal merupakan suatu analisis yang berdasarkan

2 atas pergerakan harga saham di masa lampau untuk mengestimasikan harga saham dimasa yang akan datang dan volume perdagangan. Analisis ini menggunakan asumsi bahwa harga saham semata mata ditentukan oleh faktor penawaran dan permintaan, dimana kedua faktor tadi didorong oleh perilaku baik rasional maupun irrasional, harga saham cenderung bergerak dengan trend tertentu untuk jangka waktu yang lama. Keuntungan dari penggunaan analisis ini adalah investor tidak harus menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan, cepat dan mudah karena tidak perlu terlibat dengan data data yang rumit, dan telah memperhitungkan faktor faktor psikologis selain faktor ekonomi yang turut mendorong perubahan harga pasar serta memberitahukan saat yang tepat untuk melakukan investasi. Analisis fundamental terdapat 3 macam pendekatan, meliputi analisis ekonomi, analisis perusahaan, dan analisis industri. Faktor faktor ekonomi dan karakteristik industri mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja perusahaan, hal ini terjadi karena perusahaan berada dalam suatu suprasistem, yaitu lingkungan, dimana perusahaan tidak beroperasi dalam lingkungan yang statis. Analisis ekonomi perlu dilakukan investor dalam penentuan keputusan investasinya karena kecenderungan adanya hubungan yang kuat antara apa yang terjadi di lingkungan ekonomi dengan kinerja suatu pasar modal. Pasar modal mencerminkan apa yang terjadi pada perekonomian karena nilai investasi ditentukan oleh aliran kas yang diharapkan serta tingkat return yang diisyaratkan atas investasi tersebut, dan kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi kondisi pasar, maka pada gilirannya kondisi pasar akan mempengaruhi para pemodal. Sulit bagi pemodal untuk memperoleh hasil investasi yang berkebalikan dengan kecenderungan pasar. Apabila

3 pasar membaik atau memburuk, umumnya saham saham juga akan terpengaruh dengan arah yang sama. Analisis laporan keuangan berbasis data diperlukan untuk mengurangi dugaan, perkiraan, atau bahkan intuisi dalam pengambilan keputusan mengenai perusahaan. Analisis yang sangat popular dan digunakan secara luas adalah analisis rasio. Dengan segala kelemahannya, analisis rasio menjadi pilihan untuk menganalisis suatu perusahaan karena kemudahannya dalam menghasilkan informasi keuangan untuk dianalisis. Akan tetapi, rasio yang dihasilkan meskipun mudah didapatkan tetapi penafsirannya lebih sulit dan kompleks. Untuk membuat rasio yang dihitung menjadi lebih bermakna, harus dirangkaikan dengan informasi lain dan ditempatkan dalam kerangka yang lebih luas. Hasil analisis rasio berorientasi ke masa depan meskipun rasio yang dihasilkan dari nilai historis, yaitu data keuangan pada periode yang berlalu. Banyak variabel yang mempengaruhi perubahan harga saham, maka penulis mencoba untuk meneliti perubahan harga saham dari variabel fundamental yang terdiri dari rasio profitabilitas, rasio leverage dan makroekonomi. Variabel variabel fundamental yang digunakan dalam penelitian ini akan diolah dengan menggunakan analisis / metode regresi komponen utama. Penulis beranggapan analisis ini mempunyai keunggulan dari metode regresi berganda. Keunggulan dari analisis regresi komponen utama yaitu : dapat menghilangkan multikolinearitas antar variabel bebas, sehingga dalam memodelkan perubahan harga saham tidak ada satupun variabel bebas yang hilang dan juga cocok dipergunakan jika ukuran sampling terbatas atau lebih kecil dari variabel bebas.

4 Analisis regresi komponen utama merupakan suatu teknik analisis regresi yang dikombinasikan dengan teknik analisis komponen utama. Analisis komponen utama mempunyai konsep atau tujuan untuk menyedarhanakan variabel yang diamati dengan cara menyusutkan dimensinya. Metode ini merupakan tahap antara komponen utama yang dipergunakan sebagai input dalam membangun analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini, penulis tidak hanya melakukan analisis variabel variabel yang mempengaruhi secara bersama sama atau secara parsial terhadap perubahan harga saham tetapi membuat aplikasi program tentang analisis regresi komponen utama yang memanfaatkan output dari software statistik. Sehingga hasilnya dapat diharapkan sebagai informasi tambahan dalam memberi solusi berinvestasi bagi investor. Dengan demikian dapat dipastikan investor dengan mudah mengetahui prediksi dari perubahan harga saham berdasarkan variabel variabel yang dimodelkan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka penulis mengidentifikasikan permasalahan yang akan dianalisis sebagai berikut : 1. Berapakah jumlah Komponen Utama yang dijadikan sebagai input analisis regresi dari variabel variabel fundamental (variabel bebas / independen) : Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Price to Book Value (PBV), Price Earnings Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), Indeks LQ-45, suku bunga deposito, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, dan jumlah uang beredar (M2).

5 2. Apakah variabel variabel Komponen Utama secara bersamaan dan individu (parsial) mempunyai pengaruh nyata terhadap harga saham. 3. Apakah variabel variabel fundamental (variabel bebas / independen) : Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Price to Book Value (PBV), Price Earnings Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), Indeks LQ-45, suku bunga deposito, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, dan jumlah uang beredar (M2) secara individu (parsial) mempunyai pengaruh nyata terhadap harga saham. 4. Variabel variabel fundamental manakah yang dominan, yang paling mempengaruhi harga saham. 1.3 Ruang Lingkup Penelitian akan dilakukan pada saham saham yang tercatat pada indeks LQ-45 di tahun 2001 2005 yaitu 17 saham. Yang berarti ada 17 emiten yang akan diuji indikator ROA, ROE, PBV, PER, DER, Indeks LQ-45,suku bunga deposito, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan jumlah uang yang beredar (M2) terhadap harga saham dengan metode Regresi Komponen Utama. Pengujian pada ke-17 emiten dengan indikator indikator yang ada, diuji dengan program aplikasi yang dirancang oleh peneliti sendiri bukan dari program statistik yang ada. Spesifikasi perancangan yang terlibat dalam program aplikasi ini adalah sistem operasi (Microsoft windows), dan bahasa pemrograman(microsoft Visual C# 2005) dan software statistik( Statgraph 2.1 plus dan SPSS 13.0). Data variabel mikro perusahaan diambil dari laporan neraca dan laporan laba rugi dari 17 emiten yang sumber datanya diambil dari Bursa Efek Jakarta dan data variabel makroekonomi diambil dari data statistik

6 ekonomi keuangan (Bank Indonesia). Penelitian ini tidak akan membahas faktor - faktor lain yang mempengaruhi harga saham bila hasil penelitian tidak membuktikan adanya pengaruh secara bersama - sama maupun secara parsial dari 9 variabel terhadap harga saham. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan penelitian Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui jumlah Komponen Utama yang akan digunakan sebagai input analisis regresi dari variabel variabel fundamental (variabel bebas / independen) : Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Price to Book Value (PBV), Price Earnings Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), Indeks LQ-45, suku bunga deposito, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan jumlah uang beredar (M2). 2) Menguji pengaruh secara bersama dan individu variabel variabel Komponen Utama terhadap harga saham. 3) Menguji pengaruh individu variabel variabel fundamental (variabel bebas / independen) : Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Price to Book Value (PBV), Price Earnings Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), Indeks LQ-45, suku bunga deposito, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan jumlah uang beredar M2 terhadap harga saham. 4) Menentukan variabel yang paling dominan dari variabel variabel fundamental yang paling mempengaruhi harga saham.

7 5) Membuat program aplikasi yang dapat menguji tujuan (point 1, 2 dan 3) dari penelitian dengan tepat. 1.4.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1) Memberikan pemahaman sederhana kepada investor saham di pasar modal mengenai pentingnya mengetahui besaran maupun pola pengaruh dari perubahan variabel variabel rasio keuangan dan makro ekonomi terhadap perubahan harga saham. 2) Untuk kalangan akademisi, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi bahan penelitian lanjutan dengan metode ilmiah yang lain atau meneliti lebih mendalam dalam memecahkan masalah masalah lain yang berkaitan. 3) Untuk penulis, sebagai syarat untuk menyelesaikan program sarjana juga dapat memberikan kesempatan kepada penulis, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama kuliah dalam kehidupan nyata. 1.5 Metodologi Berikut metode-metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini: 1. Analisis Kebutuhan Peneliti melakukan pengamatan langsung dari variabel variabel fundamental yang meliputi data keuangan emiten yang exist tercatat di Index LQ-45 selama 5

8 tahun terakhir dan laporan makroekonomi yang dikeluarkan lembaga pemerintah. 2. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode perancangan yang terstruktur dengan tahapan sebagai berikut : a) Pembuatan State Transition Diagram (STD). b) Pembuatan rancangan layar. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang dibagi dalam 5 bab untuk memberikan gambaran yang jelas dalam penyusunannya dengan rincian masing masing, sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang penulisan, perumusan masalah, ruang lingkup penulisan, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori- teori yang digunakan mendukung penulisan skripsi ini. Adapun teori- teori yang digunakan, yaitu: gambaran umum pasar modal, pengertian indeks harga saham, teori analisis fundamental, analisis teknikal, teori analisis komponen utama, teori analisis regresi berganda, teori analisis regresi komponen utama, teori perancangan program komputer, teori Interaksi Manusia dan Komputer dan penelitian relevansi.

9 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai analisis kebutuhan, perancangan dan pembuatan program yang dapat digunakan sebagai tambahan informasi dalam berinvestasi saham, termasuk perancangan modul dan State Transition Diagram. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas spesifikasi piranti lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan, bagaimana hasil penerapan regresi komponen utama dalam meramalkan harga saham pada emiten yang selalu exist di indeks LQ-45 yang dituangkan dalam bentuk piranti lunak, cara pengoperasian program meramalkan harga saham dengan metode Regresi Komponen Utama, serta evaluasinya. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disimpulkan hasil- hasil penelitian dan perancangan yang telah dilakukan oleh penulis dan saran- saran yang perlu ditambahkan untuk penelitian dan pengembangan yang akan datang yang berkaitan dengan tema dari skripsi ini, serta open problem dari evaluasi yang telah dilakukan.