BAB V RENCANA AKSI. perusahaan dan analisa risiko serta rencana mitigasi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

BAB V RENCANA AKSI. dalam dunia nyata, perlu disiapkan timeline penerapan kegiatan dan ukuran kinerja. tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

variasi produk mereka. Untuk proses PHK karyawan akan dilakukan pembayaran Untuk dampak lingkungan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar BelakangMasalah. Banyaknya perusahaan dan kondisi perekonomian saat ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, dimana dunia tidak lagi dibatasi

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh Mocaffe dalam. dan pemeriksaan. Ketiga kegiatan tersebut antara lain :

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan akan dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu: dari Rumah Fisioterapi Kotagede. Kegiatan operasional terdiri dari:

BAB V RENCANA AKSI. dalam pelaksanaan dan pemeriksaan, antara lain : 2. Kegiatan promosi dan hubungan pelanggan

PENJELASAN TENTANG ANGGARAN

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu kegiatan menggunakan dana (fungsi investasi) dan kegiatan mencari sumber

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

BAB II LANDASAN TEORI. dan kreditor membuat keputusan investasi dan kredit yang baik (white et

2017, No Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kerangka, Konstruksi, dan Variabel Penelitian. Menurut Carter dan Usry (2006:198) menyatakan bahwa pengertian biaya

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen perusahaan dalam rangka mendanai operasional perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi pada masa yang akan datang. Tujuan utama kegiatan investasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang menghadirkan kemudahan dan kecepatan berperan pada

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif dan kompleks mendorong

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar. Pertumbuhan menggambarkan sesuatu yang hidup dan

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. para pemegang saham dalam bentuk dividen. Laba ditahan (retained earning)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. organisasi melakukan penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan. lingkungan. Dalam kondisi demikian, kemampuan manajemen untuk

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Perkantoran. kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia semakin kompetitif yang menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diterbitkan pada setiap periode tertentu. earnings per share. Perubahan nilai earnings per share pada suatu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB I PENDAHULUAN. maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

BAB 5 PENUTUP. meningkatkan rasa tanggungjawab atas semua aktivitas-aktivitasnya untuk. mencapai tujuannya di masa yang akan datang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

BAB II LANDASAN TEORI

II. ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN Uraian isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada romawi I angka 2 memuat rincian sebagai berikut: A. La

Hensi Margaretta, MBA.

BAB I PENDAHULUAN. kreditur, serta pihak manajemen perusahaan itu sendiri. Selain itu pendanaan

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

BAB I PENDAHULUAN. Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa

STUDI KELAYAKAN BISNIS PERTEMUAN KETUJUH

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

7. Memastikan sistem pengendalian internal telah diterapkan sesuai ketentuan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Laporan Direktur Utama

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. lingkup usaha tersebut serta bagaimanapun bentuk perusahaan yang sudah

Anggaran dan Siklus Anggaran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS. By Nina Triolita. Pertemuan ke-4

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi termasuk dalam bidang perdagangan internasional serta

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. Bukti Bank Keluar

pertumbuhan anggaran dibuat lebih rendah untuk produk-produk yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB V RENCANA AKSI Pembahasan pada Bab V akan mendeskripsikan implementasi dari rencana bisnis Grab It. Aspek-aspek yang dibahas dalam bab ini meliputi penjabaran aktivitas dan linimasa (timeline), penanggungjawab tiap-tiap aktivitas, pengukuran kinerja perusahaan dan analisa risiko serta rencana mitigasi. 5.1 Aktivitas dan Linimasa (Timeline) Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam implementasi rencana bisnis Grab It dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Aktivitas Persiapan Aktvitas persiapan adalah seluruh kegiatan yang dilakukan sebelum dilakukan peluncuran produk pada semester II tahun 2016. Adapun kegiatan persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Survei pasar Kegiatan survei pasar meliputi seluruh survei untuk memetakan pasar dari produk Grab It. Survei dilakukan kepada tenant maupun konsumen individu untuk mengukur proyeksi ukuran pasar, proyeksi pasar sasaran, proyeksi kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan lain-lain. Perkiraan waktu pelaksanaan survei pasar adalah 2 minggu hingga 1 bulan. 78

2) Pembuatan Aplikasi Pembuatan aplikasi untuk ponsel cerdas dilakukan dengan menggunakan jasa pembuat aplikasi yaitu Quorra. Aplikasi dibuat berdasarkan umpan balik yang didapat dari survei pasar, dan dapat diselesaikan dalam waktu 1-2 bulan hingga terbentuk produk prototype. Produk prototipe ini akan diluncurkan secara terbatas kepada kalangan ahli untuk mendapatkan saransaran perbaikan. Kalangan ahli yang dipilih yaitu ahli IT, jajaran manajer tenant dan beberapa konsumen individu. 3) Uji Coba Dalam kegiatan ini, dilakukan ujicoba terhadap produk prototipe dan peluncuran aplikasi versi beta di ponsel cerdas. Hasil dari uji coba merupakan masukan yang digunakan sebagai perbaikan dari produk prototipe sehingga dapat disempurnakan menjadi produk yang siap diluncurkan. Kegiatan uji coba dapat dilaksanakan selama 2-3 minggu. b. Aktivitas Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan merupakan eksekusi dari perencanaan yang telah disusun. Kegiatan pelaksanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Peluncuran Produk Kegiatan pengenalan produk dilakukan dengan melakukan promosi kepada tenant dan konsumen individu, peluncuran aplikasi melalui Appstore dan Google Play dan pengenalan produk melalui tenaga pemasar ke tenant 79

2) Aktivitas Promosi Untuk memperluas jaringan pengguna produk Grab It, maka dilakukan kegiatan promosi yang berkelanjutan melalui berbagai media, seperti media cetak, elektronik, media sosial dan lain-lain 3) Pengumpulan Pembayaran Penerimaan pembayaran dari konsumen Grab It dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai melalui kartu kredit, kartu debit dan e-money. c. Aktivitas Evaluasi Setelah produk diluncurkan ke pasar dan digunakan oleh konsumen, maka dilakukan kegiatan evaluasi secara berkala sebagai berikut: 1) Pengumpulan Masukan Konsumen Kegiatan masukan konsumen dapat dilakukan melalui berbagi media, seperti penelitian komentar konsumen dan peringkat aplikasi di Appstore dan Google Play, pembagian kuisioner dan wawancara langsung dengan pengguna produk. 2) Perbaikan Berkelanjutan Setelah masukan dari konsumen didapatkan, maka dilakukan perbaikanperbaikan terhadap produk Grab It secara berkelanjutan. Perbaikan tersebut dilakukan dengan pembaharuan aplikasi yang dilakukan maksimal 1 bulan sekali. Perbaikan aplikasi akan difokuskan pada pemecahan kendala-kendala yang dihadapi tenant maupun konsumen ketika menggunakan aplikasi Grab It. 80

3) Retensi Konsumen Untuk menjaga konsumen eksisting agar tetap menggunakan produk Grab It dan menekan rasio berhenti berlangganan, maka dilakukan kegiatan retensi konsumen dengan memberikan pembaharuan produk gratis, memberikan jasa maintenance secara berkala, secara proaktif mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk dan lain-lain. Adapun penjabaran linimasa dari aktivitas-aktivitas implementasi Grab It sesuai Tabel 5.1 Tabel 5.1 Linimasa Kegiatan Implementasi No Kegiatan Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Persiapan Survei Pasar Pembuatan Aplikasi Uji Coba 2 Pelaksanaan Peluncuran Produk Aktivitas Promosi Pengumpulan Pembayaran 3 Evaluasi Pengumpulan umpan balik Perbaikan Berkelanjutan Retensi Konsumen 5.2 Penanggung Jawab Kegiatan Kesuksesan implementasi rencana bisnis Grab It secara umum menjadi tanggung jawab dari Direktur Utama perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas- 81

aktivitas implementasi, Direktur Utama mendelegasikan beberapa tanggung jawa kegiatan implementasi kepada manajer sebagai berikut: a. Kegiatan Persiapan Kegiatan persiapan merupakan tanggung jawab dari jajaran direktur dari Grab It. Pelaporan atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilakukan kepada Direktur Utama. b. Kegiatan Pelaksanaan Penanggung jawab dari kegiatan pelaksanaan adalah jajaran direktur dari Grab It sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang yang dijabarkan pada pembahasan Rencana Organisasi. Pelaporan atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilakukan kepada Direktur Utama c. Kegiatan Evaluasi Penanggung jawab dari kegiatan evaluasi adalah direktur pemasaran dan operasi Grab It yang dibantu oleh account executive, programmer, staf akutansi dan staf SDM. Pelaporan atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilakukan kepada Direktur Utama. 5.3 Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan secara rutin setiap triwulan yaitu di bulan Maret, Juni, September dan Desember setiap tahunnya dengan pertimbangan menyesuaikan dengan penerbitan laporan keuangan dan laporan aktivitas perusahaan. Hasil dari penilaian kinerja akan digunakan sebagai dasar penyusunan program kerja triwulan 82

berikutnya dan perumusan insentif bagi pegawai Grab It. Adapun penilaian kinerja yang dilakukan meliputi beberapa aspek yaitu: a. Kapasitas Organisasional Kinerja dari jajaran direktur Grab It dari sisi kapasitas organisasional akan diukur menggunakan kriteria-kriteria yaitu: 1) Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dari seluruh karyawan Grab It secara berkelanjutan melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan secara berkala. 2) Menjadikan teknologi khususnya teknologi informasi menjadi basis inovasi utama perusahaan melalui penerapan dan penggunaan teknologi yang sesuai dengan produk yang dikembangkan perusahaan. b. Proses Internal Kinerja dari jajaran direktur Grab It dari sisi proses internal akan diukur menggunakan kriteria-kriteria yaitu: 1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses kerja secara berkelanjutan ditunjukkan dengan pencapaian target biaya pokok produksi dan biaya penjualan serta administrasi melalui pemanfaatan teknologi terkini. 2) Melakukan inovasi produk secara berkelanjutan yang ditunjukkan dengan pembaharuan aplikasi per bulan. c. Konsumen Kinerja dari jajaran direktur Grab It dari sisi konsumen akan diukur menggunakan kriteria-kriteria yaitu: 83

1) Meningkatkan market share produk secara berkelanjutan ditunjukkan dengan penambahan jumlah konsumen baik tenant maupun konsumen individu. 2) Pencapaian standar kepuasan konsumen yang ditunjukkan dengan indeks kepuasan pelanggan yang terjaga baik. 3) Pencapaian program retensi konsumen ditunjukkan dengan rasio berhenti berlangganan (unsubscribed product) yang minimum. d. Finansial Kinerja dari jajaran direktur Grab It dari sisi keuangan akan diukur menggunakan kriteria-kriteria yaitu: 1) Peningkatan penjualan yang stabil setiap tahun. 2) Realisasi biaya pokok penjualan yang terkontrol dengan baik dan tidak melebihi anggaran. 3) Peningkatan keuntungan berupa Operational Income (EBITDA) yang stabil setiap tahun. 5.4 Analisa Risiko dan Mitigasi Risiko merupakan sesuatu yang melekat pada setiap aktivitas bisnis perusahaan, dimana risiko didefinisikan sebagai probabilitas terjadinya kejadian yang tidak diinginkan (Brigham dan Houston, 2013). Untuk meminimalisasi risiko yang dihadapi oleh Grab It, maka disusun analisa risiko beserta rencana mitigasi sesuai Tabel 5.2. 84

Tabel 5.2 Analisa Risiko dan Rencana Mitigasi No Fungsi Risiko Mitigasi 1 Pemasaran Ketidaksesuaian materi promosi yang disediakan oleh rekanan pihak ketiga 2 Operasional Adanya kegagalan fungsi produk yang disebabkan adanya lonjakan pengguna dalam waktu singkat Adanya peretasan terhadap aplikasi Grab It 3 Organisasional Ketidaksesuaian antara spesifikasi pekerjaan dengan pegawai yang direkrut Adanya pembocoran data konsumen oleh pegawai Grab It 4 Keuangan Kekurangan pemenuhan kebutuhan dana modal perusahaan dari pihak ketiga Adanya peningkatan biaya modal pihak ketiga seperti suku bunga pinjaman, deviden saham preferen dan lain-lain Sistem seleksi rekanan pihak ketiga yang ketat dan adanya sistem evaluasi rekanan per triwulan Pemantauan server secara berkala setiap hari dan penetapan sistem deteksi dini untuk server yang kapasitasnya tidak mencukupi. Penerapan sistem keamanan yang berlapis serta melakukan pembaharuan sistem keamanan produk secara berkala Proses perekrutan pegawai yang menitikberatkan pada kesesuaian organisasi-personil-pekerjaan Penerapan sistem password untuk mengakses data yang berlapis Membuka akses terhadap sumber dana alternatif seperti kompetisi bisnis start-up, program inkubasi start-up dan jejaring pada angel investor Pengalokasian porsi kas yang cukup untuk melunasi modal pihak ketiga yang didapat dengan skema pinjaman Berdasarkan Tabel 5.2, terdapat beberapa risiko yang berkaitan langsung dengan fungsi-fungsi perusahaan, seperti pemasaran, operasional, organisasional dan keuangan. Masing-masing risiko yang diidentifikasi tersebut dapat menghambat bahkan mengganggu aktivitas operasional Grab It, sehingga diperlukan rencanarencana mitigasi yang spesifik untuk meminimalisir dampak buruk dari risiko. Pelaksanaan kegiatan identifikasi risiko dan penyusunan rencana mitigasi dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, menyesuaikan dengan dinamika industri. 85