KESIAPAN CALON GURU DALAM PELAKSANAAN PPL: DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

dokumen-dokumen yang mirip
Yenny Anwar / Profil Kemampuan PCK Guru B-0

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU BIOLOGI YANG BERPENGALAMAN DAN YANG BELUM BERPENGALAMAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikmanda Nugraha, 2014

Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru dalam Pembelajaran Biologi SMA di Kota Cimahi

DAFTAR PUSTAKA. American Association for the Advancement of Science (1990). Chapter 14. Reforming Education. Science for all Americans Online.

ARTIKEL ILMIAH. ANALISIS PEDAGOGIC CONTENT KNOWLEDGE (PCK) TERHADAP BUKU PEGANGAN GURU IPA SMP/MTs KELAS VII PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE CALON GURU BIOLOGI PADA PENDEKATAN KONKUREN

Anatasija Limba 1,a) Ambon, a) PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN DAN PENILAIAN PANDUAN WORKSHOP SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGIC DENGAN RASCH MODEL

PROFIL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE PROFILE ON PROSPECTIVE BIOLOGY TEACHER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Potret Representasi Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru dalam Mengajarkan Materi Getaran dan Gelombang pada Siswa Smp

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka membangun profesionalisasi guru. Hal ini ditandai dengan

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SISWA SD MELALUI PENERAPAN SKENARIO PEMBELAJARAN BERBASIS PCK TENTANG GAYA GRAVITASI

BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Masalah

Seminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK)PADA TOPIK PERSAMAAN KEADAAN GAS. Sarwanto Program Studi P.Fisika FKIP UNS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Lina Herlina, 2015

ARTIKEL HASIL PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tentang Guru dan Dosen).

KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Carlsen, W. S., (1993)., Teacher Knowledge and Discourse Control: Quantitative Evidence from Novice Biology Teachers Classrooms,. Journal of Research

Profesionalisme Guru/ Dosen Sains DISKRIPSI PEDAGOGICAL CONTEIN KNOWLEDGE CALON GURU SDPADA PEMBELAJARAN IPA. Kartika Chrysti S. PGSD Kebumen FKIP UNS

Oleh: KHUSNUL CHOTIMAH A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ina Oktarina Rahman, 2013

JURNAL PENDIDIKAN SERAMBI ILMU (Wadah Informasi Ilmiah dan Kreativitas Intelektual Pendidikan)

BAB I PENDAHULUAN. Bioteknologi merupakan salah satu ilmu yang berkembang pesat saat ini.

BAB V KESIMPULAN & SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur program

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KEMAMPUAN CALON GURU BIOLOGI DALAM MENYUSUN RUBRIK ANALITIS PADA ASESMEN KINERJA PEMBELAJARAN

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Meika Kurniawati A

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MENYUSUN RPP KURIKULUM 2013 TAHUN AKADEMIK 2016/2017

STANDAR PENDIDIKAN UNTUK CALON GURU SAINS: PEDAGOGI MATERI SUBJEK SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN PENGETAHUAN KONTEN PEDAGOGI CALON GURU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESKRIPSI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN CALON GURU KIMIA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

ANALISIS KETERAMPILAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPCK) GURU BIOLOGI SMA NEGERI KOTA PEKANBARU

ABSTRAK

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

PROFIL KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU IPA SMP NEGERI SE-JATISRONO

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

MEMBANGUN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE CALON GURU FISIKA MELALUI PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN BERBASIS LESSON STUDY

PENDUKUNG DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN SESUAI KARAKTERISTIK PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK)

PENGEMBANGAN MODUL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) FISIKA PADA MATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON UNTUK SMA KELAS XI

STUDI KASUS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPA SMP DITINJAU DARI ASPEK PCK (PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE) DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. (Tood & Murphy (2003) menyatakan bahwa Bioteknologi merupakan salah satu

EKSPLORASI CONTENT KNOWLEDGE MAHASISWA CALON GURU PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas.

Keywords: kemampuan inkuiri, guru yang tersertifikasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RETNO GUMILAR A

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN TECHNOLOGICAL

KOMPETENSI GURU AGAMA KATOLIK Frans Janu Hamu

BAB I PENDAHULUAN. Skor Maksimal Internasional

ISSN Jurnal Exacta, Vol. IX No.2 Desember 2011

ANALISIS KECENDERUNGAN METODOE PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNS

Korelasi Penguasaan Konsep Dan Berpikir Kritis Mahasiswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi Komputer

DAFTAR PUSTAKA. Dariyo, A. (2013). Dasar-Dasar Pedagogi Modern. Jakarta : PT Indeks.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

ANALISIS KEMAMPUAN PEDAGOGIK DAN SELF CONFIDENCE CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Analisis Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru MIPA di SMA Negeri 11 Kota Jambi

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengajarkan sains, guru harus memahami tentang sains. pengetahuan dan suatu proses. Batang tubuh adalah produk dari pemecahan

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak

KAJIAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA DI SMP KOTA SEMARANG 1. Abstrak

KETERAMPILAN DASAR KINERJA ILMIAH PADA MAHASISWA CALON GURU FISIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Unnes Science Education Journal

ANALISIS PEDAGOCICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) TERHADAP BUKU GURU SD DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM GAGUK RESBIANTORO 1) 1) STKIP PGRI Tulungagung

MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

PERSETUJUAN PEMBIMBING PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRACT DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. A. Latar Belakang Masalah 1

PENGEMBANGAN PCK (PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE) MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MELALUI SIMULASI PEMBELAJARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Listrik-magnet memiliki peran sangat penting dalam kehidupan manusia.

PROFIL KEMAMPUAN MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM MEMBUAT LKS IPA JENJANG SMP. (Artikel) Oleh ARINTA WINSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISON (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PROFESI KEPENDIDIKAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK

BAB II PEMBEKALAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE ( PCK) BIOTEKNOLOGI MELALUI PERKULIAHAN KAPITA SELEKTA BIOLOGI SMA

PROFESIONALISME GURU DILIHAT DARI KUALIFIKASI KEILMUAN. Hariyanto Katjo. Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan. Fakultas Ilmu Sosial ABSTRAK

DESAIN PENGEMBANGAN MODEL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN SCIENTIFIC INQUIRY DAN KOGNISI MAHASISWA

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT

EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBEKALAN KEMAMPUAN ASESMEN BAGI CALON GURU KIMIA DALAM PEMBELAJARAN. Abstrak

Abstrak DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU KIMIA MENGGUNAKAN KOMPONEN MODEL PENTAGON

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA SMK NEGERI SE-KOTA PALOPO BERDASARKAN PENGALAMAN MENGAJAR

PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) CALON GURU PADA MATERI ALJABAR SISWASMP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU IPA YANG MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS VII SMP NEGERI DI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018

PENERAPAN PRAKTEK PEMBELAJARAN BERMAKNA BERBASIS BETTER TEACHING LEARNING

Journal of Innovative Science Education PENGEMBANGAN MATERI SUBJEK BAGI MAHASISWA CALON GURU FISIKA

PEDAGOGICAL CHEMISTRY KNOWLEDGE (PChK): PENGERTIAN DAN TAKSONOMI

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONTEN PEDAGOGIS DENGAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh PUJI HAYATI ( )

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Transkripsi:

KESIAPAN CALON GURU DALAM PELAKSANAAN PPL: DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE Yenny Anwar Universitas Sriwijaya Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk melihat kesiapan mahasiswa calon guru untuk menghadapi PPL yang ditinjau dari kemampuan Pedagogical Content knowledge mahasiswa calon guru. Mahasiswa berasal dari dua LPTK yang berbeda, yaitu perguruan tinggi swasta dan negeri di daerah jawa barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, data diperoleh melalui pengisian tes dan wawancara. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa kesiapan mahasiswa calon guru dalam menghadapi PPL khususnya kemampuan PCK mereka masih sangat minim. Masih terdapat miskonsepsi, kaitan antar konsep tidak begitu jelas, belum menyadari konsep-konsep sulit yang akan di hadapi oleh siswa, belum menyadari hal penting yang harus diketahui oleh siswa dan masih ada materi penting yang belum muncul, yang seharusnya dipahami oleh siswa. Hanya sedikit materi yang relevan berkaitan dengan hal-hal yang akan dan seharusnya dipahami oleh siswa. Mereka mengetahui strategi pembelajaran secara umum tetapi kesulitan ketika dihadapkan dengan materi yang khusus. Kata kunci : Biologi, PCK, PPL PENDAHULUAN Guru merupakan orang yang harus digugu dan ditiru, dalam arti orang yang memiliki kharisma atau wibawa hingga perlu ditiru dan diteladani. Mengutip pendapat Lawrence D. Hazkew dan Jonathan : Teacher is professional person who conducts classes (Guru adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menata dan mengelola kelas). Sedangkan menurut Jean D. Grambs dan C. Morris Mc Claire dalam Foundation of Teaching An Inroduction to Modern Education : teacher are those person who consciously direct the experiences and behavior of an individual so that education takes places (Guru adalah mereka yang secara sadar mengarahkan pengalaman dan tingkah laku dari seorang individu hingga dapat terjadi pendidikan). Jadi guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik. Orang yang disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan. Guuru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang dapat memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang pendidikan. Dr Lee Shulman, seorang guru yang berkotmitmen besar terhadap pekerjaannya, Shulman memperlihatkan komitmennya dengan terus berusaha bekerja secara profesional dalam artian selalu mencari cara agar proses belajar mengajar lebih efektif. Hasil usahanya adalah suatu pengetahuan baru yang merupakan fondation of reform yaitu PCK yang diperolehnya dari mengamati proses pembelajaran di kelas. PCK merupakan pengetahuan pengalaman dan keahlian yang diperoleh melalui pengalaman-pengalaman di kelas 22

Kesiapan Calon Guru Dalam Pelaksanaan PPL: Ditinjau Dari Kemampuan, Yenny Anwar 23 (Baxter &Lederman, 1999 ; National Research Council, 1996; Van Driel et al., 2001);dan PCK merupakan kumpulan pengetahuan yang terintegrasi, konsep, kepercayaan dan nilai yang dikembangkan guru pada situasi mengajar (Fernandez-Balboa & Stiehl, 1995; Gess-Newsome, 1999; Loughran, Milroy, Berry, Gunstone, & Mulhall, 2001;Loughran, Mulhall & berry, 2004; Marks, 1990; Van Driel, Verloop, & de Vos, 1998 dalam Lee and Julie, 2008). The national science Education Standards (National Research Council, 1996) ; incorporated the concept of PCK as an essential component of professional development for science teachers. A teacher s Understanding of how to help students understand specific subject matter (Magnusson, Krajcik, & Borko, 1999). Menurut Shulman PCK merupakan pengetahuan yang penting dan harus dimiliki oleh seorang guru. Berdasarkan hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa; PCK penting untuk di perkenalkan kepada mahasiswa calon guru dengan harapan mereka mampu mengembangkan PCK mereka. Penelitian yang dilakukan belum mendalam. Belum ada penelitian yang mengembangkan PCK guru, dalam artian masih terbatas pada pencarian hal-hal yang diperlukan, belum pada taraf implikasi. Melihat pentingnya PCK yang harus dimiliki oleh seorang guru, maka PCK perlu untuk diperkenalkan secara eksplisit kepada mahasiswa calon guru, dengan harapan mereka dapat terus mengembangkan kemampuan PCK mereka setelah menjadi seorang guru. Dengan kata lain memberikan pembekalan tentang PCK kepada mahasiswa calon guru sebelum mereka terjun kelapangan. Sebelumnya diperlukan need assessment untuk memperoleh data mengenai kemampuan PCK mahasiswa calon guru. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang menggunakan desain penelitian survey yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kesiapan mahasiswa calon guru (kemampuan PCK mereka). Subjek penelitian adalah mahasiswa S1 prodi biologi UPI semester VII dan mahasiswa S1 prodi biologi UNPAS semester VII, yang dipilih secara random. Kegiatan pengumpulan data dalam studi lapangan menggunakan beberapa instrument, yaitu: 1. Perencanaan pembelajaran, masing-masing siswa diminta untuk membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran bagi siswa SMA kelas X. 2. Angket, digunakan untuk mengetahui pendapat mahasiswa 3. Pedoman wawancara, sebagai acuan dalam melakukan wawancara kepada mahasiswa untuk memperjelas hasil observasi dan hasil dokumentasi. Analisis data hasil studi lapangan dianalisis secara deskriptif. Data hasil penelitian kemudian disajikan dalam bentuk table untuk menunjukkan pola distribusi data yang dikumpulkan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Temuan Hasil temuan kesiapan calon guru dalam pelaksanaan PPL ditinjau dari kemampuan Pedagogical Content Knowledge dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1. Hasil Temuan No Objek yang di kaji Mahasiswa Pend Biologi Semester VII (UNPAS dan UPI ) 1 Content Knowledge (Pengetahuan tentang konten) Masih terdapat miskonsepsi. Kaitan antar konsep tidak begitu jelas

24 JURNAL PEMBELAJARAN BIOLOGI, VOLUME 3, NOMOR 1, MEI 2016 2 PCK: pengetahuan tentang siswa 3 PCK : Pengetahuan tentang kurikulum 4. PCK : Pengetahuan tentang metode mengajar 5 Pendekatan yang digunakan dalam mengajar 6 Permasalahan dalam perencanaan pembelajaran 7 Kebutuhan pendidikan yang diperlukan Tidak menyadari konsep-konsep sulit yang akan di hadapi oleh siswa. Tidak menyadari hal penting yang harus diketahui oleh siswa. Ada materi penting yang belum muncul, yang seharusnya dipahami oleh siswa. Hanya sedikit materi yang relevan berkaitan dengan hal-hal yang akan dan seharusnya dipahami oleh siswa. Mereka mengetahui metode secara umum tetapi kesulitan ketika dihadapkan dengan materi yang khusus. Rata-rata menggunakan pendekatan student centered. CK, Pedagogi dan pemahaman tentang topik-topik sulit yang akan dihadapi siswa. CK dan metode mengajar khusus. 1. Pengetahuan tentang konten Dari hasil RPP masih terlihat bahwa ada beberapa mahasiswa yang miskonsepsi. Mahasiswa menyamakan proses fotosintesis dengan proses pernafasan pada manusia. 2. Pengetahuan tentang konsep-konsep sulit siswa Berdasarkan hasil wawancara, mahasiswa calon guru baik dari UPI maupun UNPAS tidak menyadari atau mengetahui kesulitankesulitan yang akan diperoleh oleh siswa saat mempelajari fotosintesis dan kaitannya dengan pertumbuhan tanaman itu sendiri. Mereka kesulitan untuk menentukannya bahkan hanya untuk memikirkan kemungkinannya saja mereka kesulitan. Ratarata mahasiswa mengatakan bahwa siswa akan kesulitan pada proses fotosintesis, tetapi mereka tidak mampu menjelaskan kira-kira bagian yang mana dari proses tersebut yang akan sulit dipahami oleh siswa. 3. Tujuan utama pengajaran Tujuan utama pengajaran merupakan bagian dari pengetahuan tentang kurikulum. Ada beberapa fenomena yang dapat dikategorikan sebagai berikut : Proses fotosintesis dan pertumbuhan. Pentingnya fotosintesis bagi kehidupan Inti dari materi (misalnya, tumbuhan membuat makanan mereka sendiri, arti CO2). Tidak menjawab. Dari RPP yang dibuat oleh mahasiswa menunjukkan bahwa, tujuan yang mereka buat hanya sampai pada proses fotosintesis dan zatzat yang dihasilkan. Mahasiswa sama sekali tidak mengkaitkan materi fotosintesis pada kehidupan dan ketergantungan semua mahluk hidup terhadap hasil fotosintesis (RPP terlampir). Hasil wawancara juga menunjukkan mahasiswa tidak mengkaitkannya pada kehidupan mahluk lain. 4. Metode Mengajar Berdasarkan RPP yang dibuat oleh mahasiswa calon guru diperoleh beberapa metode yang akan mereka gunakan dalam mengajarkan materi fotosintesis antara lain ; metode ceramah, eksperimen, tanya jawab, diskusi

Kesiapan Calon Guru Dalam Pelaksanaan PPL: Ditinjau Dari Kemampuan, Yenny Anwar 25 dan beberapa menggunakan model kooperatif learning. Metode yang dominan digunakan oleh mahasiswa calon guru adalah metode caramah dan tanya jawab, mereka beralasan karena siswa SMP hanya perlu memahami konsep belum kepada pengamatan (RPP terlampir). 5. Permasalahan dalam Perencanaan Pembelajaran Ada lima kategori yang menjadi fokus permasalahan yaitu ; CK, Pengetahuan tentang pemahaman siswa tentang sains, mengatur waktu dan batasan materi, motivasi dan pengontrolan kelas. 6. Kebutuhan yang dirasakan diperlukan Dari angket dan wawancara yang diberikan, diperoleh data bahwa mahasiswa calon guru merasa perlu pengetahuan tentang konten maupun pedagogi khusus dalam materi perkuliahan mereka, untuk mendukung profesionalisme mereka. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kesiapan mahasiswa calon guru dalam menghadapi PPL khususnya kemampuan PCK mereka masih sangat minim. Hasil studi lapangan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui kesiapan calon guru dalam menghadapi PPL. Masalahmasalah yang ditemukan mendorong peneliti untuk merancang suatu program pembekalan PCK secara eksplisit kepada mahasiswa calon guru sebelum mereka terjun kelapangan yang dapat membekali pengetahuan mahasiswa tentang apa itu PCK dan bagaimana mengembangkannya dalam pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Bon-Robinson, J., (2005), Identifying pedagogical content knowledge (PCK) in the chemistry laboratory, Chemistry Education Research and Practice, 6 (2), 83-103. Koppelman, H., (2008), Pedagogical content knowledge and educational cases in computer science : An exploration, Proceeding of the Informing Science and IT Education Conference. Lee, E., Luft, J., (2008), Experienced Secondary Science Teacher s Representation of Pedagogical Content Knowledge. International Journal of Science Education. 30 : 1343-1363 Loughran, J., Berry, A., & Mulhall, P., (2006), Understanding and developing science teacher s pedagogical content knowledge, Rotterdam :Sense Publishers. Loughran, J., Milroy, P., Berry A, Gunstone,R., & Mulhall P., (2001) Documenting Science Teacher s Content Knowledge Through Pap-eRs. Research in Science Education 31: 289-307. Padilla K., Ponce-de-Leon A, Rembado F.M.,& Garritz A., (2008) Understanding Professors Pedagogical Content Knowledge : The Case of amount of substance. International Journal of Science Education.30 : 1389-1404 National Committee of Science Education, (1996), National Science Education Standards, Washington DC : National Academy Press Nunuy Nurjanah (2008). Pengembangan profesi guru Makalah PLPG profesi guru NSTA (1998), Standards for Science Teacher Preparation

26 JURNAL PEMBELAJARAN BIOLOGI, VOLUME 3, NOMOR 1, MEI 2016 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, Standar Nasional Pendidikan Uno, Hamzah 2007. Profesi Kependidikan ; Problema, solusi, dan reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika Offset