i PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT BERUMUR 5, 10 DAN 15 TAHUN DI KEBUN BEGERPANG ESTATE PT.PP. LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk SKRIPSI OLEH : LASTIAR NINGSIH SIMANJUNTAK 090301190 AGROEKOTEKNOLOGI DEPARTEMEN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
ii PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT BERUMUR 5, 10 DAN 15 TAHUN DI KEBUN BEGERPANG ESTATE PT.PP. LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk SKRIPSI OLEH : LASTIAR NINGSIH SIMANJUNTAK 090301190 AGROEKOTEKNOLOGI Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian DEPARTEMEN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
iii Judul : Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Kelapa Sawit Berumur 5, 10, dan 15 Tahun di Kebun Begerpang Estate PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk Nama : Lastiar Ningsih Simanjuntak NIM : 090301190 Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Departemen : Agroekoteknologi Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing ( Ir. Rosita Sipayung, MP. ) ( Ir. Irsal, MP ) NIP. 19580325 198503 2 002 NIP. 19630131 198903 1 004 Mengetahui, Ketua Departemen/Program Studi ( Ir. T. Sabrina, M.Sc., Ph.D ) NIP. 19640620 198903 2 001 Tanggal Lulus:
i ABSTRAK LASTIAR NINGSIH SIMANJUNTAK: Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack.) Berumur 5, 10 dan 15 Tahun di Kebun Begerpang Estate PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, dibimbing oleh ROSITA SIPAYUNG dan IRSAL. Salah satu faktor penentu ketersediaan air bagi tanaman kelapa sawit yang tidak menggunakan sistem irigasi adalah curah hujan. Ketersediaan air merupakan faktor utama yang membatasi tingkat produksi tanaman kelapa sawit. Ketersediaan air bagi tanaman kelapa sawit di lapangan diperoleh dari curah hujan. Penelitian ini dilaksanakan di PT.PP London Sumatra Indonesia, Tbk kebun Begerpang Estate Desa Begerpang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Medan pada bulan Juni 2013 sampai dengan September 2013. Penelitian ini mengunakan data sekunder yang tersedia di administrasi kebun. Data sekunder untuk keperluan analisis meliputi data produksi tandan buah segar (TBS); data komponen produksi TBS berupa komponen jumlah janjang, berat janjang rata-rata, jumlah pokok produktif, berat brondolan; data curah hujan; dan data hari hujan bulanan pada tahun 2008, 2009, dan 2010 di 6 divisi yaitu Batu Lokong, Naga Timbul, Namurambei, Batu Gingging, Kongsi Two, dan Kongsi Four. Metode analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi. Model diuji kelayakannya dengan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, serta uji autokorelasi dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS.v.17 for windows. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel curah hujan dan hari hujan berpengaruh nyata pada alpha 5% (Sig < α 0.05) terhadap peningkatan produksi TBS pada umur 5 tahun. Hasil F-hitung sebesar 5,235 dengan signifikansi pada uji ini adalah 0,031. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) yang diperoleh sebesar 53,8 %. Hal ini berarti 53,8% variasi produksi TBS dapat dijelaskan oleh variasi variabel yang digunakan dan sisanya sebesar 46,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam model. Model persamaan analisis regresi pada tanaman berumur 5 tahun ialah Y = 145,982 + 1,451 curah hujan 27,005 hari hujan + E. Hasil korelasi pada tanaman berumur 5, 10, 15 tahun dengan analisis dua arah pada taraf uji 1% menunjukkan variabel curah hujan dan hari hujan memiliki hubungan yang kuat, nyata dan searah. Nilai korelasi curah hujan dan hari hujan secara berturut ialah 0,892; 0,887; dan 0,855 dengan nilai signifikansi 0,000 (Sig < α 0.01). Kata kunci : curah hujan, hari hujan, produksi TBS i
ii ABSTRACT LASTIAR NINGSIH SIMANJUNTAK: Influence of rain fall and rain day toward oil palm production aged 5, 10, 15 years in plantation Begerpang Estate PT.PP London Sumatra Indonesian,Tbk supervised by ROSITA SIPAYUNG and IRSAL. One of the determining factors of water supply for oil palm which doesn t use irigation system is rain fall. Water supply is the main factor that cope production rate of oil palm. Water supply for oil palm in field is obtained from rain fall. This research is done in PT.PP London Sumatra Indonesia, Tbk Begerpang Estate plantations Desa Begerpang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, North Sumatra Province, Medan from June to September 2013. This research used secondary data available in company administration. Secondary data for analysis need consists of production of fresh fruit bunch (FFB); componen production data as total bunches, average bunches weight, total of productive trees, loose fruit weight; rain fall data and rain day monthly in 2008-2010 on 6 divisions are Batu Lokong, Naga Timbul, Namurambei, Batu Gingging, Kongsi Two, and Kongsi Four. Analysis method used is double linier regression and correlation analysis. Model tested by classic asumption consists of normality test, heteroskedasticity test, multicollinearity, and autocorellations test by using statistic software SPSS.v.17 for windows. The regression analysis shows that rain fall and rain day variables have significant influence with alpha 5% (Sig < α 0.05) in FFB production aged 5 years. F-value is 5,235 with significant level 0,031. Coeffisien determination obtained is 53,8%. It means 53,8% variance of FFB production can be explained by variables used in this research and the rest 46,2% is explained by other variables which are excluded. Linier regression model on 5 years is Y = 145,982 + 1,451 rain fall 27,005rain day + E. Corelation result on 5, 10 and 15 years with two-tailed analysis with significant level 1% shows that rain fall and rain day have tight, significant, and same direction relationship. Corelation value of rain fall and rain day are 0,892; 0,887; and 0,855 each with significant level 0,000 (Sig < α 0.01). Keywords: rain fall, rain day, FFB production.. ii
iii RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pekanbaru pada tanggal 10 Agustus 1991 dari ibu Timorlan Manalu Rumaijuk dan ayah Manuntun Simanjuntak. Penulis merupakan putri kedua dari lima bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 4 Pematang Siantar, dan pada tahun 2009 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT.PP London Sumatra Indonesia, Tbk Kebun Bagerpang Estate dari tanggal 9 Juli sampai 18 Agustus 2012. iii
iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya yang berjudul Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack.) Berumur 5, 10 dan 15 Tahun di Kebun Begerpang Estate PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Fakultas Pertanian,, Medan. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis yaitu bapak Manuntun Simanjuntak dan ibu Timorlan Manalu Rumaijuk serta dosen pembimbing yaitu Ir.Rosita Sipayung, MP selaku komisi ketua pembimbing dan Ir.Irsal, MP selaku komisi anggota pembimbing yang telah membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh staf pengajar, pegawai dan kerabat di Fakultas Pertanian serta seluruh staf pegawai pimpinan Kebun Begerpang Estate PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk yang telah membantu dalam kelancaran penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman Agroekoteknologi stambuk 2009 yang tak dapat disebutkan satu per satu dalam membantu menyelesaikan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan bagi pihak yang membutuhkan. Medan, November 2013 Penulis iv
v DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 5 Hipotesa Penelitian... 5 Kegunaan Penelitian... 5 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 6 Syarat Tumbuh... 9 Iklim... 9 Tanah... 10 Curah Hujan dan Hari Hujan... 11 Umur Tanaman... 17 Hubungan Curah Hujan, Hari Hujan dan Umur Tanaman Terhadap Produksi Kelapa Sawit... 20 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan... 24 Visi dan Misi Perusahaan... 24 Letak dan Batas Geografis... 25 Keadaan Tanah dan Iklim... 25 Luas Tata Guna Kebun... 26 Keadaan Produksi dan Produktivitas Tanaman... 29 METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan waktu penelitian... 30 Metode penelitian... 30 Peubah amatan... 31 v
vi Produksi Tandan Buah Segar (ton)... 31 Curah hujan (mm)... 32 Hari hujan (hari)... 32 PELAKSANAAN PENELITIAN Studi kepustaakan... 34 Pengumpulan data... 34 Pengolahan data dan analisis data... 34 Uji asumsi klasik... 35 Uji normalitas... 36 Uji heteroskedastisitas... 36 Uji multikolinearitas... 37 Uji autokorelasi... 37 Pengujian hipotesis... 37 Penarikan kesimpulan... 38 HASIL DAN PEMBAHASAN Komponen produksi tandan buah segar... 39 Produksi tandan buah segar (ton), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun... 43 Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun... 47 Analisis data... 49 Analisis regresi linear berganda... 49 Analisis korelasi... 52 Uji asumsi klasik... 53 Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun... 56 Produksi tandan buah segar (ton), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun... 58 Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun... 63 Analisis data... 64 Analisis regresi linear berganda... 64 Analisis korelasi... 67 Uji asumsi klasik... 68 Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun... 71 Produksi tandan buah segar (ton), curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun... 74 Hubungan curah hujan dan hari hujan terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun... 79 vi
vii Analisis data... 80 Analisis regresi linear berganda... 80 Analisis korelasi... 83 Uji asumsi klasik... 84 Pengaruh curah hujan (mm) dan hari hujan (hari) terhadap produksi TBS pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun... 86 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 90 Saran... 90 DAFTAR PUSTAKA... 91 vii
viii No. DAFTAR TABEL Halaman 1. Pengaruh umur tanaman dan Berat Janjang Rata-Rata (BJR)... 18 2. Kriteria faktor pembatas hujan pada tanaman kelapa sawit... 20 3. Topografi kemiringan tanah Kebun Begerpang Estate... 25 4. Rataan curah hujan dan hari hujan di Kebun Begerpang Estate... 26 5. Luas areal perkebunan tiap divisi... 27 6. Luas lahan tanaman belum menghasilkan (Ha) berdasarkan tahun tanam 27 7. Luas lahan tanaman menghasilkan (Ha) berdasarkan tahun tanam... 28 8. Luas areal kebun per divisi berdasarkan tahun tanam... 28 9. Keadaan produksi TBS (ton) dan produktivitas pada tahun 2008-2012. 29 10. Komponen Produksi TBS Begerpang Estate pada beberapa tahun tanam pada tanaman kelapa sawit berumur 5, 10 dan 15 tahun (2008-2010)... 40 11. Uji korelasi pada komponen-komponen produksi TBS... 40 12. Rataan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 43 13. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 45 14. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 46 15. Rataan produksi TBS, curah hujan dan hari hujan pada tanaman berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 48 16. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 50 17. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 50 18. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 51 19. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun (2008-2010)... 51 20. Interpretasi nilai R pada analisis korelasi... 52 21. Uji analisis korelasi pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 52 22. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 54 23. Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 5 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 55 viii
ix 24. Rataan produksi TBS (ton/ha/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 58 25. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 60 26. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 61 27. Rataan produksi TBS, curah hujan dan hari hujan pada tanaman berumur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 63 28. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 65 29. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 65 30. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 66 31. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun (2008-2010)... 66 32. Uji analisis korelasi pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 67 33. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 69 34. Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 10 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 70 35. Rataan produksi TBS (ton/ha/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 74 36. Rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 76 37. Rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 77 38. Rataan produksi TBS, curah hujan dan hari hujan pada tanaman berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 79 39. Nilai koefisien persamaan regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 81 40. Uji t-parsial curah hujan dan hari hujan pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 81 41. Sidik ragam persamaan regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 82 42. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun (2008-2010)... 82 43. Uji analisis korelasi pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 83 ix
x 44. Nilai signifikansi pada uji heteroskedastisitas pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 85 45. Uji multikolinearitas nilai VIF dan Tolerance pada umur 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 86 x
xi No. DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Grafik perkembangan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun (2008-2010)... 44 2. Grafik perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun... 45 3. Grafik perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun... 47 4. Grafik hubungan curah hujan (mm/bulan) dan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 5 tahun... 48 5. Grafik perkembangan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun (2008-2010)... 59 6. Grafik perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun... 60 7. Grafik perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun... 62 8. Grafik hubungan curah hujan (mm/bulan) dan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 10 tahun... 64 9. Grafik perkembangan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun (2008-2010)... 75 10. Grafik perkembangan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun... 76 11. Grafik perkembangan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun... 78 12. Grafik hubungan curah hujan (mm/bulan) dan produksi TBS (ton/bulan) pada tanaman kelapa sawit berumur 15 tahun... 80 xi
xii No. DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Data produksi tandan buah segar (ton/bulan) kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 94 2. Data total dan rataan produksi tandan buah segar (ton/tahun) pada tahun 2008-2010... 95 3. Data total dan rataan produksi tandan buah segar (ton) pada tanaman berumur 5, 10 dan 15 tahun... 95 4. Uji korelasi pada komponen produksi tandan buah segar (TBS) kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10, dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 96 5. Data curah hujan (mm/bulan) kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 97 6. Data rataan curah hujan (mm/bulan) di 7 divisi kebun Begerpang Estate pada tahun 2003-2012... 98 7. Klasifikasi tipe iklim Scmidth-Ferguson di kebun Begerpang Estate... 99 8. Data total dan rataan curah hujan (mm/bulan) pada tahun 2008-2010... 100 9. Data total dan rataan curah hujan (mm/bulan) pada tanaman berumur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 100 10. Data hari hujan (hari/bulan) kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 101 11. Data total dan rataan hari hujan (hari/bulan) pada tahun 2008-2010... 102 12. Data total dan rataan hari hujan (hari/bulan) pada tanaman berumur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 102 13. Uji t analisis linear berganda pada kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 103 14. Sidik ragam analisis linear berganda pada kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 104 15. Nilai koefisien analisis linear berganda pada kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 106 16. Model pengujian analisis regresi linear berganda pada kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 107 17. Uji analisis korelasi antar variabel pada kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 109 18. Uji Kolgomorov-Smirnov di kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 111 19. Nilai signifikansi uji heteroskedastisitas pada absolute residual di kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 114 xii
xiii 20. Uji autokorelasi di kebun Begerpang Estate pada umur 5, 10 dan 15 tahun selama 3 tahun (2008-2010)... 116 21. Peta kebun Begerpang Estate... 117 xiii