BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Statistik Deskriptif. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2014

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

CHAIRUNNISA NURSANI

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

JUDUL SKRIPSI : Disusun oleh: : Olvia Andiyani Syafitri NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahun pengamatan dan harus memiliki laba bersih positif.

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Dari seluruh perusahaan yang go public dan terdaftar di BEI tidak semua dijadikan sampel penelitian. Karena dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia, aneka industri, dan industri barang konsumsi yang listed dari tahun 2008 2010 yang mengeluarkan data-data laporan keuangan secara lengkap dan yang menghasilkan laba selama periode pengamatan (2008 2010). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan didapat 12 perusahaan yang memenuhi semua syarat penelitian untuk dijadikan sampel. Pada tahap pengolahan data yang terkena outliers sebanyak 4 perusahaan sehingga jumlah sampel selama 3 tahun menjadi 32 perusahaan. Karena terdapat beberapa data ekstrim dan tidak berdistribusi secara normal dibandingkan data lain. 49

50 B. Analisis Data 1. StatistikDeskriptif Hasil pengujian statistik deskriptif dari variabel Sales Growth, ROE, DER, DPR untuk tahun 2008-2010 disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation SALES_GROWTH 32 1.51 38.31 14.9356 10.51541 ROE 32 3.84 83.72 30.3678 24.88314 DER 32.10 6.35 1.1501 1.14294 DPR 32 1.78 104.09 41.3391 30.39930 PER 32 1.51 37.16 11.1431 8.07567 Valid N (listwise) 32 1. Jumlah sampel (N) yang ada 32 terdiri dari perusahaan Industri Dasar dan Kimia, Aneka Industri, dan Industri Barang Konsumsi selama 3 tahun yang terdiri dari variabel Sales Growth, ROE, DER, DPR, dan PER. 2. Sales Growth memiliki nilai terendah (minimum) 1,51 yaitu pada perusahaan PT. Astra International Tbk pada tahun 2009 dan nilai terbesar (maximum) 38,31 yaitu pada perusahaan PT.Astra International Tbk pada tahun 2008. Nilai rata- rata (mean) sebesar 14,9356 dengan standar deviasi sebesar 10,51541.

51 3. Return On Equity (ROE) memiliki nilai terendah (minimum) 3,84 yaitu pada perusahaan PT. Champion Pasific Indonesia Tbk pada tahun 2008 dan nilai terbesar (maximum) 83,72 yaitu pada perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2010. Nilai rata- rata (mean) sebesar 30,3678 dengan standar deviasi sebesar 24,88314. 4. Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai terendah (minimum) 0,10 yaitu pada perusahaan PT. Mandom Indonesia Tbk pada tahun 2010 dan nilai terbesar (maximum) 6,35 yaitu pada perusahaan PT. Malindo Feedmill Tbk pada tahun 2009. Nilai rata- rata (mean) sebesar 1,1501 dengan standar deviasi sebesar 1,14294. 5. Dividend Payout Ratio (DPR) memiliki nilai terendah (minimum) 1,78 yaitu pada perusahaan PT. Malindo Feedmill Tbk pada tahun 2009 dan nilai terbesar (maximum) 104,09 yaitu pada perusahaan PT. HM Sampoerna Tbk pada tahun 2010. Nilai rata- rata (mean) sebesar 41,3391 dengan standar deviasi sebesar 30,39930. 6. Price Earning Ratio (PER) memiliki nilai terendah (minimum) 1,51 yaitu pada perusahaan PT. Berlina Tbk pada tahun 2008 dan nilai terbesar (maximum) 37,16 yaitu pada perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2010. Nilai rata- rata (mean) sebesar 11,1431 dengan standar deviasi sebesar 8,07567.

52 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Tabel 4.2 menunjukkan besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov 0,740 dengan signifikan 0,645 jauh diatas 0,05. Hal ini berarti H0 diterima yang berarti data residual terdistribusi normal. Tabel 4.2 UjiStatistik Non Parametrik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 32 Normal Parameters a,,b Mean.0000000 Std. Deviation 5.21506672 Most Extreme Differences Absolute.131 Positive.131 Negative -.055 Kolmogorov-Smirnov Z.740 Asymp. Sig. (2-tailed).645 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

53 b. Uji Multikolonieritas Tabel 4.3 menunjukkan nilai Tolerance menunjukkan tidak ada variable independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 serta semua variable independen mempunyai nilai VIF lebih dari 10, yang berarti data terbebas dari multikolinearitas. Tabel 4.3 UjiMultikolonieritas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 8.120 2.819 2.880.008 SALES_GROWTH -.249.100 -.325-2.498.019.913 1.095 ROE.166.047.512 3.567.001.751 1.332 DER -1.996 1.015 -.283-1.966.060.748 1.337 DPR.097.037.365 2.622.014.799 1.252 a. Dependent Variable: PER c. Uji Heteroskedastisitas Dari grafik scatter plots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai.

54 Gambar 4.1 UjiHeteroskedastisitas d. Uji Auto korelasi Dikarenakan nilai DW 2,071 lebih besar dari batas atas (du) 1,739 dan kurang dari 4 1,739 (4 du), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada auto korelasiantar residual. Tabel 4.4 UjiAutokorelasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.764 a.583.521 5.58803 2.165 a. Predictors: (Constant), DPR, SG, ROE, DER b. Dependent Variable: PER

55 3. Pengujian Hipotesis a. Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variable bebas dalam menerangkan variable terikat. Nilai determinasi ditentukan dengan nilai Adjusted R Square, dan dapat dilihat melalui persamaan koefisien determinasi berikutini : Tabel 4.5 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.764 a.583.521 5.58803 2.165 a. Predictors: (Constant), DPR, SG, ROE, DER b. Dependent Variable: PER Dari tabel model summary diatas besarnya adjusted R 2 adalah 0,521 hal ini berarti 52,1% variabel PER dapat dijelaskan oleh keempat variable independen Sales Growth, ROE, DER, DPR Sedangkan sisanya (100% - 52,1% = 47,9 %) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. b. PengujianSimultan (Uji F) Uji F ini dilakukan untuk menguji apakah model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang layak (fit) atau tidak. Pada table berikut ini dapat dilihat hasil dari Uji F yang dilakukan :

56 Tabel 4.6 UjiStatistik F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1178.607 4 294.652 9.436.000 a Residual 843.105 27 31.226 Total 2021.711 31 a. Predictors: (Constant), DPR, SG, ROE, DER b. Dependent Variable: PER Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar 9,436 dengan probabilitas sebesar 0.000. Angka probabilitas tersebut lebih kecil dari nilai 0,05 (5%), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sales Growth, ROE, DER, DPR berpengaruh terhadap PER. c. Pengujian Parameter Individual (Uji t) Uji t ini dilakukan untuk menguji apakah model yang digunakan menunjukkan adakah pengaruh variable independen secara parsial terhadap variable dependennya.

57 Tabel 4.7 UjiStatistik t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 8.120 2.819 2.880.008 SALES_GROWTH -.249.100 -.325-2.498.019 ROE.166.047.512 3.567.001 DER -1.996 1.015 -.283-1.966.060 DPR.097.037.365 2.622.014 a. Dependent Variable: PER Dari keempat variable independen yang dimasukkan dalam regresi,variable DER tidak berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan negatif. Sedangkan ROE dan DPR berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan positif, hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi sebesar 0,001 dan 0,014 sehingga jauh diatas 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variable Pertumbuhan Penjualan, ROE dan DPR berpengaruh terhadap PER. Untuk variabel Pertumbuhan Penjualan berpengaruh signifikan namun mempunyai hubungan yang negatif.

58 C. Pembahasan Hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat dirangkum dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis Variabel Hasil uji Keterangan H 1 SG 0,019 Ha diterima, terdapat pengaruh signifikan H 2 ROE 0,001 Ha diterima, terdapat pengaruh signifikan H 3 DER 0,060 Ha ditolak, tidak terdapat pengaruh signifikan H 4 DPR 0,014 Ha diterima, terdapat pengaruh signifikan H 5 SG, ROE, DER, dan DPR 0,000 Ha diterima, terdapat pengaruh signifikan Sumber : data yang dikelola H 1 (hipotesis pertama) yaitu Sales Growth (SG) berpengaruh signifikan terhadap PER, dengan nilai signifikan sebesar 0,019 lebih kecil dari 5% atau 0,05. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel SG terhadap perubahan variabel PER dan mempunyai hubungan negatif. Bagi perusahaan dengan tingkat pertumbuhan penjualan dan laba yang tinggi

59 kecenderungan penggunaan hutang sebagai sumber dana eksternal yang lebih besar. Dengan ini resiko perusahaan juga semakin besar dan mempengaruhi keputusan investor untuk membeli saham karena memiliki kewajiban terlalu besar. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Handayani (2012). H 2 (hipotesis kedua) yaitu Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap PER, dengan nilai signifikan sebesar 0,001 lebih kecil dari 5% atau 0,05. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel ROE terhadap perubahan variabel PER. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rosaningrum (2006), tetapi tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2012). Return On Equity (ROE) menunjukkan besarnya laba bersih yang dihasilkan untuk setiap ekuitas. Adanya pertumbuhan ROE diharapkan terjadi kenaikan laba per lembar saham (EPS) yang lebih besar dimana hal tersebut dapat mempengaruhi PER. H 3 (hipotesis ketiga) yaitu Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap PER, dapat dterima. Dari perhitungan uji secara parrsial nilai signifikan sebesar 0,060 lebih besar dari 5% atau 0,05. Berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel DER terhadap perubahan variabel PER dan mempunyai hubungan negatif. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ratih (2010) dan Handayani (2012). Dari rasio ini pemodal dapat melihat apakah perusahaan dalam mampu atau tidak dalam membayar utang, sehingga semakin tinggi nilai Debt

60 to Equity Ratio, semakin rendah PER perusahaan, karena resiko perusahaan itu akan semakin besar karena perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar beban tetap atas hutang. Tetapi tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Triandini (2012). Semakin tinggi rasio ini dapat memberikan pertumbuhan perusahaan yang baik yang dapat juga meningkatkan PER. Semakin tinggi hutang yang dimiliki perusahaan kesempatan berinvestasi untuk ekspansi perusahaan semakin besar sehingga pertumbuhan perusahaan akan meningkat. Investor yang mengamati bahwa perusahaan tersebut memiliki ekspansi perusahaan yang besar aka tertarik untuk berinvestasi dengan harapan ekspansi tersebut dapat memberikan return yang tinggi. H 4 (hipotesis keempat) yaitu Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh signifikan terhadap PER, dapat dterima. Dari perhitungan uji secara parsial nilai signifikan sebesar 0,014 lebil kecil dari 5% atau 0,05. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel DPR terhadap prubahan variabel PER. Dividend Payout Ratio mempunyai pengaruh positif terhadap PER karena besarnya Dividend Payout Ratio menentukan besarnya dividen yang diterima oleh pemilik saham, dimana besarnya dividen ini secara positif dapat mempengaruhi harga suatu saham terutama pada pasar modal yang didominasi oleh investor yang berorientasi pada pendapatan dividen. Dengan demikian apabila faktor- faktor lain yang mempengaruhi PER konstan, semakin tinggi Dividend Payout Ratio, maka semakin tinggi PER. Tetapi

61 tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosalinda (2009), Christin (2011) dan Ratih (2010) yaitu tidak pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. H 5 (hipotesis kelima) yaitu Variabel Sales Growth (SG), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Dividend Payout Ratio (DPR) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Dari perhitungan uji ANOVA atau uji f test dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 5% atau 0,05. Berarti secara bersama-sama dapat berpengaruh yang signifikan antara Sales Growth, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio terhadap Price Earning Ratio.