Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Prof. Susanti Linuwih Mstat.PHD

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJURUSAN SISWA MELALUI ANALISIS DISKRIMINAN. Nerli Khairani Lia Anggriani Siregar. Abstrak

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

Pemetaan Status Gizi Balita Terhadap Kecamatan-Kecamatan Di Kabupaten Trenggalek Dengan Metode Analisis Korespondensi

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:

Klasifikasi Kecamatan Berdasarkan Nilai Akhir SMA/MA di Kabupaten Aceh Selatan Menggunakan Analisis Diskriminan

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan hipotesis nolnya adalah antar peubah saling bebas. Statistik ujinya dihitung dengan persamaan berikut:

ANALISA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kota Mojokerto, Jawa Timur)

SKRIPSI. Oleh : LAILI ISNA NUR KHIQMAH NIM :

ANALISIS DISKRIMINAN FISHER POPULASI GANDA UNTUK KLASIFIKASI NASABAH KREDIT

WALIKOTA MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURANDAERAHKOTAMOJOKERTO NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKANKECAMATANKRANGGAN

ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA

PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT BERDASARKAN INDIKATOR DALAM PEMERATAAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE MINIMAX LINKAGE

Analisis Pengelompokkan Berdasarkan Indikator Partisipasi Perempuan di Propinsi Jawa Timur

CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning outcome) : Mampu menganalisis data dengan metode statistika yang sesuai

ANALISIS KORELASI KANONIK PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP (STUDI KASUS SISWA SMPN I SUKASARI PURWAKARTA)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment atau Penelitian

MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KABUPATEN DEMAK Kishartini 1, Diah Safitri 2, Dwi Ispriyanti 3

EVALUASI KETEPATAN KLASIFIKASI KELULUSAN TES KETERAMPILAN SNMPTN BIDANG OLAHRAGA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN KERNEL

Rata-rata Nilai. 2 saudara 25%

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Program Studi Matematika di FMIPA dan FKIP Universitas Sriwijaya

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

Second-Order Confirmatory Factor Analysis pada Kemiskinan di Kabupaten Jombang

PROSIDING ISSN: M-14 ANALISIS K-MEANS CLUSTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN /KOTA DI JAWABARAT BERDASARKAN INDIKATOR MASYARAKAT

Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur

Analisis Klaster untuk Pengelompokan Kemiskinan di Jawa Barat Berdasarkan Indeks Kemiskinan 2016

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA

DAFTAR ISI. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan per Kecamatan/ Kelurahan (Ha)... 3 II. KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA... 4

Dhiani Tresna Absari,ST. Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya

Volume I No. 1, Februari 2016 ISSN

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

OLEH: SINDY FEBRI A DOSEN PEMBINGBING: Ir. ARIE KISMANTO, M.Si. Monday, July 18, 2011 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika ITS 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah apakah terdapat perbedaan

BAB II LANDASAN TEORI

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang)

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DAN ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PRODUK SUSU BALITA DENGAN GRAFIK KENDALI Z-MR

Semester : VI Hal: 1 dari 6. No.Revisi : 00. Deskripsi. Kemampuan manjerial. tertulis. Sikap dan. tata nilai 2-RP 1-CP DN, PA,BAK& RN)

APLIKASI ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MENENTUKAN FUNGSI PENGELOMPOKAN PADA PROGRAM PEMBAGIAN KARTU KELUARGA SEJAHTERA (KKS)

Aplikasi Multidimensional Scaling Untuk Peningkatan Pelayanan Proses Belajar Mengajar (PBM).

BAB 2 LANDASAN TEORI

Volume II No. 2, Juni 2017 ISSN

PROSIDING ISSN : Seminar Nasional Statistika 12 November 2011 Vol 2, November 2011

Analisis Biplot untuk Pemetaan Posisi dan Karakteristik Usaha Pariwisata di Provinsi Bali

JURNAL MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA 2016 VOLUME 2, NO. 1. ISSN

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik)

JMP : Volume 6 Nomor 1, Juni 2014, hal REGRESI LINEAR BIVARIAT SIMPEL DAN APLIKASINYA PADA DATA CUACA DI CILACAP

PENGARUH KELEMBABAN DAN SERI TANAH TERHADAP MUTU DAN PRODUKSI TANAMAN TEMBAKAU TEMANGGUNG DENGAN METODE MANOVA

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (disingkat SMA), adalah jenjang pendidikan

SILABUS PERKULIAHAN METODE STATISTIKA MULTIVARIAT 3 SKS KODE :

Analisis Cluster, Analisis Diskriminan & Analisis Komponen Utama. Analisis Cluster

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

Semakin besar persentase CCR yang dihasilkan, maka tingkat akurasi yang dihasilkan semakin tinggi (Hair et. al., 1995).

2. Kegiatan a. Belanja Jasa Konsultasi/Pendamping Perencanaan Teknis Pembangunan RSUD Surodinawan.

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si

Oleh: Yogya Ardi Winata 1), Dr. Dhoriva Urwatul W, M.S. 2) Program Studi Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY

PENGGUNAAN UJI MULTIVARIAT FRIEDMAN PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP

E-book Statistika Gratis... Statistical Data Analyst. Penyajian Data Statistik

Diagram ARL W i & W Ri. Varian

ANALISIS DISKRIMINAN PADA KLASIFIKASI DESA DI KABUPATEN TABANAN MENGGUNAKAN METODE K-FOLD CROSS VALIDATION

Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi

Penerapan Garis Berat Segitiga Centroid untuk Menentukan Kelompok pada Analisis Diskriminan

PEMODELAN KINERJA LEMBAGA PERANGKAT DAERAH

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

Analisis Biplot pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Variabel-variabel Komponen Penyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

ANALISIS DATA UNIVARIATE DAN MULTIVARIATE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2011 ISBN:

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang)

SKRIPSI. Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains. Oleh SUCIANA BUDI ARYANI

DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak

SILABUS. : Drs. Nar Herrhyanto, M.Pd.

ASUMSI MODEL SEM. d j

PENGELOMPOKAN PROPINSI DI INDONESIA BERDASARKAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 1-10 Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

SBAB III MODEL VARMAX. Pengamatan time series membentuk suatu deret data pada saat t 1, t 2,..., t n

ANALISIS KORESPONDENSI KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN PENYEBARAN PENYAKIT ISPA

Oleh : Nita Indah Mayasari Dosen Pembimbing : Dra. Ismaini Zain, M.Si

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 1-10 Online di:

PROSIDING ISSN: M-19 PROFIL PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN ANALISIS KORESPONDENSI

Pelayanan Jamkesda Ditinjau Dari Perspektif Transparansi Dan Akuntabilitas (Studi Kasus Di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Pemerintah Kota Mojokerto)

Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri

PENGELOMPOKAN DESA/KELURAHAN DI KOTA DENPASAR MENURUT INDIKATOR PENDIDIKAN

ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA)

Pemetaan Biplot untuk Masalah Putus Sekolah Pendidikan Dasar pada Masyarakat Miskin antar Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses

*Corresponding Author:

ANALISIS KLASTER KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG BERDASARKAN POTENSI DESA MENGGUNAKAN METODE WARD DAN SINGLE LINKAGE

PENGELOMPOKANKINERJA DOSEN JURUSAN MATEMATIKA FMIPAUNTAN BERDASARKANPENILAIAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE WARD

Transkripsi:

TUGAS AKHIR Oleh : Arief Yudissanta (1307 030 019) Pembimbing : Prof. Susanti Linuwih Mstat.PHD PENGELOMPOKAN SEKOLAH DASAR BERDASARKAN RATA-RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL DI SETIAP SEKOLAH DASAR DI KOTA MOJOKERTO DENGAN METODE HIERRARKI CLUSTERING Page 1

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA RENDAHNYA MUTU PENDIDIKAN UASBN Page 2

PERMASALAHAN : Bagaimana pengelompokan sekolah dasar dengan menggunakan analisis kelompok hierrarki berdasarkan dafa nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tiap mata pelajaran. TUJUAN : Untuk mengetahui pengelompokan sekolah dasar berdasarkan nilai rata-rata per mata pelajaran yang diujikan. Untuk mengetahui deskripsi tentang kondisi guru berdasarkan usia dan jenjang pendidikannya Page 3

MANFAAT Memberikan informasi kepada DIKNAS kota Mojokerto, agar pemerintah kota Mojokerto tahu sekolah dasar sekolah dasar mana yang harus diberi pembinaan BATASAN MASALAH Data nilai UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) pada tahun ajaran 2008/2009 di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtida iyah (MI) sekecamatan Magersari dan Prajuritkulon kota Mojokerto Page 4

TUGAS AKHIR TINJAUAN PUSTAKA Page 5

TINJAUAN STATISTIK CLUSTER HIERRARKI NON HIERRARKI Page 6

CLUSTER HIERRARKI Langkah-langkah analisis hierrarkhi clustering/kelompok adalah sebagai berikut : 1. Mulai dengan N kelompok, setiap kelompok mengandung entiti tunggal dan sebuah matriks simetrik dari jarak (similarities) D = {d ik } dengan tipe NxN. 2. Cari matriks jarak untuk pasangan kelompok yang terdekat (paling mirip). Misalkan jarak antara kelompok U dan V yang paling mirip adalah d uv. 3. Gabungkan kelompok U dan V. Label kelompok yang baru dibentuk dengan (UV). Update entries pada matrik jarak dengan cara : a. Hapus baris dan kolom yang bersesuaian dengan kelompok U dan V b. Tambahkan baris dan kolom yang memberikan jarak-jarak antara kelompok (UV) dan kelompok-kelompok yang tersisa. 4. Ulangi langkah 2 dan 3 sebanyak (N-1) kali. (Semua objek akan berada dalam kelompok tunggal setelah algoritma berahir). Catat identitas dari kelompok yang digabungkan dan tingkat-tingkat (jarak atau similaritas) di mana penggabungan terjadi (Johnson dkk, 2002). Page 7

JARAK ECLUIDIUS Jarak euclidius berawal dari jarak Minkowski dengan dua objek sehingga dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut : Page 8

1.Metode MetodePautan PautanTunggal Tunggal(Singel SingelLinkage Linkage) d min{ d d } (UV )W UW, VW = (1) 2.Metode MetodePautan PautanLengkap Lengkap(Complete CompleteLinkage Linkage) d (UV)W = maks{d UW, d VW } 3.Metode MetodePautan PautanRata Rata-rata rata(average AverageLinkage Linkage) i N k ( UV ) d N ik W 4.Metode MetodeWard s Page 9

ANALISIS DISKRIMINAN Analisis diskriminan adalah salah satu metode analisis multivariate yang diterapkan untuk memodelkan hubungan antara satu variabel respon yang bersifat kategori dengan satu atau lebih variabel prediktor yang bersifat kuantitatif dengan membentuk fungsi diskriminan (Hair dkk, 2006) Tujuan dari analisis diskriminan, antara lain : Untuk melakukan identifikasi variabel-variabel yang paling membedakan antar dua grup. Untuk membangun persamaan atau fungsi berdasarkan variabel-variabel pembeda yang dapat digunakan menghitung variabel baru sehingga dapat menggambarkan perbedaan antar 2 grup. Untuk mengelompokkan pengamatan ke dalam salah satu grup yang ada. Tahapan-tahapan analisis diskriminan : 1. Evaluasi signifikansi variabel pembeda Untuk mengukur signifikansi variabel-variabel pembeda yang membedakan grup secara signifikan. Asumsi ini akan terpenuhi apabila nilai rata-rata masing-masing variabel berbeda untuk kedua grup tersebut. Adapun hipotesis untuk masing-masing variabel pembeda : H o H 1 : : 1 1 2 2 1 = [ x 1, x 2,.,x p ] T untuk grup kedua x x p ]T untuk grup kedua 2 = [ 1, 2,., x dengan statistik uji : n1 n2 p1 n1n 2 F hitung = D ( n1 n2 2) p n1 n 2 dimana D 2 = ( 1 2 ) T -1 ( 1 2 ) 2. Estimasi fungsi diskriminan 2 dimana : p = jumlah variabel Page 10

EVALUASI FUNGSI KLASIFIKASI Hal penting untuk menilai suatu prosedur klasifikasi adalah dengan menghitung peluang kesalahan klasifikasi ukuran yang dinamakan Apparent Error Rates (APER), didefinisikan dengan fraksi (proporsi) pengamatan pada sampel yang salah diklasifikasikan oleh fungsi klasifikasi. Apabila asumsi multivariat normal dan homogenitas matriks varian-kovarian terpenuhi maka akan berakibat nilai APER akan semakin besar. APER dihitung dengan terlebih dahulu membuat Tabel Klasifikasi. Actual Group Predicted Group 1 2 3 1 n n 11 12 n13 n 2 21 n 22 n 23 3 n 31 n 32 n 33 n APER 12 n 13 n n 1 21 n n 2 23 n n 3 31 n 32 Page 11

Uji Distribusi Normal Multivariat Untuk melakukan analisis diskriminan, jika terdapat banyak variabel yang mendukung diperlukan asumsi distribusi normal multivariat [Johnson dan Wichern, 2002]. Sifat normal multivariat data dapat diuji dengan menghitung nilai jarak kuadrat pada setiap pengamatan, yaitu : 2 ' 1 d j ( x j x) S ( x j x) dengan j 1,2,...,n dimana : x j = pengamatan ke-j S -1 = invers matriks varian kovarians hipotesis : H 0 : data berdistribusi normal multivariate. H 1 : data tidak berdistribusi normal multivariate. Hipotesis nol akan ditolak dengan = 0.05 jika lebih dari 50% nilai dari d j2 lebih besar dari 2 (0.05,p). Page 12

UJI MATRIKS VARIANS KOVARIANS Untuk menguji kehomogenan matriks varian kovarians antar kelompok digunakan Statistik uji Box s M dengan hipotesis statistiknya adalah : H 0 : 1 = 2 =... = k H 1 : minimal ada satu kelompok berbeda, i j ; i, j,..., k Statistik uji Box s M : Box s M = K S * Dengan, dimana : k 1 2 ln W/(n * k ( n ( n1) / 2 n = banyaknya responden K = banyaknya kelompok K ) ln W n K = matrik kovarian gabungan dalam kelompok. S l : matriks kovarians kelompok ke-l K ) ( n K K k 1 ( n k ) ln l S k Daerah kritis pengujian ini adalah, Tolak Ho apabila, yang artinya matriks varian kovarians antar kelompok tidak homogen. ) / 2 Page 13

TINJAUAN NON STATISTIK PENDIDIKAN UASBN Page 14

TUGAS AKHIR METODE PENELITIAN Page 15

SUMBER PENELITIAN Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Departemen Pendidikan kota Mojokerto yaitu data hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) pada tahun pelajaran 2008/2009 di sekolah dasar kota Mojokerto dengan jumlah sekolah sebanyak 58 sekolah dasar. Page 16

VARIABEL PENELITIAN Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : X 1 : Rata-rata nilai Ujian Akhir Sekolah setiap sekolah dasar pada pelajaran Matematika X 2 : Rata-rata nilai Ujian Akhir Sekolah setiap sekolah dasar pada pelajaran Bahasa Indonesia X 3 : Rata-rata nilai Ujian Akhir Sekolah setiap sekolah dasar pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Page 17

LANGKAH ANALISIS Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah sebagai berikut : Melakukan analisis deskriptif dengan cara menyajikan data usia dan jenjang pendidikan guru di setiap sekolah dasar dalam bentuk diagram pie chart dan histogram untuk mengetahui deskripsi dari sekolah dasar tersebut. Melakukan analisis dengan menggunakan metode cluster hierrarki untuk mengetahui pengelompokan Sekolah Dasar (SD) berdasarkan nilai rata-rata per mata pelajaran yang diujikan. Melakukan analisis diskiminan untuk mengetahui variabel-variabel yang membedakan dalam pengelompokan. Dengan mempertimbangkan asumsi yang ada, yaitu sebagai berikut : a. Uji distribusi multivariate normal, digunakan untuk mengetahui apakah data nilai UASBN di sekolah dasar-sekolah dasar kota Mojokerto berdistribusi multivariate normal. b. Uji homogenitas matriks varians kovarians, untuk mengetahui data bersifat homogen atau berasal dari distribusi yang sama atau tidak. Setelah asumsi-asumsi diatas sudah terpenuhi, maka dapat dilakukan analisis diskriminan. Pembuatan Laporan. Page 18

TUGAS AKHIR ANALISIS dan PEMBAHASAN Page 19

Karakteristik Guru berdasarkan rata-rata Usia Guru di Tiaptiap Sekolah Dasar Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa usia guru SD/MI kota Mojokerto kebanyakan berumur diatas 45 tahun dengan prosentase sebesar 33% sedangkan yang terbanyak kedua yaitu guru dengan usia kurang dari 30 tahun dengan prosentase sebesar 29%. Dan yang paling sedikit adalah guru dengan usia 31 sampai 35 tahun yang dapat dilihat prosentasenya sebesar 11%. Page 20

Karakteristik Guru berdasarkan Jenjang pendidikan Guru di Tiap-tiap Sekolah Dasar Jenjang Pendidikan Guru SD/MI di Kota Mojokerto S2 2% SD 1% SMP 3% SMA sederajat 14% D1 2% S1 56% D3 2% D2 20% Dari Gambar diatas dapat diketahui bahwa jenjang pendidikan guru SD/MI kota Mojokerto kebanyakan Sarjana (S1) dengan prosentase sebesar 56% sedangkan yang terbanyak kedua yaitu guru dengan jenjang pendidikan Diploma 2 (D2) dengan prosentase sebesar 20%. Dan untuk guru atau penjaga memiliki prosentase yang paling rendah yaitu sebesar 1%, dan untuk Diploma 1(D1), Diploma 3 (D3), dan Magister (S2) memiliki prosentase sebesar 2% Page 21

Analisis Cluster atau Kelompok Hierrarkhi Analisis kelompok hierrarkhi digunakan untuk mengetahui pengelompokan sekolah-sekolah dasar yang ada di Mojokerto berdasarkan nilai UASBN ( Ujian Akhir Semester Berstandar Nasional) yang terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Adapun hasil pengelompokan yang diperoleh adalah sebagai berikut : Page 22

Analisis Cluster dengan Metode Ward s 1.Metode Ward s 4 kelompok Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 SDN Gunung Gedangan 1, SDN Meri 1 dan 2, SDN Wates 1, 2, 3, 5, 6, SDN Magersari 2, SDN Balongsari 6, SDN Jagalan, SDN Purwotengah 2, SDN Gedongan 1 dan 3, SDN Pulorejo 1, SDN Prajuritkulon 1 dan 3, SDN Mentikan 4, SDN Kauman 2, SDN Blooto 1, SDN Miji 2 dan 4, SDN Kranggan 1, 2, 3, dan 5, MI Sunan Kalijogo, MI Paradigma Baru SDN Gunung Gedangan 2, SDN Kedundung 2 dan 3, SDN Wates 4, SDN Magersari 1, SDN Balongsari 1, 2, dan 7, SDN Gedongan 2, SD TNH 1 dan 2, SDK Wijana Sejati, SDI Arrosyid, SDI Permata, SDI Al Azhar, SDN Pulorejo 2, SDN Prajuritkulon 2, SDN Miji 1, SDN Kranggan 4, SDN Surodinawan, MI Nurul Huda 2 SDN Kedundung 1, SDN Balongsari 5, 8, dan 10, SDN Purwotengah 1, MI Al Karimah, MI Nurul Huda 1 Kelompok 4 MI Darul Huda dan MI GUPPI Page 23

2. Metode Ward s 3 kelompok Kelompok 1 SDN Gunung Gedangan 1, SDN Meri 1 dan 2, SDN Wates 1, 2, 3, 5, 6, SDN Magersari 2, SDN Balongsari 6, SDN Jagalan, SDN Purwotengah 2, SDN Gedongan 1 dan 3, SDN Pulorejo 1, SDN Prajuritkulon 1 dan 3, SDN Mentikan 4, SDN Kauman 2, SDN Blooto 1, SDN Miji 2 dan 4, SDN Kranggan 1, 2, 3, dan 5, MI Sunan Kalijogo, MI Paradigma Baru Kelompok 2 SDN Gunung Gedangan 2, SDN Kedundung 2 dan 3, SDN Wates 4, SDN Magersari 1, SDN Balongsari 1, 2, dan 7, SDN Gedongan 2, SD TNH 1 dan 2, SDK Wijana Sejati, SDI Arrosyid, SDI Permata, SDI Al Azhar, SDN Pulorejo 2, SDN Prajuritkulon 2, SDN Miji 1, SDN Kranggan 4, SDN Surodinawan, MI Nurul Huda 2 Kelompok 3 SDN Kedundung 1, SDN Balongsari 5, 8, dan 10, SDN Purwotengah 1, MI Al Karimah, MI Nurul Huda 1, MI Darul Huda dan MI GUPPI Page 24

3. Metode Ward s 2 kelompok Kelompok 1 Kelompok 2 SDN Gunung Gedangan 1, SDN Meri 1 dan 2, SDN Wates 1, 2, 3, 5, 6, SDN Magersari 2, SDN Balongsari 6, SDN Jagalan, SDN Purwotengah 2, SDN Gedongan 1 dan 3, SDN Pulorejo 1, SDN Prajuritkulon 1 dan 3, SDN Mentikan 4, SDN Kauman 2, SDN Blooto 1, SDN Miji 2 dan 4, SDN Kranggan 1, 2, 3, dan 5, MI Sunan Kalijogo, MI Paradigma Baru SDN Gunung Gedangan 2, SDN Kedundung 2 dan 3, SDN Wates 4, SDN Magersari 1, SDN Balongsari 1, 2, dan 7, SDN Gedongan 2, SD TNH 1 dan 2, SDK Wijana Sejati, SDI Arrosyid, SDI Permata, SDI Al Azhar, SDN Pulorejo 2, SDN Prajuritkulon 2, SDN Miji 1, SDN Kranggan 4, SDN Surodinawan, MI Nurul Huda 2, SDN Kedundung 1, SDN Balongsari 5, 8, dan 10, SDN Purwotengah 1, MI Al Karimah, MI Nurul Huda 1, MI Darul Huda dan MI GUPPI Page 25

Analisis Cluster dengan Metode Pautan Lengkap 1.Pautan lengkap dengan 4 kelompok Kelompok 1 SDN Gunung Gedangan 1, SDN Meri 1 dan 2, SDN Wates 1, 2, 3, 5, dan 6, SDN Magersari 2, SDN Balongsari 6, SDN Jagalan, SDN Purwotengah 2, SDN Gedongan 1 dan 3, SDN Pulorejo 1, SDN Prajuritkulon 1 dan 3, SDN Mentikan 4, SDN Kauman 2, SDN Blooto 1, SDN Miji 2 dan 4, SDN Kranggan 1, 2, 3, dan 5, MI Sunan Kalijogo, MI Paradigma Baru Kelompok 2 SDN Gunung Gedangan 2, SDN Kedundung 1, 2, dan 3, SDN Wates 4, SDN Magersari 1, SDN Balongsari 1, 2, 5, 7, 8, dan 10, SDN Purwotengah 1, SDN Gedongan 2, SD TNH 1 dan 2, SDK Wijana Sejati, SDI Arrosyid, SDI Permata, SDI Al Azhar, SDN Pulorejo 2, SDN Prajuritkulon 2, SDN Miji 1, SDN Kranggan 4, SDN Surodinawan, MI Nurul Huda 2 Kelompok 3 MI Al Karimah, dan MI Nurul Huda 1 Kelompok 4 MI Darul Huda, dan MI GUPPI Page 26

2. Pautan lengkap dengan 3 kelompok Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 SDN Gunung Gedangan 1, SDN Meri 1 dan 2, SDN Wates 1, 2, 3, 5, dan 6, SDN Magersari 2, SDN Balongsari 6, SDN Jagalan, SDN Purwotengah 2, SDN Gedongan 1 dan 3, SDN Pulorejo 1, SDN Prajuritkulon 1 dan 3, SDN Mentikan 4, SDN Kauman 2, SDN Blooto 1, SDN Miji 2 dan 4, SDN Kranggan 1, 2, 3, dan 5, MI Sunan Kalijogo, MI Paradigma Baru SDN Gunung Gedangan 2, SDN Kedundung 1, 2, dan 3, SDN Wates 4, SDN Magersari 1, SDN Balongsari 1, 2, 5, 7, 8, dan 10, SDN Purwotengah 1, SDN Gedongan 2, SD TNH 1 dan 2, SDK Wijana Sejati, SDI Arrosyid, SDI Permata, SDI Al Azhar, SDN Pulorejo 2, SDN Prajuritkulon 2, SDN Miji 1, SDN Kranggan 4, SDN Surodinawan, MI Nurul Huda 2, MI Al Karimah, dan MI Nurul Huda 1 MI Darul Huda, dan MI GUPPI Page 27

3. Pautan lengkap dengan 2 kelompok Kelompok 1 Kelompok 2 SDN Gunung Gedangan 1, SDN Meri 1 dan 2, SDN Wates 1, 2, 3, 5, dan 6, SDN Magersari 2, SDN Balongsari 6, SDN Jagalan, SDN Purwotengah 2, SDN Gedongan 1 dan 3, SDN Pulorejo 1, SDN Prajuritkulon 1 dan 3, SDN Mentikan 4, SDN Kauman 2, SDN Blooto 1, SDN Miji 2 dan 4, SDN Kranggan 1, 2, 3, dan 5, MI Sunan Kalijogo, MI Paradigma Baru, SDN Gunung Gedangan 2, SDN Kedundung 1, 2, dan 3, SDN Wates 4, SDN Magersari 1, SDN Balongsari 1, 2, 5, 7, 8, dan 10, SDN Purwotengah 1, SDN Gedongan 2, SD TNH 1 dan 2, SDK Wijana Sejati, SDI Arrosyid, SDI Permata, SDI Al Azhar, SDN Pulorejo 2, SDN Prajuritkulon 2, SDN Miji 1, SDN Kranggan 4, SDN Surodinawan, MI Nurul Huda 2, MI Al Karimah, dan MI Nurul Huda 1 MI Darul Huda, dan MI GUPPI Page 28

UJI MATRIKS VARIANS COVARIANS UJI MATRIKS VARIANS COVARIANS PADA CLUSTER DENGAN METODE WARD S Jumlah kelompok Box s M F df1 df2 P-value 4 kelompok 24.390 1.757 12 1415 0.050 3 kelompok 54.221 4.025 12 2831 0.000 2 kelompok 20.642 3.239 6 2241 0.003 Jumlah kelompok UJI MATRIKS VARIANS COVARIANS PADA CLUSTER DENGAN METODE PAUTAN LENGKAP Box s M F Df1 Df2 P-value 4 kelompok 5.458 0.852 6 1928 0.529 3 kelompok 3.772 0.591 6 2113 0.738 Page 29

UJI NOR MAL MULTIVARIATE Berdasarkan pemeriksaan dan pengujian asumsi data berdistribusi normal multivariate dilakukan pada data hasil UASBN SD/MI kota Mojokerto tahun ajaran 2008-2009 didapatkan bahwa data berdistribusi normal multivariate yang terlihat dari dari plot data multivariate yang membentuk garis lurus (lampiran) dan hasil pengujiannya sebagai berikut: Hipotesis: H 0 : data berdistribusi normal multivariate H 1 : data tidak berdistribusi normal multivariate Kriteria yang digunakan adalah menerima H 0 jika minimal ada 50% nilai-nilai d j2 x 2 p (0,5). Dengan macro minitab diperoleh nilai daerah chi-square (%) = 0, 0.568966 sehinga keputusannya gagal tolak H 0 dan menyimpulkan data berdistribusi multinormal. Page 30

KETEPATAN PENGKLASIFIKASIAN Pemilihan Kelompok Berdasarkan Ketepatan pengklasifikasian SD/MI Metode dan jumlah kelompok Metode ward s dengan 4 kelompok Pautan lengkap dengan 4 kelompok Pautan lengkap dengan 3 kelompok Ketepatan klasifikasi SD/MI 96.6% 94.8% 100% Page 31

ANALISIS DISKRIMINAN Berdasarkan hasil ketepatan pengklasifikasian diatas dapat disimpulkan bahwa metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode pautan lengkap dengan jumlah kelompok sebanyak 3. Adapun analisis diskriminan pada metode pautan lengkap dengan 3 kelompok adalah sebagai berikut : Kelompok Jumlah Anggota Pertama 28 Kedua 28 Ketiga 2 Predicted Group Membership Pertama 28 Kedua 0 Ketiga 0 100% 0% 0% 0 28 0 0% 100% 0% 0 0% 0 0% 2 100% Persentase Ketepatan Klasifikasi 100% Fungsi diskriminan Y 1 = -22,696 + 2,684 Matematika Page 32

TUGAS AKHIR KESIMPULAN dan SARAN Page 33

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, 1. Karakteristik guru yang mengajar di SD/MI kota Mojokerto kebanyakan berusia diatas 45 tahun dan dibawah 30 tahun, sedangkan guru yang paling sedikit mengajar di SD/MI kota Mojokerto yaitu guru yang memiliki umur berkisar dari 31 tahun sampai 35 tahun. Dan untuk jenjang pendidikan guru yang mengajar di SD/MI di kota Mojokerto kebanyakan guru yang sudah memegang ijasah Sarjana (S1) dengan prosentase yang mencapai 50%, dan juga di ikuti guru dengan jenjang pendidikan Diploma 2 (D2). Sedangkan guru atau penjaga yang memiliki prosentase kecil yaitu guru atau penjaga yang jenjang pendidikannya Sekolah Dasar (SD) dengan prosentase 1%, dan untuk guru yang jenjang pendidikannya sampai Diploma 1 (D1), Diploma 3 (D3), dan Magister (S2) memiliki prosentase 2%. 2. Pengelompokkan terhadap SD/MI di kota Mojokerto terbentuk menjadi tiga kelompok dimana pengelompokan berdasarkan nilai UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) pada tahun ajaran 2008-2009, dengan mata pelajaran yang di ujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Dan kelompok yang didapatkan terdiri dari kelompok satu termasuk dalam kategori nilai tinggi yaitu nilai yang di dapatkan lebih dari nilai rata-rata keseluruhan dengan jumlah sekolah sebanyak dua puluh delapan SD/MI, kelompok dua termasuk dalam kategori nilai sedang yaitu nilai yang di dapatkan hampir mendekati dari nilai rata-rata keseluruhan dengan jumlah sekolah sebanyak dua puluh delapan SD/MI dan untuk kelompok ketiga termasuk dalam kategori rendah yaitu nilai yang didapatkan kurang ataupun jauh dari nilai rata-rata keseluruhan dengan jumlah sekolah sebanyak dua SD/MI yaitu MI Darul Huda dan MI GUPPI. SARAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui perlu adanya bimbingan ataupun pembinaan terhadap SD/MI yang berada pada kelompok tiga atau kelompok rendah, agar sekolah tersebut juga mencetak siswa-siswi yang berprestasi seperti halnya sekolah lainnya. Dan untuk sekolah yang berada pada kelompok tinggi agar bisa mempertahankan apa yang sudah ada saat ini. Page 34

DAFTAR PUSTAKA Anonim 2009. Masalah Pendidikan di Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan Dikbud 2009. Ujian Nasional. www.kompas.com Hair J.F., Rolph E. Anderson, Ronald L. Tatham, William C. Black. 2006. Multivariate Data Analysis. Sixth Edition, Pearson Education Prentice Hall, Inc. Johnson, N. And Wichern, D. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis, 5 th Edition. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs. Sharma, Subhash. 1996. Applied Multivariate Technique, John Wiley. New York. Sisdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Page 35

Page 36