BAB III METODE PENELITIAN 3. Lokasi Dan Waktu Lokasi penelitian ini di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan, dengan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September-Oktober 0. 3. Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain yaitu Cross section adah penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel dependen dan independen ilai hanya satu ki (Nursam, 003).Cross section studi di gunakan untuk mengetahui hubungan karakteristik menyusui dengan pemberian Asi eksklusif di kelurahan biawu kecamatan kota selatan. 3.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian adah geja yang menjadi fokus penelitian untuk diamati. (Sugiono, 006 dam Rusli,pp). 3.3..Variabel bebas (independent variabel) Variabel bebas merupakan sebab timbulnaya variable dependen atau variable yg mempengaruhi variable lain (machfoedz ircham, 0 h 78) Dam penelitian ini variabel bebasnya adah karakteristik menyusui dengan indikator umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan,paritas, dan dukungan suami.
3.3..Variabel terikat (dependent variabel) Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 005). Dam penelitian ini variabel terikatnya adah pemberian asi eksklusif. 3.4 Definisi Operasion No Variabel Definisi Alat Sk Kriteria S Operasion Ukur a obyektif k o r Variabel independen Karakteristik dengan indikator :. Umur Umur menyusui Baik jika umur : sampai ulang tahun 0-35 Tahun terakhir Kurang jika umur : >35 Tahun. Pendidikan Pendidikan Tinggi: Jika menyusi adah Pendidikan pendidikan form (Tamat SLTP terakhir yang SMA,
ditamatkan PERGURUAN berdasarkan ijazah TINGGI) terakhir yang Rendah : jika dimiliki Pendidikan Ibu (tidak TamatSLTP, SD) 3. Pekerjaan Kegiatan sehari-hari kuesi No Tidak bekerja: yang di lakukan mi rumah baik di dam n tangga maupun luar rumah Bekerja : PNS, dan menjadi mata wiraswasta, pencaharian memenuhi untuk pedagang, dll. kebutuhan hidup 4. Pendapatan Keuangan keluarga Tinggi : Jika dam sebulan yang pendapatan dihasilkan anggota Rp. 837.500 keluarga untuk Rendah : Jika memenuhi kebutuhan sehari-hari. hidup pendapatan < Rp. 837.500 5. Paritas Jumlah anak yang Jumlah anak
pernah di lahirkan ner Jumlah anak 6. Dukungan Sesuatu yang Skor suami diberikan suami 9 = kepada post dukungan tidak partum maupun dikot baik sedang menyusui omi Skor sampai usia < 6 deng 30 4 = bulan tanpa an dukungan baik makanan tambahan. perta Bentuk dukungan nyaa suami mencakup: n sebagai tim penyemangat membantu mengatasi dam masah pemberian ASI ikut merawat bayi mendampingi menyusui waupun tengah mam melayani
menyusui menyediakan anggaran ekstra menjaga romantisme Variabel dependen Pemberian pemberian ASI No Ya : jika bayi ASI Eksklusuf sei mungkin kuesi mi tdk di beri dimulai dari setelah n makanan persinan sampai tambahan bayi berumur 6 sampai berumur bulan, tanpa enam bulan makanan tambahan berupa cair atau padat Tidak: jika bayi diberi makanan tambahan sebelum berusia bayi enam bln
3.5 Populasi dan sampel 3.5. Populasi Populasi adah keseluruhan unit anisis karakteriktisnya akan diduga. Populasi adah keseluruhan subyek penelitian (Akrikunto, 006). Populasi dam penelitian ini adah yang memiliki bayi berumur 6- bulan sebanyak 40orang di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan. 3.5. Sampel Sampel adah bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melui sampling (Nursam, 003). Sampling adah proses seleksi sampel yang digunakan dam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada. Teknik sampling yang digunakan dam penelitian ini adah sampling jenuh, adah dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel (Aziz Alimatul Hidayat,009) yaitu yang memiliki bayi berusia 6- bulan sebanyak 40 responden yang ada di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dengan mengunakan Angket yaitu untuk memperoleh data primer
3.7 Teknik Anisa Data 3.7.. Pengolahan Data Pengolahan data di lakukan melui beberapa tahapan yaitu:. Editing Editing atau penyutingan yaitu memeriksa semua kuesi yang telah diisi,mengenai kelengkapan identitas. Editing di lakukan di lapangan sehingga jika ada kesahan dakam pengisian identitas ataupun data dapat segera di perbaiki.. Cog Memberi kode atau angka tertentu pada kuesi untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan anisis 3. Entry Memasukkan data ke komputer dengan menggunakan program SPSS. 4. Cleaning Memriksa kembi data yang telah di entry untuk mengecek apakah ada kesahan atau tidak. Anisis Data 3.7. Anisa data a) Anisis Univariat Dilakukan untuk memperoleh informasi dan gambaran karakteristk menyusui meliputi umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Hasil análisis disusun dam bentuk tabel distrsi frekuensi.
b) Anisis Bivariat Hipótesis statistik yang akan di uji adah : Hipotesis Alternatif (Ha) ) Ada hubungan umur menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan ) Ada hubungan Pendidikan menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan 3) Ada hubungan pekerjaan menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan. 4) Ada hubungan pendapatan menyusui dengan pemberian asi eksklusif di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan. 5) Ada hubungan paritas menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan. 6) Ada hubungan dukungan suami menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan. Anisis data yang digunakan untuk menguji hipótesis penelitian adah uji χ (Chi square) yang disusun dam tabel B dan K (Baris dan kolom) dengan = 0,05 dengan kriteria: hipotesis nol (Ho) ditolak jika χ hitung > χ tabel yang artinya ada hubungan antara variabel indepeden dan variabel dependen
3.8 Etika Penelitian. Lembar Persetujuan (Informed Consent). Informed Consent Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan Informed consent adah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang harus ada dam Informed Consent tersebut antara lain: partisipasi pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dtuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensi masah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain.. Tanpa nama (Anonimity). Masah etika keperawatan merupakan masah yang memberikan jaminan dam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar at ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Kerahasiaan (Confindentiity). Masah ini Merupakan masah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian, baik informasi maupun masah-masah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.