BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu preprocessing citra, ekstraksi citra, SIFT, dan pencocokan citra.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. telah dibuat. Pengujian yang dilakukan adalah menguji proses region of interest

III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari keseluruhan perangkat lunak (aplikasi) yang dibuat pada skripsi ini akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ).

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 PENGUJIAN DAN EVALUASI. dengan menggunakan 15 tanda tangan yang berasal dari 1 user yang masing masing

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar tentang Sistem Organ Tubuh Manusia ini dirancang untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengkodean dan implementasi, memberikan petunjuk pemakaian program, dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III HASIL DAN UJI COBA

3.2.1 Flowchart Secara Umum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. citra digital yang telah dibuat. Hasilnya dari program kemudian akan dievaluasi untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

21

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

Cara Mengelola Isi Halaman Web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MODUL IV APLIKASI MULTIMEDIA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang

Pengenalan Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metode Diagonal Feature Extraction dan K-Nearest Neighbour. Yustar Pramudana

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini,

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 5 UJI COBA DAN ANALISA HASIL

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB VI PENGUJIAN. 6.1 Tujuan Pengujian. 6.2 Rancangan Pengujian

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu preprocessing citra, ekstraksi citra, SIFT, dan pencocokan citra. Gambar 3.1 Kerangka penelitian 42

43 Ketiga tahapan tersebut terdiri atas beberapa proses yang saling berhubungan, yaitu: 1. Prepocessing, pada tahap ini citra batik dan citra template melakukan perubahan pikselnya menjadi 300x300. 2. Ekstraksi citra SIFT, pada tahap ini dilakukan ekstraksi menjadi citra grayscale, citra yang diekstraksi akan menghasilkan keypoints yang unik dari setiap citra. Dari setiap citra dilakukan pendeteksian citra SIFT dengan ukuran 4xk, matriks ini berisi informasi lokasi koordinat x, dan y), skala, dan arah orientasi. 3. Pencocokan citra (match) yaitu membandingkan citra batik yang telah di ekstraksi dengan citra template yang telah diekstraksi. Pencocokan keypoint dilakukan berdasarkan prinsip David Lowe, dengan cara mencocokan keypoint yang terdeteksi minimal 3keypoint, maka sudah bisa menemukan pencocokan citranya. 3.2 Alat Bantu Penelitian Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Laptop atau Notebook dengan spesifikasi: 1. ASUS Prosesor : Intel(R) Core(TM) i3cpu M350 2.27GHz Memori : 2 GB Hardisk : 320 GB VGA : Intel (R) HD Graphics 2. Perangkat lunak yang digunakan adalah: Matlab R2008a Adobe Photoshop CS3

44 3.3 Analisa Permasalahan dan Kebutuhan 3.3.1 Analisa Permasalahan Bagaimana cara menentukan persamaan 2 fitur dengan membandingakan matrix dari 2 fitur menggunakan metode SIFT? Bagaimana cara membuat aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam perbandingan fitur batik dengan polanya? Bagaimana menentukan dan mencari bahan data apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi? 3.3.2 Analisa Kebutuhan Dengan kondisi seperti yang telah dicitrakan diatas, penulis mencoba membuat sebuah aplikasi pengenalan 2 fitur batik dengan metode SIFT menggunakan MatLab, sehingga jika penyampaian dilakukan dengan gaya bahasa animasi akan lebih mudah dicerna oleh setiap kalangan. Kebutuhan akan media pembelajaran berbasis simulasi pun sangat berpengaruh, untuk itu penulis menggunakan Adobe Photoshop CS3 untuk mengatur resolusi citra dan membangun aplikasi serta metode SIFT menggunakan matlab untuk menunjang kebutuhan akan perkembangan. Jadi sudah sangat jelas dengan adanya aplikasi perbandingan fitur ini akan sangat membantu memudahkan pengguna dalam mengetahui perbedaan fitur batik tersebut. 3.4 Tahap Pemodelan Fitur (preprocessing) Pada tahap pemodelan fitur pengguna perlu mengubah piksel citra batik menjadi 300x300 menggunakan adobe photoshop. Seperti yang dibawah ini

45 Gambar 3.2 Pemilihan citra batik Lalu pilih citra yang ingin di ubah pikselnya, setelah klik open maka akan muncul citra seperti ini. Gambar 3.3 batik yang telah dipilih Langkah selanjutnya yaitu perubahan pikselnya dengan cara memilih menu toolbar Image >> Image size, lalu pada kolom pixel dimensions ukurannya di ubah menjadi 300 dengan satuan piksel, klik OK.

46 Gambar 3.4 Perubahan piksel batik Setelah melakukan perubahan piksel pada setiap citra batiknya lalu jangan lupa untuk menyimpannya. Pilih menu File >> Save As >> ubah nama file citra batiknya >> Save. Gambar 3.5 Menyimpan citra 3.5 Tahap Pemotongan Pola Pada tahap ini pengguna melakukan pemotongan pola batik dari fitur batik aslinya. Ditahap sebelumnya kita telah melakukan perubahan piksel pada fitur

47 batiknya, maka kita akan melakukan hal yang sama pada pola yang telah di crop atau di potong. 1. Pilih File >> Open As, pilih citra yang ingin di crop lalu klik button Open. Gambar 3.6 Pemilihan fitur batik 2. Lalu pilih crop tool pada menu toolbar, dengan cara menggeser kursornya sesuai dengan pola yang ingin dipotong. Gambar 3.7 Pemotongan Pola

48 3. Setelah mengklik tanda ceklis tersebut maka akan seperti ini: Gambar 3.8 Hasil Pemotongan Pola 4. Setelah melakukan pemotongan pola maka pengguna mengubah piksel pola tersebut, dengan memilih Image >> Image Size. Gambar 3.9 Tampilan Image Size

49 5. Klik Ok maka akan tampil seperti ini Gambar 3.10 Hasil Pemotongan Pola 3.6 Basis Data Pada Simulasi ini digunakakn data berupa citra dari 20 citra batik nitik dan 20 citra batik truntum. yang telah diambil, kemudian dipotong secara manual menggunakan Adobe Photosop CS3 sebagai citra template yang akan dibandingkan. Beberapa citra batik yang digunakan sebagi berikut : 1. Nitik Nitik1 Nitik2

50 Nitik3 Nitik4 Nitik5 Nitik6 Nitik7 Nitik8 Nitik9 Nitik10

51 Nitik11 Nitik12 Nitik13 Nitik14 Nitik15 Nitik16 Nitik17 Nitik18 Nitik19 Nitik20

52 Nitik21 Nitik22 Nitik23 Nitik24 Nitik25 Nitik26 Nitik27 Nitik28 Nitik29 Nitik30

53 Nitik31 Nitik32 Nitik33 Nitik34 Nitik35 Nitik36 Nitik37 Nitik38 Nitik39 Nitik40

54 2. Truntum Truntum1 Truntum2 Truntum3 Truntum4 Truntum5 Truntum6 Truntum7 Truntum8 Truntum9 Truntum10

55 Truntum11 Truntum12 Truntum13 Truntum14 Truntum15 Truntum16 Truntum17 Truntum18 Truntum19 Truntum20

56 Truntum21 Truntum22 Truntum23 Truntum24 Truntum25 Truntum26 Truntum27 Truntum28 Truntum29 Truntum30

57 Truntum31 Truntum32 Truntum33 Truntum34 Truntum35 Truntum36 Truntum37 Truntum38 Truntum39 Truntum40

58 3.7 Perancangan Antarmuka Aplikasi ini dibuat untuk membantu pengguna dalam pencocokan pola batik dengan fitur batik aslinya. Sehingga mudah dalam mempelajari dan mengoprasikan aplikasi ini. Maka dari itu, untuk tampilan dari aplikasi ini pun dibuat sesederhana mungkin. Gambar 3.11 merupakan menu pengenalan pola batik menggunakan metode SIFT, aplikasi ini terdiri dari pemilihan citra, pola, perubahan skala, dan perubahan rotasi. Untuk lebih jelasnya tampilan menu finding keypoints sebagai berikut. PENGENALAN POLA BATIK MENGGUNAKAN METODE SIFT Pilih Pilih Pola Proses Skala o 1x o 2x o 3x Rotasi o 0 o 30 o 60 o 90 Ubah Reset Keluar Gambar 3.11 Menu Pengenalan Pola