BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MODEL DISTRIBUSI LOGISTIK BANTUAN DENGAN PEMERATAAN TINGKAT PEMENUHAN DI SETIAP TITIK PERMINTAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB 5 ANALISIS MODEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat tujuan berikutnya dari sebuah kendaraan pengangkut baik pengiriman melalui

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MODEL DISTRIBUSI LOGISTIK BENCANA MERAPI DENGAN MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dinamis dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Sejalan dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV PENYELESAIAN MASALAH PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK BENCANA ALAM

R PROGRAM APLIKASI PENYELESAIAN MASALAH FUZZY TRANSSHIPMENT MENGGUNAKAN METODE MEHAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BABI PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

OPERATION RESEARCH-1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Optimasi Rute Pengangkutan Sampah Dengan Metode Vehicle Routing Problem With Time Window Menggunakan Binary Integer Programming

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI LPG DENGAN PENDEKATAN MODEL MATEMATIS

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN DAN DUKUNGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PEMBAHASAN. = tujuan atau target yang ingin dicapai. = jumlah unit deviasi yang kekurangan ( - ) terhadap tujuan (b m )

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh masyarakat sehari-hari, karena biayanya yang relatif murah dan terjangkau.

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. paling tepat bagi perusahaan. Selain itu pengelolaan dan strategi yang

PENELITIAN TUGAS AKHIR OPTIMASI KONFIGURASI JARINGAN SUPPLY CHAIN HULU GAS LPG 3 KG DI INDONESIA

LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2.2.1 Definisi VRP Model Matematis VRP Model Matematis Berbasis Travelling Salesman Problem

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Graf Definisi 1 (Graf, Graf Berarah dan Graf Takberarah) 2.2 Linear Programming


BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan permasalahan baru seputar arus kepadatan jalan. Sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perencanaan Inventori Bahan Baku SPM dengan Model P Back Order

SKRIPSI PERENCANAAN RUTE PENGIRIMAN TERPENDEK MENGGUNAKAN MODEL MATEMATIS VRPTW (STUDI KASUS CV. X)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dynamic Programming. Pemrograman Dinamis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Metode Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL BIAYA PERSEDIAAN GABUNGAN UNTUK PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat umum. Di dalam rumah sakit, terdapat bagian-bagian pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. proses ini adalah untuk memisahkan sebuah campuran berdasarkan kecepatan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

BAB II LANDASAN TEORI

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL III LINEAR PROGRAMMING DAN VISUALISASI

BAB I PENDAHULUAN. adalah optimasi digunakan untuk memaksimalkan keuntungan yang akan diraih

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Collection sedang berusaha memajukan dan mengembangkan usahanya,

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perencanaan Inventori Bahan Baku SPM Dengan Model P Back Order

OPTIMASI PENENTUAN RUTE PENGUMPULAN SUSU SAPI DENGAN LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus: Koperasi Unit Desa (KUD) BATU, Malang)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting pada sistem informasi pada saat sekarang ini. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi. Permasalahan distribusi tersebut mencakup kemudahan untuk

graph tersebut. Dengan menggunakan suatu metode (algoritma) tertentu dapat

OPTIMIZATION THE NUMBER OF GENTRY FILLING OIL (BBM) USING A LINEAR PROGRAMMING APPROACH TO FULFILL THE DEMAND (Case Study : PT.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini akan melakukan pengembangan dari model yang sudah ada tentang penanganan logistik bantuan. Penentuan rute dan jumlah alokasi komoditi ke setiap titik permintaan akan menjadi keputusan yang diambil pada penelitian ini. Karakteristik dari sistem yang dibangun pada penelitian ini adalah kendaraan yang mampu melakukan beberapa perjalanan pada setiap periode dan kendaraan tersebut dapat mengunjungi beberapa titik permintaan sekaligus dalam setiap perjalanannya. Selain itu, jumlah alokasi komoditi yang dikirimkan akan memperhatikan pemerataan tingkat pemenuhan setiap komoditi di setiap titik permintaan. Tahapan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. 3.1. Tahap Pendahuluan Tahap pendahuluan adalah tahap dalam melakukan identifikasi permasalahan, dimana dalam tahapan ini akan ditentukan rumusan masalah, tujuan penelitian dan batasan masalah yang akan diteliti. Tahap identifikasi ini dilakukan untuk menemukan suatu permasalahan yang ada dalam kondisi nyata dan belum adanya solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. Permasalahan yang ditemukan adalah sistem distribusi pasokan logistik bantuan pada fase respon terhadap suatu bencana. Model yang sudah ada belum mempertimbangkan kesetaraan pasokan pada setiap titik permintaan. Hal ini akan berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah korban, karena harus menunggu pasokan bantuan lebih lama. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan suatu solusi agar tingkat pemenuhan kebutuhan pada setiap titik permintaan dapat setara dan jumlah permintaan yang tidak terpenuhi dapat minimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu model yang dapat diimplementasikan dalam suatu sistem distribusi logistik bencana agar dapat disalurkan dengan jumlah yang tepat. Batasan masalah untuk penelitian ini adalah setiap titik pusat distribusi bantuan dan titik permintaan sudah diketahui dan transportasi penyaluran bantuan adalah melalui jalur darat. 3.2. Studi Pustaka Pada tahap sudi pustaka ini dilakukan untuk menemukan referensi yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan yang diambil. Studi 19

pustaka ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu pencarian jurnal yang berkaitan dengan permasalahan distribusi logistik bantuan, pemetaan jurnal dan menyusun studi pustaka. Tahapan ini juga sebagai acuan peneliti untuk menentukan solusi yang tepat dari permasalahan, berdasarkan metode-metode yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Pada tahap ini peneliti dapat mencari kelebihan dan kekurangan yang ada dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Peneliti akan dengan mudah menentukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. 3.3. Tahap Penetapan Karakteristik Sistem Pada tahapan ini, dilakukan peninjauan pustaka kembali untuk menentukan model acuan utama yang akan digunakan. Model tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan peneliti untuk mengembangkan dari kelemahan model acuan tersebut. Peneliti melakukan analisis terhadap model acuan untuk mengetahui kelemahan dan hal-hal yang dapat dikembagkan, agar model yang akan dikembangkan menjadi lebih baik daripada model sebelumnya. Selanjutnya peneliti membangun karakteristik sistem yang akan digunakan pada model. Karakteristik model yang akan dikembangkan oleh peneliti adalah multiple trips, multiple commodities, multiple vehicle, dan terdapat aspek pemerataan tingkat pemenuhan. 3.4. Tahap Pemodelan Tahap pemodelan ini terdiri dari empat tahap yaitu tahap pembuatan influence diagram, tahap penentuan asumsi dan batasan masalah, tahap penentuan parameter dan variabel keputusan, serta tahap pembuatan model matematis. Influence diagram ini mempermudah dalam menentukan parameter, variabel keputusan, kendala, dan batasan masalah. Tahap selanjutnya adalah menentukan asumsi dan batasan sistem, kegunaannya adalah membatasi model yang akan dibuat sehingga didapatkan solusi dengan kondisi tertentu. Setelah itu dilakukan penentuan parameter dan variabel keputusan. Parameter sebagai input yang tidak dapat dikendalikan sedangkan variabel merupakan input yang dapat dikendalikan. Kemudian setelah didapatkan parameter dan variabel keputusan maka dapat dibangun model matematis yang dapat menjadi solusi dari permasalahan. 20

Mulai Tahap Pendahuluan Identifikasi masalah Merumuskan permasalahan dan tujuan penelitian Menentukan batasan masalah Tahap Studi Pustaka Mencari jurnal penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang diambil Melakukan pemetaan pada jurnal yang didapat. Melakukan penulisan literature review berdasarkan jurnal acuan Tahap Penetapan Karakteristik Sistem Melakukan tinjauan model pada jurnal acuan Menetapkan karakteristik sistem Tahap Penyelesaian Membuat influence diagram dari sistem yang akan diteliti Menentukan Asumsi dan Batasan sistem Menentukan parameter dan variabel keputusan Influence Diagram, Linear programming Membuat model matematis Tahap Evaluasi Melakukan verifikasi model Tidak Software Lingo Apakah model sesuai? Tahap Pembuatan Laporan Ya Melakukan Pembuatan Laporan yang terdiri dari : 1. Pendahuluan 2. Studi Pustaka dan Dasar Teori 3. Metodologi Penelitian 4. Penyusunan Model 5. Solusi Model 6. Analisis dan Pembahasan 6. Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian 21

3.5. Tahap Evaluasi Model Pada tahap ini, model yang telah dibuat akan dilakukan proses verifikasi dan analisis sensitivitas model. Tahap verifikasi akan dilakukan dengan membandingkan model dengan influence diagram yang telah dibuat sebelumnya. Proses verifikasi akan membandingkan apakah hasil sudah sesuai dengan kendala dan batasan masalah yang digunakan. Proses verifikasi ini dapat dilakukan dengan bantuan software LINGO. Bantuan software LINGO ini dapat menunjukan hasil distribusi pasokan logistik bantuan dari model yang telah dibangun. Setelah dilakukan verifikasi kemudian dilakukan tahap analisis sensitivitas model. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana model dapat menyelesaikan permasalahan dengan perubahan-perubahan pada parameter yang ada. Beberapa parameter akan dianalisis pengaruhnya terhadap hasil dari model yang dikembangkan. 3.6. Tahap Penulisan Laporan Sistem penulisan laporan akhir dari penelitian ini adalah: BAB 1: PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Tinjauan Pustaka berisi tentang uraian singkat penelitian terdahulu yang dilakukan oleh orang lain, yang memiliki persamaan topik dan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang. Pada bab ini juga berisi mengenai teori teori yang berkaitan dengan distribusi logistik bantuan. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian berisi tentang tahap tahap yang akan dilalui oleh penulis dari awal hingga akhir dalam melakukan penelitian ini. BAB 4 : PENYUSUNAN MODEL Bab ini berisi model acuan utama yang digunakan, karakteristik model yang akan dibangun, dan formulasi model beserta pendekatan-pendekatan yang dibangun dalam model. 22

BAB 5 : SOLUSI MODEL Pada bab ini akan digunakan contoh numerik dan dilihat hasil dari contoh tersebut untuk dilakukan verifikasi dari setiap pendekatan yang dibangun dalam model. BAB 6 : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bagian ini akan melakukan analisis sensitivitas dari perubahan-perubahan yang terjadi pada parameter model yang dibangun. Perubahan perilaku hasil dari model akan dianaisis dan dibahas pada bab ini. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisi ringkasan hasil penelitian yang merupakan jawaban dari tujuan penelitian. 23