ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPOR KACANG KEDELAI NASIONAL PERIODE 1987 2007 OLEH TRI PURWANTO H14094001 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN TRI PURWANTO. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Impor Kacang Kedelai Nasional Periode 1987-2007 (dibimbing oleh Muhammad Findi Alexandi). Kacang kedelai merupakan komoditas pangan yang utama di Indonesia setelah padi dan jagung. Selain digunakan sebagai bahan pangan, kacang kedelai digunakan untuk pakan ternak, bahan baku industri obat dan kosmetik, serta biofuel. Penggunaan kacang kedelai yang makin meluas dan beragam turut mendorong peningkatan konsumsinya dari tahun ke tahun, selain karena faktor pertambahan penduduk. Di sisi lain, produksi kacang kedelai nasional menunjukkan tren yang terus menurun. Akibatnya, Indonesia semakin bergantung pada pasokan kacang kedelai dari luar negeri melalui impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan impor kacang kedelai nasional, faktor-faktor yang memengaruhi, dan besarnya pengaruh faktorfaktor tersebut terhadap impor kacang kedelai nasional periode 1987-2007. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa impor kacang kedelai nasional selama periode 1987-2007 cenderung mengalami peningkatan tiap tahun, terutama setelah tahun 1999 ketika liberalisasi perdagangan pada komoditas pangan mulai diberlakukan. Pada tahun 2007 tingkat ketergantungan Indonesia pada kacang kedelai impor telah mencapai 1,4 juta ton atau setara dengan kehilangan devisa negara sebesar Rp4,4 triliun per tahun. Dari enam faktor yang diduga memengaruhi impor kacang kedelai nasional periode 1987-2007, setelah dilakukan uji statistik diperoleh tiga faktor berpengaruh signifikan. Dengan menggunakan metode backward dihasilkan model persamaan terbaik yaitu: Y = -47.064,102-0,684 PRODUKSI + 0,823 KONSUMSI + 93,334 HARGA LOKAL + eádengan nilai adjusted R square sebesar 0,975 yang berarti bahwa sebanyak 97,5 persen keragaman impor kacang kedelai nasional selama periode 1987-2007 dapat dijelaskan oleh ketiga faktor penjelasnya dan sisanya sebesar 2,5 persen dijelaskan oleh faktor lain. Model terbaik diperoleh setelah mengeluarkan faktor harga kacang kedelai impor (PI), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (NTR), dan harga kacang kedelai dunia (PW) dari persamaan regresi yang terbentuk sebelumnya. Faktor yang paling dominan memengaruhi volume impor kacang kedelai nasional adalah produksi dalam negeri dengan nilai standardized coefficients beta sebesar -0,753, diikuti oleh faktor konsumsi nasional, dan harga kacang kedelai lokal.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPOR KACANG KEDELAI NASIONAL PERIODE 1987 2007 Oleh TRI PURWANTO H14094001 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Impor Kacang Kedelai Nasional Periode 1987-2007 Nama : Tri Purwanto NRP : H14094001 dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. Muhammad Findi Alexandi, M.E. NIP. 19730124 200710 1 001 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Dedi Budiman Hakim, Ph.D. NIP. 19641022 198903 1 003 Tanggal lulus:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Oktober 2009 Tri Purwanto H14094001
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Tri Purwanto, lahir pada tanggal 10 Mei 1977 di Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta. Penulis merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Sura Sidomiroso dan Ibu Sami. Penulis menamatkan sekolah dasar pada SD Negeri Sribitan II, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri Bangunjiwo dan lulus pada tahun 1993. Setelah tiga tahun menempuh pendidikan di SMU Negeri 7 Yogyakarta, penulis lulus pada tahun 1996. Pada tahun 1999 penulis menamatkan pendidikan Diploma III Statistik di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta dan setahun kemudian di tempat yang sama, penulis menamatkan pendidikan Diploma IV Statistik dengan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST). Selepas dari STIS Jakarta, penulis telah bekerja di BPS Provinsi D.I.Yogyakarta (2000-2001), kemudian di BPS Kabupaten Bantul (2001-2002), BPS Provinsi Riau (2002-2008), dan Inspektorat Utama BPS (2008-sekarang). Sekarang penulis sedang menempuh Program Pra-S2 (Alih Jenjang S1 Ilmu Ekonomi) sebagai salah satu syarat melanjutkan studi di Sekolah Pascasarjana Mayor Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB, Bogor).
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Impor Kacang Kedelai Nasional Periode 1987-2007. Skripsi ini merupakan salah satu syarat melanjutkan studi di Sekolah Pascasarjana Mayor Ilmu Ekonomi IPB Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Dr. Rusman Heriawan, Kepala Badan Pusat Statistik yang telah membuka kesempatan bagi pegawai BPS untuk meningkatkan kemampuan melalui program tugas belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 2. Sunari Sarwono, M.A. selaku Inspektur Utama BPS yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan sekolah pascasarjana di IPB Bogor. 3. Dedi Budiman Hakim, Ph.D. selaku Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB Bogor. 4. Dr. Muhammad Findi Alexandi, M.E. selaku Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. 5. Dr. Ir. Sri Mulatsih, M.Sc. selaku Penguji atas semua saran dan masukannya untuk menyempurnakan skripsi ini. 6. Istri dan anak-anakku (Sri Wahyuni, Ikhlas Hanif M. (6 tahun), Aisyah Azka R. (4), Fathiya Salma H. (1) atas doa dan dukungannya. 7. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karenanya saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaannya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pribadi dan semua pihak yang membutuhkan. Bogor, Oktober 2009 Tri Purwanto H14094001
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 4 1.4. Manfaat Penelitian... 4 II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 6 2.1. Tinjauan Pustaka... 6 2.1.1. Teori Permintaan... 6 2.1.2. Teori Perdagangan Internasional... 7 2.1.3. Regulasi dan Kebijakan Kacang Kedelai Nasional... 10 2.1.4. Impor Kacang Kedelai Nasional... 11 2.1.5. Produksi Kacang Kedelai Nasional... 12 2.1.6. Permintaan Kacang Kedelai Nasional... 13 2.1.7. Penelitian Terdahulu... 14 2.2. Kerangka Pemikiran... 15 2.2.1. Model Penelitian... 15 2.2.2. Definisi Operasional... 16 2.2.3. Hipotesis... 17 III METODE PENELITIAN... 18 3.1. Jenis dan Sumber Data... 18 3.2 Metode Pengolahan dan Analisis... 19 3.2.1. Analisis Deskriptif... 19 3.2.2. Analisis Regresi Berganda... 20 3.2.3. Pengujian Terhadap Persamaan Regresi... 21 3.2.4. Pengujian Model... 24 3.2.5. Pemilihan Model Terbaik... 27 ix x xi
IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 28 4.1. Analisis Deskriptif... 28 4.1.1. Impor Kacang Kedelai Nasional... 28 4.1.2. Produksi Kacang Kedelai Nasional... 29 4.1.3. Konsumsi Kacang Kedelai Nasional... 31 4.1.4. Harga Kacang Kedelai Lokal... 32 4.1.5. Harga Kacang Kedelai Impor... 33 4.1.6. Harga Kacang Kedelai Dunia... 34 4.1.7. Nilai Tukar Rupiah... 35 4.2. Analisis Model Impor Kacang Kedelai Nasional... 36 4.3. Pemeriksaan Asumsi Model... 43 V KESIMPULAN DAN SARAN... 48 5.1. Kesimpulan... 48 5.2. Saran... 49 DAFTAR PUSTAKA... 51 LAMPIRAN... 53
DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Impor dan Pertumbuhan Kacang Kedelai Nasional, 1987-2007... 28 2.... Luas Panen Kacang Kedelai, 1987-2007... 31 3. Harga Kacang Kedelai Lokal, 1987-2007... 33 4. R, R square, Adjusted R square, F, Sig., Durbin-Watson, a =5%... 37 5. Koefisien, t, dan Signifikasi Model Pertama... 39 6. Koefisien, t, dan Signifikasi Model Kedua... 40 7. Koefisien, t, dan Signifikasi Model Ketiga... 41 8. Koefisien, t, dan Signifikasi Model Keempat (Terbaik)... 42 9. Residual Statistik... 44