BAB V KESIMPULAN. menolak Islamophobia karena adanya citra buruk yang ditimbulkan oleh hard

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME

BAB IV UPAYA OBAMA DALAM MENGATASI CITRA BURUK AMERIKA SERIKAT DI DUNIA ISLAM AKIBAT ISLAMOPHOBIA

UPAYA BARACK OBAMA DALAM MENGATASI CITRA BURUK AMERIKA SERIKAT DI DUNIA ISLAM AKIBAT ISLAMOPHOBIA DI AMERIKA SERIKAT

BAB IV PENUTUP. Hal itu dikarenakan kemunculannya dalam isu internasional belum begitu lama,

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat merupakan negara adikuasa (super power) yang memiliki

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. memberantas tindak terorisme global khusunya ISIS (Islamic State of Irak and

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tidak lagi menjadi isu-isu utama yang dihadapi oleh negara-negara sekarang ini.

ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap perkembangan penetapan hukum di dunia ini, dimana

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka yang berkaitan mengenai

KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT MENINGKATKAN HUBUNGAN DENGAN NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN BARRACK OBAMA

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki fokus dan kepedulian pada bidang-bidang kemanusiaan. Didirikan

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

BAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. media visual yang bekerja dengan gambar-gambar, simbol-simbol, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai bangsa yang lekat dengan primordialisme, agama menjadi salah satu

BAB VI KESIMPULAN. sosial-politik yang melingkupinya. Demikian pula dengan Islamisasi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka menetap di kawasan Selatan Amerika. Islam merupakan satu satunya

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

FOKUS PAGI MQ FM 92,3 FM Edisi : 16 Maret 2010 Topik: Hubungan Internasional Tema: Menilik Agenda Tersembunyi Obama

BAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling berpengaruh didunia mengubah arah kebijakan luar negerinya dari

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Bali dikenal sebagai daerah dengan ragam budaya masyarakatnya yang

IDEOLOGI GERAKAN ISLAM KONTEMPORER. Fundamentalisme, Islamisme, Salafisme, dan Jihadisme

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Sudan masuk list negara teroris?

1.1 Latar Belakang. BAB I : Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penelitian ini, penulis tertarik mengangkat mengenai Islamophobia karena

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

Kepentingan Amerika Serikat Membantu Uganda Memerangi LRA Dengan. Recovery Act

Politik Luar Negeri Indonesia dan Isu Terorisme Internasional

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

ADAADNAN ABDULLA MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH NEO KHAWARIJ MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME, DAN SOLUSINYA. Diterbitkan secara mandiri

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENGAPA TERORIS MUSLIM SEDIKIT? P r o j e c t. i t a i g. D k a a n. Rizal Panggabean. Edisi 012, Maret 2012 Review Buku

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak pernah dijajah. Meskipun demikian, negara ini tidak luput dari

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

STRATEGI KONTRATERORISME AMERIKA SERIKAT TERHADAP ISIS DI IRAK SKRIPSI

Mari Menyebut Islam dengan Islam Saja

BAB IV POTA (PREVENTION OF TERRORISM ACT) SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH MALAYSIA DALAM MEMBENDUNG TERORISME GLOBAL DAN FAKTOR PENDORONG DIBUATNYA POTA

Pendidikan Agama Islam

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa

Kekerasan Sipil dan Kekuasaan Negara

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003

BAB V PENUTUP. Tibet yang berusaha melawan Tiongkok. Setelah diasingkan ke Dharamsala, Dalai

Realitas di balik konflik Amerika Serikat-Irak : analisis terhadap invasi AS ke Irak Azman Ridha Zain

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik.

Post-Western world dan respon Turki

Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam.

Keterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 09 November 2010

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UPAYA AMERIKA SERIKAT DALAM MEMERANGI KELOMPOK TERORIS AL-QAEDA DI YAMAN (PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN BARRACK OBAMA PERIODE 1)

BAB V KESIMPULAN. Internasional yang bergerak untuk tujuan kemanusiaan. Pertama kali didirikan untuk

KAJIAN SEPUTAR PILGUB DKI JAKARTA Media Survei Nasional

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

Memperkuat Toleransi Beragama

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.

I. UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan

pendekatan agama-budaya atasi terorisme

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

FUNDAMENTALISME DAN NEOLIBERALISME

Pendidikan Agama Islam Bab 11 ISLAM DAN TOLERANSI

I. PENDAHULUAN. menganut agama sesuai dengan keinginannya. Berlakunya Undang-Undang

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016

Dalam dua dekade terakhir, tren jumlah negara yang melakukan eksekusi hukuman mati menurun

BAB I PENDAHULUAN. berarti terjadi penurunan ancaman dari luar yang akan dihadapi oleh banyak Negara

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. realitas bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana konsepsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

Saat ini ia adalah Perwakilan Media Muslimah Hizbut Tahrir Inggris di samping sebagai seorang istri dan seorang ibu dari dua orang anak.

Trump is USA President. Now What? (PENNA Januari 2017)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peledakan yang terjadi di Legian. Korban tewas lebih banyak merupakan

BAB II POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT. dan melindungi negara sekutu. Politik luar negeri Amerika Serikat selalu sejalan

internasional. Kanada juga mulai melihat kepentingannya dalam kacamata norma keamanan manusia. Setelah terlibat dalam invasi Amerika di Afghanistan

Agen-Agen Perubahan dan Aksi Tanpa Kekerasan

BAB V KESIMPULAN. Rencana Iran menjadi tuan rumah KTT Non Blok mendapat perlawanan dari

BAB I PENDAHULUAN. harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia. 1. Syiah di Sampang pada tahun 2012 yang lalu.

BAB I PENDAHULUAN. realitas yang tumbuh, serta berkembang di dalam masyarakat, kemudian

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN Riset ini membahas salah satu isu yang berkaitan dengan fenomena Islamophobia yang berkembang di Amerika Serikat pasca 9/11 dikarenakan kebijakan hard diplomacy George W.Bush dan motivasi Barack Obama dalam menolak Islamophobia karena adanya citra buruk yang ditimbulkan oleh hard diplomacy Bush. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa Obama berhasil mengatasi citra buruk Amerika Serikat di negara-negara dunia Islam akibat Islamophobia dengan menggunakan upaya soft diplomacynya. Studi tentang Islamophobia di Amerika Serikat menarik untuk diteliti karena sudah menjadi rahasia umum bahwa Amerika Serikat memiliki banyak kepentingan nasional di dunia Islam terutama di Timur Tengah, sedangkan Islamophobia membawa sentimen negatif tersendiri kepada para Muslim. Pada masa Bush, karena Islamophobia dibiarkan berkembang, citra Amerika Serikat terlihat buruk dimata dunia, khususnya dunia Islam. Akan seperti apa pada masa pemerintahan Obama yang justru menunjukkan sikap sebaliknya. Islam telah ada di Amerika jauh sebelum Colombus menemukan benua tersebut. Meskipun demikian, dalam perkembangannya Muslim selalu menjadi kaum minoritas yang terdiskriminasi, terutama ketika terjadi peristiwa teror 9/11 terjadi. Kebijakan yang diterapkan Bush dalam memerangi terorisme cenderung memojokkan Muslim membuat Islamophobia berkembang cepat di AS. Di mata dunia, khusunya negara dunia Islam, AS justru memiliki citra buruk karena 96

kebijakan Bush yang dianggap terlalu represif dan arogan. Berbeda pada masa pemerintahan setelahnya, yaitu era Obama. Obama menolak tegas sikap Islamophobia dan bersikap juga berupaya mengayomi Muslim. Citra buruk Amerika Serikat pun perlahan mulai memudar di masa Obama. Skripsi ini berhasil membuktikan hipotesis yang dipaparkan dengan digunakannya Teori Model Aktor Rasional dan konsep soft diplomacy. Teori Model Aktor Rasional dapat diimplementasikan pada upaya Obama mengatasi citra buruk di dunia Islam akibat Islamophobia di Amerika Serikat. Teori kebijakan luar negeri dengan model aktor rasional adalah sebuah kebijakan luar negeri yang dibuat berdasarkan pilihan yang paling rasional untuk mencapai suatu tujuan dengan mempertimbangkan untung dan rugi dengan konsekuensi yang kecil. Obama memilih untuk mengatasi citra buruk AS di negara-negara dunia Islam akibat Islamophobia dalam menerapkan kebijakannya dengan rasionalisasi citra Amerika akan semakin membaik di mata dunia, sehingga anti- Amerikanisme dapat diminimalisir, AS juga dapat terbantu oleh dunia Islam dalam menjaga keamanannya dari para terorisme. Sebaliknya, citra buruk tersebut tidak diatasi, citra menjadi semakin buruk, anti-amerikanisme tersebar dimanamana. Ekonomi AS bisa jadi terancam karena program boikot produk AS oleh Muslim yang jumlahnya begitu banyak di dunia. Dan yang terakhir keamanan nasional AS terancam oleh para terorisme dan AS terancam tak mendapat bantuan menyerang terorisme di Timur Tengah. Jika kasusunya seperti itu, AS bisa tetap menyerang secara dengan konsekuensi tambahan citranya akan semakin memburuk. 97

Dalam memilih citra Amerika sebagai rasionalisasi, ada urgensi dari citra itu sendiri yang menjadi pertimbangan Obama. Dunia Islam, khususnya kawasan Timur Tengah, dan banyaknya Muslim di dunia yang mencapai 1,6 milyar, menjadi agenda politik yang amat penting. Muslim merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbesar ke-2 setelah umat Kristen. Adanya isu Islamophobia membawa sebuah sentimen negatif negara dunia Islam terhadap pencemaran agama mayoritas mereka, sehingga dapat merentankan hubungan kerjasama. 1,6 milyar bukanlah jumlah yang sedikit untuk membuat citra AS buruk dan dapat menimbulkan anti-amerikanisme. Amerika juga butuh bekerjasama dengan negara-negara di Timur Tengah dalam memberantas terorisme karena dianggap menganggu keamanan nasionalnya, juga keamanan dunia. AS tak bisa merangsak masuk untuk langsung menyerang para kelompok teroris. AS butuh dunia Islam, terutama negara-negara Arab untuk mendukung aksinya. Jika citra buruk AS akibat Islamophobia terus dipertahankan, sentiman keagaamaan akan menganggu stabilitas hubungan kerjasama AS dan dunia Islam. Konsep soft diplomacy untuk menahan pengaruh melalui kemampuan suatu negara untuk menarik (attract) dan meyakinkan (persuade), tidak melalui pemaksaan (coercion) kekuatan militer, melainkan melalui budaya, nilai-nilai politik bangsa, dan kebijakan luar negeri. Jika dibandingkan dengan Bush yang cenderung untuk menggunakan hard diplomacy dalam melawan terorisme, Obama justru lebih memilih jalan yang berlawan dengan Bush, yaitu dengan menggunakan soft diplomacy. Terdapat beberapa perubahan kebijakan pada era 98

Obama yang mana lebih menjunjung kebebasan hak-hak pribadi atau privasi, sehingga masyarakat khususnya Muslim tidak merasa terkekang pada sebuah negara yang pada dasarnya memang berbasis kebebasan. Dengan ini, Amerika bisa mendapatkan dukungan dan simpati karena kelebihan nilai budaya moralnya, terbukti dengan citra buruk yang merajalela pada masa Bush juga ikut berkurang pada masa pemerintahan Obama. Amerika lebih dinilai baik dan dipercayai dalam mengeluarkan kebijakannya. Soft diplomacy digunakan Obama dalam upayanya mengatasi citra buruk di dunia Islam akibat Islamophobia di Amerika Serikat. Upaya yang dilakukan Obama adalah mengubah kebijakan patriot act menjadi freedom act, dimana pengawasan terhadap masyarakat itu masih tetap dijalankan, tetapi lebih menerapkan hak-hak dan kebebasan individu. Upaya yang kedua adalah, menolak sikap Islamophobia. Dalam pidato-pidatonya Obama selalu menyelipkan penolakan-penolakan terhadap Islamophobia, bahwa tidak semua Muslim merupakan teroris dan Muslim berbeda dengan kelompok ekstrimis seperti Al- Qaeda dan ISIS. Upaya terakhir yang dilakukan Obama adalah melakukan pendekatan terhadap kaum Muslim dengan cara mengunjungi Masjid yang ada di Amerika, berkunjung ke negara-negara dunia Muslim, dan menghormati orangorang yang sedang berpuasa di Amerika Serikat dengan menghimbau pada publik untuk tidak kaget dan menghormati Muslim yang sedang melakukan praktik ibadah di tempat-tempat umum seperti bandara, mengambil wudhu, dan lainnya. Dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa citra memiliki peranan penting bagi Amerika Serikat, karena jika Obama tidak bisa mengelola 99

citra buruknya akibat fenomena Islamophobia, maka Amerika Serikat akan banyak kehilangan momentum penting dalam mewujudkan kepentingan nasionalnya terutama di dunia Islam. 100