PERJANJIAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN Indeks harga yang dibayar petani

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

Indikator Kinerja Utama Kabupaten CilacapPeriode

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

BAB IX INDIKATOR KINERJA DAERAH. Indikator Kinerja Daerah merupakan alat ukur spesifik yang secara

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Jalan Pangeran Antasari No. 1 Telepon (0517) 21076/21526 Kandangan 71211

Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 14 TAHUN 2017

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016 WDP 63.78% 67.83%

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BAB VII P E N U T U P

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتي ا چیھ تثھ PERATURAN BUPATI ACEH TENGAH NOMOR 04 TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BUPATI PACITAN PROPINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Pemerintah Kabupaten Bima Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 BAB IV PENUTUP

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 30 / KPTS / I / 2015 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA LANGSA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 10 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 15.A TAHUN 2012

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Bab I Pendahuluan 1 KONDISI DAERAH JAWA TIMUR

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di. atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB VI TUJUAN DAN SASARAN

OUTLINE. Selayang Pandang Kabupaten Lamongan. Visi - Misi. Indikator Kinerja Utama. Cascading Kinerja. Percepatan Implementasi SAKIP

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

TARGET DAN REALISASI INDIKATOR RPJMD PROVINSI DIY TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. 2. Indeks Pembangunan Gender = 1/3 [ (Xede(1) + Xede(2) + Iinc-dis)]

BAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Permasalahan Mendasar Daerah

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

Transkripsi:

PERJANJIAN BUPATI TEMANGGUNG TAHUN 2016 RUMUS TARGET 2016 A. Misi Mewujudkan Peningkatan Pertanian Moderen Yang Berwawasan Lingkungan 1. Meningkatnya petani Nilai tukar petani (NTP) Indeks harga yang diterima petani (It) -------------------------------------------------- Indeks harga yang dibayar petani 101,3 2. Meningkatnya ketahanan pangan daerah Ketersediaan Energi per Kapita Ketersediaan pangan per kapita per hari ------------------------------------------- x kandungan kalori x bagian Yang dapat dimakan 100 2900 kkal/kap/hr ketersediaan Protein per Kapita Ketersediaan pangan per kapita per hari ---------------------------------------- x kandungan kalori x bagian yang dapat dimakan 100 74,75 gr/kap/hr 3. Jumlah investasi Laju investasi Nilai investasi tahun berjalan- nilai investasi th sebelumnya ----------------------------------------------------------- x 100 % nilai investasi th sebelumnya 14,43 % 4. Meningkatnya ekonomi daerah ekonomi PDRB harga konstan tahun n dikurangi dengan PDRB tahun n-1 ------------------------------------------------------------ x 100 PDRB tahun n-1 5 5. Meningkatnya kunjungan wisatawan meningkatnya kunjungan wisatawan jumlah wisatawan yang berkunjung per tahun dibandingkan tahun sebelumnya dan data dasar 20 % B. Mewujudkan Peningkatan Kehidupan Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan yang Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera 6. Menurunnya Menurunnya Jumlah pengganggur tingkat -------------------------------------------- x 100 pengangguran pengangguran jumlah tan kerja 4.75% 7. Meningkatnya masyarakat miskin Menurunnya kemiskinan Jumlah Rumah Tangga Sasaran -------------------------------------------- x 100 Jumlah Rumah Tangga 13.30% 8. Meningkatnya Ketertiban dan Keamanan Menurunnya kriminalitas Jumlah tindak kriminal dalam 1 tahun ------------------------------------------------------ x 10.000 jumlah penduduk 0,47

C. Mewujudkan Peningkatan Infrastruktur Permukiman Perdesaan dan Perkotaan yang Layak dan Berwawasan Lingkungan 9 Meningkatnya infrastruktur Jalan yang Menjamin Kendaraan dapat Berjalan dengan Selamat dan Nyaman jumlah panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan memenuhi standart rambu lalu lintas -------------------------------------------------------------- x 100 panjang jalan kabupaten 76% minimal bencana yang terselesaikan Jumlah lokasi bencana terselesaikan ---------------------------------------------------- x 100 Jumlah lokasi bencana 10. Meningkatnya lingkungan hidup Taman/ Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kabupaten dengan Kriteria baik Luas RTH ------------------------------------------------------------------x 100 Luas Wilayah perkotaan Kabupaten Temanggung 30.25% pelayanan sampah perkotaan pengelolaan sampah Kabupaten -------------------------------------------------------- x 100 Jumlah timbulan sampah Kabupaten 9.80% D. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Ber tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal 11. Meningkatnya Kualitas Pendidikan Angka Rata-rata Lama Sekolah (ARLS) Jumlah tahun bersekolah individu di atas 15 tahun ------------------------------------------------------------------ x 100 Jumlah penduduk di atas 15 tahun 85% Peresentase Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara) Jumlah penduduk usia di atas 15 tahun yang bisa membaca dan menulis ----------------------------------------------------------------- x 100 jumlah penduduk usia di atas 15 tahun 30% E. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat 12. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Jumlah ibu hamil yang meninggal karena hamil, bersalin dan nifas selama satu tahun ----------------------------------------------------------------- x 100 jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama Jumlah bayi (< 1 tahun) yang meninggal di Kabupaten Temanggung selama satu tahun -------------------------------------------------------------------- x 1000 jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama 101 perkilomil 13 permil

Prevelensi balita Gizi Buruk (0-60 bulan) Jumlah balita yang berstatus gizi buruk di Kabupaten Temanggung selama satu tahun ------------------------------------------------------------------- x 100 jumlah balita yang ditimbang pada tahun yang sama <0,5 % Angka Harapan Hidup Rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani oleh sekelompok orang yang dilahirkan pada suatu waktu tertentu jika mortalitas untuk kelompok umur tersebut bersifat tetap pada masa mendatang 72,82 13. Meningkatnya Derajat Kesejahteraan Keluarga Meningkatnya kualias keluarga: a. Keluarga Sejahtera III Jumlah keluarga sejahtera III --------------------------------------------- x 100 jumlah seluruh keluarga 45,23 b. Keluarga Sejahtera III plus Jumlah keluarga sejahtera III Plus --------------------------------------------- x 100 jumlah seluruh keluarga 3,98 Laju penduduk Jumlah penduduk th n jumlah penduduk (tahun n-1) ---------------------------------------------------------------------- x 100 jumlah penduduk (tahun n-1) 0,63 % 14. Meningkatnya Akses Masyarakat ke Fasilitas Kesehatan yang Bermutu Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Jumlah kunjungan pasien penduduk miskin yang dilayani (JKT) selama 1 tahun (lama dan baru) ------------------------------------------------------------------- x 100 Jumlah seluruh penduduk miskin sakit yang tidak ditanggung Jamkesmas F. Mewujudkan Peningkatan Pelaksanaan Pemerintahan yang Bersih, Transparan, Tidak KKN, dan Berorientasi pada Pelayanan Publik 15. Meningkatnya kapasitas dan Nilai Akuntabilitas Hasil penilaian Kementeriaan Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI profesionalisme aparatur pemerintah Kinerja Pemerintah B daerah dan desa serta Nilai Evaluasi kinerja Hasil penilaian Kementeriaan Dalam Negeri lembaga penyeenggaraan sangat baik pemerintah pemerintah Daerah 16. Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah Opini pemeriksaan BPK Opini hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Daerah WTP

17. Meningkatnya pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Jumlah SKPD dengan IKM B (75) atau lebih dibandingkan dengan seluruh SKPD 75 Penanganan Pengaduan Masyarakat Jumlah pengaduan masyarakat yang tertangani pada tahun (x) ------------------------------------------------------------------ x 100 jumlah pengaduan masyarakat yang ada pada thn (x) 18. Terwujudnya Pengelolaan e- Government Cakupan Jaringan Sistem Informasi e- Government Jumlah Sistem Informasi e-government yang tersedia -------------------------------------------------------------------- x 100 jumlah organisasi pert daerah 55 %