BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan tersedianya informasi yang cepat dan akurat menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah organisasi untuk dapat mengambil keputusan yang strategis. Dalam operasionalnya, level eksekutif sebuah organisasi akan memerlukan informasi kinerja dari keseluruhan unit kerja. UGM merupakan salah satu lembaga institusi pendidikan terbesar di Indonesia dengan jumlah program studi terbanyak. Pengelolaan dan peningkatan kualitas berbagai program studi yang ada menjadi perhatian utama level eksekutif dalam rangka untuk mewujudkan visi UGM sebagai perguruan tinggi nasional berkelas dunia. Informasi yang akan ditampilkan untuk level eksekutif universitas biasanya diperoleh dari dokumen serta sistem informasi yang tersebar di semua unit kerja yang ada di UGM. Selama ini pengembangan sistem informasi mempunyai banyak tantangan. Kesulitan utamanya adalah, dalam sejarahnya, telah terdapat banyak unit (fakultas dan direktorat) yang sudah mempunyai aplikasi sendiri (berikut databasenya). Hal ini menyebabkan terbentuk banyak pulau data yang tidak saling terhubung. Disintegrasi informasi menyebabkan sumbangan sistem informasi terhadap proses bisnis di UGM menjadi tidak maksimal. Pengambilan keputusan berdasar data (evidence-based policy making) juga sulit dilakukan.[1] Sedangkan proses pengumpulan data tersebut, selama ini dilakukan oleh Kantor Jaminan Mutu (KJM) UGM, dengan menyediakan sebuah halaman website untuk proses upload dokumen dari tiap unit kerja. Selanjutnya kantor KJM akan melakukan proses koleksi keseluruhan data, akibatnya membutuhkan effort tenaga dan waktu untuk proses rekapitulasi tersebut. Penyajian informasi kepada level eksekutif untuk membantu proses pengambilan keputusan juga menjadi terlambat. Salah satu pendekatan yang umum dilakukan untuk melakukan otomatisasi 13
penyajian informasi tersebut adalah dengan membuat data warehouse. Data yang terkumpul dalam data warehouse tersebut direpresentasikan dalam bentuk tabel dimensi dan fakta. Untuk proses analisis multidimensi perlu dibuat skema Mondrian dengan menggunakan Pentaho Schema Workbench. Hasil analisis dapat ditampilkan dalam sebuah tool analitik seperti Saiku. Tool analitik Saiku dapat menampilkan informasi dalam bentuk tabular dan grafik dengan kapabilitas drilldown. Hal ini akan memudahkan level eksekutif dalam melakukan analisis serta menggarisbawahi variabel-variabel penting untuk melihat kinerja, identifikasi kesempatan serta masalah yang akan terjadi. 1.2 Perumusan masalah Berdasar latar belakang masalah seperti disebutkan pada sub bab 1.1, dapat dijabarkan masalah yang ada, antara lain : 1. Kondisi data yang ada di UGM, tersimpan dalam database sistem informasi maupun dokumen yang sangat heterogen dan tersebar pada setiap unit kerja. 2. Proses pengumpulan data untuk level eksekutif masih dilakukan secara manual, dengan mengkoleksi seluruh dokumen-dokumen dari setiap unit kerja. 3. Mengorganisasikan keseluruhan data unit kerja/program studi yang tersebar dan tidak teratur dalam sebuah repository data, sehingga dapat ditampilkan dalam sistem informasi eksekutif universitas. 4. Proses analisis multidimensi dengan Mondrian OLAP server masih dilakukan dengan cara proses copy manual. 1.3 Keaslian penelitian Penelitian terkait data warehouse telah banyak dilakukan. Tabel 1.1. menunjukkan berbagai penelitian dalam perancangan dan pembuatan data warehouse. 14
Tabel 1. 1. Berbagai topik penelitian data warehouse Nama peneliti Judul penelitian Keterangan Hasil Akintola, dkk Building Data Database : Perancangan (2011) Warehouse and Microsoft SQL data warehouse Data Mining from Course Management Server Analisis : OLAP dan penerapan teknologi data Systems : A Case dan data mining mining dengan Study of FUTA Jenis skema : Star MS SQL Course Management Information Systems Prasetyo, dkk (2012) Perancangan Data Database : MySQL 4 tabel fakta Warehouse Sistem Jenis skema : Star domain Informasi Eksekutif Tool : Pentaho (Studi Kasus Data akademik yaitu fakta Akademik Prodi penerimaan Teknik Elektro FT UGM) mahasiswa, fakta registrasi, fakta penilaian dan fakta perkuliahan Suparno, dkk Perancangan Data Database : MySQL Perancangan (2011) Warehouse Sistem Jenis skema : Star data warehouse Informasi Eksekutif Tool : Pentaho (Studi Kasus Data untuk domain akademik Akademik Universitas Jendral Soedirman) 15
Nama Peneliti Judul penelitian Keterangan Hasil Teguh Iman, dkk Perancangan dan Database : MySQL Fakta (2013) Pembuatan Data Analisis : OLAP penjualan pada Warehouse (Studi Jenis skema : Star data warehouse Kasus Database Tool : Pentaho di MySQL dan Swalayan Kopma Oracle XE UGM) Mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya, penelitian ini lebih mengarah pada perancangan dan pembuatan data warehouse yang digunakan untuk mendukung pengembangan sistem informasi eksekutif UGM. Perancangan data warehouse menggunakan aplikasi Pentaho. Analisis multidimensi dengan Mondrian OLAP Server, sedangkan proses analisis dan visualisasinya dengan tool analitik Saiku. Perancangan data warehouse untuk domain sumber daya manusia di UGM, belum pernah di lakukan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Merancang arsitektur dan skema data warehouse dengan Oracle 11g R2 untuk domain sumber daya manusia. 2. Melakukan proses ETL serta cleansing data operasional untuk domain sumber daya manusia. 3. Membuat skema Mondrian untuk analisis multidimensi pada data warehouse Oracle 11g R2. 4. Membuat aplikasi middleware yang menghubungkan antara Pentaho Schema Workbench dan Saiku Analytics. 5. Dapat menyajikan analisis data warehouse pada Saiku Analytics. 6. Melakukan pengujian fungsional dan validasi data untuk memenuhi kebutuhan level eksekutif UGM dalam domain sumber daya manusia untuk 16
mendukung pengembangan sistem informasi eksekutif universitas. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak antara lain peneliti, level eksekutif UGM, stakeholder UGM, serta pembaca dokumentasi : 1. Untuk peneliti a. Dapat merancang skema serta arsitektur data warehouse untuk mendukung pembuatan sistem informasi eksekutif UGM dalam domain sumber daya manusia. b. Dapat melakukan proses ETL serta cleansing data pada domain sumber daya manusia sesuai dengan tujuan pembuatan data warehouse. c. Dapat menggunakan dengan baik kumpulan aplikasi open source Pentaho. d. Dapat meningkatkan pemahaman bahwa data warehouse sebagai salah satu komponen yang penting dalam proses pengambilan keputusan. 2. Untuk level eksekutif UGM a. Dapat sebagai self assessment, menjadi acuan untuk proses pengambilan keputusan khususnya dalam domain sumber daya manusia di UGM. b. Dapat menjadi sumber informasi untuk membantu proses akreditasi tingkat program studi dan universitas. c. Dapat menjadi sumber informasi untuk proses evaluasi dan penyusunan rencana operasional (renop) universitas pada domain sumber daya manusia. 3. Untuk stakeholder UGM a. Dapat menjadi sumber informasi untuk mengetahui kondisi internal universitas. 4. Untuk pembaca dokumentasi 17
a. Menambah pengetahuan tentang penggunaan Pentaho dan berbagai aplikasinya untuk proses pembangunan data warehouse. b. Menjadikan dokumentasi ini sebagai sumber untuk penelitian selanjutnya. 18