Pengertian Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Perencanaan adalah proses pemilihan dan penetapan tujuan, strategi, metode, anggaran dan standar (tolok ukur) keberhasilan suatu kegiatan. Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses memilih sejumlah kegiatan untuk ditetapkan sebagai keputusan tentang suatu pekerjaan yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan siapa yang melakukannya. 1
Perencanaan adalah penerapan pengetahuan tepat guna secara sistematik, untuk mengontrol dan mengarahkan kecenderungan perwujudan masa depan yang diinginkan sebagai tujuan yang akan dicapai. Perencanaan adalah kegiatan persiapan dengan merumuskan dan menetapkan keputusan tentang langkah-langkah penyelesaian masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan secara terarah pada satu tujuan. Persiapan/ Eksplenatif Prediktif Kontrol Pokok Perencanaan 2
Perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan dengan memilah dan memilih program-program atau kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan kondisi masa depan yang diinginkan. Perencanaan adalah respon terhadap masalah atau kondisi masa kini (sekarang) yang belum atau tidak memuaskan, yang harus dirubah, diperbaiki, disempurnakan bahkan mungkin diganti dengan kondisi yang lebih memuaskan. Esensi Perencanaan Perencanaan dirumuskan oleh manusia dan harus dilaksanakan oleh manusia sebagai sumberdaya. di lingkungan sebuah organisasi/perusahaan harus menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan melaksanakan ketiga tugas pokok perencanaan agar tidak terjadi pemborosan yang merugikan. Esensi... (lanjt) Secara Makro Semua manusia sebagai penduduk atau warga negara suatu negara atau dalam batas wilayah tertentu yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang sudah maupun belum memperoleh pekerjaan (lapangan kerja) Secara Mikro Manusia atau orang yang bekerja atau menjadi anggota suatu organisasi yang disebut personil, pegawai, karyawan, pekerja, tenaga kerja, dll Pengertian SDM 3
SDM adalah orang yang bekerja dan berfungsi sebagai aset organisasi/perusahaan yang dapat dihitung jumlahnya/kuantitatif) SDM adalah potensi yang menjadi motor penggerak organisasi /perusahaan Manusia sebagai sumberdaya adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan YME sebagai penggerak organisasi/perusahaan berbeda dengan sumberdaya lainnya SDM dalam arti Mikro Para Eksekutif sebagai Pengendali Para Staf dan Tenaga Kerja Profesional/Ahli Para Pelaksana Ahli dan Pelaksana Teknis Pelaksana Operasional Peranan SDM di lingkungan organisasi/perusahaan adalah proses mengantisipasi dan membuat ketentuan/persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam (pekerja baru), di dalam (promosi, pindah dan demosi) dan ke luar (pensiun, berhenti, dan diberhentikan) di lingkungan sebuah organisasi/perusahaan (Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander; 1992) Kesimpulan (1) 4
adalah rangkaian kegiatan peramalan (prediksi atau estimasi) kebutuhan atau permintaan (demand) tenaga kerja di masa depan pada sebuah organisasi/perusahaan, yang mencakup pendayagunaan SDM yang sudah ada dan pengadaan tenaga kerja baru yang dibutuhkan (G. Steiner) Kesimpulan (2) adalah proses menetapkan strategi untuk memperoleh, memanfaatkan, mengembangkan dan mempertahankan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan sekarang dan pengembangannya di masa depan. Kesimpulan (3) Rencana Operasional Bisnis Analisis Pekerjaan (Deskripsi/Spesifikasi Pekerjaan Kebutuhan dan Persediaan Seimbang (Perbandingan antara tengaa kerja yang dimiliki dengan yang dibutuhkan) Kelebihan tenaga kerja Internal Kekurangan tenaga kerja ( internal dan eksternal) Perampingan Rekrutmen dan Seleksi Mempertahankan dan mengembangkan SDM (Pelatihan, Penilaian Kinerja, Perencanaan Karier, dll) untuk mewujudkan operasional bisnis 5