BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis telekomunikasi khususnya dibidang internet saat ini membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam menarik konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produknya. Berkembangnya persaingan bisnis internet ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun. Berikut adalah data estimasi pengguna internet di Indonesia dari tahun 2010 2015 menurut APJII. Sumber: www.apjii.or.id GAMBAR 1. 1 PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA DAN PERKIRAAN TAHUN 2015 MENURUT APJII Keadaan tersebut membuat perusahaan berusaha untuk mempertahankan posisi masing-masing dalam menghadapi para pesaing, begitu juga dengan PT. Telkom yang sudah mempunyai kepercayaan dan citra merek. PT. Telkom 1
2 mempunyai produk Speedy yang sudah mempunyai kepercayaan dan citra merek di masyarakat. Speedy memiliki banyak keunggulan dibanding dengan provider lain. Speedy menggunakan kabel telepon sehingga koneksi tidak mudah putus saat digunakan, koneksi yang lebih cepat dibanding provider lain serta terdapat beberapa paket internet dengan harga terjangkau. Konsumen menggunakan Telkom speedy karena adanya beberapa kelebihan dari speedy tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey top brand untuk Internet Service Provider Fixed tahun 2015 yang menyatakan bahwa speedy menduduki urutan pertama dengan top brand index 57,0% dan diurutan nomor dua adalah First Media/FastNet dengan top brand index 13,5%. Berikut adalah data top brand index yang diakses pada tanggal 26 Maret 2015 dan telah diolah dari situs www topbrand-award.com TABEL 1. 1 DATA TOP BRAND INDEX ISP FIXED TAHUN 2012-2015 NO MEREK 2012 2013 2014 2015 TBI TOP TBI TOP TBI TOP TBI TOP 1 Speedy 64,3 % TOP 62,3 % TOP 56,7 % TOP 57,0 % TOP 2 First Media/FastNet 10,8 % TOP 19,5 % TOP 19,6 % TOP 13,5 % TOP 3 Indosat net 6,9 % - 5,8 % - 4,8 % - 1,4 % - 4 Telkomnet Instant 4,1 % - 2,7 % - 3,1 % - 6.00% - 5 Link net 3,2 % - - - - - - - 6 Biznet - - - - - - 1,4 % - 7 Acces net - - - - - - 1,4 % - Sumber: www.topbrand-award.com TBI: Top Brand Index
3 Sumber: www.topbrand-award.com yang telah diolah GAMBAR 1. 2 TOP BRAND INDEX ISP FIXED TAHUN 2012-2015 Dari gambar 1.2 dapat dilihat bahwa ada penurunan top brand index untuk produk speedy yaitu dari 64,5% TBI pada tahun 2012 menjadi 62,3% TBI pada tahun 2013 dan 56,7% TBI pada tahun 2014 namun pada tahun 2015 meningkat lagi menjadi 57% TBI, ini ada peningkatan sebesar 0,3% TBI. Top brand index merupakan alat ukur kekuatan merek yang berupa wujud pengakuan dari konsumen terhadap sebuah merek, karena top brand index merupakan hasil survey yang dilakukan terhadap konsumen. Dari data tersebut diatas dapat diketahui top brand index untuk fixed internet service provider speedy mengalami penurunan dari tahun 2012-2015. Fenomena peringkat top brand index fixed internet service provider speedy yang mengalami penurunan diindikasikan bahwa citra merek dan kepercayaan konsumen pada fixed internet service provider speedy rendah/mengalami penurunan karena ketatnya persaingan diantara merek-merek produk sejenis.
4 Speedy dalam melakukan pemasarannya mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya melalui iklan, dimana iklan memperkenalkan produk dan menginformasikan keunggulan-keunggulan produk tersebut. Iklan merupakan salah satu media komunikasi pemasaran yang kerap digunakan dalam aktivitas ekonomi dalam upaya mengenalkan produk kepada konsumen. Iklan di definisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Iklan tidak hanya sebagai media penyadaran konsumen tentang suatu produk, tetapi mendorong konsumen untuk membeli. Tujuan akhir dari sebuah iklan bagi sebuah perusahaan adalah untuk mempengaruhi sikap, persepsi dalam perilaku konsumen sehingga konsumen berperilaku sesuai dengan yang diinginkan perusahaan yaitu membeli dan menggunakan produknya. Perusahaan harus merancang pesan agar menarik perhatian sasarannya. Bukan cuma tampilan fisik atau visual yang menarik, tapi juga mampu mengkomunikasikan pesan yang tersembunyi. Disinilah dibutuhkan strategi yang cerdas dan bijak agar pesan yang disampaikan dapat ditangkap dalam durasi waktu tertentu. Salah satu keuntungan iklan itu sendiri adalah menguatkan merek. Merek adalah nama, istilah, tanda atau desain atau kombinasi dari semua ini yang memperlihatkan identitas produk atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan membedakan produk itu dari produk pesaing (Kotler dan Keller, 2009:332). Di dalam merek ada suatu nilai yang tidak dapat diukur, contohnya nilai emosional, nilai keyakinan dan lain-lain. Jika suatu perusahaan memperlakukan merek hanya sebagai nama, perusahaan tersebut tidak melihat
5 tujuan merek yang sebenarnya. Merek yang kuat akan membantu membangun citra perusahaan, sehingga mudah untuk menanamkan merek dibenak pelanggan. Konsumen memandang merek sebagai bagian penting dari produk. Nama merek dapat digunakan untuk mengidentifikasi produk, menyampaikan beberapa hal mengenai kualitas produk dan membantu konsumen untuk berbelanja secara efisien (Kotler 2009:332). Adanya respon konsumen akibat penggunaan suatu merek dimana konsumen mendapatkan efek kognitif yaitu kepercayaan dari pengalaman mengkonsumsi akan menimbulkan kepercayaan merek. Kepercayaan pada merek akan memungkinkan konsumen untuk menyederhanakan proses pemilihan merek dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk membuat keputusan pembelian. Kepercayaan pada merek dapat pula mengurangi pembelian yang tidak pasti. Ini adalah keuntungan yang dapat diperoleh dari kepercayaan merek. Merek yang mampu memberikan kesan yang berarti bagi konsumen akan lebih mudah untuk mendapat perhatian khusus dari konsumen. Citra merek suatu produk haruslah baik dimata konsumen karena pada umumnya konsumen memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan merek. Apabila citra merek sudah tertanam baik di benak konsumen, maka hal tersebut akan membantu konsumen mengurangi kebingungan dalam memilih produk. Menurut Siswanto Sutojo, keputusan konsumen dalam membeli barang atau jasa sangat dipengaruhi oleh citra merek, sehingga konsumen lebih memilih produk atau jasa yang mereknya bercitra positif (Sutojo, 2004:8). Ketika konsumen menilai suatu merek
6 dengan baik maka akan timbul perasaan ingin mencoba yang pada akhirnya akan melahirkan suatu keputusan pembelian terhadap suatu merek. Speedy adalah layanan akses internet end-to-end berkecepatan tinggi dari PT. Telekomunikasi Indonesia, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data dan suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa (pada media jaringan akses kabel tembaga). Berbeda dengan layanan internet dengan koneksi dial-up (seperti TelkomNet Instan), Telkom Speedy menggunakan saluran telepon yang dapat dipergunakan untuk menelepon bersamaan dengan akses internet. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Iklan, Kepercayaan Merek dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Speedy Di Jakarta Timur. B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Apakah iklan, kepercayaan merek, dan citra merek secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Speedy di Jakarta Timur? 2. Apakah iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Speedy di Jakarta Timur? 3. Apakah kepercayaan merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Speedy di Jakarta Timur?
7 4. Apakah citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Speedy di Jakarta Timur? C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan dari perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh simultan iklan, kepercayaan merek, dan citra merek terhadap keputusan pembelian Speedy di Jakarta Timur. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian Speedy di Jakarta Timur. 3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian Speedy di Jakarta Timur. 4) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian di Jakarta Timur. 2. Kontribusi Penelitian Penelitian ini di harapkan dapat memberikan kontribusi ke berbagai pihak, diantaranya adalah : 1) Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber masukan untuk perusahaan agar dapat mengetahui faktor apa saja yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Speedy.
8 2) Penelitian dimaksudkan untuk mengembangkan wawasan keilmuan dan sebagai sarana penerapan ilmu pengetahuan yang selama ini penulis peroleh dari bangku kuliah serta sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang tertarik mengangkat pemasalahan serupa.