BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan analisis jalur (path analysis). Analisis jalur digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan data yang diperoleh. Sebagaimana dijelaskan oleh. Sukmadinata (2012: 53) sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2. Perilaku prososial. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode penelitian ex-post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi,

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan mengggunakan metode Ex post

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMK Negeri 1 Sukoharjo yang beralamatkan di Jl. Jendral Sudirman No. 151 Sukoharjo, dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X jurusan TKJ Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini berlangsung mulai dari bulan Desember 2015 sampai dengan Juni 2016. Sebelum melakukan penelitian, maka perlu dilakukan tahap persiapan yang dimulai dari bulan Desember 2015 sampai dengan Mei 2016. Kegiatan yang termasuk persiapan penelitian ini berupa studi pendahuluan terlebih dahulu dan melihat permasalahan yang ada di SMK Negeri 1 Sukoharjo, membuat proposal dan angket, mengurus perijinan untuk melakukan penelitian, melakukan uji coba angket yang dilakukan pada tanggal 7 Mei 2016 dan menganalisa hasil uji coba angket. Tahap berikutnya adalah tahap pelaksanaan penelitian yaitu mengumpulkan data penelitian dengan menyebar angket ke sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 11 19 Mei 2016 dilakukan pengumpulan data angket dan data dokumentasi nilai siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Sukoharjo dengan dibantu oleh beberapa guru di SMK Negeri 1 Sukoharjo. Selanjutnya data data tersebut dianalisis dan digunakan untuk membuktikan hipotesis. Tahap selanjutnya adalah tahap penyusunan laporan yang berlangsung pada bulan Mei - Juni 2016. Data-data yang telah dikumpulkan dan data hasil analisis dirangkum dan dijadikan laporan. B. Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena nantinya data-data yang diperoleh berhubungan dengan angka-angka. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini dengan melihat pertimbanganyang ada adalah dengan metode penelitian expost facto. Metode ex-post facto dirasa sesuai karena dalam penelitian ini 25

26 rangkaian variabel-variabel telah terjadi dan juga penulis tidak melakukan kontrol terhadap variabel-variabel yang terjadi, variabel dilihat sebagaimana adanya. Penulis tidak melakukan manipulasi terhadap variabel-variabel bebasnya, hal ini menunjukkan bahwa perubahan dalam variabel-variabelnya sudah terjadi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan instrumen berupa angket dan mengumpulkan data hasil belajar siswa dari guru mata pelajaran. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis dan digunakan untuk menguji hipotesis- hipotesis yang ada. 2. Definisi Operasional Untuk menjelaskan variabel yang ada dalam penelitian ini, maka disusun definisi operasional variabel sebagai berikut : a. Variabel Bebas 1) Penggunaan Smartphone a) Definisi : Segala kegiatan/aktifitas memakai fitur-fitur yang ada pada telepon pintar (smartphone), baik itu untuk memudahkan komunikasi, mencari informasi dan alasan lainnya. Penggunaan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah segala bentuk penggunaan smartphone yang dilakukan oleh siswa sehariharinya. b) Instrumen : Angket/kuisioner. c) Indikator : Frekuensi, durasi, dan aktifitas. d) Skala data : Interval. 2) Intensitas Bermain Game a) Definisi : Besarnya usaha seseorang dalam kegiatan bermain aplikasi permainan dalam bentuk elektronik yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Permainan yang dimaksud adalah permainan yang dimainkan pada desktop/komputer. b) Instrumen : Angket/kuisioner. c) Indikator : Frekuensi, durasi, arah sikap dan motivasi. d) Skala data : Interval.

27 b. Variabel terikat Dalam penelitian ini yang berkedudukan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar kognitif siswa. Hasil belajar kognitif adalah nilai hasil belajar yang meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintensis, penilaian dan evaluasi. Hasil belajar kognitif siswa didapatkan dari tes yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, dengan kata lain pengumpulan data menggunakan instrumen dokumentasi. Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Alat Ukur Jenis Data Penggunaan Smartphone (X1) Segala kegiatan/aktifitas memakai fitur-fitur yang ada pada telepon pintar (smartphone). Kuesioner Interval Intensitas Besarnya usaha seseorang Kuesioner Interval Bermain Game dalam kegiatan bermain (X2) aplikasi permainan dalam bentuk elektronik Hasil Belajar Nilai hasil belajar yang Tes (dari Interval Kognitif (Y) meliputi ranah kognitif guru mata siswa pelajaran) C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XTKJ SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016. Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Sukoharjo terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X TKJ A dan X TKJ B. Kelas X TKJ A terdiri dari 36 siswa dan kelas X TKJ B juga terdiri dari 36 siswa, berarti untuk populasi dari penelitian ini berjumlah 72 siswa.

28 2. Sampel Sampel penelitian ini dipilih secara acak. Untuk menentukan besarnya sampel menurut teknik Slovin menurut Sugiyono (2012: 87). Rumus dari teknik tersebut adalah sebagai berikut : Keterangan : s = jumlah sampel N = jumlah populasi d = taraf signifikansi Sehingga didapatkan jumlah sampel yang akan digunakan sebagai berikut : dibulatkan menjadi 61 sampel D. Teknik Pengambilan Sampel Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik simple random sampling. Setiap anggota populasi dalam penelitian ini mempunyai hak yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak seperti arisan. E. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh sejumlah data yang berkualitas dan valid dalam suatu penelitian maka memerlukan adanya teknik atau metode pengumpulan data. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini dengan tujuan agar diperoleh data yang akurat adalah sebagai berikut : 1. Teknik Kuesioner /Angket Teknik kuesioner/angket pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data penggunaan smartphone dan intensitas bermain game siswa. Untuk memperoleh data yang tepat maka diperlukan angket yang baik. Pertanyaan/pernyataan yang akan diberikan pada kuesioner ini adalah

29 pertanyaan atau pernyataan yang menyangkut fakta dan pendapat responden, sedangkan kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup, dimana responden diminta menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan memilih dari sejumlah alternatif jawaban yang diberikan. Keuntungan bentuk tertutup adalah mudah diselesaikan, mudah dianalisis, dan mampu memberikan jangkauan jawaban. Angket uji coba dalam penelitian ini terdiri dari 60 butir pernyataan yang berhubungan dengan penggunaan smartphone dan intensitas bermain game, 30 pernyataan untuk angket penggunaan smartphone dan 30 pernyataan untuk angkat intentitas bermain game. Setelah angket tersebut diuji kemudian dihitung hasil validitas dan reliabilitasnya, terdapat 10 pernyataan dari angket penggunaan smartphone yang tidak valid dan 13 pernyataan dari angket intentitas bermain game yang tidak valid. Skala pengukuran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likerts. Setiap pertanyaan diberi empat pilihan jawaban, pilihan jawaban tersebut antara lain: Tabel 3.2. Pilihan Jawaban Angket Pilihan Jawaban Keterangan Pilihan Jawaban Keterangan SL Selalu SS Sangat Setuju SR Sering S Setuju JR Jarang TS Tidak Setuju TP Tidak Pernah STS Sangat Tidak Setuju Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Angket Tipe 1 Pilihan Jawaban Skor Item Favorable SS 1 4 S 2 3 TS 3 2 STS 4 1 Skor Item Unfavorable

30 Tabel 3.4. Kriteria Penilaian Angket Tipe 2 Pilihan Jawaban Skor Item Favorable Skor Item Unfavorable SL 4 1 SR 3 2 JR 2 3 TP 1 4 Sebelum digunakan untuk penelitian maka instrumen angket harus diujicobakan terlebih dahulu, demikian ini adalah kisi-kisi pernyataan dalam angket uji coba : Tabel 3.5.Kisi-Kisi Instrumen Angket (Uji Coba) Variabel Bebas Indikator Nomor Butir Favorable Unfavorable Penggunaan Aktifitas 1, 2, 3, 4, 5 6, 7, 8, 9, 10 Smartphone Frekuensi 11, 12, 13, 14, 15 16, 17, 18, 19, 20 Durasi 21, 22, 23, 24, 25 26, 27, 28, 29, 30 Intensitas Bermain Game Frekuensi 1, 2, 3 4, 5, 6 Durasi 7, 8, 9, 10 11, 12, 13, 14 Motivasi 15, 16, 17, 18 19, 20, 21, 22 Arah Sikap 23, 24, 25, 26 27, 28, 29, 30 Setelah instrumen angket diujicobakan dan dianalisis ditemukan beberapa item yang tidak valid dan harus dibuang, demikian ini adalah kisikisi pernyataan dalam angket yang sudah dianalisis : Tabel 3.6. Kisi-Kisi Instrumen Angket Penelitian Variabel Bebas Indikator Nomor Butir Favorable Unfavorable Penggunaan Smartphone Intensitas Bermain Game Aktifitas 1, 2, 3, 4, 5 6 Frekuensi 7, 8, 9, 10 11, 12, 13 Durasi 14, 15, 16, 17 18, 19, 20 Frekuensi 1 2, 3 Durasi 4, 5 6, 7 Motivasi 8 9, 10 Arah Sikap 11, 12, 13 14, 15, 16, 17

31 2. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data hasil belajar kognitif siswa. Hasil belajar kognitif siswa yang akan digunakan adalah nilai ulangan tengah semester. Nilai ini didapatkan dari dokumentasi hasil belajar guru mata pelajaran. F. Teknik Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Instrumen angket pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data penggunaan smartphone dan intensitas bermain game siswa. Sebelum digunakan untuk penelitian, angket dan tes diuji terlebih dahulu menggunakan uji validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas Instrumen yang telah dibuat selanjutnya akan diujicobakan ke siswa dan diuji kevalidannya. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam menentukan validitas suatu instrumen dapat digunakan teknik korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson. Untuk menghitung validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 22 for Windows. Penentuan validitas dengan nilai r, keputusannya diambil atas dasar : a. Jika r hasil positif serta r hasil > r tabel, maka valid. b. Jika r hasil negatif serta r hasil < r tabel, maka tidak valid. (Ghozali, 2011: 52-53) Angket penelitian ini sebelumnya telah diujicobakan ke kelas X AP 1 dan X AP 3 SMK Negeri 1 Sukoharjo. Jumlah sampel ujicoba yang digunakan adalah sebanyak 37 siswa. Setelah hasil angket dikumpulkan dan dicatat selanjutnya dihitung r tiap-tiap butir angket tersebut. R hasil perhitungan SPSS 22 dibandingkan dengan r tabel untuk menentukan valid atau tidaknya suatu butir angket.

32 Hasil perhitungan SPSS 22 untuk validasi angket ujicoba penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 10 item dari angket penggunaan smartphone yang tidak valid sedangkan untuk angket intensitas bermain game terdapat 13 item yang tidak valid. R tabel dengan N=37 adalah 0,325 pada taraf signifikasi 5%. Butir angket yang tidak valid langsung dibuang/dihapus dan sisa butir yang valid digunakan untuk melanjutkan penelitian. Nomor item yang valid dan tidak valid adalah sebagai berikut : Tabel 3.7. Validitas Item Angket Angket Valid / Tidak Nomor Butir Favorable Unfavorable Penggunaan Smartphone Intensitas Bermain Game Valid 1, 2, 3, 4, 5, 11, 12, 13, 15, 21, 22, 23, 24 7,16, 19, 20, 26, 28, 30 Tidak Valid 14, 25 6, 8, 9, 10, 17, 18,27,29 Valid 1,8, 9, 17,23, 25, 26 4,6, 13, 14, 19, 22, 27, 28, 29, 30 Tidak Valid 2, 3, 7, 10, 15, 16, 18, 24 5, 11, 12,20, 21 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut memberikan data hasil yang tetap walaupun diberikan pada waktu yang berbeda kepada responden yang sama. Penentuan reliabilitas instrumen dapat digunakan rumus Alpha Cronbach. Perhitungan reliabilitas instrumen penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 22 for Windows. Dasar pengambilan keputusan uji reliabilitas menurut Ghozali (2011: 48) : a. Cronbach s Alpha > 0,7, maka reliabel b. Cronbach s Alpha < 0,7, maka tidak reliabel

33 Hasil perhitungan SPSS 22 untuk reliabilitas angket menunjukan hasil r alpha angket penggunaan smartphone adalah sebesar 0,832. Jadi angket penggunaan smartphone ini reliabel karena 0,832 lebih besar dari 0,7. Sedangkan hasil r alpha angket intensitas bermain game adalah sebesar 0,769. Angket intensitas bermain game dalam penelitian inidapat dikatakan reliabel karena 0,769 lebih besar dari 0,7. G. Teknik Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan tujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut. Analisis data dalam penelitian ini akan digunakan sebagai langkah untuk menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. 1. Uji Prasyarat Analisis Sebelum data dianalisis dan digunakan untuk menguji hipotesis, data yang diperoleh harus diuji prasyarat data terlebih dahulu. Uji prasyarat data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 22 for Windows. Penelitian ini menggunakan bantuan software statistik SPSS 22 for Windows untuk menguji normalitas data, dan teknik yang digunakan adalah Kolmogorov- Smirnov. Kriteria dari uji normalitas bahwa data berdistribusi normal apabila nilai signifikansi> 0,05 (Ghozali, 2011: 160-165). b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat atau untuk meyakinkan bahwa persamaan regresi antara masing-masing variabel X i dengan Y merupakan persamaan regresi linear. Pengujian linieritas pada penelitian ini akan menggunakan bantuan program SPSS 22 for Windows.

34 Kriteria dari uji linieritas bahwa data mempunyai hubungan linier apabila nilai sig. (Deviation from Linearity) > 0,05(Sulistyo, 2010: 54-56). c. Uji Multikolinieritas Sebelum menguji hipotesis dengan cara regresi, data harus diuji kembali dengan uji multikolinieritas. Uji multikolinieritas digunakan untuk memastikan bahwa antara variabel-variabel bebas saling independen dalam arti bahwa antar masing-masing variabel bebas tidak saling berkorelasi (Ghozali, 2011: 105-106). Pendeteksian ada atau tidaknya multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan besaran VIF dan Tolerance. Untuk mempermudah dalam mendeteksi multikolinieritasdigunakan bantuan software statistik SPSS 22 for Windows, dengan penentuan pengambilan keputusan dengan dasar : 1) Melihat nilai Tolerance a) Tidak terjadi Multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih besar 0,10. b) Terjadi Multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,10. 2) Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) a) Tidak terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih kecil 10,00. b) Terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 10,00. d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam penelitian terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain (Ghozali, 2011: 139-143). Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software statistik SPSS 22 for Windows dengan teknik uji Glejser. Heteroskedastisitas berarti variasi (variance) variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Dasar pengambilan keputusan dalam uji Glejser yaitu sebagai berikut :

35 1) Tidak terjadi heteroskedastisitas, jika nilai thitung lebih kecil dari ttabel atau nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. 2) Terjadi heteroskedastisitas, jika nilai thitung lebih besar dari ttabel atau nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. e. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi linier terdapat korelasi antara pengganggu pada periode t dengankesalahan pada periodesebelumnya (Ghozali, 2011: 110). Pengujian autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan bantuan software statistik SPSS 22 for Windows dengan teknik uji Durbin-Watson. Dasar pengambilan keputusan dalam uji Durbin-Watson yaitu sebagai berikut : 1) Jika dw lebih kecil dari dl atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi. 2) Jika dw terletak antara du dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi. 3) Jika dw terletak antara dl dan du atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Nilai du dan dl diperoleh dari tabel statistik Durbin-Watson yang bergantung banyaknya observasi dan banyaknya variabel yang menjelaskan. 2. Teknik Analisis Untuk selanjutnya data yang telah memenuhi uji prasyarat diolah dan dianalisis, kemudian digunakan untuk menguji hipotesis yang sudah diajukan. Digunakannya program ini karena program SPSS memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis menggunakan menu-menu dekriptif dan kotak-kotak dialog sederhana, sehingga mudah dipahami cara penggunaannya. Teknik yang akan digunakan adalah analisis statistik dan kuantitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari angket dan dokumentasi hasil belajar kognitif siswa selanjutnya diolah dan dianalisis. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan penghitungan komputasi program SPSS (Statistical Product and Service

36 Solution) 22. Untuk menganalisis hipotesis, teknik analisis yang akan digunakan, antara lain : a. Analisis Regresi 1) Analisis Regresi Tunggal/Sederhana Analisis tipe ini digunakan menganalisis pengaruh antara penggunaan smartphone terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Sukoharjo dan pengaruh antara intensitas bermain game terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Sukoharjo. Pada penelitian ini regresi linier sederhanajuga digunakan untuk memprediksikan nilai dari variabel terikat dengan menggunakan masing-masing variabel bebas (Priyatno, 2012: 117). Berikut persamaan analisis regresi linier sederhana : Y =a+bx Keterangan : Y : Nilai prediksi variabel terikat X : Variabel bebas a : Konstanta, yaitu nilai Y jika X = 0 b : Koefisien regresi, yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel Y yang didasarkan variabel X (Priyatno, 2012: 125) 2) Analisis Regresi Linier Berganda Analisis tipe ini digunakan untuk menganalisis interaksi antara penggunaan smartphone dan intensitas bermain game terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Sukoharjo. Pada penelitian ini regresi linier berganda juga digunakan untuk memprediksikan nilai dari variabel terikat dengan menggunakan kedua variabel bebas(priyatno, 2012: 127). Berikut persamaan analisis regresi linier berganda : Y =a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 + +b n X n

37 Keterangan : Y : Nilai prediksi variabel terikat X (1,2,3, ) : Variabel bebas A : Konstanta b (1,2,3, ) : Koefisien regresi (Prayitno, 2012: 136) 3. Uji Hipotesis a. Uji t (Parsial) Pengujian t bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya keberartian pengaruh masing masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menjelaskan variasi variabel terikat. Dalam penelitian ini, berarti uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara signifikan antara masing-masing variabel bebas yang terdiri dari penggunaan smartphone dan intensitas bermain game terhadap hasil belajar siswa yang merupakan variabel terikatnya. Dasar pengambilan keputusan untuk uji t (parsial) : 1) Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel Jika nilai t hitung>t tabel maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dan sebaliknya jika t hitung<t tabel maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variael terikat. 2) Berdasarkan nilai signifikansi hasil output SPSS Jika nilai sig.<0,05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dan sebaliknya jika nilai sig.>0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. b. Uji F Uji F atau yang disebut juga dengan uji simultan digunakan untuk menguji apakah secara bersama-sama variabel penggunaan smartphone dan intensitas bermain game berpengaruh signifikan terhadap variabel hasil belajar kognitif siswa. Dasar pengambilan keputusan untuk uji f (simultan):

38 1) Berdasarkan nilai F hitung dan F tabel Jika nilai F hitung>f tabel maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dan apabila nilai F hitung<f tabel maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 2) Berdasarkan nilai signifikansi hasil output SPSS Jika nilai sig. < 0,05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dan jika nilai sig. > 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. b. Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan persentase pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus Koefisien Determinasi dapat ditunjukkan sebagai berikut : R 2 = R Square x 100% Nilai R 2 berbeda antara 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati 1 maka variabel bebas hampir memberikan semua informasi untuk memprediksi variabel terikat atau merupakan indikator yang menunjukkan semakin kuatnya kemampuan menjelaskan perubahan variabel bebas terhadap variabel terikat. c. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif 1. Sumbangan Relatif (SR%) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Jadi sumbangan relatif akan menunjukkan seberapa besar persentase perbandingan relatif antara variabel terikat dan bebas. Rumus sumbangan relatif : SR% = Keterangan : SR % = sumbangan relatif dari suatu prediktor JKreg = jumlah kuadrat regresi a = koefisien prediktor

39 xy = jumlah produk antara x dan y (Hadi, 2004: 37) 2. Sumbangan Efektif (SE%) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus sumbangan efektif : SE% = SR% x R 2 Keterangan : SE% = sumbangan efektif dari suatu prediktor SR% = sumbangan relatif dari suatu prediktor R 2 = koefisien determinasi (Hadi, 2004: 38) H. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan pengolahan data. Pembagian langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan Langkah langkah penelitian yang dilakukan antara lain : a. Membatasi dan merumuskan permasalahan. b. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian. c. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian. d. Menentukan kerangka berpikir, pertanyaan penelitian dan menentukan hipotesis penelitian. e. Mendesain metode penelitian yang digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data. f. Mengembangkan instrumen pengumpulan data, berupa angket. g. Melakukan uji coba instrumen. h. Menganalisis hasil uji coba instrumen.

40 2. Tahap Pelaksanaan Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data dari tempat penelitian, dengan cara menyebarkan angket dan mengumpulkan data nilai hasil belajar kognitif dariguru bagian kurikulum. 3. Tahap Pengolahan Data Dalam tahap ini data-data yang telah diperolehdari tahap pelaksanaan kemudian diolah dan dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif. Dan selanjutnya merumuskan kesimpulan dari penelitian. Membatasi dan merumuskan permasalahan. Mengembangkan instrumen pengumpulan data, berupa Menentukan tujuan dan manfaat penelitian Mendesain metode penelitian Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian Menentukan kerangka berpikir, pertanyaan penelitian dan menentukan hipotesis Melakukan uji coba instrumen Menganalisis hasil uji coba instrumen Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Mengumpulkan data dari sekolah Tahap Pengolahan Data Menganalisis data dan membuat kesimpulan Gambar 3.1. Bagan Langkah-Langkah Penelitian