BAB III METODE PENELITIAN 2.1 Objek Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham Perusahaan PT. Astra Internasional, Tbk Tahun 2006-2010. 3.1.2 Waktu Penelitian Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2013. 3.1.3 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan industri PT. Astra Internasional, Tbk. Sejak tahun 2006 sampai tahun 2010, dan ruang lingkup penelitian ini adalah laporan keuangan yang memenuhi kriteria variabel penelitian dan tetap dipublikasikan selama tahun pengamatan. 38
39 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya menggambarkan adanya prosedur yang mungkin dapat menguji hipotesis penelitian, agar bisa mencapai kesimpulan mengenai hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dalam suatu penelitian Sudjana (2002). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yakni menganalisis adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain yang dalam penelitian ini yaitu variabel X (Pengaruh Net Profit Margin) dan variabel Y (Harga Saham). Metode penelitian ini bersifat korelasional yang menjelaskan pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham merupakan data time series. Dengan demikian penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian yang sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa untuk memberikan kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Adapun desain penelitian, dapat digambarkan sebagai berikut: X Y Gambar 3.1 Desain Penelitian
40 3.3 Sumber Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti dari lokasi penelitian secara tidak langsung, melalui media perantara (diperoleh dan dicatat orang lain atau yang telah dipublikasikan). 3.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah suatu pengumpulan data yang berasal darisumber tertulis yaitu berupa data laporan keuangan PT. Astra Internasional, Tbk dari tahun 2006 sampai tahun 2010. 3.5 Definisi Operasionalisasi Variabel Berdasarkan data Singarimbun (2000) definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Adapun yang menjadi indikatornya adalah sebagai berikut: 1. Net Profit Margin (X) merupakan rasio antara laba bersih (Net Profit) yaitu penjualan sesudah dikurangi seluruh expense termasuk pajak dibandingkan dengan penjualan, semakin tinggi NPM, semakin baik operasi suatu perusahaan.
41 Adapun Pendekatan yang digunakan dalam menghitung Net Proffit Margin adalah: Laba Bersih Setelah Pajak NPM = Penjualan 2. Harga Saham (Y) adalah Harga Pasar Saham Historis. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disisin opersional variabelnya sebagai yang terdapat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Opersional Variabel Jenis Variabel Devinisi Variabel Parameter Skala Net Profit Margin (X) Merupakan perbandingan antara laba bersih dengan jumlah penjualan Laba bersih dibagi dengan jumlah penjualan Nominal Harga saham ditentukan menurut Variabel Terikat Harga Saham (Y) hukum permintaan dan penawaran atau kekuatan tawar menawar makin banyak orang yang ingin membeli maka harga Harga saham penutupan pada saat publikasi laporan keuangan yang telah diaudit Nominal saham tersebut akan bergerak turun
42 3.6 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI, dan perusahaan yang diambil sebagai sampelnya yaitu PT. Astra Internasional, Tbk dari Tahun 2006 2010. 3.7 Tehnik Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam peneleitian ini adalah metode dukumentasi. Metode dokumentasi adalah suatu pengumpulan data yang berasal dari sumber tertulis yaitu berupa laporan keuangan PT. Astra Internasional, Tbk dari tahun 2006 2010. 3.8 Model dan Teknik Analisis Untuk mengidentifikasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan persamaan regresi linear sederhana. Variabel terikat (dependent variabel) dalam penelitian ini adalah harga saham dan sebagai variabel bebas (independent variable) adalah Net Profit Margin (NPM). ŷ = a + bx Keterangan: ŷ = variabel terikat x = variabel bebas a = intersep b= koefisien regresi / slop
43 3.9 Hipotesis Statistik Berdasarkan penelitian yang direncanakan, maka hipotesis statistik penelitiannya adalah sebagai berikut : H A = Terdapat pengaruh Net Profit Magin (NPM) terhadap Harga Saham PT. Astra Internasional, Tbk. H O = Tidak terdapat pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham PT. Astra Internasional, Tbk. atau, H A : β = 0 H O : β 0 3.10 Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Metode Ordinary Least Square (OLS). Hal ini digunakan untuk melihat elastisitas variabel independen terhadap variabel dependen penelitian ini. Sebagai alat analisis untuk mengolah data adalah dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Metode ini banyak digunakan karena: 1. Pengestimasian parameter dengan menggunakan metode ini akan menghasilkan parameter yang bersifat optimum. 2. Perhitungan dengan menggunakan metode ini cukup mudah jika dibandingkan dengan metode ekonometrika yang lain.
44 3. Metode Kuadrat Terkecil ini banyak digunakan secara luas dalam hubungan ekonomi dan banyak menghasilkan keputusan ekonomi yang baik. Dengan demikian metode ini banyak digunakan pada waktu mengestimasi hubungan dalam metode ekonometrika. 4. Teknik-teknik dalam metode kuadrat terkecil sangat mudah dipahami. 5. Metode kuadrat terkecil adalah komponen yang penting dalam ekonometrika 3.11 Uji Hipotesis (Uji t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali (2006). Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut: 1. Membandingkan hasil besarnya peluang melakukan kesalahan (tingkat signifikansi) yang muncul, dengan tingkat peluang munculnya kejadian (probabilitas) yang ditentukan sebesar 5% atau 0,05 pada output, untuk mengambil keputusan menolak atau menerima hipotesis nol (Ho): a. Apabila signifikansi > 0.05 maka keputusannya adalah menerima Ho dan menolak Ha. b. Apabila signifikansi < 0.05 maka keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Ha.
45 2. Membandingkan nilai statistik t hitung dengan nilai statistik t tabel: a. Apabila nilai statistik t hitung < nilai statistik tabel, maka Ho diterima. b. Apabila nilai statistik t hitung > nilai statistik tabel, maka Ho ditolak. Rumus Uji T (Priyatno, 2008): Dimana: to = bi sbi to bi sbi = t hitung = Koefisien regresi = Standart Error