BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,
|
|
- Agus Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada bentuk penelitian kausal asimetris, yakni penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset, return on equity, earning per share dan risiko sistematik terhadap variabel terikat yaitu harga saham. Dari sudut pandang jenis data yang dikumpulkan, penelitian ini tergolong metode penelitian data sekunder sedangkan dari sudut tempat pengambilan data, penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kepustakaan Waktu, Lokasi dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 3 (bulan) bulan yang dimulai pada bulan Mei 2012 s/d Juli Lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti untuk melengkapi data-data penelitian ini adalah di pusat referensi pasar modal (PRPM) gedung Bursa Efek Indonesia, Menara 2 Lantai 1 Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Telp. (021) , Fax. (021)
2 4.2. Metode Pengumpulan Data Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut bersumber dari Bursa Efek Indonesia, BEI Statistik , yang memuat laporan keuangan per triwulan (quarterly) dari setiap emiten, serta dari situs resmi Data yang digunakan merupakan Data Panel yaitu gabungan dari data antar perusahaan LQ45 (cross section) dan data antar waktu (time series) Periode Penelitian Penelitian ini akan mengambil periode secara triwulan (quarterly) yaitu tahun 2009:Q1-2011Q4 hal ini dikarenakan peneliti ingin melihat apakah hasil penelitian dengan data triwulan (quarterly) akan sama dengan hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan data tahunan Sampel Penelitian Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan tehnik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu, adapun kriteria tersebut adalah sebagai berikut : 1. Masuk dalam perhitungan indeks LQ45 dari ( ). 2. Perusahaan tidak pernah delisting dari LQ45 dari ( ) 43
3 3. Data keuangan setiap triwulan lengkap dan dapat diakses. 4. Tidak memiliki rasio ekuitas dan pendapatan negatif. Berdasarkan kriteria diatas dari total populasi sebanyak 45 perusahaan didapat sampel sebanyak 8 perusahaan yang memenuhi kriteria yakni : Tabel 4.1 Daftar Perusahaan Sampel Jumlah sampel cross section penelitian adalah 8 perusahaan (i=8) dan time series sebanyak 12 kuartal yaitu 2009Q1 s/d 2011Q4 (t=12). sehingga total observasi dalam penelitian adalah n= Operasional Variabel Identifikasi Variabel Dalam penelitian mengenai pengaruh faktor fundamental terhadap return saham sub sektor manufaktur ini terdapat enam variabel yang digunakan. Dari enam variabel tersebut satu diantaranya adalah variable yang tidak bebas 44
4 (dependent variable) dan sisanya merupakan variable bebas (independent variable). Lengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Variabel Terikat : harga saham (Y) 2. Variabel Bebas : net profit margin (X1), return on asset (X2), return on equity (X3), earning per share (X4) dan beta saham (X5) Defenisi Operasional Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasikan, maka definisi operasional variabel adalah sebagai berikut : 1. Harga Saham (Y) Harga saham yang dimaksud pada penelitian ini merupakan harga rata-rata saham (closing price) pada bulan kedua setiap akhir triwulan yang diperoleh dari dengan rincian sebagai berikut : triwulan pertama harga yang digunakan adalah rata-rata harga penutupan bulan mei, triwulan kedua harga yang digunakan adalah rata-rata harga penutupan bulan agustus, triwulan ketiga September harga yang digunakan adalah rata-rata harga penutupan bulan november dan triwulan keempat harga yang digunakan adalah rata-rata harga penutupan bulan februari tahun berikutnya. 2. Rasio Profitabilitas Net Profit Margin (X1) 45
5 Net profit margin menunjukkan kemampuan menghasilkan laba bersih dari aktivitas operasional perusahaan semakin besar rasio net profit margin semakin baik terhadap kinerja perusahaan. Return On Asset (X2) Return on asset menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan assets yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi ROA maka semakin baik dalam memberikan pengembalian kepada penanam modal. Return on Equity (X3) Return on equity mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham. Semakin tinggi ROE menunjukkan semakin efisien perusahaan dalam menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba. Earning Per Share (X4) Earning per share (EPS) merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar kemampuan per lembar saham dalam menghasilkan laba. 3. Risiko Sistematik Beta (X5) Variabel beta digunakan untuk menggambarkan risiko sistematik yang dimasukkan dalam model analisis. Semakin tinggi tingkat beta, maka 46
6 semakin tinggi risiko sistematik yang tidak dapat dihilangkan karena diversifikasi. Tabel 4.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel Indikator Defenisi Skala Variabel Terikat Harga Saham Variabel Bebas Rasio Profitabilitas Risiko Sistematik Closing Price (Y) NPM (X1) ROA (X2) ROE (X3) EPS (X4) Beta (X5) Harga saham merupakan harga penutupan saham perkuartal kuartal setiap tahunnya Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan assets perusahaan Mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham Mengukur kemampuan per lembar saham dalam menghasilkan laba Menggambarkan risiko pasar yang dimasukkan dalam model analisis Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio 4.4. Metode Analisis Data Model analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi Data Panel. Sebelum melakukan estimasi yang tidak bias dengan analisis regresi, perlu dilakukan uji BLUE, yaitu pengujian antar variabel bebas supaya tidak terjadi multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Bentuk model yang digunakan adalah: Y it = it + 1 NPM it + 2 ROA it + 3 ROE it + 4 EPS it + 5 BETA it + it Dimana : Y it : Harga Saham Perusahaan Perusahaan i pada periode t 47
7 it : intercept 1-5 : koefisien regresi NPM it : net profit margin Perusahaan i pada periode t ROA it : return on asset Perusahaan i pada periode t EPS it : earning per share Perusahaan i pada periode t BETA it : return on equity Perusahaan i pada periode t it : error term Analisis data dilakukan dengan bantuan Eviews For Student versi 6 dengan menggunakan tingkat kepercayaan (convidence interval) sebesar 95% dan tingkat toleransi kesalahan (alpha) 5% Data Panel Data panel adalah merupakan penggabungan antara data cross section dan time series (Widjanarko, 2007:249). sedangkan menurut gurajati data panel adalah merupakan gabungan antara jenis data time series dan cross section, sehingga panel data merupakan data yang memiliki dimensi ruang dan waktu (gurajati, 2004:636). lain : Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan regresi data panel antara 1. Tidak ada batasan terhadap heterogenitas dari tiap unit karena data panel berkaitan dengan individual, perusahaan, negara, dan sebagainya dalam periode waktu tertentu. 48
8 2. Lebih informatif, lebih bervariasi,sedikit kolinieritas antar variabel, degree of freedom lebih besar dan lebih efisien karena kombinasi data time series dan cross section 3. Lebih unggul dalam mempelajari perubahan dinamis karena mempelajari observasi cross section yang berulang. 4. Lebih dapat mendeteksi dan mengukut pengaruh-pengaruh yang tidak dapat diobservasi pada data cross section maupun time series murni. 5. Dapat digunakan untuk mempelajari behavioral model yang lebih kompleks. 6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu atau perusahaan karena unit lebih banyak Pendekatan Data Panel Menurut Nachrowi untuk mengestimasi regresi data panel terdapat tiga pendekatan (Nachrowi, 2006: ) yaitu : 1. Pooled Least Square Pada model ini digabungkan data cross section dan data time series kemudian digunakan metode OLS terhadap Panel tersebut. metode ini adalah pendekatan yang paling sederhana karena tidak bisa melihat perbedaan antar individu dan perbedaan antar waktu karena intercept maupun slope sama. Persamaan Pooled Least Square secara matematis ditulis sebagai berikut : 49
9 Y it = + X it + it ; i = 1,2...N ; t = 1,2,...T 2. Fixed Effect Approach Pada pendekatan model panel ini setiap data memiliki intercept yang mungkin berubah-ubah untuk setiap individu dan waktu, dimana setiap unit cross section bersifat tetap secara time series. Fixed Effect. secara matematis ditulis sebagai berikut : Y it = + X it + 2 W 2t + 3 W 3t n W nt + 2 Z i2 + 3 Z i T Z it + it 3. Random Effect Approach Dalam pendekatan random effect perbedaan antar waktu dan antar individu diakomodasi lewat error. error dalam pendekatan ini terbagi menjadi error untuk komponen individu dan error, error komponen waktu dan error gabungan. perbedaan dengan fixed effect adalah dalam derajat kebebasan tidak perlu diestimasi terhadap intercept N cross sectional. secara matematis ditulis sebagai berikut : Y it = + X it + it ; it = u i + v t + w it Pengujian Model Data Panel 1. Uji Chow Uji Chow adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah model yang digunakan adalah pooled least square atau fixed effect. Adapun rumus yang digunakan adalah : 50
10 R fe R cc N T K = restricted residual sum square = unrestricted residual sum square = jumlah data cross section = jumlah data time series = jumlah variabel penjelas Pengujian ini mengikuti distribusi F statistik, dimana jika F statistik lebih besar dari pada F tabel maka HO ditolak. Ho : Pool Least Square H1 : Fixed Effect F Statistik > F tabel = Tolak Ho atau jika nilai probabilitas lebih kecil dari 5% 2. Hausman Test Untuk menentukan apakah model yang digunakan fixed effect atau random effect digunakan uji hausman dengan mengikuti distribusi chi-square. Adapun rumus yang digunakan adalah : Ho H1 = Random Effect = Fixed Effect Uji ini menggunakan distribusi chi square dimana jika probabilitas dari hausman test lebih kecil dari atau hausman test signifikan maka tolak Ho random effect dan terima H1 gunakan model Fixed effect 51
11 4.5. Uji Asumsi Klasik Dalam model regresi klasik terdapat asumsi-asumsi terutama mengenai error yang harus dipenuhi agar menghasilkan nilai parameter yang BLUE (Best Linier Unbias Estimator) maka dalam melakukan estimasi persamaan linear dengan OLS (Ordinary Least Square) harus memenuhi asumsi BLUE yaitu : Nilai harapan dari rata-rata kesalahan adalah nol varians tetap (homoskedastis) tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan error term tidak ada korelasi serial antara error tidak ada multikolinearitas Maka dilakukan pengujian Asumsi Klasik berupa ; 1. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah ada ditemukan korelasi di antara variabel bebas (independent variabel). Jika terjadi korelasi maka terdapat problem multikolonieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi di antara variabel bebasnya. Ada tidaknya multikolinearitas dapat dideteksi dengan korelasi matriks dari residual (Widarjono, 2007:114) jika koefisien korelasi tinggi diatas 0,85 maka diduga ada multikolinearitas dalam model, dan sebaliknya jika koefisien korelasi relatif rendah maka model tidak mengandung multikolonieritas. 52
12 2. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana varians tidak konstan atau berubah-ubah. model yang baik adalah bersifat homoskedastis dimana variansnya konstan atau erornya memiliki varians yang sama. untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan uji white dengan metode weighted least square sehingga mendapatkan estimasi yang lebih efisien. hipotesa pada white heterokedasticity test adalah Ho : tidak terdapat heterokedastisitas yang berarti tidak ada hubungan antara eror dengan variabel bebasnya (Widarjono, 2007:140). 3. Uji Autokorelasi Uji ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa tidak ada autokorelasi atau kondisi yang berurutan diantara gangguan atau disturbance yang masuk ke dalam fungsi regresi. Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin Watson atau uji d. Nilai d memiliki batas 0 sampai dengan 4, dan juga memiliki batas bawah d L dan juga batas atas d U. Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi pada model regresi adalah dengan melakukan Uji Durbin Watson (Dw). Pengambilan keputusan ada tidaknya korelasi untuk N=96 dan K = 5 (Widarjono, 2007:160). Tabel 4.3 Uji Statistik Durbin Watson Statistik DW DW Hasil dw < d L Kurang dari 1,5600 Ada Otokorelasi Positif d L dw d U 1,5600-1,7785 Tanpa Kesimpulan d U dw 4-d U 1,7785-2,2215 Tidak Ada Otokorelasi 4-d U dw 4-d L 2,2215-2,4400 Tanpa Kesimpulan dw > 4-d L Lebih dari 2,4400 Ada Otokorelasi Negatif 53
13 4.6. Pengujian Hipotesis 1. Uji Serempak (Uji F) Uji signifikansi serempak atau Uji F ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari variabel bebas yaitu 1, 2, 3, 4, 5 untuk dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman variabel terikat Y. Uji F juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas memiliki koefisien regresi sama dengan nol. Hipotesis yang akan diuji ditulis sebagai berikut : H 0 : 1, 2, 3, 4, 5 = 0 rasio profitabilitas (NPM, ROA, ROE, EPS) dan risiko sistematik (Beta) secara simultan tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. H a : Minimal satu i 0, i = 1,2,3,4,5 rasio profitabilitas (NPM, ROA, ROE, EPS) dan risiko sistematik (Beta) secara simultan memiliki pengaruh terhadap harga saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel, dengan ketentuan jika nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel atau signifikansi F hitung lebih kecil dari alpha 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima yaitu variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Demikian pula sebaliknya apabila F hitung lebih kecil dari F tabel maka H 0 diterima dan H a ditolak. Artinya bahwa variabel bebas secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel terikat. 54
14 2. Uji Parsial (Uji t) Uji signifikansi parsial atau Uji t adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap veriabel terikat. mungkin secara bersama-sama atau global pengaruh semua variabel bebas dari 1 sampai 5 nyata. Namun demikian belum tentu secara individu atau parsial seluruh variabel dari B1 sampai B5 berpengaruh nyata terhadap variabel terikatnya. Hipotesis yang akan diuji ditulis sebagai berikut: H 0 : i = 0, rasio profitabilitas (NPM, ROA, ROE, EPS) dan risiko sistematik (Beta) secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. H a : i 0, rasio profitabilitas (NPM, ROA, ROE, EPS) dan risiko sistematik (Beta) secara parsial memiliki pengaruh terhadap harga saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui apakah suatu variabel bebas secara parsial berpengaruh nyata atau tidak digunakan uji t, dengan ketentuan jika t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansi t hitung lebih kecil dari alpha 5% maka H 0 ditolak dan H a diterima. yaitu bahwa variabel bebas secara parsial mempengaruhi variabel terikat. Demikian pula sebaliknya apabila t hitung lebih kecil dari t tabel maka H 0 diterima dan Ha ditolak. Artinya bahwa secara parsial variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat. 55
BAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Pengumpulan Data 4.1.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan pertambangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun berturut-turut, dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengunduh data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan memilih perushaan yang terdaftar di LQ45 selama 5 tahun berturut-turut,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam metode eksplanasi ilmu, menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdapat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan September 2016 hingga bulan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan dilakukan penulis adalah penelitian asosiatif. Menurut Fatma (2012:20)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock Exchange Building, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah tentang hubungan atau pengaruh variabel pilihan terhadap tingkat kemiskinan dengan daerah penelitian
Lebih terperinciBAB III Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. resmi Bursa Efek Indonesia yaitu ini, variabel independen yang digunakan adalah Net Profit Margin (NPM),
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2016 di Jakarta. Dengan menggunakan data ini perusahaan sub sektor pertambangan batu bara yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Metode Pemilihan Sampel Penelian ini menggunakan jenis data sekunder. Selain laporan keuangan emen yang telah diaud dan diserahkan serta dilampirkan pada Bursa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Metode penelitian bisnis merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang sahih dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Uma Sekaran (2003), Hypotheses Testing didefinisikan sebagai studies that engage in hypotheses testing usually explain the nature of certain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. minimum sebagai variabel independen (X), dan indeks pembangunan manusia
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah kemiskinan, rasio gini dan upah minimum sebagai variabel independen (X), dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan
29 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berupa data panel, yaitu data yang terdiri dari dua bagian : (1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Return On Investment (ROI) Dan Economic Value
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. yang diteliti, maka dapat dikategorikan sebagai Penelitian
BAB III METODOLOGI A. Jenis Penelitian Berdasarkan pengukuran dan analisis data, penelitian ini masuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian yang datanya dinyatakan dalam angka dan dianalisis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross
36 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan manusia terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun mencakup wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder periode tahun 2001-2010 mencakup wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. Data penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu dengan objek penelitian yang difokuskan pada Perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian untuk mendapatkan data dilakukan terhitung dari bulan Maret - Desember 2016. Tempat penelitian ini adalah di pojok bursa efek yang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian uji hipotesis yang bertujuan untuk menguji hipotesis-hipotesis yang ada. Termasuk dalam kategori causal study,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi di 5 pulau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan model data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 9 Kabupaten dan 1 kota, antara lain Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September di Jakarta dengan menggunakan data pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana dan data yang digunakan adalah data sekunder. Obyek penelitian dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE
ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2013 Nama : Siti Wulandari NPM : 19210954 Fakultas / Jurusan : Ekonomi /Manajemen Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Variabel penelitian merupakan atribut atau perlengkapan yang digunakan untuk mempermudah suatu penelitian dan sebagai sara untuk pengukuran serta memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Series data yang digunakan dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan BPS Provinsi Maluku Utara.
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian A.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif karena dalam
80 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini penulis akan menghitung seberapa besar pengaruh current ratio,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, tingkat pengangguran dan rasio gini di lima kabupaten/kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 29 kabupaten dan 6 kota. Dan dalam penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah data PDRB, jumlah penduduk dan PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun 2000-2014 yang meliputi kabupaten
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian yang dilakukan di Indonesia. Penelitian dalam pengambilan data dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI sebanayak 460 perusahaan keseluruhan, dalam proses pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Pendekatan yang dilakukan dalam penilitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. 2. Variable Penelitian a. Variabel X (variabel Independent/bebas)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi-koperasi pegawai republik
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi-koperasi pegawai republik Indonesia yang masih aktif dan koperasi yang terdaftar di Dinas Perindustrian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah
63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan
Lebih terperinciBAB III. Metodologi Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian III.1. Metode pengumpulan Data III.1.1. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2003-2006.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di BEI. Laporan keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun 2008-2010. Daftar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari BPS dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1.Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah Kemiskinan sebagai variabel dependen, sedangkan untuk variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masalah yang di bentuk berdasarkan teori. dalam penelitian ini menggunakan data runtut waktu (time series) dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian ini ditujukan untuk mencari pengaruh keterkaitan antara variabel independen
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN. industri penghasil bahan baku sektor pertambangan yang terdaftar di
BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Peneliti memperoleh data penelitian ini yang terdapat pada sumber data historis berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dengan benar serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang
BAB III METODOLOGI 3.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang bersumber dari BPS adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM)
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan yang menjadi obyek penelitian dalam skripsi ini adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Perusahaan yang menjadi obyek penelitian dalam skripsi ini adalah perusahaan-perusahaan sektor industri farmasi yang listing di Bursa Efek Indonesia,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian
21 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Pentingnya sektor agrikultur di Indonesia menjadi alasan utama perlunya dilakukan analisis keuangan dan non-keuangan terhadap perusahaan yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan data panel sebagai acuan sumber data yang digunakan. Dimana penelitian ini berfokus pada bagaimana peforma perusahaan ritel di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham pada PT.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada periode September 2016 sampai Juli 2017.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada periode September 2016 sampai Juli 2017. Peneliti memperoleh informasi dan data sekunder yang akan di teliti dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah suatu entitas yang diteliti yang dapat berupa perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya adalah Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan menggunakan data sekunder.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Dalam penelitian ini, data diambil dari laporan terbitan BPS nasional periode
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama Jurusan Pembimbing : Nurul Hasanah : Akuntansi : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. B. Teknik Pengambilan Sampel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 24 Agustus 2014 sampai dengan selesai dilaksanakan menggunakan data keuangan yang ada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri atas Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor perekonomian yang
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.
BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti berupa perusahaan yang bergerak dalam industri perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :
44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Jenis data dalam penelitian ini adalah data Sekunder untuk semua variabel yaitu Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2014.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian, secara sempit dapat diartikan sebagai cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Jenis Penelitian Tujuan penelitian ini tergolong sebagai penelitian hypothesis testing atau pengujian hipotesis. Tujuan dari pengujian hipotesis adalah memberikan pemahaman
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik
71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan 2014. Alasan peneliti menggunakan perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODI PENELITIAN. kabupaten/kota di provinsi Bali pada tahun
BAB III METODI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang berada di Indonesia dengan maksud, memberikan kejelasan tentang keterkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
III. METODE PENELITIAN A.Ruang Lingkup Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri tempe di Tulang Bawang. Ada beberapa faktor yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
Lebih terperinci