DRAFT PETUNJUK TEKNIS BANTUAN UJI KOMPETENSI

dokumen-dokumen yang mirip
DRAFT PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PELATIHAN CALON PENGUJI UJI KOMPETENSI

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERDAYAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN INTI DIKMAS

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

PETUNJUK PELAKSANAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

KATA PENGANTAR. Makassar, April H. Muhammad Hasbi, S.Sos, M.Pd Nip

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur.

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR TAHUN 2018 TENTANG

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN RINTISAN TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA)

DAFTAR ISI BAB II. PERSYARATAN PENYELENGGARAAN REPLIKASI HASIL PENGEMBANGAN PROGRAM PAUDNI...

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

BUKU PANDUAN PELIBATAN PUBLIK DALAM PENELITIAN TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017

PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015)

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN

TOLAK. Bantuan Penyelenggaraan Koordinasi Penuntasan Pendidikan Anak Usia Dini Pra Sekolah Dasar pada Tahun 2018 PETUNJUK TEKNIS

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD

Pedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Petunjuk Teknis Bantuan Biaya Penyelenggaraan Uji Kompetensi

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBINAAN GUGUS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG DANAA DESA (ADD) DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (BOP PAUD)

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemba

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KOP SURAT PESANTREN. : Permohonan Pencairan Bantuan Operasional Pesantren Tahfidz

PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL BIRO KEUANGAN. 4. Bantuan Lainnya

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

DRAFT PETUNJUK TEKNIS BANTUAN UJI KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2016

KATA PENGANTAR Salah satu tugas dan fungsi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas) adalah melaksanakan evaluasi kompetensi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas akan bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk melaksanakan Uji Kompetensi Guru KB/TPA/SPS, Instruktur Kursus, dan Pengelola Kursus melalui pemberian Bantuan Uji Kompetensi. Penyaluran bantuan dana uji kompetensi dibayarkan melalui Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, yang dananya dialokasikan dalam DIPA tahun anggaran 2016. Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan bagi Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, seluruh jajaran lembaga sertifikasi kompetensi yang dibentuk oleh organisasi profesi yang diakui Pemerintah yaitu HIMPAUDI, HISPPI, HIPKI (LSK PAUD dan LSK Kursus), Panitia Uji Kompetensi pada TUK di daerah, dan para pemangku kepentingan dalam penyaluran bantuan dana uji kompetensi. Terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Petunjuk Teknis ini. Jakarta, Februari 2016 Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dr. Nugaan Yulia Wardhani S., M.Psi NIP 195607241983032001 1

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1 B. Dasar Hukum...2 C. Tujuan...3 D. Pengertian...4 E. Ruang Lingkup...4 BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A. Bentuk Program...6 B. Sasaran Program...6 C. Persyaratan/Kriteria Penyelenggara...6 D. Besar Dana Bantuan...7 E. Penggunaan Dana Bantuan...7 E. Hak, Kewajiban, dan Sanksi...7 BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A. Penyusunan Pengajuan Proposal...9 B. Mekanisme Pengajuan Proposal...9 C. Waktu Pengajuan Proposal...10 BAB IV PENILAIAN DAN PENETAPAN PENERIMA DANA BANTUAN A. Tim Penilai...11 B. Mekanisme Penilaian Proposal...11 C. Penetapan Penerima Bantuan...11 D. Penyaluran Dana Bantuan...12 ii

BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU PROGRAM A. Indikator Keberhasilan...13 B. Pengendalian Mutu (Pemantauan dan Evaluasi)...13 C. Pelaporan...13 BAB VI PENUTUP...15 LAMPIRAN LAMPIRAN Akad Kerjasama...16 Pernyataan Penerimaan Dana...22 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak...23 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja...24 Format Rincian Penggunaan Dana Bantuan Uji Kompetensi...25 Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Kegiatan dan Penyampaian Laporan...26 Format Biodata Peserta...27 Format Rekap Biodata Peserta...28 Sistematika Laporan Akhir...29 iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 adalah penguatan peran guru dan tenaga kependidikan dalam ekosistem pendidikan. Penguatan peran guru dalam hal ini tidak hanya terbatas pada mutu, kompetensi, dan profesionalisme namun juga kualitas sikap mereka dalam hal kepribadian, kesolehan dan moral sosial. Peningkatan mutu, kompetensi, dan profesionalisme guru masih harus ditingkatkan karena hingga saat ini tidak terdapat hubungan linier antara peningkatan kualifikasi dan sertifikasi profesi pendidik terhadap hasil belajar siswa. Salah satu penyebabnya adalah belum diterapkannya sistem Uji Kompetensi Guru sebagai bagian dari proses penilaian hasil belajar siswa dan belum dilaksanakannya penilaian kinerja guru yang shahih, andal, transparan, dan berkesinambungan. Di sisi lain, uji kompetensi juga perlu diterapkan bagi tenaga kependidikan karena keberhasilan proses pembelajaran pada satuan pendidikan juga merupakan peran tenaga kependidikan. Untuk itu, tenaga kependidikan juga dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi minimum yang terdapat dalam standar yang telah ditetapkan. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 13, menegaskan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal dan informal. Dengan demikian, uji kompetensi juga perlu diterapkan bagi guru dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan nonformal. Guru pada jalur pendidikan nonformal yang telah mengikuti Uji Kompetensi Guru adalah adalah Guru TK, Pamong Belajar, Guru KB/TPA/SPS, dan Instruktur Kursus dan baru secara rutin dilaksanakan mulai tahun 2015. Sedangkan tenaga kependidikan pada jalur pendidikan nonformal yang telah mengikuti Uji Kompetensi adalah pengelola kursus dan telah dilaksanakan sejak tahun 2014. Uji Kompetensi bagi Guru TK, Pamong Belajar, Guru KB/TPA/SPS, dan Instruktur Kursus merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengukur profesionalisme, level kompetensi individu, dan peta penguasaan guru pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Sedangkan uji kompetensi khususnya pada pengelola kursus merupakan upaya untuk mengetahui penguasaan tenaga kependidikan 1

pada kompetensi kepribadian, manajerial, kompetensi kewirausahaan, dan kompetensi sosial. Selanjutnya, hasil uji kompetensi akan digunakan sebagai bahan pertimbangan kebijakan dalam pemberian program pembinaan dan pengembangan profesi guru serta pemberian penghargaan dan apresiasi guru. Berdasarkan hal tersebut di atas dan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 11 tahun 2015, Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat melalui Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi yang mempunyai tugas evaluasi kompetensi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat akan bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK ) untuk melaksanakan Uji Kompetensi Guru KB/TPA/SPS, Instruktur Kursus, dan Pengelola Kursus melalui pemberian Bantuan Uji Kompetensi. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan terjalin sinergi antara pusat, LSK Pendidik PAUD, LSK Instruktur Kursus, LSK Pengelola Kursus, dan TUK di daerah. Selain itu, upaya perluasan akses kerjasama dan pemberdayaan peran serta TUK dalam upaya peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Dikmas melalui uji kompetensi dapat tercapai. Guna menyamakan persepsi dan memberikan jaminan kualitas yang sama terhadap penyelenggaraan uji kompetensi serta agar pemberian dana bantuan dapat dilakukan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan, maka perlu diterbitkan petunjuk teknis (juknis) pemberian Bantuan Uji Kompetensi. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 2

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus; 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 42 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Kursus; 10. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 90 Tahun 2014 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Instruktur pada Kursus dan Pelatihan; 13. Pedoman Uji Kompetensi Guru 2015; 14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 129a/u/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan; 15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru; 17. DIPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan No SP DIPA 023.16.1.361152/2016. C. Tujuan 1. Umum Memberikan petunjuk teknis bagi seluruh jajaran lembaga sertifikasi kompetensi yang dibentuk oleh organisasi profesi yang diakui Pemerintah yaitu HIMPAUDI, HISPPI, HIPKI (LSK Pendidik PAUD, LSK Pendidik dan Pelatihan Kursus), serta 3

Panitia Uji Kompetensi pada Tempat Uji Kompetensi di daerah dalam menyelenggarakan uji kompetensi. 2. Khusus Secara khusus juknis ini bertujuan agar a. Memberikan acuan teknis pemanfaatan dana bantuan uji kompetensi bagi lembaga sertifikasi kompetensi melalui TUK; b. Organisasi profesi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat berperan serta dalam mengawasi pelaksanaan uji kompetensi; c. Panitia uji kompetensi dapat menyelenggarakan uji kompetensi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan; d. Petugas Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas dapat menata, memfasilitasi dan mengembangkan pelaksanaan uji kompetensi Guru KB/TPA/SPS, Instruktur Kursus, dan Pengelola Kursus. D. Pengertian 1. Guru KB/TPA/SPS adalah tenaga pendidik yang berasal dari masyarakat yang bertugas dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran pada lembaga PAUD; 2. Instruktur Kursus dan Pelatihan adalah tenaga pendidik yang berasal dari masyarakat yang bertugas dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran pada lembaga kursus dan pelatihan; 3. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki, dikuasai dan dipraktekkan; 4. Uji Kompetensi adalah proses penilaian yang dilakukan oleh penguji kompetensi untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi pada suatu jenis standar kompetensi tertentu; 5. Tempat Uji Kompetensi adalah tempat pelaksanaan uji kompetensi. 6. Lembaga Sertifikasi Kompetensi adalah lembaga sertifikasi kompetensi pendidik kursus dan pelatihan pendidikan nonformal (LSK PKP PNF) yang berwenang melakukan uji kompetensi instruktur kursus dan pelatihan. 4

E. Ruang Lingkup Juknis ini terdiri dari beberapa bagian yakni, Bab I Pendahuluan yang menguraikan mengenai latar belakang dilaksanakannya uji kompetensi, dasar hukum, tujuan, pengertian, dan ruang lingkup isi juknis. Bab II menjelaskan mengenai penyelenggaraan uji kompetensi yang menguraikan tentang bentuk program, sasaran program, persyaratan/kriteria penyelenggara, besar dana bantuan, penggunaan dana bantuan, dan hak, kewajiban, serta sanksi. Bab III menguraikan mengenai penyusunan dan pengajuan proposal baik ketentuan, mekanisme, dan waktu pengajuan proposal. Bab IV menguraikan tentang penilaian dan penetapan penerima dana bantuan antara lain tim penilai, mekanisme penilaian proposal, penetapan penerima bantuan, dan penyaluran dana bantuan, sedangkan Bab V membahas tentang indikator keberhasilan, pengendalian mutu, dan pelaporan. Bab VI merupakan penutup. 5

BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A. Bentuk Program Bentuk progam berupa Pemberian bantuan dana kegiatan Uji Kompetensi bagi GTK PAUD dan DIKMAS yang dilaksanakan oleh Tempat Uji Kompetensi (TUK) GTK PAUD dan DIKMAS. B. Sasaran Program Sasaran penerima bantuan penyelenggaraan Uji Kompetensi adalah lembaga TUK sebanyak 68 paket @ 200 orang. Jumlah sasaran Uji Kompetensi sebanyak 13.600 orang. C. Persyaratan/Kriteria Penyelenggara Penyelenggara uji kompetensi adalah Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan oleh LSK Pusat. Peran Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1. Melakukan seleksi pada TUK dan mengusulkannya kepada Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas untuk ditetapkan; 2. Melakukan koordinasi dengan TUK dalam penyelenggaraan uji kompetensi; 3. Menyediakan penguji/master penguji; 4. Menerbitkan sertifikat kompetensi bagi peserta yang lulus uji kompetensi. Peran Tempat Uji Kompetensi 1. Melakukan rekrutmen peserta uji kompetensi; 2. Mempersiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan uji kompetensi; 3. Mengatur jadwal pelaksanaan uji kompetensi. 6

Tempat uji Kompetensi harus memenuhi syarat sebagai berikut. a. Mampu melaksanakan uji kompetensi b. Memiliki lokasi Tempat Uji Kompetensi yang memadai untuk penyelenggaraan uji kompetensi, antara lain - Ruang ujian teori yang mampu menampung seluruh peserta ujian - Ruang ujian praktek dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan c. Memiliki surat rekomendasi penyelenggaraan uji kompetensi dari LSK d. Mengajukan proposal dana bantuan uji kompetensi ke Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan e. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga yang ditandatangani oleh pimpinan yang bersangkutan f. Memiliki Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) atas nama lembaga g. Memiliki struktur organisasi dan kepengurusan yang jelas D. Besar Dana Bantuan Besarnya dana bantuan untuk setiap lembaga penyelenggara uji kompetensi sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dengan sasaran peserta uji kompetensi sebanyak 200 orang. E. Penggunaan Dana Bantuan Dana bantuan digunakan sepenuhnya untuk penyelenggaraan uji kompetensi bagi GTK PAUD dan Dikmas. F. Hak, Kewajiban, dan Sanksi 1. Hak Penerima a. Mendapatkan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akad Kerjasama; b. Menggunakan dan mengelola dana bantuan untuk penyelenggaraan uji kompetensi sesuai dengan proposal yang disetujui. 7

2. Kewajiban Penerima a. Menandatangani Akad Kerjasama, SPTJM, SPTJB dan kuitansi penerimaan dana bantuan serta dokumen lain yang dibutuhkan; b. Menyelenggarakan uji kompetensi sesuai dengan proposal yang disetujui setelah dana dicairkan; c. Melaksanakan semua ketentuan dalam Akad Kerjasama; d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan penggunaan dana paling lambat 1 (satu) bulan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan; e. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan/aturan yang berlaku. 3. Sanksi Penerima Dana Bantuan Apabila penerima dana bantuan tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang disetujui dan tidak menyampaikan laporan, dikenakan sanksi bagi lembaga yang bersangkutan tidak akan mendapat lagi bantuan di tahun berikutnya. 8

BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A. Penyusunan Pengajuan Proposal TUK mengajukan proposal tentang rencana penyelenggaraan uji kompetensi. Proposal yang diajukan antara lain memuat 1. Sampul depan memuat judul proposal, nama lembaga dan alamat lengkap lembaga, serta nama dan nomor HP/telepon penanggungjawab. 2. Dokumen proposal menggunakan kertas berukuran A4 80 gram dengan jenis huruf ketikan Times New Roman dan ukuran huruf 12 dan spasi 1,5. 3. Surat pernyataan bermeterai Rp. 6.000,- (materai enam ribu rupiah) kesanggupan melaksanakan uji kompetensi oleh penanggung jawab lembaga penerima dana. 4. Pendahuluan memuat latar belakang (menjelaskan analisa situasi), dasar, tuju an, dan hasil yang akan dicapai. 5. Rancangan program penyelenggaraan uji kompetensi memuat antara lain rancangan program, strategi penyelenggaraan uji kompetensi, mekanisme penyelenggaraan, Penguji, Peserta, kisi-kisi uji kompetensi, dan sasaran program. 6. Jadwal kegiatan. 7. Penutup memuat tentang rencana tindak lanjut dan rekomendasi. 8. Lampiran a. Surat Pernyataan kesanggupan melaksanakan uji kompetensi bermeterai Rp. 6.000,- (materai enam ribu rupiah) yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga penyelenggara dengan menggunakan format terlampir b. Rekomendasi dari LSK pusat c. Data pendukung yang terkait seperti (i) profil lembaga, (ii) akte notaris, (iii) NPWP atas nama lembaga, (iv) rekening bank masih aktif atas nama lembaga Sistematika proposal dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pengusul sesuai kebutuhan. B. Mekanisme Pengajuan Proposal TUK yang memenuhi persyaratan wajib mengajukan proposal, dengan ketentuan 1. Calon penerima dana bantuan menyampaikan proposal kepada 9

Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas u.p. Kasubdit Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung D Lantai 13 Jl. Pintu 1 Senayan. Jakarta Pusat 10270 2. Penilaian proposal dilakukan melalui verifikasi kelengkapan dan penilaian dokumen dan lampiran-lampirannya. Penilaian proposal dilakukan oleh tim penilaian proposal C. Waktu Pengajuan Proposal Waktu pengajuan proposal paling lambat akhir Juni 2016. 10

BAB IV PENILAIAN DAN PENETAPAN PENERIMA DANA BANTUAN A. Tim Penilai Tim penilai dibentuk, ditetapkan, dan bertanggung jawab kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas. Tim penilai proposal terdiri atas unsur akademisi, birokrasi, dan praktisi. Struktur tim penilai minimal terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan anggota. Tugas Tim Penilai Proposal 1. Menilai proposal berdasarkan juknis yang telah ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas secara jujur, obyektif, profesional, dan transparan. 2. Mempertanggungjawabkan kegiatan penilaian kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD PAUD dan Dikmas. 3. Menuangkan hasil penilaian dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh seluruh anggota Tim Penilai. 4. Menyampaikan hasil penilaian kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD Dikmas. B. Mekanisme Penilaian Proposal Proposal yang masuk diseleksi dan yang sesuai dengan program akan dinilai oleh tim penilai. Proposal dinilai oleh Tim penilai dengan memperhatikan kriteria yang meliputi aspek a. Kelengkapan administrasi proposal; b. Kejelasan program yang akan dilaksanakan; c. Kejelasan rencana kegiatan; d. Kewajaran satuan biaya (unit cost). Berdasarkan hasil penilaian, tim penilai membuat rekomendasi calon penerima yang tertuang dalam berita acara penilaian. C. Penetapan Penerima Bantuan 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan lembaga penerima bantuan dan disahkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran; 11

2. PPK membuat Akad Kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak; 3. Penerima dana bantuan wajib membuat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan kegiatan. D. Penyaluran Dana Bantuan 1. Berdasarkan surat penetapan lembaga penerima dana bantuan, Satuan Kerja (Satker) membuat Surat Permohonan Pembayaran (SPP); 2. Berdasarkan SPP dibuat Surat Perintah Membayar (SPM) oleh pejabat yang berwenang untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara; 3. Dana ditransfer melalui KPPN ke rekening lembaga atau dana ditransfer melalui KPPN ke rekening bank panyalur untuk disalurkan ke rekening lembaga. 12

BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU PROGRAM A. Indikator Keberhasilan Terlaksananya program dan tersalurkannya dana penyelenggaraan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh TUK. B. Pengendalian Mutu (Pemantauan dan Evaluasi) 1. Pemantauan merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan program dan ketepatan penggunaan dana. Pemantauan juga dimaksudkan untuk memastikan apakah program dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 2. Evaluasi dilakukan berdasarkan informasi hasil pemantauan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan penilaian kinerja yang dilaksanakan oleh TUK terpilih. 3. Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas untuk memastikan bahwa prosedur penyaluran dan pemanfaatan dana sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan. C. Pelaporan Lembaga penerima dana bantuan wajib memberikan laporan secara tertulis kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas cq. Subdit Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi meliputi 1. Laporan awal, yaitu laporan penerimaan dana bantuan yang disampaikan paling lambat 14 hari kerja terhitung sejak dana masuk ke rekening lembaga, dengan melampirkan foto copy print out buku rekening. 2. Laporan Akhir, yaitu laporan proses dan hasil pelaksanaan program dan kegiatan penilaian kinerja sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan 3. Laporan Keuangan, meliputi 13

a. Pembukuan pengelolaan keuangan/dana bantuan. b. Tanda bukti pengeluaran anggaran c. Tanda bukti pembayaran pajak Laporan dalam bentuk hardcopy dikirim paling lambat 1 (satu) bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas. 14

BAB VI PENUTUP Uji Kompetensi memiliki peran penting karena mampu mengukur profesionalisme, level kompetensi individu, dan peta penguasaan guru atau tenaga kependidikan pada kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan. Selain itu, dengan adanya uji kompetensi diharapkan kebijakan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu dalam pemberian program pembinaan khususnya pengembangan kompetensi secara berkelanjutan dapat berjalan secara optimal. Dengan demikian, Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, perlu untuk mendorong dan memfasilitasi pelaksanaan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh TUK. Juknis bantuan uji kompetensi ini disusun untuk memberi acuan kepada seluruh TUK penerima dana bantuan dalam merancang penyelenggaraan uji kompetensi sehingga uji kompetensi diharapkan dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar, dan akuntabel sesuai tujuan yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam juknis ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan uji kompetensi di daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas. 15

PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR... Lampiran 1 ANTARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SUBDIREKTORAT PERENCANAAN KEBUTUHAN, PENINGKATAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN KEPALA TUK... TENTANG Bantuan Uji Kompetensi TAHUN 2016 Pada hari. tanggal. bulan... tahun dua ribu enam belas, kami yang bertandatangan di bawah ini Nama Drs. Nasruddin Jabatan Kasubdit Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Alamat Gedung Dikti Lt. 13, Jl. Pintu 1, Senayan Jakarta 10270 Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen pada satuan kerja Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas), Direktorat Jenderal Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen. GTK ), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, selanjutnya dalam perjanjian kerjasama disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 16

Nama Jabatan Alamat Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas selaku penanggung jawab penerima dana bantuan uji kompetensi, selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak, yang selanjutnya disebut PARA PIHAK, bersepakat untuk mengadakan kerjasama dalam penyelenggaraan uji kompetensi, yang diatur sebagaimana pasal-pasal berikut di bawah ini. Pasal 1 RUANG LINGKUP (1) PIHAK PERTAMA menyalurkan dana bantuan uji kompetensi sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan DIKMAS tahun 2016 Nomor SP DIPA- 023.16.1.361151/2016 tanggal 7 Desember 2015 kepada PIHAK KEDUA melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III Langsung kenomor rekening bank atas nama lembaga yang bersangkutan, yaitu Nama Bank... No. Rekening... Atas Nama... (2) Jumlah biaya tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran beserta pajak-pajak dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut a. Penyelenggaraan dana bantuan uji kompetensi dengan jumlah sasaran minimal 50 (lima puluh) orang 17

b. Dukungan manajemen yang antara lain untuk perencanaan program, rapat-rapat persiapan, pelaksanaan, koordinasi, evaluasi, pelaporan, ATK, serta honor penguji, dan panitia. (4) Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan diverifikasi Tim Penilai yang dibentuk oleh PIHAK PERTAMA. (5) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA tentang pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan PIHAK PERTAMA. (6) Dalam melaksanakan Pekerjaan PIHAK KEDUA harus berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA dan Pemerintah Daerah setempat guna menghindari hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. Pasal 2 DANA BANTUAN Dana bantuan dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan uji kompetensi peserta minimal 50 (lima puluh) orang sesuai dengan proposal yang diajukan. Pasal 3 KEWAJIBAN PENERIMA DANA (1) PIHAK KEDUA wajib menggunakan dana bantuan untuk membiayai penyelenggaraan uji kompetensi. (2) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana dan hasil pelaksanaan kegiatan kepada PIHAK PERTAMA. Pasal 4 PENGELOLAAN DANA (1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pengelolaan dana secara tertib sesuai dengan peraturan perundangan pengelolaan keuangan negara. 18

(2) PIHAK KEDUA wajib mengadministrasikan, menyusun laporan keuangan, dan mendokumentasikan setiap pengeluaran dana,dan melampirkan bukti pembayaran/kuitansi yang sah. Pasal 5 WAKTU PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN (1) PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah disepakati dengan PIHAK PERTAMA dan dilaksanakan sesuai rencana yang termaktub dalam proposal yang diajukan. (2) PIHAK KEDUA harus mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) dalam bentuk laporan tertulis baik laporan kegiatan maupun laporan keuangan kepada PIHAK PERTAMA. (3) PIHAK KEDUA diwajibkan mengembalikan sisa dana pabila ada dana yang tidak terserap ke Kas Negara dan bukti setor Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) dikirim ke PIHAK PERTAMA. Pasal 6 PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN Untuk menjamin transparansi, akuntabilitas serta mutu proses uji kompetensi maka PIHAK KEDUA menyatakan bersedia dan sanggup untuk dipantau, diaudit, diawasi, dibina, dibimbing baik selama kegiatan berlangsung ataupun setelah kegiatan selesai dilaksanakan, oleh pihak yang berwenang. Pasal 7 TANGGUNGJAWAB TERHADAP KERUGIAN DAN SANKSI (1) Apabila dikemudian hari ditemukan penyimpangan pemanfaatan dana oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat mengajukan keberatannya dan berhak meminta pihak berwajib menuntut PIHAK KEDUA; 19

(2) Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. (3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditanggung oleh pihak yang ditetapkan. Pasal 8 PENYELESAIAN PERSELISIHAN (1) Apabila terjadi perselisihan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. (2) Apabila tidak tercapai kata mufakat, kedua belah pihak telah bersepakat untuk menempuh jalur hukum melalui kantor Pengadilan Negeri yang ditunjuk. (3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas, ditanggung oleh pihak yang ditetapkan. Pasal 9 LAIN-LAIN (1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga ) yang terdiri dari 2 (dua) rangkap bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masih berlaku dan 1 (satu) rangkap tidak bermaterai yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian Kerjasama bermaterai diberikan kepada PARA PIHAK. (2) Setiap halaman lembar Perjanjian Kerjasama ini diparaf oleh PARA PIHAK. (3) PARA PIHAK sepakat bahwa dokumen lain seperti proposal yang telah diverifikasi dan Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini. (4) Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan saksisaksi dengan penuh kesadaran tanpa adanya unsur pemaksaan dari pihak manapun dan oleh siapapun. 20

(5) Hal-hal teknis yang belum termaktub dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri sepanjang tidak menyimpang dari ketentuan dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Uji Kompetensi Tahun 2016. PIHAK KEDUA Pimpinan/Kepala TUK PIHAK PERTAMA Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi... Drs. Nasruddin NIP. NIP. 196314041990091001 SAKSI Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Dr. Nugaan Yulia Wardhani S, M.Psi NIP. 195607241983032001 21

Lampiran 2 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI TAHUN 2016 Saya yang bertanda tangan di bawah ini; Nama... Jabatan... Handphone... Telp... Alamat Rumah...... telah menerima dana bantuan penyelenggaran Uji Kompetensi Tahun 2016 yang bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) melalui rekening bank atas nama Nama Bank... No. Rekening... Atas Nama... Tanggal Terima Dana... (Fotokopi rekening terlampir) Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya....,... 2016 Yang menyatakan, (materai Rp.6.000,-) (Nama lengkap) 22

Lampiran 3 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK BANTUAN UJI KOMPETENSI TAHUN 2016 Yang bertanda tangan di bawah ini 1. Nama Pimpinan/Kepala TUK... 2. Alamat... Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana Bantuan Uji Kompetensi. Apabila dikemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Uji Kompetensi tersebut di atas mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan Uji Kompetensi disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional. Demikian Surat Pernyataan ini kami, dibuat dengan sesungguhnya....,... 2016 Pimpinan/Kepala TUK... (materai Rp.6.000,00) (Nama lengkap) NIP.... 23

Lampiran 4 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA BANTUAN UJI KOMPETENSI TAHUN 2016 1. Nama Pimpinan/Ketua TUK... 2. Alamat... 3. Nama Bantuan... Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan/Ketua TUK...menyatakan bahwa saya A. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak menerima; B. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah dilaksanakan C. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional Pemerintah. Demikian Surat Pernyataan ini kami, dibuat dengan sesungguhnya....,... 2016 Pimpinan/Ketua TUK... (materai Rp.6.000,00) (Nama lengkap) NIP.... 24

Lampiran 5 Format Rincian Penggunaan Dana Penyelenggaraan Uji Kompetensi Tahun 2016 NO KEGIATAN SASARAN BIAYA JUMLAH KET Satuan Jumlah Satuan Biaya Jumlah (Rp) A. Manajemen B. Operasional Sub Jumlah Sub Jumlah Jumlah Total 25

Lampiran 6 PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN BANTUAN UJI KOMPETENSI TAHUN 2016 Saya yang bertanda tangan di bawah ini; Nama... NIP... Jabatan... Alamat... menyatakan sanggup melaksanakan kegiatan dan menyampaikan laporan kegiatan Uji Kompetensi yang biayanya bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK, Kemdikbud Tahun 2016 dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai ketentuan peraturan dalam juklak Tahun 2016 serta perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dituangkan dalam proposal yang diajukan oleh Nama Lembaga... Alamat... Nomor Telp/HP... Jumlah Dana... Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila di kemudian hari terjadi kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam melaksanakan kegiatan dimaksud. Yang menyatakan, (materai Rp.6.000,00) (Nama lengkap) NIP.... 26

FORMAT BIODATA PESERTA Lampiran 7 1. N a m a... (Nama ditulis lengkap dengan titel) 2. Status PNS / Non PNS *) 3. NIP (Bila PNS)... 4. Tempat/tanggal lahir... 5. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan *) 6. Agama... 7. Pendidikan Terakhir... 8. Status Kepegawaian... 9. Pangkat/Golongan... (Apabila anda PNS) 10. Jabatan... 11. Nama Instansi/Unit Kerja... 12. Masa Kerja... 13. Alamat Kantor/Lembaga/Instansi...... Telepon/Fax... E-mail... 14. Alamat Rumah...... Telepon/HP... E-mail Pribadi... 15. NPWP... Keterangan Mohon Diisi dengan Lengkap Tanda Tangan, (...) 27

Lampiran 8 REKAP BIODATA PESERTA 28

SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR Laporan sekurang kurangnya memuat Lampiran 9 Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar C. Tujuan D. Ruang Lingkup E. Hasil yang telah dicapai BAB II STRUKTUR KEGIATAN A. Waktu dan Tempat B. Sarana Prasarana C. Bahan-bahan D. Struktur Program E. Metode F. Peserta/ Sasaran G. Penguji/pendamping H. Kepanitiaan/struktur penanggung jawab kegiatan I. Biaya BAB III PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN A. Tahap Persiapan B. Tahap Pelaksanaan C. Tahap Tindak Lanjut 29

D. Hasil Pelaksanaan BAB IV PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA BAB V RENCANA TINDAK LANJUT BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran LAMPIRAN 1. Lampiran 1 Laporan Keuangan Kas Umum, Biaya Transportasi peserta, Transportasi penguji, Honor Penguji, Transportasi panitia, Honor Panitia, Biaya Konsumsi, uang harian panitia, Manajemen penyelenggaraan, bukti setor pajak 2. Lampiran 2 Jadwal Kegiatan, SK Panitia, Daftar Hadir Panitia, Surat Tugas Peserta (asli), Rekap biodata sasaran/peserta dan nara sumber ( soft copy dan Hardcopy) dengan menggunakan format sesuai Lampiran 8, Daftar Hadir Peserta, Penguji dan Panitia. 3. Lampiran 3 Rekapitulasi Nilai Uji Kompetensi 4. Lampiran 5 Dokumen administrasi pemanfaatan dana bantuan Desain Kegiatan, Buku Panduan Kegiatan, soal, dan lembar jawaban 5. Lampiran 5 Foto-foto kegiatan dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan (hari pertama sd. Hari kedua), tahap tindak lanjut 6. Lampiran 6 Kegiatan dalam media CD, media masa, dll (bila ada) 30