1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemahaman mengenai keadaan penduduk di suatu daerah atau negara diperlukan kajian demografi, karena demografi merupakan gambaran mengenai jumlah penduduk. Pertumbuahan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Pada hakikatnya suatu pertumbuhan penduduk hanya berpangkal pada tiga sumber, yaitu: kelahiran, kematian dan migrasi. Pertumbuhan tersebut sama sekali bukan merupakan aspek yang terpisah daripada eksistensi penduduk, tetapi justru merupakan akibat berbagai faktor khusus. Keseimbangan antara faktor kelahiran, kematian dan migrasi yang merupakan suatu keadaan yang unik. Segala sesuatunya ternyata tidak hanya ditentukan oleh salah satu di antara ketiga faktor tersebut. Dalam keadaan tertentu terdapat kemungkinan adanya perbedaan yang cukup besar antar kombinasi faktor-faktor tersebut, sehingga keseimbangannya dari waktu ke waktu bisa berubah. Dalam sejarahnya jumlah penduduk senantiasa mangalami fluktuasi antara pertambahan dan pengurangan. Kecenderungan yang tampak pada zaman modern adalah jumlah penduduk yang selalu bertambah. Hal ini terjadi dimana-mana sehingga seolah-olah sudah dirasakan sebagai keadaan yang biasa, di lain pihak stabilitas atau pengurangan jumlah penduduk malah dianggap tidak normal. Suatu pertumbuahn apapun di
2 dunia tidak dapat tumbuh selamanya karena ruang yang dapat di tempati adalah terbatas dan yang penting lagi adalah pertumbuahn biasanya cenderung mengikuti pola berbunga (compound interest) karena jumlah penduduk yang bertambah akan senantiasa malah lebih bertambah sepanjang masa. Perkembangan penduduk tanpa disertai dengan kontrol untuk mengukur jumlah penduduk yang diinginkan, hanya akan menumbuhkan masalah sosial ekonomi dengan segala akibatnya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dari tahun ke tahun memerlukan investasi dan sarana dibidang pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu saja merupakan hal yang sangat rumit bagi pemerintah dalam usahanya untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup rakyat demi untuk menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk diketahui oleh masyarakat luas yang dapat merangsang timbulnya kesadaran dan membina tingkah laku yang bertangung jawab terhadap masalah kependudukan sehingga masalah-masalah yang ada dapat diatasi bersama dengan penuh perhatian dan memungkinkan setiap timbulnya masalah dapat dicegah atau dihindari. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengusulkan judul Prediksi Keadaan Demografi Kabupaten Simalungun Tahun 2017. Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan tugas akhir dengan Metode Pertumbuhan Exponesial.
3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, yang menjadi rumusan masalah yang akan diambil dalam tugas akhir ini adalah: 1. Menghitung laju pertumbuhan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. 2. Memperkirakan jumlah penduduk tahun 2017 dengan menggunakan data tahun 2003 2012. 3. Memperkirakan perbandingan jenis kelamin (Sex Ratio). 1.3 Batasan Masalah Pembatasan masalah bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari suatu masalah yang akan diteliti sehingga tidak menimbulkan kekeliruan, dan untuk memberikan kejelasan dan kemudahan penelitian ini agar tidak menyinggung dari sasaran yang ingin dicapai, penulis hanya menghitung proyeksi penduduk pada tahun 2017 berdasarkan data 2003 2012, kemudian menghitung laju pertumbuhan penduduk menurut jenis kelamin dan memperkirakan sex ratio. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar laju pertumbuhan dan jumlah penduduk serta perbandingan jenis kelamin di Kabupaten Simalungun dan memproyeksikannya pada tahun-tahun berikutnya.
4 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Simalungun, yaitu memberikan masukan kepada pemerintah daerah Kabupaten Simalungun dalam mengambil langkah-langkah yang dapat dilakukan ditahun-tahun mendatang dalam mengatasi pertambahan jumlah penduduk dan kegiatannya seperti program KB, transmigrasi, pengembangan kota dan lain sebagainya. 1.6 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dan riset data dilakukan di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Jln. Asrama No. 179 Medan. Pengambilan data di atas dilakukan pada saat penulis melakukan riset yang berlangsung pada tanggal 1 April 2014. 1.7 Tinjauan Pustaka Proyeksi penduduk menurut Multilingual Demographic Dictionary adalah perhitungan (kalkulasi) yang menunjukkan keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasi dimasa yang akan datang. Jadi proyeksi penduduk menggunakan beberapa asumsi-asumsi sehingga jumlah penduduk yang akan datang adalah x kalau fertilitas, mortalitas dan migrasi berada pada tingkat tertentu. Peramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama, karena dalam waktu yang sangat singkat tidak dibutuhkan peramalan. Didalam peramalan salah satu yang paling penting adalah ketepatan peramalan yaitu bagaimana mengukur kesesuaian
5 suatu metode peramalan tertentu untuk suatu kumpulan data yang diberikan (Assauri, 1991). Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1981) pada buku ini menyatakan bahwa untuk tujuan rencana pembangunan dan penilaian program baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diperlukan datadata kependudukan tidak hanya besar atau jumlahnya saja tetapi komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin serta karakteristik sosial ekonomi baik pada saat sekarang maupun untuk masa yang akan datang, untuk tujuan tersebut diperlukan teknik estimasi ataupun proyeksi jumlah penduduk dimasa mendatang beserta struktur umumnya. 1.8 Metode Penelitian Penulisan tugas akhir ini bersifat proyeksi (peramalan) tentang penduduk di Kabupaten Simalungun. Penyusunan tugas akhir ini penulis memerlukan beberapa data yang bisa disajikan sebagai penelitian. Adapun cara yang digunakan penulis untuk memperoleh data adalah: 1. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan penulis adalah data sekunder yaitu data yang dikutip dari data yang telah tersedia di dalam suatu perusahaan (data yang berupa laporan yang diterima oleh BPS dari pemerintah Kabupaten Simalungun per periode).
6 2. Penelitian Kepustakaan Dalam hal ini penulis melakukan penelitian kepustakaan yaitu mencari data dari buku-buku atau sumber terbitan lainnya yang bersifat teoritis yang relevan dengan penelitian. 3. Teknik dan Analisis Data Untuk menghitung jumlah penduduk dimasa mendatang digunakan rumus pendekatan pada model matematis dan model yang sesuai adalah Model Eksponesial dengan rumus sebagai berikut: keterangan: = Jumlah penduduk pada tahun = Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar) = Angka pertumbuhan penduduk = Periode waktu dalam tahun = Jumlah konstanta yang besarnya 2,718282 untuk menghitung rasio jenis kelamin digunakan rumus sebagai berikut: Rasio jenis kelamin (SR) menurut kelompok umur dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikut:
7 keterangan: = Rasio jenis kelamin pada umur atau golongan umur tahun = Jumlah penduduk laki-laki pada umur atau golongan umur tahun = Jumlah penduduk perempuan pada umur atau golongan umur tahun = Konstanta, biasanya 100 Setelah penulis menghitung proyeksi penduduk kemudian membuat kesimpulan. 1.9 Sistematika Penulisan Agar penulisan menjadi lebih terstruktur, maka penulisan tugas akhir ini dibagi ke dalam 6 (enam) bab sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, waktu dan lokasi penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini dibahas mengenai pengertian dari demografi dan teori-teori yang berhubungan dengan kependudukan, serta model yang akan digunakan untuk proyeksi (ramalan) serta atribut yang mendukung perhitungan dalam kependudukan.
8 BAB 3 : GAMBARAN KABUPATEN SIMALUNGUN Bab ini berisi mengenai keadaan wilayah, pemerintahan, penduduk dan tenaga kerja, sosial, ekonomi dan listrik Kabupaten Simalungun. BAB 4 : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi mengenai perhitungan yang dilakukan untuk meramalkan jumlah penduduk ditahun yang akan datang, persentase perubahan penduduk dan sex rasio. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi mengenai cara pengaktifan Microsoft Excel, pengisian data dan membuat grafik. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh selama penulisan dan saran-saran yang berupa masukan-masukan.