HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SIFILIS DAN HIV DI LOKALISASI PERBATASAN KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2008 TESIS Oleh TRI BUANA TUNGGA DEWI 067010021/IKM S E K O L A H PA S C A S A R J A N A SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SIFILIS DAN HIV DI LOKALISASI PERBATASAN KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2008 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Kerja pada Sekolah Pascasarjana Oleh TRI BUANA TUNGGA DEWI 067010021/IKM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Judul Tesis : HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SIFILIS DAN HIV DI LOKALISASI PERBATASAN KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2008 Nama Mahasiswa : Tri Buana Tungga Dewi Nomor Pokok : 067010021 Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi : Kesehatan Kerja Menyetujui Komisi Pembimbing (Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM) Ketua (dr. Josia Ginting, Sp. PD, KPT) Anggota Ketua Program Studi Direktur (Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., MSc) Tanggal lulus: 30 Juli 2009
Telah diuji pada Tanggal 30 Juli 2009 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota : Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM : 1. dr. Josia Ginting, Sp. PD, KPT 2. dr. Halinda Sari Lubis, MKKK 3. Andi Ilham, SKM, M.KM
ABSTRAK TRI BUANA TUNGGA DEWI (067010021) Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial dengan Kejadian Penyakit Sifilis dan HIV di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008. Peningkatan insidens PMS diberbagai negara di seluruh dunia mengalami peningkatan yang cukup cepat, hal ini di pengaruhi oleh dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan demografik, fasilitas kesehatan yang tersedia kurang memadai, pendidikan kesehatan dan pendidikan seksual kurang tersebar luas, kontrol PMS belum dapat berjalan baik serta adanya perubahan sikap dan perilaku. PSK merupakan kelompok masyarakat berisiko tinggi terhadap penularan penyakit sifilis dan HIV/AIDS dan penyakit ini sangat diberhubungan dengan perilaku PSK. Salah satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs) adalah menurunkan angka prevalensi penyakit menular seksual khususnya penyakit HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara faktor predisposing, enabling dan reinforsing terhadap ranah perilaku PKS dan hubungan perilaku PSK tersebut terhadap kejadian penyakit sifilis dan HIV di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan tipe cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara langsung kepada PSK dengan berpedoman pada kuesioner dan hasil spesimen pemeriksaan darah. Populasi adalah seluruh PSK yang ada di lokalisasi perbatasaan antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Propinsi Sumatra Utara. Berdasarkan hasil penelitian faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing yang berhubungan dengan ranah pengetahuan adalah masa kerja (p=0,027); ranah sikap adalah masa kerja (p=0,377), penghasilan (p=0,002), pendidikan (p=0,000), dan ketersediaan pelayanan kesehatan (p=0,000) dan sumber informasi (p=0,029); sedangkan ranah tindakan adalah tingkat penghasilan (p=0,031), sumber informasi (p=0,002), dan ketersediaan pelayanan kesehatan (p=0,000). Dan Ranah perilaku yang berhubungan kejadiaan sifilis dan HIV adalah tindakan (p=0,018). Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir khususnya Dinas Kesehatan dan KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah) agar dapat mengambil kebijakan dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan penyakit menular seksual khususnya penyakit sifilis dan HIV. Dukungan untuk pengentasan prostitusi diperlukan dari berbagai lapisan masyarakat seperti LSM, ahli hukum, Kepolisian, Departemen Kesehatan, Dinas Pendidikan dan media massa. Dinas Kesehatan Rokan Hilir perlu kiranya lebih proaktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada PSK baik pelayanan medis maupun non medis seperti bahan bacaan, konseling dan penyuluhan serta pendampingan pada PSK. Kata Kunci: HIV, Sifilis, Perilaku PSK.
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada ALLAH SWT, berkat rahmat dan karunianya penulis telah dapat menyelesaikan tesis yang berjudul HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SIFILIS DAN HIV DI LOKALISASI PERBATASAN KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2008. Dalam menyusun tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Rektor, yaitu Bapak Prof. Chairuddin P. Lubis, DTMH & Sp.A (K). Selanjutnya kepada Ibu Prof. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc selaku Direktur Sekolah Pascasarjana, Bapak Dr. Drs. R Kintoko Rochadi, MKM selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Pascasarjana, dan juga kepada Ibu dr. Halida Sari Lubis, MKKK selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Pascasarjana. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu dr. Josia Ginting, Sp. PD, KPT selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu dan pikiran serta dengan penuh kesabaran membimbing penulis dalam penyusunan tesis ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu dr. Halida Sari Lubis, MKKK dan Bapak Andi Ilham, SKM, M.KM selaku Komisi Pembanding yang telah bersedia menjadi pembanding dan telah memberikan kritikan dan saran serta bimbingan demi kesempurnaan tesis ini.
Selanjutnya terima kasih penulis kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberi motivasi dalam penyusunan tesis ini dan semua pihak yang telah membantu proses penyusunan tesis ini hingga selesai. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini. Medan, Juni 2009 Tri Buana Tungga Dewi
RIWAYAT HIDUP Nama Tungga Dewi : Tri Buana Tempat/Tanggal Lahir : Medan/3 Maret 197 Anak ketiga dari lima bersaudara RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SD Pertiwi di Medan tahun 1976 s/d 1982. 2. SMP Negeri IX di Medan tahun 1982 s/d 1985. 3. SMA Negeri III di Medan tahun 1985 s/d 1988. 4. Dokter di Medan tahun 1988 s/d 1996. RIWAYAT PEKERJAAN 1. Kepala Puskesmas Sapat Kabupaten Indragiri Hilir (PTT) tahun 1996 s/d 1999. 2. Staf RSUD Bagansiapiapi Juli 2000 s/d Januari 2001. 3. Kepala Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Februari 2001 s/d April 2002. 4. Kasie PKM Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir Mei 2002 s/d November 2008. 5. Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penanggulangan Bantuan Kesehatan Desember 2008 s/d sekarang.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... RIWAYAT HIDUP... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v vi ix xii xiii BAB 1. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah.. 5 1.3. Tujuan Penelitian.... 5 1.4. Hipotesis Penelitian. 6 1.5. Manfaat Penelitian.. 7 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.. 8 2.1. Pekerja Seks Komersial..... 8 2.2. Penyakit Sifilis... 10 2.2.1. Pengertian Penyakit Sifilis... 10 2.2.2. Gejala dan Tanda..... 11 2.2.3. Cara Penularan... 13 2.2.4. Cara Pencegahan...... 13 2.3. Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS)... 14 2.3.1. Pengertian AIDS..... 14 2.3.2. Gejala dan Tanda..... 14 2.3.3. Cara Penularan.... 14 2.3.4. Cara Pencegahan.... 16 2.4. Landasan Teori... 16 2.5. Kerangka Konsep Penelitian... 20 BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN... 21 3.1. Jenis Penelitian... 21 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 21 3.2.1. Lokasi Penelitian..... 21 3.2.2. Waktu Penelitian..... 21
3.3. Populasi dan Sampel... 22 3.4. Metode Pengumpulan Data... 22 3.4.1. Data Primer... 22 3.4.2. Data Sekunder... 24 3.5. Variabel Penelitian... 24 3.6. Definisi Operasional... 24 3.7. Metode Pengukuran... 25 3.8. Pengolahan dan Analisa Data... 28 3.9. Informed Consent... 29 BAB 4. HASIL... 30 4.1. Gambaran Umum... 30 4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas... 32 4.3. Pengujian Persyaratan Analisis... 34 4.4. Analisis Univariat... 35 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel Independen dan Dependen... 36 4.6. Tabulasi Silang, Nilai P-Value dan Spearman Correlation Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan 39 4.6.1. Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing terhadap Pengetahuan... 39 4.6.2. Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing terhadap Sikap... 42 4.6.3. Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing terhadap Tindakan... 45 4.7. Tabulasi Silang Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing terhadap Sifilis dan HIV... 48 4.8. Tabulasi Silang, Nilai P-Value dan Spearman Correlation Pengetahuan, Sikap dan Tindakan terhadap Sifilis dan HIV... 51 BAB 5. PEMBAHASAN... 53 5.1. Hubungan Faktor Predisposing (Umur, Pendidikan, Masa Kerja dan Penghasilan) terhadap Ranah Perilaku; Pengetahuan Sikap dan Tindakan PSK di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008... 53 5.1.1. Umur... 53 5.1.2. Pendidikan... 54 5.1.3. Masa Kerja... 56 5.1.4. Penghasilan... 57 5.2. Hubungan Faktor Enabling (Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan) terhadap Ranah Perilaku Pengetahuan, Sikap dan Tindakan PSK di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008... 59
5.3. Hubungan Faktor Reinforcing (Sumber Informasi) terhadap Ranah Perilaku Pengetahuan, Sikap dan Tindakan PSK di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008... 61 5.4. Hubungan Ranah Perilaku Pengetahuan, Sikap dan Tindakan terhadap Kejadian Penyakit Sifilis dan HIV di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008... 62 5.4.1. Pengetahuan.... 62 5.4.2. Sikap... 64 5.4.3. Tindakan... 65 BAB 6. KEIMPULAN DAN SARAN... 70 6.1. Kesimpulan... 70 6.2. Saran... 70 DAFTAR PUSTAKA..... 72
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 3.1. Gambaran Variabel Penelitian... 27 4.1. Nilai Validitas dan Reabilitas Variabel Pengetahuan, Sikap dan Tindakan.... 33 4.2. Nilai Normality Variabel Independen dan Dependen... 34 4.3. Univariat Semua Variabel Penelitian... 35 4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Umur.. 36 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel Tingkat Pendidikan... 36 4.6. Distribusi Frekuensi Variabel Masa Kerja... 36 4.7. Distribusi Frekuensi Variabel Penghasilan 37 4.8. Distribusi Frekuensi Variabel Ketersediaan Pelayanan Kesehatan.... 37 4.9. Distribusi Frekuensi Variabel Sumber Informasi.. 37 4.10. Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan... 38 4.11. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap... 38 4.12. Distribusi Frekuensi Variabel Tindakan... 38 4.13. Distribusi Frekuensi Variabel Sifilis dan HIV... 39 4.14. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Umur terhadap Pengetahuan... 39 4.15. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Tingkat Pendidikan terhadap Pengetahuan. 40 4.16. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Masa Kerja terhadap Pengetahuan. 40
4.17. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Penghasilan terhadap Pengetahuan... 41 4.18. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Ketersediaan Pelayanan Kesehatan terhadap Pengetahuan. 41 4.19. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Sumber Informasi terhadap Pengetahuan. 42 4.20. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Umur terhadap Sikap... 42 4.21. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Tingkat Pendidikan terhadap Sikap... 43 4.22. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Masa Kerja terhadap Sikap... 43 4.23. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Penghasilan terhadap Sikap... 44 4.24. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Ketersediaan Pelayanan Kesehatan terhadap Sikap... 44 4.25. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Sumber Informasi terhadap Sikap... 45 4.26. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Umur terhadap Tindakan... 45 4.27. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Pendidikan terhadap Tindakan... 46 4.28. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Masa Kerja terhadap Tindakan... 46 4.29. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Penghasilan terhadap Tindakan... 47 4.30. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Ketersediaan Pelayanan Kesehatan terhadap Tindakan... 47 4.31. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Bivariat Sumber Informasi terhadap Tindakan... 48
4.32. Tabulasi Silang Umur terhadap Sifilis dan HIV... 48 4.33. Tabulasi Silang Pendidikan terhadap Sifilis dan HIV... 49 4.34. Tabulasi Silang Masa Kerja terhadap Sifilis dan HIV... 49 4.35. Tabulasi Silang Penghasilan terhadap Sifilis dan HIV... 49 4.36. Tabulasi Silang Ketersediaan Pelayanan Kesehatan terhadap Sifilis dan HIV... 50 4.37. Tabulasi Silang Sumber Informasi terhadap Sifilis dan HIV... 50 4.38. Tabulasi Silang, Nilai P-Value dan Spearman Correlation Pengetahuan terhadap Sifilis dan HIV... 51 4.39. Tabulasi Silang, Nilai P-Value dan Spearman Correlation Sikap terhadap Sifilis dan HIV... 51 4.40. Tabulasi Silang, Nilai P-Value dan Spearman Correlation Tindakan terhadap Sifilis dan HIV... 52
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1. Klasifikasi Penyakit Sifilis... 10 2.2. Kerangka Konsep Penelitian... 20
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman 1. Kuesioner Penelitian... 75 2. Surat Izin Penelitian... 80 3. Surat Rekomendasi Riset... 81