144 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Ali, Jacub dkk. (1991). Perkembangan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri di Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Amsyari, Fuad. (1981). Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Budhisantoso, S. (1995). Dampak pembangunan industri terhadap kehidupan budaya masyarakat setempat di Jawa Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dharmawan, A. (1986). Aspek-Aspek dalam Sosiologi Industri. Bandung: Binacipta. Djojohadikusumo, Sumitro. (1987). Perdagangan dan Industri dalam Pembangunan. Jakarta : LP3ES. Gottschlak, Louis (2008). Mengerti Sejarah, Terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: Yayasan Penerbit UI. Hamid, Abu dkk. (1986). Pertumbuhan Pemukiman Masyarakat di Lingkungan Perairan daerah Sulawesi Selatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press. Kartawiriaputra, S. (1994). Oral History (Sejarah Lisan Suatu Pengantar). Bandung: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI.
145 Koentjaraningrat. (1994). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Kusnadi. (2000). Nelayan Strategi Adaptasi Dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press. M. Husein, Harun. (1992). Berbagai Aspek Hukum Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Jakarta: BUMI AKSARA. Mubyarto, dkk. (1984). Nelayan dan Kemiskinan : Studi Ekonomi Antropologi di Dua Desa Pantai. Jakarta: CV. Rajawali. Saripudin, Didin. (2005). Mobilitas dan Perubahan Sosial. Bandung: Masagi Foundation. Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah.Yogyakarta: Ombak. Soekanto, Soerjono. (1982). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.. (1983). Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Ghalia Indonesia. Soemarwoto, Otto. (1989). Analisis dampak lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Subagyo, Wisnu dkk. (1996). Budaya Kerja Nelayan Indonesia di Jawa Timur (Kasus Desa Nelayan Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kab. Pasuruan). Jakarta: CV. BUPARA Nugraha. Sumaatmadja, Nursid. (1986). Pengantar Studi Sosial. Bandung: ALUMNI.
146 Sumarsono, dkk. (1996). Perilaku Masyarakat Di Lingkungan Kawasan Industri Di Batam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.. (1995). Peranan Wanita Nelayan Dalam Kehidupan Ekonomi Keluarga Di Tegal, Jawa Tengah. Jakarta: CV. EKA PUTRA. Susanto, S. Astrid. (1985). Pengantar Sosial dan Perubahan Sosial. Bandung: Bina Cipta. Syani, Abdul. (1995). Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat. Bandar Lampung: Pustaka Jaya. Taryati dan Dwi Ratna. (1999). Budaya Masyarakat Di Lingkungan Kawasan Industri. Jakarta: CV. BUPARA Nugraha UPI. (2006). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Wadu, Dominggus. (1990). Perubahan Pola Kehidupan Masyarakat akibat Pertumbuhan industri di daerah Nusa Tenggara Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Wahyuningsih dkk. (1996). Budaya Kerja Nelayan Indonesia Di Daerah Jawa Tengah (Kasus Masyarakat Nelayan Desa Wonokerto Kulon Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan). Jakarta: CV. BUPARA NUGRAHA. Zen, M.T. (1985). Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta: Gramedia.
147 B. Dokumen Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang. (1997). Serang Dalam Angka 1997. Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang & BAPPEDA Kabupaten Daerah Tingkat II Serang. (1997). Serang Dalam Angka 1997.. (1998). Serang Dalam Angka 1998.. (2000). Serang Dalam Angka 1999.. (2000). Serang Dalam Angka 2000.. (2008). Serang Dalam Angka 2001.. (2000). Serang Dalam Angka 2003.. (2000). Serang Dalam Angka 2004.. (2009). Serang Dalam Angka 2005.. (2000). Serang Dalam Angka 2006.. (2000). Serang Dalam Angka 2007.
148 C. Internet Alfi. (2010). Komitmen Religius Masyarakat Nelayan: Dialektika antara Islam dan Tradisi Lokal. (Tersedia [Online] http://bengkelbudaya.wordpress.com/2010/05/07/komitmenreligius-masyarakat-nelayan-dialektika-antara-islam-dan-tradisilokal/. [08 Agustus 2010]. Amirulloh, Sabilla. (2009). Perubahan Sosial Pada Masyarakat Nelayan Pantai Prigi (Studi Tentang Perubahan Pola Pikir, Gaya Hidup Dan Tatanan Nilai Sosial Masyarakat Nelayan Akibat Pembangunan Pelabuhan Nasional Di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek). (Tersedia [Online] (http://studentresearch.umm.ac.id/index.php/department_of_sociology/article/vie w/7714). [09 Agustus 2010] Basundoro, Purnawan. (2001). Industrialisasi, Perkembangan Kota, dan Respons Masyarakat: Studi Kasus Kota Gresik. (Tersedia [Online] http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:jhs42udq 1RkJ:ilib.ugm.ac.id/jurnal/download.php%3FdataId%3D8411+dampak+indu strialisasi+terhadap+kehidupan+masyarakat+nelayan&cd=18&hl=id& ct=clnk&gl=id). [08 Agustus 2010] Lestari, Wiwiet Mugi. (2002). Dampak industri terhadap kesejahteraan penduduk asli menurut persepsi penduduk asli kecamatan Rancaekek. Studi kasus: desa Nanjung Mekar, desa Linggar dan desa Rancaekek Wetan (Tersedia [Online] http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbplgdl-s1-2002-wiwietmugi-88. [08 Agustus 2010] Mintaroem, Karjadi dan Mohammad Imam Farisi. (2008). Aspek Sosial- Budaya Pada Kehidupan Ekonomi Masyarakat Nelayan Tradisional (Studi pada Masyarakat Nelayan Tradisional di Desa Bandaran, Pamekasan). (Tersedia [Online] http://ikanmania.wordpress.com/2008/01/11/aspek-sosial-budayapada-kehidupan-ekonomi-masyarakat-nelayan-tradisional/.[10 Agustus 2010]
149 NN. (2010). Gula Rafinasi Dan Proses Pembuatannya. (Tersedia [Online] http://topagriculture.blogspot.com/2010/08/gula-rafinasi-dan-prosespembuatannya.html. [20 Desember 2010] Syarief, Efrizal. (2001). Pembangunan Kelautan Dalam Konteks Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Tersedia [Online] http://www.bappenas.go.id/index.php?module=filemanager&func=d ownload&pathext=contentexpress/&view=401/efrizal%20syarief.doc. [13 Maret 2009]