Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN AJIBARANG TAHUN AJARAN 2013/2014

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

PENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG

FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK)

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

BAB III METODE PENELITIAN

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

: KASIH ERLIANA K

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

WURI PRATIWI SILVIANI A

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 02 No. 03 Tahun 2013, 75 79

PENGARUH KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

RATIH DEWI PUSPITASARI K

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

HUBUNGAN PRESTASI MEMBACA GAMBAR DAN PRAKTIK MENGGAMBAR MANUAL TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN CAD

ABSTRAK. Oleh. Tunggono

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama -

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

: ISNAINI MARATUS SHOLIHAH NIM K

Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi.

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Oleh: Hasna Nabilah Istiqomah A

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA, MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Artikel) Oleh: SIS SUBAGYO SAMPUR PRASETYO ( )

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD SE- KECAMATAN PREMBUN

Transkripsi:

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN PAJANGAN Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: tiranidika@yahoo.com Abstract: Descriptively, the purpose of this study is to know the tendency of the custom study, facility study and parents attention and the achievement Math of the students of VII of Junior High School Negeri in Pajangan district on 2013/2014 academic year. Correlatively, the purpose is to determine the relationship between custom study, study facility and parents attention and the achievement Mathematics of the students of VII of Junior High School Negeri in Pajangan district on 2013/2014 academic year. This action research is descriptive correlation like ex post facto. The population of this study was all students of VII in Pajangan district on 2013/2014 academic year. The sampling technique used was simple random sampling. The result of research shows descriptively that it has tendency to the advanced custom study on the average as big as 67,06, 65,70 on the study facility, parents attention as big as 66,83, and the mathematics study achievement is amount to 15,97. While it shows correlatively that there is a positive context and significance among the custom study, study facility, and parents attention togetherness with the achievement mathematics. With the value correlation (R) between X1,X2 and X3 as big as 0,865 and efficient of decision 0,748. Key words :custom study, facility study, parent s attention and achievement Math PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalin diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU Sistem Pendidikan Nasional, 2009). Belajar tidak akan pernah terpisahkan dalam kehidupan manusia karena setiap langkah hidupnya, manusia akan menghadapi permasalahan yang membutuhkan pemecahan dan menuntut manusia untuk belajar. Kegiatan belajar merupakan proses pendidikan di sekolah. Dapat diartikan bahwa berhasil atau 59

Hubungan Antara Kebiasaan... Ardika Agus Tirani tidaknya tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar siswa sebagai peserta didik yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Seperti kegiatan belajar pada umumnya, siswa mempunyai kemampuan yang berbeda beda dan mempunyai kebiasaan belajar yang berbeda pula. Semakin sering seseorang dalam belajar, maka semakin banyak pula pengetahuan yang diperoleh. Dengan seringnya siswa belajar maka hasil yang diperoleh akan maksimal. Belajar yang terus menerus akan menimbulkan suatu kebiasaan belajar. Kebiasaan belajar merupakan bentuk perubahan tingkah laku yang dialami seseorang berkat pengalaman dan latihan sebagai hasil belajar yang diperoleh dengan melakukan perbuatan atau tindakan secara tepat, seragam dan otomatis. Seseorang yang ingin mencapai prestasi yang tinggi dalam belajar harus membentuk kebiasaan yang baik. Artinya seorang siswa harus mengulang kembali kegiatan belajarnya secara terus menerus atau konsisten. Rampengan (1997) mengemukakan lima perilaku belajar yang baik untuk meningkatkan prestasi, yaitu: kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan memantapkan pelajaran, kebiasaan membaca buku, kebiasaan menyiapkan karya tulis (tugas-tugas yang diberikan), kebiasaan menghadapi ujian dengan penuh persiapan. Kegiatan belajar siswa tidak terlepas dari keberadaan fasilitas belajar. Siswa yang belajar tanpa dibantu dan dilengkapi fasilitas belajar akan menemui hambatan dalam penyelesaian kegiatan belajarnya. Ini berarti keberhasilan seorang siswa pun akan tergantung pada fasilitas belajar yang ada dengan tidak menutup kemungkinan faktor yang lain. Fasilitas belajar berperan mempermudah dan memecahkan masalah-masalah yang timbul sewaktu mempelajari dan memahami pelajaran atau tugas yang diberikan oleh guru. Fasilitas belajar ini meliputi sarana dan prasarana yang dalam belajar. Ketersediaan fasilitas yang lengkap baik di sekolah maupun di rumah akan membantu siswa untuk lebih cepat memahami dan mengerti apa yang dipelajari. Fasilitas belajar di sekolah merupakan tanggung jawab pihak sekolah. Seperti gedung sekolah yang bagus, ruang kelas yang bagus, media belajar yang baik, laboratorium yang lengkap untuk praktik, buku pegangan, perpustakaan yang lengkap dan sebagainya. Sedangkan fasilitas belajar di rumah merupakan 60

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 tanggung jawab orang tua siswa. Seperti ruang belajar yang nyaman, penerangan, buku-buku penunjang, alat-alat tulis dan sebagainya. Jika fasilitas belajar ini dipenuhi oleh orang tua maka proses belajar anak akan berjalan dengan baik. Namun kenyataannya banyak orang tua yang belum mampu menyediakan fasilitas belajar dengan lengkap dikarenakan banyak faktor yang salah satunya adalah faktor ekonomi. Selain ketersediaan fasilitas yang lengkap, siswa juga diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh orang tua dan sekolah dengan maksimal dan optimal sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa itu sendiri. Dukungan fasilitas belajar merupakan perhatian dari orang tua kepada anak. Di sinilah peranan orang tua yang sangat penting dalam keberhasilan pendidikan anak dengan memberikan perhatian terutama perhatian dalam kegiatan belajar. Bentuk perhatian orang tua terhadap anak dapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan belajar, pemberian motivasi dan penghargaan serta pemenuhan fasilitas belajar yang hal itu dapat menunjang belajar anak. Pemberian bimbingan dan nasihat menjadikan anak memiliki idealisme, pemberian pengawasan terhadap belajar diberikan agar anak memiliki sikap disiplin, pemberian motivasi dan penghargaan agar anak terdorong untuk belajar dan berprestasi sedangkan pemenuhan fasilitas belajar adalah agar anak teguh pendiriannya pada suatu idealisme yang ingin dicapai dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan. Dengan adanya perhatian dari orang tua terhadap anak dapat mendukung prestasi akademik anak di sekolah. Anak akan lebih giat dan lebih bersemangat dalam belajar karena ia tahu bahwa bukan dirinya sendiri saja yang berkeinginan untuk maju, akan tetapi orang tuanya pun demikian. Sebab baik buruknya prestasi yang dicapai anak akan memberikan pengaruh kepadanya dalam perkembangan pendidikan selanjutnya. Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adakah hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar 61

Hubungan Antara Kebiasaan... Ardika Agus Tirani matematika siswa kelas VII SMP Negeri Se Kecamatan Pajangan Tahun Ajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Se-Kecamatan Pajangan yang terdiri dari tiga SMP Negeri yaitu SMP Negeri 1 Pajangan tahun ajaran 2013/2014, SMP Negeri 2 Pajangan tahun ajaran 2013/2014 dan SMP Negeri 3 Pajangan tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasional yang bersifat Ex Post Facto. Menurut Siregar (2014) penelitian ex post facto adalah penelitian dengan melakukan penyelidikan secara empiris dan sistematik, di mana peneliti tidak mempunyai kontrol langsung terhadap variabel-variabel bebas (independent variables), karena fenomenanya sukar dimanipulasi. Populasi menurut Sugiyono (2010) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Pajangan tahun ajaran 2013/2014 sejumlah 435 siswa yang tersebar di 3 sekolah, masing-masing adalah SMP Negeri 1 Pajangan sebanyak 149 siswa, SMP Negeri 2 Pajangan sebanyak 168 siswa dan SMP Negeri 3 Pajangan sebanyak 118 siswa. Sampel menurut Sugiyono (2010) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Menurut Siregar (2014) Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota yang ada dalam suatu populasi untuk dijadikan sampel. Dalam penelitian ini Penelitian mengambil dari tiga SMP Negeri tersebut masing-masing 20% dari populasi di sekolah untuk dijadikan sampel penelitian yang terdiri dari 30 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajangan, 33 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pajangan dan 24 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Pajangan. Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 siswa. 62

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HASIL PENELITIAN Kecenderungan kebiasaan belajar siswa kelas VII SMP Negeri Se- Kecamatan Pajangan tahun ajaran 2013/2014 dalam kategori tinggi yaitu dengan nilai rata-rata adalah 67,06. Kecenderungan fasilitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Pajangan Tahun Ajaran 2013/2014 dalam kategori tinggi yaitu dengan nilai rata-rata adalah 65,70. Kecenderungan perhatian orang tua siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Pajangan Tahun Ajaran 2013/2014 dalam kategori tinggi yaitu dengan nilai rata-rata adalah 66,83. Sedangkan kecenderungan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri Se- Kecamatan Pajangan Tahun Ajaran 2013/2014 dalam kategori tinggi yaitu dengan nilai rata-rata adalah 15,97. Berdasarkan kategori yang telah ditetapkan, diperoleh hasil kebiasaan belajar (X 1 ), fasilitas belajar (X 2 ), perhatian orang tua (X 3 ) dan prestasi belajar matematika (Y) siswa kelas VII SMP Negeri se-kecamatan Pajangan tahun ajaran 2013/2014 termasuk dalam kategori tinggi. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang disajikan subjek penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dari hasil analisis komputasi didapat sign dari kebiasaan belajar sebesar 0,054, fasilitas belajar sebesar 0,200, perhatian orang tua 0,200 dan prestasi belajar 0,086. Karena nilai sign > 0,05 yaitu 0,054 > 0,05, 0,200 > 0,05, 0,200 > 0,05, 0,086> 0,05 maka sebaran data kebiasaan belajar, fasilitas belajar, perhatian orang tua dan prestasi belajar matematika berdistribusi normal. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas yaitu kebiasaan belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat yaitu prestasi belajar matematika. Hasil komputasi analisis menggunakan ANOVA table menunjukkan bahwa data X 1 dengan Y memiliki nilai F hitung =1,007 sedangkan Dk 32/53 untuk taraf 63

Hubungan Antara Kebiasaan... Ardika Agus Tirani signifiansi 5% sebesar 1,67, data X 2 dengan Y memiliki nilai F hitung =1,568 sedangkan Dk 33/52 untuk taraf signifiansi 5% sebesar 1,67 dan data X 3 dengan Y memiliki nilai F hitung =1,007 sedangkan Dk 32/53 untuk taraf signifiansi 5% sebesar 1,67. Karena harga F hitung < F tabel yaitu 1,007 < 1,67, 1,568 < 1,67 dan 0,904 < 1,67 maka hubungan antara X 1 dengan Y, X 2 dengan Y dan X 3 dengan Y variabel tersebut dinyatakan linier. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui antar variabel bebas mempunyai multikolinearitas atau tidak. Yang dicari dengan menggunakan nilai variance inflation factor (VIF). Variabel bebas yang mengalami multikolinearitas apabila VIF hitung > 5. Variabel bebas tidak mengalami multikolinearitas jika nilai VIF hitung < 5. Berdasarkan hasil komputasi analisis didapat harga VIF hitung X 1 sebesar 1,395 < 5, X 2 sebesar 1,492 < 5, X 1 sebesar 1,544 < 5 maka variabel bebas tidak mengalami multikolinearitas. Artinya tidak ada kesamaan antara variabel satu dengan lainnya. Pengajuan Hipotesis Dalam penelitian ini uji regresi berganda digunakan untuk mencari persamaan garis regresi dan mengetahui nilai konstanta dan nilai koefisien masing-masing variabel. Dari hasil perhitungan, diperoleh persamaan garis regresi adalah = 14,931+0,146X 1 +0,180X 2 +0,138X 3 Untuk menguji hipotesis mayor, digunakan uji korelasi ganda. Dari hasil uji korelasi ganda diperoleh nilai R y(123) sebesar 0,865 yang artinya artinya ada hubungan yang sangat kuat antara kebiasaan belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama dengan prestasi belajar matematika, sedangkan arah hubungan tersebut positif karena nilai R positif yang berarti jika semakin tinggi kebiasaan belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua maka semakin meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Koefisien determinasi R Square y(123) =0,748 yang berarti prestasi belajar matematika dapat dijelaskan oleh kebiasaan belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua sebesar 74,8% sedangkan sisanya 25,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi. 64

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 Pada pengujian hipotesis ini digunakan uji korelasi parsial, adapun hasilnya adalah 1. Hasil uji parsial diperoleh nilai korelasi antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar dimana fasilitas belajar dan perhatian orang tua dikendalikan adalah sebesar 0,523 yang artinya ada hubungan yang sedang antara kebiasaan belajar (X 1 ) dengan prestasi belajar (Y) dimana fasilitas belajar (X 2 ) dan perhatian orang tua (X 3 ) dikendalikan, sedangkan arah hubungan tersebut positif karena nilai R positif, berarti semakin tinggi kebiasaan belajar maka semakin meningkatkan prestasi belajar matematika. Sedang nilai p<0,05 sebesar 0,00<0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar (X 1 ) dengan prestasi belajar matematika (Y) dengan mengendalikan X 2 dan X 3. 2. Hasil uji parsial diperoleh nilai korelasi antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar dimana fasilitas belajar dan perhatian orang tua dikendalikan adalah sebesar 0,523 yang artinya ada hubungan yang sedang antara kebiasaan belajar (X 1 ) dengan prestasi belajar (Y) dimana fasilitas belajar (X 2 ) dan perhatian orang tua (X 3 ) dikendalikan, sedangkan arah hubungan tersebut positif karena nilai R positif, berarti semakin tinggi kebiasaan belajar maka semakin meningkatkan prestasi belajar matematika. Sedang nilai p<0,05 sebesar 0,00<0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar (X 1 ) dengan prestasi belajar matematika (Y) dengan mengendalikan X 2 dan X 3. 3. Hasil uji parsial diperoleh nilai korelasi antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar dimana fasilitas belajar dan perhatian orang tua dikendalikan adalah sebesar 0,523 yang artinya ada hubungan yang sedang antara kebiasaan belajar (X 1 ) dengan prestasi belajar (Y) dimana fasilitas belajar (X 2 ) dan perhatian orang tua (X 3 ) dikendalikan, sedangkan arah hubungan tersebut positif karena nilai R positif, berarti semakin tinggi kebiasaan belajar maka semakin meningkatkan prestasi belajar matematika. Sedang nilai p<0,05 sebesar 0,00<0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan 65

Hubungan Antara Kebiasaan... Ardika Agus Tirani belajar (X 1 ) dengan prestasi belajar matematika (Y) dengan mengendalikan X 2 dan X 3. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Pajangan Tahun Ajaran 2013/2014. DAFTAR PUSTAKA Rempengan, M. J. 1997. Faktor-faktor Penentu dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa PGSD IKIP Manado. Jurnal MKP IKIP Manado. No.2 tahun 1 September 1997. Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Alfabeta. Siregar, S. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT Bumi Aksara. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2009 66