MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL I A Program Percepatan Pembangunan Daerah pusat produksi daerah 1. Meningkatnya pengembangan pusat produksi di daerah tetinggal 2. Terfasilitasinya pemulihan ekonomi dan pengurangan kemiskinan, dengan menciptakan dan memberdayakan lingkungan pendukung bagi perbaikan kegiatan usaha dan pembangunan manusia 1. Persentase kabupaten di daerah yang memiliki pusat produksi 2. Persentase kabupaten di daerah yang mendapatkan fasilitasi pengembangan ekonomi lokal melalui kegiatan Nias-Local Economic Development Program (Nias-LEDP); (a). meningkatkan kemampuan dan keberdayaan petani skala kecil dan aparat pemerintah untuk mendukung kegiatan usaha berbasis kelompok di perdesaan, (b). Melaksanakan kegiatan perbaikan usaha pertanian dan usaha lainnya, (c). Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan belanja publik, manajemen pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi program 2012 2013 2014 2012 2013 2014 1.068,2 1.002,8 806,5 862,2 60,9 79,8 26,0 28,0 II.L.067.1
B Pusat Pertumbuhan Daerah 1. Meningkatnya pengembangan pusat pertumbuhan di Daerah 2. Terfasilitasinya pembiayaan untuk pengembangan ekonomi 1. Persentase kabupaten di daerah yang memiliki Pusat Pertumbuhan 2. Persentase kabupaten di daerah yang mendapatkan fasilitasi pembiayaan untuk pengembangan ekonomi melalui kegiatan Aceh- Economic Development Financing Facility (Aceh-EDFF); (a) Berkembangnya sektor usaha swasta berorientasi pasar, (b) meningkatnya kualitas dan nilai tambah produksi pertanian, perikanan, dan perkebunan, (c). Meningkatkan perdagangan internasional, dan (d). Meningkatkan investasi dalam negeri maupun luar negeri 2012 2013 2014 2012 2013 2014 250,0 114,5 30,0 32,0 C usaha mikro kecil menengah dan koperasi daerah Meningkatnya pengembangan usaha mikro kecil menengah dan koperasi di daerah 1. Persentase daerah yang mengembangkan usaha mikro kecil menengah dan koperasi di daerah 2. Terbentuknya forum koordinasi UKM di daerah 15,0 25,0 25,0 25,0 II.L.067.2
D pendanaan dan kemitraan usaha daerah Meningkatnya ketersediaan sumber pendanaan dan pengembangan kemitraan usaha di daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang mengembangkan sumber-sumber pendanaan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. 2. Terbentuknya forum kemitraan usaha di daerah. 2012 2013 2014 2012 2013 2014 13,0 14,0 14,0 14,0 E investasi ekonomi daerah daerah Meningkatnya jumlah dan nilai investasi di daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang memiliki regulasi dalam mendukung iklim investasi. 2. Persentase kabupaten daerah yang telah meningkatkan jumlah dan nilai investasi 13,0 15,0 16,0 21,0 II.L.067.3
F penguatan kelembagaan pemerintah daerah, terdepan, terluar, dan pasca konflik. 1. Meningkatnya kemampuan sistem, organisasi, dan SDM pemerintahan daerah untuk mewujudkan good governance 2. (i) Meningkatnya kemampuan kelembagaan Pemda dan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya lokal, (ii) Meningkatnya kegiatan ekonomi, pengembangan sumberdaya manusia, dan infrastruktur lingkungan perdesaan secara terpadu di daerah, dan (iii) Meningkatkan mobilitas penduduk dan arus barang antara daerah ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik, melalui PNPM Mandiri 1. Persentase yang memperoleh fasilitasi penguatan kelembagaan pemerintah daerah dan mengalami peningkatan indeks good governance 2. (i) Persentase jumlah kabupaten yang kemampuan kelembagaan pembangunan masyarakat dan pemda meningkat dalam pengelolaan sumberdaya lokal, (ii) Persentase jumlah kawasan pembangunan perdesaan yang terpadu dari aspek ekonomi, sumberdaya manusia, dan infratruktur lingkungan, dan (iii) Persentase yang mengalami peningkatan mobilitas penduduk dan arus barang antara daerah ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik (PNPM-P2DTK) 2012 2013 2014 2012 2013 2014 345,9 202,9 109,7 121,7 II.L.067.4
G H I penguatan kelembagaan sosial masyarakat daerah lembaga kerjasama antar daerah daerah lembaga perekonomian daerah Meningkatnya kapasitas kelembagaan sosial masyarakat daerah Meningkatnya kerjasama antar lembaga pemerintah di daerah Meningkatnya kapasitas lembaga perekonomian daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang memperoleh fasilitasi penguatan kelembagaan sosial masyarakat daerah 2. Persentase lembaga sosial masyarakat di daerah yang meningkat kapasitasnya. 1. persentase kabupaten daerah yang menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah lain. 2. Terbentuknya kerjasama regional 1. persentase kabupaten yang memperoleh fasilitasi penguatan lembaga perekonomian 2. persentase jumlah lembaga perekonomian yang meningkat kapasitasnya 5 2012 2013 2014 2012 2013 2014 12,0 18,0 20,0 22,0 12,0 18,0 19,0 20,0 6 8 10 12,0 16,0 17,0 18,0 J kemitraan antar lembaga daerah Meningkatnya kemitraan antar lembaga pemerintahan kabupaten daerah Persentase kabupaten daerah yang memperoleh fasilitasi penguatan kemitraan antar lembaga pemerintahan 7,0 16,0 18,0 20,0 II.L.067.5
K kesehatan daerah Meningkatnya koordinasi kesehatan daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang memperoleh fasilitasi pembangunan infrastruktur kesehatan daerah 2. Persentase kabupaten daerah yang memiliki Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan di daerah. 2012 2013 2014 2012 2013 2014 12,0 14,0 16,0 18,0 L Kesehatan Dasar, Lanjutan Daerah yang memiliki kebijakan di bidang Kesehatan Dasar Daerah Persentase kabupaten daerah yang memiliki kebijakan di bidang Kesehatan Dasar Daerah 7,0 15,0 15,0 17,0 M pendidikan daerah yang memiliki kebijakan di bidang pendidikan daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang memiliki kebijakan di bidang pendidikan daerah 2. Persentase angka partisipasi sekolah meningkat di daerah. 70% 90% 7,0 10,0 12,0 13,0 II.L.067.6
N Pendidikan Dasar, Menengah Dan Kejuruan di Daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang memiliki kebijakan Pendidikan yang memiliki Dasar, Menengah dan Kejuruan Daerah kebijakan Pendidikan Dasar, Menengah Dan 2. Persentase kabupaten yang terfasilitasi Kejuruan Daerah penyelenggaraan pendidikan dasar, menengah dan kejuruan 3. Persentase angka melek huruf di daerah. 2012 2013 2014 2012 2013 2014 7,0 15,0 15,0 15,0 O Pendidikan Luar Sekolah Daerah yang memiliki kebijakan di bidang Pendidikan Luar Sekolah Daerah Persentase kabupaten daerah yang memiliki kebijakan di bidang Pendidikan Luar Sekolah Daerah 7,0 18,0 20,0 22,0 P ekonomi daerah yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur ekonomi daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur ekonomi daerah 2. Persentase kabupaten daerah yang terfasilitasi pemenuhan kebutuhan infrastruktur ekonomi. 25,0 34,0 38,0 40,0 II.L.067.7
Q energi daerah 1. yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur energi daerah 2. Meningkatnya Pemanfaatan Energi Matahari untuk Pengembangan Infrastruktur Dasar di Wilayah Perdesaan Terpencil 1. Persentase kabupaten daerah yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur energi daerah 2. Persentase kabupetan didaerah yang memiliki database permintaan kelistrikan dengan menggunakan teknologi GIS dan memanfaatkan energi matahari untuk pengembangan infrastruktur serta peningkatan kemampuan masyarakat yang dapat melakukan pemetaan Wilayah Rentan Perubahan Iklim dan Kegiatan Adaptasi Untuk Mengantisipasi Perubahan Iklim 2012 2013 2014 2012 2013 2014 83,3 150,0 150,0 150,0 R telekomunikasi daerah yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi daerah 2. Persentase masyarakat di daerah yang memiliki akses terhadap fasilitas telekomunikasi. 8,0 12,0 13,0 14,0 II.L.067.8
S Pembangunan Infrastruktur Transportasi Daerah yang memiliki kebijakan di bidang transportasi daerah 1. Persentase kabupaten daerah yang memiliki kebijakan di bidang transportasi daerah 2. Persentase peningkatan aksesibilitas masyarakat di daerah 2012 2013 2014 2012 2013 2014 30,0 40,0 47,0 50,0 T koordinasi, dan fasilitasi daerah di kawasan perbatasan II Program Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis KPDT Meningkatnya koordinasi antar sektor dalam pengembangan daera di kawasan perbatasan 1. Jumlah rapat koodinasi 2. Jumlah rencana aksi pengembangan daerah di kawasan perbatasan yang dioperasionalisasikan TOTAL ALOKASI 4 27 4 27 4 27 4 27 30,0 35,0 35,0 35,0 116,3 128,0 143,0 157,5 1.184,5 1.130,7 949,5 1.019,7 II.L.067.9