1.2. Landasan Hukum Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

dokumen-dokumen yang mirip
Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

Nama SKPD : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Urusan Wajib/pilihan: OTODA

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencan aan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Tabel 2.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Tahun 2016 Kota Bontang

RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Mojokerto, Maret 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO. NURHARIADI, SH. Pembina Tk.I NIP

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERUBAHAN RENCANA KERJA (P RENJA) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan memberikan gambaran tentan g program dan. mengakomodasikan hasil Musrenbang RKPD dan Forum SKPD.

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN Capaian Kinerja NO ASPEK FOKUS No.

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN. yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

Daftar Isi... Kata Pengantar...


RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran : 2013

Urusan Perumahan. Umum. - Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program. dibagi jumlah program program. Nasional x 100% program

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA)

Peraturan ttg ketertiban penataan ruang Personil Satpol PP (Kebijakan ketersediaan aparat Trantibum)

PROGRES PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LOMBOK BARAT BULAN JUNI TAHUN ANGGARAN 2017

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA (PK) PEJABAT STRUKTURAL ESELON III PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015

RENCANA KERJA Tahun 2014

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Urusan (2) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7A) (7B) (8A) (8B) (9)

LPPD Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Tahun 2016 Page 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan.

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

FORMAT PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

Capaian Kinerja KETERANGAN. ASPEK FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 KEBIJAKAN TEKNIS

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF. A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B

No ASPEK FOKUS No IKK Rumus/Persamaan Urusan (1) Tenaga Kerja Urusan (2) Transmigrasi Urusan (1) Tenaga Kerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

RENCANA KERJA TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN NAMA SKPD : SEKRETARIAT DPRD URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 1 (Satu) Urusan

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015 diisi oleh SKPD yang melaksanakan 1 (satu) urusan

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan rancangan Renja SKPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitif. Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja SKPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahuntahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD. Penyusunan Renja SKPD yang dilakukan melalui dua tahapan yang merupakan suatu rangkaian proses yang berurutan, mencakup: 1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD. 2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD. Renja SKPD merupakan suatu dokumen perencanaan resmi daerah yang dipersyaratkan, mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya. Renja SKPD mempunyai fungsi penting dan sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah karena Renja SKPD adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di peringkat yang lebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkan RPJPD. Disamping itu Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama dari penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga kualitas penyusunan Renja SKPD dengan demikian akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat penggunanya. 1.2. Landasan Hukum Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat adalah : Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 1

1. UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 Tentang Penetapan UndangUndang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang PokokPokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. UndangUndang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. UndangUndang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 10. UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 11. UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577); Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 2

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4598); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 24. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 25. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 26. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 27. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107); 28. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 20102014; 29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencanan Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 3

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 32. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 20052025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34); 33. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 20102015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 40); 34. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 10 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; 35. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2007 Nomor 32); 36. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14); 37. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 3); 38. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 4); 39. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 5 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2009 Nomor 5); 40. Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 20122016 (Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012 Nomor 18); 41. Keputusan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 050/BappV/34/2012 tentang Pengesahan RenstraSKPD Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 20122016. 42. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat nomor 26 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat. 43. Perubahan Pertama Atas Peraturan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 660/525/BLH/VII/2012 tentang Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 20122016. 1.3. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat disusun dengan maksud untuk memberikan arahan dan pedoman dalam Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 4

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2014, sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Terwujudnya keterpaduan, keserasian, keseimbangan dan kesamaan persepsi dalam pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan tugas fungsi perangkat daerah terkait. 2. Teralokasinya prioritas perencanaan dan fungsi pengelolaan lingkungan hidup untuk memperoleh nilai manfaat yang dapat dipertanggungjawabkan (accountable) 3. Meningkatnya kinerja aparatur dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan pada masyarakat. 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun Anggaran 2014 adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BLH TAHUN 2012 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BLH Tahun 2012 dan Capaian Renstra BLH. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BLH. 2.3 Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BLH. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BLH. 3.3. Program dan Kegiatan BLH. BAB IV PENUTUP Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 5

B A B II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2012 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BLH Tahun 2012 A. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Untuk melakukan evaluasi program kegiatan pada tahun 2012 salah satu penilaiannya adalah capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup, sebagai berikut : NO. STANDAR PELAYANAN MINIMAL CAPAIAN S/D TAHUN 2012 TARGET S/D TAHUN 2013 1. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 1. Pemerintah kab/kota menyelenggarakan pelayanan di bidang lingkungan hidup sesuai dengan SPM bidang lingkungan hidup yang terdiri atas : a. Pelayanan pencegahan pencemaran air b. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak c. Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa d. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup 80 % 90 % 100 % 100% 100 % 100% 100 % Terkait dengan pencapaian SPM Tahun 2012 terutama pada Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi Biomassa yang masih kosong, karena keterbatasan anggaran yang tersedia pada Badan Lingkungan Hidup, dan pada tahun 2013 ada kegiatan untuk Biomassa sebagai upaya pemenuhan pencapaian SPM bidang lingkungan hidup. B. Tataran pelaksana kebijakan (aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib) IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN Penanganan sampah Volume sampah yang ditangani 245,44 (m3) x 100 % Volume produksi sampah 377,61 (m3) 65 % Hitungan (m3)/hari. Selebihnya sampah sudah diambil/dipilah oleh para pemulung Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan Amdal Jumlah perush wajib AMDAL yg telah diawasi 24 x 100 % Jumlah seluruh perusahaan wajib AMDAL 25 96 % Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Jumlah daya tampung TPS 0,05781 (m3) x 1000 Jumlah penduduk 241.383 jiwa 58 % Penegakan hukum lingkungan Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan Pemda 1 Kasus x 100 % Jumlah kasus lingkungan yang ada 1 kasus 100 % Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 6

C. Tataran pengambil kebijakan IKK RUMUS/ PERHITUNGAN Jenis Data (Tahun 2011) Capaian Kinerja Keterangan Belanja untuk pelayanan dasar Rp. 1.770.157.108 X 100% Rp. 2.048.107.000 Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2012 1) Urusan Lingkungan hidup Rp. 1.770.157.108 Total Belanja pelayanan dasar Rp. 2.048.107.000 Total Belanja APBD 2012, sebesar Rp. 4.040.697.000 86,43 % Hitungan yang masuk dalam total Belanja APBD: Belanja Tidak Langsung. BTL= Rp. 1.992.590.000 Belanja Langsung BL= Rp. 2.048.107.000 Total Rp. 4.040.697.000 Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2012. 1 Penghargaan (Adipura) Penghargaan yang diterima, sebanyak 1 yang terdiri dari : 1) Piala Adipura ke 6 (2011/2012) 1 D. Tataran pelaksana kebijakan (Administrasi Umum) IKK Rumus Jenis Data Capaian Kinerja KETERANGAN Jumlah Program Nasional yang dilaksanakan oleh SKPD 3 Program x 100% 4 Program Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 4 program. Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program 75 % Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi Rasio PNS kabupaten 1 Perda x 100% 4 Perda 15 Pejabat x 100% 17 Jabatan PNS BLH 34 x 100% PNS Kabupaten 4.966 PERDA pelaksanaan sebanyak 1 PERDA yang seharusnya, sebanyak 4 Jabatan yang ada sebanyak 15 Jabatan yang harus ada, sebanyak 17 PNS SKPD, sebanyak 34 personil Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.966 personil 25 % 88,23 % Perda Kab. Ktw. Barat No. 4 Tahun 2008 tentang Analisis mengenai dampak lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan Ada 2 Jabatan yang kosong Kabid Pelestarian dan Pemulihan Kasubag Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan. Data terakhir 15 jabatan yang terisi. 0,68 % Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan 15 Pejabat x 100% 15 Pejabat Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 15 org. Pejabat yang ada, sebanyak 15 org. 100 % Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan 15 Pejabat x 100% 15 Jabatan Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 15 org. Jabatan yang ada, sebanyak 15 jabatan. 100 % Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD RENSTRA SKPD RENJA SKPD RKA SKPD Ada 3 dokumen perencanaan SKPD Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2012, sebanyak 3 jenis, yang terdiri dari: 1. RENSTRA BLH 2. RENJA BLH 3. RKA BLH 1 1 1 Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 7

IKK Rumus Jenis Data Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD Tidak ada x 100% 10 Program Program RKPD yang TIDAK diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak ( ) program. Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 10 Program Capaian Kinerja KETERANGAN 100 % Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD 10 Program x 100% 11 Program Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 10 Program. Program dalam RKA SKPD, sebanyak 11 Program. 91 % Ada penambahan 1 program pada RKA 2012 yaitu Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, total ada 11 program Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD 10 Program x 100% 11 Program Rp. 4.040.697.000 x 100% Rp. 722.119.347.100 Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 10 Program. Program dalam DPA SKPD, sebanyak 11 Program. 91 % Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 4.040.697.000 Total Belanja APBD Kabupaten, sebesar Rp. 722.119.347.100 0,56 % Ada penambahan 1 program pada DPA 2012 yaitu Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, total ada 11 program. Hitungan yang masuk dalam total Belanja APBD di SKPD : Belanja Tidak Langsung. BTL= Rp. 1.992.590.000 Belanja Langsung BL= Rp. 2.048.107.000 Total Rp. 4.040.697.000 Belanja modal terhadap total belanja SKPD Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa Rp. 274.453.000 x 100% Rp. 4.040.697.000 Rp. 29.076.400 x 100% Rp. 1.563.347.000 Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 274.453.000 Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 4.040.697.000 6,79 % Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 29.076.400 Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 1.563.347.000 Hitungan total belanja SKPD sudah termasuk Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Belanja Tidak Langsung. BTL= Rp. 1.992.590.000 Belanja Langsung BL= Rp. 2.048.107.000 Total Rp. 4.040.697.000 1,86 % Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD Rp. 29.076.400 x 100% Rp. 4.040.697.000 Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 29.076.400 Total belanja SKPD, sebesar Rp. 4.040.697.000 0,72 % Total hitungan belanja SKPD sudah termasuk Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk) Ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, LRA, Calk) Laporan keuangan ada, sebanyak 2 jenis, sbb : 1. Laporan Keuangan Semesteran 2. Laporan Keuangan Tahunan Ada sebanyak 2 jenis Laporan Keuangan yang ada sudah di lengkapi (Neraca, LRA,CaLK) Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD Ada Rp. 324.812.409 x 100% Rp. 8.372.143.855 Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya Inventaris Barang (KIPA s/d F) Asset yang tidak digunakan, sebanyak Rp. 324.812.409,. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 8.372.143.855, Ada 3,87 % Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass Media 3 Fasilitas/Prasarana Papan Pengumuman. Pos Pengaduan. Leaflet. Sebutkan jenisnya : 1. Papan Informasi Perlindungan SDA. 2. Pos Pengaduan masalah Lingkungan Hidup. 3. Leaflet : Masalah LH Kebakaran Hutan Pembukaan lahan dan pekarangan bagi masyarakat Kalteng. Bank Sampah Jumlah sebanyak 3 jenis Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 8

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Kode Tabel TVI.C.2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2013 Kabupaten Kotawaringin Barat Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program Renstra SKPD Tahun 2016 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2011 (Tahun n3) Target dan Realisasi Kinerja Program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2012 (tahun lalu / n2) Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) Target Program / Kegiatan Renja SKPD tahun 2013 (tahun n1) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun 2013 (tahun berjalan / n1) Realisasi Capaian Tingkat Capaian (%) Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 1 URUSAN WAJIB 1 8 LINGKUNGAN HIDUP 1 8 2 15 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1 8 2 15 2 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan Tersedianya kotak sampah 90 110 110 1% 70 180 2% Tahun 2011 pengadaan kotak sampah ada di kegiatan rek. (16.07) 1 8 2 15 10 Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan Terlaksananya sosialisasi pengelolaan persampahan dan tersedianya komposter 2 2 2 1% 2 4 2% 1 8 2 17 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 1 8 2 17 1 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumbersumber Air Tersedianya perlindungan terhadap sumbersumber air 3000 Biopori/ Lubang Tanam 3000 Biopori/ Lubang Tanam 3000 Biopori/ Lubang Tanam 8 Sumur resapan 115 Papan Informasi (Rehab) 115 Papan Informasi (Rehab) 3 Dok. PPSP 3 Dok.PPSP 1% Tahun 2011 Sumur resapan dan Papan Informasi ada di kegiatan rek. (16.07). Thn 2012 Biopori, Sumur resapan dan Papan Informasi ada di kegiatan rek. (17.09). Thn 2013 dan seterusnya ada di keg. (17.01) Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 9

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 1 8 2 17 2 Pantai dan Laut Lestari Penanaman bibit mangrove 3000 3000 3000 1% 3000 6000 2% 2011 hanya inventarisasi data kerusakan lingkungan akibat abrasi pantai 1 8 2 17 5 Pengendalian dampak perubahan iklim Terlaksananya koordinasi dan sosialisasi terhadap dampak perubahan iklim 2 2 2 1% 1 8 2 17 6 Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan Tersedianya spanduk dan baleho tentang pencegahan kerusakan hutan dan lahan, dan kajian kerusakan tanah 3 Dokumen Biomassa 3 Dokumen Biomassa Thn 2010, 2011 pengadaan spanduk & baleho ada di kegiatan rek (17.13) 150 Spanduk dan Baliho 172 Spanduk dan Baliho 168 Spanduk dan Baliho 168 Spanduk dan Baliho 1% 168 Spanduk dan Baliho 508 Spanduk dan Baliho 3,40% 1 8 2 17 9 Koordinasi pengelolaan konservasi Sumber Daya Alam Terjaga dan terpeliharanya konservasi SDA (tanah dan air) 1000 Biopori/ Lubang Tanam 10 Sumur resapan 34 Papan Informasi 1000 Biopori/ Lubang Tanam 10 Sumur resapan 34 Papan Informasi 1% 1000 Biopori/ Lubang Tanam 1% 10 Sumur resapan 1% 34 Papan Informasi 2010, 2011 papan informasi dan sumur resapan ada di kegiatan rek. (16.07). Tahun 2013 dan seterusnya ada di kegiatan rek (17.01) 1 8 2 17 13 Koordinasi Pengendalian kebakaran hutan Terlaksananya koordinasi pencegahan kebakaran hutan dan tersedianya kepyok, masker dan mesin pemadam portable 10 Kali 6 Kali 6 Kali 1% 16 Kali Tahun 2013 dan seterusnya ada di kegiatan rek (22.01) 75 Bh Kepyok 76 Bh Kepyok 76 Bh Kepyok 1% 151 Bh Kepyok 150 Kotak Masker 210 Kotak Masker 210 Kotak Masker 1% 360 Kotak Masker 8 Unit Mesin Pemadam Portable 8 Unit Mesin Pemadam Portable Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 10

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 1 8 2 24 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1 8 2 24 5 Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tertanamnya pohon peneduh sebagai sarana ruang terbuka hijau 1 8 2 24 6 Pemeliharaan RTH Terpeliharanya tanaman (pemupukan dan pemangkasan) pohon peneduh 1000 300 600 600 1% 1000 1900 1,9% 1000/100 1000/100 1000/100 1% 1 8 2 16 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Penurunan Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 1 8 2 16 1 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Diperolehnya Apresiasi Adipura 1 1 1 1 1% 1 3 3% 1 8 2 16 4 Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup Tindakan preventif dan kuratif terhadap obyek/kegiatan dalam pengelolaan lingkungan 15 Perusahaan 7 Perusahaan 13 Perusahaan 13 Perusahaan 1% 13 Perusahaan 33 Perusahaan 2,2% 1 8 2 16 5 Koordinasi penertiban kegiatan Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) Tindakan penertiban terhadap pencemaran lingkungan, hasil analisis dan pemeriksaan barang bukti Thn 2012 hanya ada 1 kasus & tertangani dgn baik. Thn 2013 dan seterusnya ada di kegiatan rek (16.14) Penanganan Kasus Perusakan dan Pencemaran Lingkungan 6 6 1 1% 7 1 8 2 16 6 Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Tersosialisasikan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) 1 8 2 16 7 Pengkajian dampak Lingkungan Tersedianya bahan laboratorium dan alat laboratorium lingkungan 60 peserta 60 peserta 60 peserta 1% 60 peserta 120 Peserta 2% 2 2 2 2 4 2% Terjaga dan terpeliharanya konservasi SDA (tanah dan air) 33 Papan Informasi 30 Sumur Resapan 33 Papan Informasi 30 Sumur Resapan Thn 2013 dan seterusnya ada di kegiatan rek (17.01) Tersedianya kotak sampah 282 282 Thn 2012 dan seterusnya ada di kegiatan rek (15.02) Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 11

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 1 8 2 16 9 Peningkatan peringkat kinerja perusahaan (PROPER) Jumlah perusahaan yang dinilai memenuhi standar administrasi dan teknis 1 8 2 16 11 Pengembangan produksi ramah lingkungan Terlaksananya sosialisasi industri/produksi rumah tangga yang ramah lingkungan 1 8 2 16 13 Koordinasi Penyusunan AMDAL Tersusunnya dokumen kelayakan lingkungan 15 Perusahaan 14 Perusahaan 14 Perusahaan 0,93% 2010, 2011, 2012 sudah terakomodir di kegiatan rek. (16.04) 60 Peserta 50 Peserta 50 Peserta 0,83% 3 4 3 3 1% 3 10 3,33% 1 8 2 16 14 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian Lingkungan Hidup. Partisipasi aktif masyarakat terhadap lingkungan hidup 2 2 2 2 1% 2 6 3% 2010, 2011, 2012 sudah termasuk kegiatan Adiwiyata, Duta Lingkungan, Kader Lingkungan, Kalpataru, hari lingkungan 1 8 2 20 Program Peningkatan Pengendalian Polusi 1 8 2 20 2 Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri Terlaksananya pengujian kualitas udara perkotaan/udara ambient 1 8 2 20 3 Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair Terlaksananya pengujian kualitas dan mutu limbah padat dan limbah cair 2 2 2 2 1% 2 6 3% 2 2 2 2 1% 2 6 3% 1 8 2 19 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 1 8 2 19 1 Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan Meningkatnya pelopor lingkungan Hidup Terpilihnya duta lingkungan, Terlaksananya sosialisasi Adiwiyata, Terlatihnya Kader Lingkungan 3 3 3 1% 2010, 2011, 2012 masuk di kegiatan rek. (16.14) Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 12

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 1 8 2 19 2 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Tersusunnya Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah dan Buku Data SLHD 1 8 2 19 4 Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah Terdatanya informasi lingkungan hidup 7 / 7 5 / 5 7 / 7 7 / 7 1% 7 / 7 19 /19 2,71% 1 2 2 2% 1 8 2 22 Program Pengendalian Kebakaran Hutan Penurunan kawasan hutan yang terbakar 1 8 2 22 1 Pengadaan alat pemadam kebakaran hutan Tersedianya Masker Tersedianya mesin pemadam portable 500 Kotak 10 Unit 280 Kotak 280 Kotak 0,56% 2011 & 2012 masuk di kegiatan rek (17.13) 1 8 2 22 3 Koordinasi pengendalian kebakaran hutan Terlaksananya koordinasi kebakaran hutan dan lahan 4 4 4 1% 2010, 2011, 2012 masuk di kegiatan rek. (17.13) 1 8 2 22 5 Sosialisasi kebijakan pencegahan kebakaran hutan Terlaksananya sosialisasi kebakaran hutan dan lahan di 6 Kecamatan 6 6 6 6 1% 6 18 3% Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 13

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BLH. 2.2.1. Pelaksanaan Tugas BLH Dalam rangka memberikan kesimpulan pengukuran kinerjanya, Badan Lingkungan Hidup menetapkan kategorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaian ratarata atas indikator kinerja menjadi empat kategori sebagai berikut : Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian I II III IV > 100 % 91% 100 % 81% 90 % < 81 % Sangat Berhasil Berhasil Cukup berhasil Kurang berhasil A. ANALISIS ATAS PENCAPAIAN KINERJA Sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012, Badan Lingkungan Hidup memiliki 4 (empat) sasaran dan 38 (tiga puluh delapan) indikator sasaran yang harus dilaksanakan. Dari sasaran dan indikator sasaran yang telah ditetapkan tersebut, secara keseluruhan tingkat capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup adalah Berhasil dengan nilai 100 persen. Rumusan sasaran yang ditetapkan dan analisis capaian kinerja pada Badan Lingkungan Hidup sebagai berikut : Sasaran : 1. Meningkatkan sumber daya manusia terutama aparatur pemerintah serta meningkatnya sarana dan prasarana lembaga pengelola lingkungan hidup. Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatkan sumber daya manusia terutama aparatur pemerintah serta meningkatnya sarana dan prasarana lembaga pengelola lingkungan hidup diukur melalui 22 (dua puluh dua) indikator. Indikator kinerja sasaran tersebut berikut target dan realisasi disajikan pada tabel 1.1 berikut: Tabel 1.1 No. Indikator Kinerja Satuan Target (%) Realisasi (%) Capaian (%) 1. Tidak adanya tunggakan pembayaran telepon, Persen 100 100 100 listrik, internet, surat kabar dan tersedianya anggaran sesuai platform 2. Ketertiban administrasi kendaraan Persen 75 100 133 3. Administrasi Keuangan yang diselesaikan Persen 100 100 100 4. Terciptanya keamanan dan kebersihan kantor Persen 100 100 100 5. Peralatan kerja yang siap pakai dengan kondisi lebih baik 6. Maksimalnya pelayanan di bidang administrasi 7. Tersedianya bahan pendukung administrasi surat menyurat/ administrasi perkantoran 8. Terpenuhinya kondisi instalasi listrik dan penerangan yang lebih baik Persen 100 100 100 Persen 100 100 100 Persen 100 100 100 Persen 100 100 100 Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 14

9. Meningkatnya kinerja pegawai BLH Persen 90 90 100 10. Tersedianya peralatan rumah tangga Kantor BLH Kab. Ktw. Barat 11. Terealisasi dan terkoordinasinya program/ kegiatan lingkungan hidup dengan baik 12. Terciptanya Keamanan dan Kelancaran Jalan di Komplek Kantor BLH 13. Terpenuhinya Fasilitas pendukung kantor dan Kelancaran dalam pelaksanaan Kerja 14. Adanya Fasilitas pendukung dengan kondisi yang nyaman dalam bekerja 15. Kondisi bangunan Kantor BLH menjadi lebih baik dan mendukung kelancaran dalam pelaksanaan tugas 16. Kelancaran kendaraan bermotor untuk operasional kantor 17. Kondisi peralatan kerja kantor BLH Kab. Ktw. Barat menjadi lebih baik 18. Tercapainya keseragaman pakaian kerja pegawai BLH Kab. Ktw. Barat 19. Tersedianya tenaga profesional sesuai bidang tugasnya 20. Tersusunnya laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD sesuai dengan formatnya 21. Tersusunnya laporan keuangan secara berkala guna tertibnya administrasi keuangan 22. Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun guna tertibnya administrasi keuangan Persen 80 80 100 Persen 100 100 100 Persen 100 100 100 Persen 100 100 100 Persen 100 100 100 Persen 80 80 100 Persen 90 100 111 Persen 90 90 100 Persen 100 100 100 Persen 90 90 100 Persen 100 100 100 Persen 100 100 100 Persen 100 100 100 Capaian Sasaran 102 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran Meningkatkan sumber daya manusia terutama aparatur pemerintah serta meningkatnya sarana dan prasarana lembaga pengelola lingkungan hidup adalah sebesar 102 persen yang berarti masuk dalam kategori capaian Sangat Berhasil. Program/kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran tersebut adalah : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional; Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 15

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pembangunan Gedung Kantor; Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor. Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Bimbingan Teknis dan Pelatihan. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran; Penyusunan Laporan Keuangan Akhir tahun. Sasaran : 2. Meningkatkan pemahaman, pengertian, dan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian Lingkungan Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatkan pemahaman, pengertian, dan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian Lingkungan diukur melalui 6 (enam) indikator. Indikator kinerja sasaran tersebut berikut target dan realisasi disajikan pada tabel 2.1 berikut : Tabel 2.1 No. Indikator Kinerja Satuan 1. Tersedianya Tempat Penampungan Sampah dan Terciptanya Kondisi yang bersih dan nyaman Target (%) Realisasi (%) Capaian (%) Persen 90 90 100 2. Tersusunnya database kerusakan pantai Persen 50 50 100 3. Tersedianya spanduk dan baliho guna terjaganya konservasi SDA 4. Terjaganya dan terpeliharanya konservasi SDA (tanah dan air) dengan didukung tersedianya papan informasi, sumur resapan dan biopori 5. Meminimalkan kasus asap yang ditimbulkan akibat dari eksploitasi penanganan kebakaran hutan dan lahan 6. Keteduhan kota Pangkalan Bun tetap terjaga dengan adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Persen 90 90 100 Persen 90 90 100 Persen 80 80 100 Persen 90 90 100 Capaian Sasaran 100 Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 16

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran Meningkatkan pemahaman, pengertian, dan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian Lingkungan adalah sebesar 100 persen yang berarti masuk dalam kategori capaian Berhasil. Program/kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran tersebut adalah : Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam. Pantai dan Laut Lestari; Pengendalian Kerusakan Hutan dan lahan; Koordinasi Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam; Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. Sasaran : Penataan Ruang Terbuka Hijau. 3. Berkurangnya dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Berkurangnya dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan diukur melalui 9 (sembilan) indikator. Indikator kinerja sasaran tersebut berikut target dan realisasi disajikan pada tabel 3.1 berikut : Tabel 3.1 No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) (%) (%) 1. Terciptanya kota Pangkalan Bun yang bersih, Persen 100 100 100 hijau dan teduh (Clean and Green City), dan diperolehnya Apresiasi Adipura 2. Terlaksananya pengawasan sehingga Persen 100 100 100 terkendalinya kegiatan/usaha yang ramah lingkungan 3. Berkurangnya pencemaran tanah dan air Persen 75 100 133 yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan 4. Terkendalinya B3 dan Limbah Bahan Persen 90 90 100 Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) 5. Efisiensi dan Efektifitas pelaksanaan tugas Persen 90 13,20 14,66 tugas pembinaan Lingkungan 6. Tersusunnya dokumen kelayakan Persen 80 80 100 lingkungan (Dokumen Amdal) yang bisa dipertanggung jawabkan 7. Terlaksananya kegiatan Adiwiyata, Kader Lingkungan dan peringatan harihari penting lingkungan hidup (Hari LH Sedunia, Hari Keanekaragaman Hayati, Hari Air, Hari Bumi) guna efisiensi penanganan masalah lingkungan hidup Persen 100 100 100 8. Terpantaunya kualitas udara di Kota Pangkalan Bun dan diketahuinya indeks standar pencemaran udara di Pangkalan Bun 9. Terpantaunya polusi limbah padat dan limbah cair dan diketahuinya kualitas dan mutu limbah padat dan limbah cair Persen 80 80 100 Persen 100 100 100 Capaian Sasaran 94,18 Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 17

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran Berkurangnya dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan adalah sebesar 94,18 persen yang berarti masuk dalam kategori capaian Berhasil. Program/kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran tersebut adalah : Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan lingkungan hidup. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura; Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup; Penanganan Kasus Perusakan dan Pencemaran Lingkungan; Pengelolaan B3 dan Limbah B3; Pengkajian Dampak Lingkungan; Koordinasi Penyusunan AMDAL; Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup. Program Peningkatan Pengendalian Polusi. Pengujian Emisi Udara Akibat Aktivitas Industri; Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair. Sasaran : 4. Tersusunnya data dan informasi status lingkungan hidup daerah yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Tersusunnya data dan informasi status lingkungan hidup daerah yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai diukur melalui 1 (satu) indikator. Indikator kinerja sasaran tersebut berikut target dan realisasi disajikan pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 No. Indikator Kinerja Satuan Target (%) Realisasi (%) Capaian (%) 1. Tersedianya Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan diperoleh perbandingan data lingkungan hidup setiap tahun Persen 90 100 111 Capaian Sasaran 111 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran Tersusunnya data dan informasi status lingkungan hidup daerah yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai adalah sebesar 111 persen yang berarti masuk dalam kategori capaian Sangat Berhasil. Program/kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran tersebut adalah : Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 18

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kegiatan Pengembangan data dan informasi lingkungan B. ANALISIS ATAS PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN Guna melaksanakan seluruh program dan kegiatan untuk mencapai sasaran yang diinginkan, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat di tahun 2012 menganggarkan jumlah Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.992.590.000, dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.048.107.000,. Data anggaran dan realisasi DPA Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat untuk tahun anggaran 2012 adalah tersaji sebagai berikut : No. URAIAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.) (%) I. BELANJA ADMINISTRASI UMUM BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.992.590.000 1.875.211.453 94,10 Belanja Pegawai 1.992.590.000 1.875.211.453 94,10 II. BELANJA LANGSUNG 2.048.107.000 1.770.157.108 86,43 Belanja Pegawai 210.307.000 177.551.750 84,42 Belanja Barang dan Jasa 1.563.347.000 1.320.240.943 84,45 Belanja Modal 274.453.000 272.364.415 99,24 JUMLAH BTL dan BL 4.040.697.000 3.645.368.561 90,21 Capaian Kinerja Keuangan 90,21 Rincian Capaian Belanja Langsung sebagai berikut : No. Program dan Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%) 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 451.224.894 423.390.902 93,83 a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 46.784.766 26.644.567 56,95 b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional 18.813.500 18.809.000 99,98 c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 40.740.000 34.115.000 83,74 d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 42.650.000 42.366.000 99,33 e. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 9.000.000 9.000.000 100 f. Penyediaan Alat Tulis Kantor 27.540.400 27.439.350 99,63 g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 13.255.200 13.216.575 99,71 h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 2.350.000 2.316.664 98,58 i. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 37.553.000 37.225.000 99,13 j. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 2.295.400 2.295.400 100 k. RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 210.242.628 209.963.346 99,87 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 155.621.400 155.210.604 99,74 a. Pembangunan Gedung Kantor 50.000.000 49.808.315 99,62 b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 35.400.000 35.181.300 99,38 c. Pengadaan peralatan gedung kantor 1.500.000 1.500.000 100 d. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 19.246.000 19.246.000 100 e. Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan dinas/operasional 41.400.000 41.400.000 100 f. Pemeliharaan Rutin / Berkala peralatan gedung kantor 8.075.400 8.074.989 99,99 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 26.850.000 26.668.400 99,32 a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 26.850.000 26.668.400 99,32 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 75.000.000 72.613.500 96,82 Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 19

No. Program dan Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%) a. Bimbingan Teknis dan Pelatihan 75.000.000 72.613.500 96,82 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 3.000.000 1.246.000 41,53 1.000.000 736.000 73,60 b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 1.000.000 255.000 25.50 c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir tahun 1.000.000 255.000 25,50 6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 159.500.000 158.510.000 99,38 a. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 159.500.000 158.510.000 99,38 7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 676.406.106 449.612.866 66,47 a. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 286.680.800 273.405.696 95,37 b. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup 14.810.000 14.606.500 98,63 c. Penanganan Kasus Perusakan dan pencemaran Lingkungan 26.974.000 8.013.000 29,71 d. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 18.100.000 11.909.445 65,80 e. Pengkajian Dampak Lingkungan 195.875.306 25.085.550 12,81 f. Koordinasi Penyusunan AMDAL 58.620.000 52.984.600 90,39 g. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup 75.346.000 63.608.075 84,42 8. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 393.065.000 384.460.400 97,81 a. Pantai dan Laut Lestari 38.850.000 36.359.850 93,59 b. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan 114.600.000 114.240.000 99,69 c. Koordinasi pengelolaan konservasi SDA 160.615.000 159.264.650 99,16 d. Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan 79.000.000 74.595.900 94,43 9. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 35.879.600 33.755.475 94,08 a. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan 35.879.600 33.755.475 94,08 10. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 56.560.000 49.888.061 88,20 a. Pengujian Emisi Udara Akibat Aktivitas Industri 10.200.000 10.200.000 100 b. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair 46.360.000 39.688.061 85,61 11. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 15.000.000 14.800.900 98,67 a. Penataan Ruang Terbuka Hijau 15.000.000 14.800.900 98,67 Dari data diatas menunjukkan bahwa secara keseluruhan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat telah menganggarkan pembiayaan seluruh kegiatannya sebesar Rp. 4.040.697.000, dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 3.645.368.561, atau capaian kinerja keuangan 90,21 persen. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat juga telah melaksanakan 38 (tiga puluh delapan) kegiatan, dan seluruh kegiatan tersebut merupakan indikator sasaran dalam mencapai 4 (empat) sasaran strategis atau dengan kata lain kegiatan yang diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat utama dengan sasaran yang telah ditetapkan. Rumusan sasaran yang ditetapkan dan analisis capaian kinerja keuangan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai berikut : 1. Keberhasilan pencapaian kinerja keuangan sasaran Meningkatkan sumber daya manusia terutama aparatur pemerintah serta meningkatnya sarana dan prasarana lembaga pengelola lingkungan hidup diukur melalui 22 (dua puluh dua) Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 20

indikator. Indikator kinerja sasaran tersebut berikut target dan realisasi keuangan disajikan pada tabel berikut : No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%) I. BELANJA LANGSUNG 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 451.224.894 423.390.902 93,83 a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 46.784.766 26.644.567 56,95 b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional 18.813.500 18.809.000 99,98 c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 40.740.000 34.115.000 83,74 d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 42.650.000 42.366.000 99,33 e. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 9.000.000 9.000.000 100 f. Penyediaan Alat Tulis Kantor 27.540.400 27.439.350 99,63 g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 13.255.200 13.216.575 99,71 h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 2.350.000 2.316.664 98,58 i. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 37.553.000 37.225.000 99,13 j. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 2.295.400 2.295.400 100 k. RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 210.242.628 209.963.346 99,87 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 155.621.400 155.210.604 99,74 a. Pembangunan Gedung Kantor 50.000.000 49.808.315 99,62 b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 35.400.000 35.181.300 99,38 c. Pengadaan peralatan gedung kantor 1.500.000 1.500.000 100 d. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 19.246.000 19.246.000 100 e. Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan dinas/operasional 41.400.000 41.400.000 100 f. Pemeliharaan Rutin / Berkala peralatan gedung kantor 8.075.400 8.074.989 99,99 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 26.850.000 26.668.400 99,32 a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 26.850.000 26.668.400 99,32 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 75.000.000 72.613.500 96,82 a. Bimbingan Teknis dan Pelatihan 75.000.000 72.613.500 96,82 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 3.000.000 1.246.000 41,53 1.000.000 736.000 73,60 b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 1.000.000 255.000 25.50 c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir tahun 1.000.000 255.000 25,50 Capaian Kinerja Keuangan 95,42 2. Keberhasilan pencapaian kinerja keuangan sasaran Meningkatkan pemahaman, pengertian, dan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian Lingkungan diukur melalui 6 (enam) indikator. Indikator kinerja sasaran tersebut berikut target dan realisasi keuangan disajikan pada tabel berikut : No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%) I. BELANJA LANGSUNG 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 159.500.000 158.510.000 99,38 a. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 159.500.000 158.510.000 99,38 2. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 393.065.000 384.460.400 97,81 a. Pantai dan Laut Lestari 38.850.000 36.359.850 93,59 b. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan 114.600.000 114.240.000 99,69 c. Koordinasi pengelolaan konservasi SDA 160.615.000 159.264.650 99,16 d. Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan 79.000.000 74.595.900 94,43 Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 21

No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%) 3. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 15.000.000 14.800.900 98,67 a. Penataan Ruang Terbuka Hijau 15.000.000 14.800.900 98,67 Capaian Kinerja Keuangan 98,27 3. Keberhasilan pencapaian kinerja keuangan sasaran Berkurangnya dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan diukur melalui 9 (sembilan) indikator. Indikator kinerja sasaran tersebut berikut target dan realisasi keuangan disajikan pada tabel berikut : No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%) I. BELANJA LANGSUNG 1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 676.406.106 449.612.866 66,47 a. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 286.680.800 273.405.696 95,37 b. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup 14.810.000 14.606.500 98,63 c. Penanganan Kasus Perusakan dan pencemaran Lingkungan 26.974.000 8.013.000 29,71 d. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 18.100.000 11.909.445 65,80 e. Pengkajian Dampak Lingkungan 195.875.306 25.085.550 12,81 f. Koordinasi Penyusunan AMDAL 58.620.000 52.984.600 90,39 g. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian 75.346.000 63.608.075 84,42 lingkungan hidup 2. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 56.560.000 49.888.061 88,20 a. Pengujian Emisi Udara Akibat Aktivitas Industri 10.200.000 10.200.000 100 b. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair 46.360.000 39.688.061 85,61 Capaian Kinerja Keuangan 68,14 4. Keberhasilan pencapaian kinerja keuangan sasaran Tersusunnya data dan informasi status lingkungan hidup daerah yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai diukur melalui 1 (satu) indikator. Indikator kinerja sasaran tersebut berikut target dan realisasi keuangan disajikan pada tabel berikut : No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%) I. BELANJA LANGSUNG 1. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 35.879.600 33.755.475 94,08 a. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan 35.879.600 33.755.475 94,08 Capaian Kinerja Keuangan 94,08 Dari total anggaran tersebut diatas, yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan 4 (empat) sasaran strategis adalah Rp. 2.048.107.000, dan realisasi penyerapan pembiayaan sasaran sebesar Rp. 1.770.157.108, atau 86,43 persen, yang berarti masuk dalam kategori capaian Cukup Berhasil. Dari data 11 (sebelas) program diatas terdapat indikator sasaran yang realisasi capaian kinerja keuangannya belum dapat terlaksana sepenuhnya meliputi : Renja BLH Kab. Kotawaringin Barat Tahun 2014 22