KONSEP Tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana wanita yang berusia 21 tahun keatas atau sudah menikah, agar dapat hidup normal kembali di tengah masyarakat. KELAS II A ini berkapasitas 304 orang. SITE LAPAS WANITA Lokasi : Jl. Kolonel Slamet Supriyadi, Wagir, Malang. Luas : + 20.000 m 2 T E M A PERUBAHAN BENTUK Perubahan sikap & perilaku JELEK CANTIK BURUK BAIK Metamorfosis Hunian BURUK KONSEP BENTUK BAIK Metamorfosis Geometri SEDERHANA Bentuk dasar : persegi, persegi panjang = Tegas, disiplin, mudah mengarahkan KONSEP ZONING Metamorfosis zoning, dianalogikan dengan metamorfosis perilaku napi. KOMPLEKS Zona Parkir Zona Administrasi Zona Pembinaan Zona Hunian KONSEP INTERIOR Kapasitas hunian menyesuaikan sistem keamanannya. A. Eksisting LP Wanita Malang B. BPDAS Brantas C. Toko sparepart motor D. Tambak MAX MED MIN K O N S E P
KONSEP KONSEP FASADE Metamorfosis Kompleksitas Fasade MAX ISSUE K E A M A N A N Adanya 3 lapis pagar pembatas, kolam dan pos pengamanan atas. KONSEP RUANG LUAR M A N U S I A W I Ruang luar pada lapas ini berupa : Lahan hijau Jalan inspeksi Kolam untuk perikanan Parkir MED KOLAM PAGAR POS ATAS Lahan hijau terdapat di tiap zoning, di antara tiap bangunan, digunakan untuk proses pembinaan, yaitu berkebun. Ruang luar yang luas memudahkan proses pembinaan dan pengawasan. BALAI LATIHAN KERJA MIN Olahan fasade memakai unsur-unsur vertikal yang mengingatkan pada jeruji penjara. Unsur vertikal diterapkan pada secondary skin. Bidang masif mendominasi. KONSEP STRUKTUR Menggunakan sistem struktur rigid frame. Besar kolom dan balok mengikuti bentang tiap bangunan. Dinding terluar bangunan hunian menggunakan beton bertulang tebal 20 cm. Sedangkan struktur atap menggunakan rangka atap baja ringan (truss frame). Penghawaan Alami Penghawaan Buatan KONSEP PENCAHAYAAN Blok hunian, rg.kelas, dapur, rg. makan Kantor, poliklinik Skylight KONSEP PENGHAWAAN Memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber pencahayaan utama yang berasal dari bukaan di dinding dan atap (skylight). ISSUE
SIRKULASI M.E. Air limbah Pada blok hunian, tiap kamar memiliki toilet. Pembuangan limbah dari toilet itu melalui shaft yang diletakkan di antara dua kamar. Kemudian limbah dari shaft, dibuang ke septictank yang berada pada jalur inspeksi. Sistem listrik Listrik utama disuplai dari PLN. Terdapat genset sebagai sumber listrik cadangan. Fire protection Penanggulangan bahaya kebakaran dilakukan dengan media air. Adapun alat yang dipersiapkan untuk penanggulangan tersebut adalah : Sirkulasi pengunjung Sirkulasi karyawan Air bersih PDAM M.E TANDON AIR BAWAH POMPA AIR Shaft TOILET/ KM/WC DAPUR / PANTRY Sistem keamanan a. Sistem pengamanan pada pintu blok hunian menggunakan keylock detector yang dihubungkan dengan pusat kontrol pada tiap blok, yang mengatur kapan waktu pintu dibuka dan ditutup. b. CCTV mini yang dipasang di tempat tersembunyi / disamarkan, sehingga tidak berkesan membatasi ruang gerak narapidana di dalam ruang bersama. 1. Hidrant Hidrant dipasang pada halaman bangunan dengan jarak maksimal 20m dari bangunan. 2. Sprinkler Sprinkler asap dan panas. Dipasang pada hallhall utama. Pemasangan jenis ini bertujuan untuk mendeteksi asap dan panas sedini mungkin. 3. Jalur pemadam kebakaran Berupa jalan selebar 5 m di sekeliling lahan. Sistem komunikasi Komunikasi antar pos jaga menggunakan HT dan melalui sistem komputer. M.E.
DAY ROOM I N T E R I O R. INTERIOR. INTERIOR. I N T E R I O R. INTERIOR MED SECURITY MIN SECURITY MAX SECURITY KAMAR KAMAR SELASAR SELASAR
DETAIL PINTU BLOK DETAIL POS JAGA ATAS DETAIL PAGAR DAN PINTU PEMBATAS AREAL DALAM LAPAS D E TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG TAMPAK SAMPING T DETAIL TEMBOK KELILING A I L DETAIL PINTU SEL POTONGAN PERSPEKTIF