Lampiran 1. Kondisi Pipa dan Nilai C (Hazen-William)

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 4. Keadaan sebelum dan sesudah adanya pengairan dari PATM

III. METODE PELAKSANAAN PENELITIAN

SKRIPSI POMPA MESIN. Oleh: F DEPARTEMEN

Gambar 1. Komponen PATM (Kalsim D, 2002)

Kriteria Roda Besi Standar Roda Besi Modifikasi Roda Besi Lengkung. Bahan Pembuat Rim Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggalnya di daerah perbukitan dan memiliki lokasi mata air di bawah tempat

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan alat penelitian ini dilakukan di Bengkel Berkah Jaya, Sidomulyo,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL UJI DAN PERHITUNGAN MENGETAHUI KINERJA MESIN MOTOR PADA KENDARAAN GOKART

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan. menentukan dimensi. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

D O K U M E N P E N G A D A A N

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian

Pengaruh Temperatur Air Pendingin Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Motor Diesel Stasioner di Sebuah Huller

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

SILINDER HEAD MOTOR DIESEL

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m)

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah air.

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Lampiran 1. Denah kebun DIV I PT LPI SKALA 1 : 70000

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Instalasi air Bersih

Peningkatan Performance dengan Pendingin Udara Masuk pada Motor Diesel 4JA1

PENGARUH PENGGUNAAN RADIATOR PADA SISTEM PENDINGIN MOTOR DIESEL STASIONER SATU SILINDER TERHADAP LAJU KENAIKAN SUHU AIR PENDINGIN

BAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

PENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC

HANDTRACTOR QUICK BOXER G1000

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PENGIKAT PARTIKEL - PARTIKEL LOGAM YANG TERKANDUNG DALAM PELUMAS AKIBAT GESEKAN PADA MESIN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

RANCANG BANGUN ALAT MESIN HAMMER MILL UNTUK PENGOLAHAN JAGUNG PAKAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kentang yang seragam dikupas dan dicuci. Ditimbang kentang sebanyak 1 kg. Alat pemotong kentang bentuk french fries dinyalakan

PENGARUH PENGGUNAAN WATER COOLANT TERHADAP PERFORMANCE MESIN DIESEL. Gatot Soebiyakto 1)

BIAYA KEPEMILIKAN DAN PENGOPERASIAN ALAT BERAT

Lampiran 2. Flowchart perencanaan penelitian. Mulai iii. Menimbang Biji Kedelai. Menyiapkan 2 jenis Mata Pisau yang Akan.

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH PENAMBAHAN GENERATOR HHO TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL OTOMOTIF KAPASITAS BESAR. Tugas Akhir Konversi Energi TEKNIK MESIN FTI-ITS

PERBANDINGAN KOMPRESI

RANCANG BANGUN INSTALASI SISTEM PNEUMATIK PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR KAPASITAS 5 PIT

Tabel 2.3 Daftar Faktor Pengotoran Normal ( Frank Kreit )

Dosen Pembimbing Dr. Bambang Sudarmanta, ST, MT

Uji Eksperimental Pertamina DEX dan Pertamina DEX + Zat Aditif pada Engine Diesel Putaran Konstan KAMA KM178FS

Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian. mulai

LAMPIRAN 1. GAMBAR TEKNIK ALAT PENGGILING KEDELAI

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Agustus 2012 pada lahan

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

MESIN PENGGILING JAGUNG TIPE HAMMER MILL

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

Pengujian alat. Pengukuran parameter. Analisis data. selesai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN. dilengkapi dengan. Edisi Januari 2004

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

III. METODE PENELITIAN

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

Studi terhadap prestasi pompa hidraulik ram dengan variasi beban katup limbah

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI. menguji kadar air nilam dengan metode Bindwell-Sterling

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

STUDI PERBANDINGAN KINERJA MOTOR STASIONER EMPAT LANGKAH SATU SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS LPG DAN BIOGAS

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

III. METODOLOGI PENELITIAN

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

III. METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Fahmi Wirawan NRP Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. H. Djoko Sungkono K, M. Eng. Sc

BAB III PROSES PERANCANGAN, PERAKITAN, PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK AIR MANCUR

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB III PEMBAHASAN. Tabel 3.1 data spesifikasi Engine Toyota Kijang Innova 1TR-FE. Tipe Mesin 2,0 L,4 Silinder Segaris 16.

1.8. Perencanaan Pompa Irigasi Kapasitas pompa irigasi

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Lampiran 1. Kondisi Pipa dan Nilai C (Hazen-William) pipa Koefisien Kehalusan C Pipa besi cor, baru 130 Pipa besi cor, tua 100 Pipa baja, baru 120 ~ 130 Pipa baja, tua 80 ~ 100 Pipa dengan lapisan semen 130 ~ 140 Pipa dengan lapisan asphalt 130 ~ 140 Pipa PVC 140 ~ 150 Pipa besi galvanis 110 ~ 120 Pipa beton (baru, bersih) 120 ~ 130 Pipa beton (lama) 105 ~ 110 Alumunium 135 ~ 140 Pipa bambu (betung, wulung, tali) 70 ~ 90 36

Lampiran 2. Data Teknis PATM di Kabupaten Bone Bolango NO DATA RENCANA AKTUAL KETERANGAN 1 Jumlah PATM (unit) 40 30 10 unit pompa mengalami kerusakan 2 Jumlah Hidropore (unit) 1 1 3 Ukuran Bak penampung 5x5x2,5 5x5x2,5 4 Panjang Pipa Pemasukan 18 18 5 Diameter Pipa Pemasukan (inchi) 6 6 6 Diameter Pipa Pengantar (inchi) 3 3 7 Diameter Pipa Penyatuan I (inchi) 8 8 8 Diameter Pipa Penyatuan II (inchi) 10 10 9 Diameter Pipa Pasok (inchi) 6 6 10 Tinggi Tabung Udara (cm) 80 80 11 Diameter Tabung Udara (cm) 30 30 12 Tinggi Terjun (Hs) 2,6 2,15 13 Tinggi Tekan (Hd) 20 20 14 Jarak Aliran 2400 2400 15 55,05 55,05 16 Masuk (lt/det) 1092 1092 17 Keluar (lt/det) 20 6 18 PPN (%) 10% 10% 19 Jumlah Operator (orang) 3 3 20 Beroperasi Setahun (jam) * ) 4300 4300 21 Gaji Operator (Rp/orang/bulan) 700000 700000 22 Efisiensi (%) 38,78 13,79 * ) Tergantung kondisi penggunaan 37

Lampiran 3. Data Teknis Mesin dengan Merk Niagara GTR 8 inchi NO DATA VOLUME 1 Model Kubota 25 HP KND 250 DI 2 Jumlah silinder 1 3 Diameter x Langkah (mm x mm) 118 x 108 4 Isi Silinder (cc) 1181 5 Tenaga Kontinyu (HP/RPM) 20/2200 6 Tenaga Maksimum (HP/RPM) 25/2400 7 Torsi Maksimum (kg/rpm) 8,8/1400 8 Sistem Pembakaran Direct Injection 9 Pemakaian Bahan Bakar (gram/hp) 175 10 Sistem Pendinginan Hopper 11 Isi Pendingin (liter) 24 12 Isi Tangki Bahan Bakar (liter) 16 13 Isi Minyak Pelumas (liter) 3 14 Minyak Pelumas SAE 30 15 Berat Mesin (kg) 197 16 Model/type Niagara GTR 8" 17 Panjang (mm) 675 18 Lebar (mm) 385 19 Tinggi (mm) 600 20 Bobot (kg) 254 21 Maksimum (lt/det) 98,83 22 Maksimum 19 23 Effisiensi (%) 65 24 Putaran Mesin (RPM) 1800 25 Daya yang dibutuhkan (HP) 25 26 Shaft Horse Power 25 27 Brake Horse Power 25 28 Water Horse Power (HP) 16,25 29 yang dihasilkan (lt/det) 64,14 38

Lampiran 4. Perhitungan dan Efisiensi PATM Bone Bolango (Perlakuan 1) No Saluran Sekunder Keluar Limbah 1 Limbah 2 Limbah 3 Hs Hd Hf Q Masuk Q Keluar 1 1,104 0,006 0,990 0,263 0,005 2,20 20 35,05 55,05 0,836 0,006 2 1,426 0,007 1,058 0,250 0,005 2,19 20 35,05 55,05 1,171 0,007 3 1,029 0,006 1,058 0,210 0,004 2,20 20 35,05 55,05 0,815 0,006 4 1,093 0,006 1,058 0,272 0,005 2,18 20 35,05 55,05 0,817 0,006 5 1,337 0,006 1,010 0,194 0,005 2,18 20 35,05 55,05 1,138 0,006 6 1,325 0,006 1,058 0,201 0,004 2,19 20 35,05 55,05 1,120 0,006 7 1,287 0,005 1,031 0,226 0,005 2,18 20 35,05 55,05 1,056 0,005 8 1,374 0,006 0,941 0,209 0,005 2,18 20 35,05 55,05 1,160 0,006 9 1,325 0,006 0,958 0,181 0,005 2,19 20 35,05 55,05 1,139 0,006 10 1,333 0,007 0,976 0,209 0,005 2,18 20 35,05 55,05 1,119 0,007 Rata- Rata 1,263 0,006 1,014 0,221 0,005 2,187 20 35,05 55,05 1,037 0,006 Saluran Sekunder 1,263 Limbah 1 1,014 Limbah 2 0,221 Limbah 3 0,005 Masuk 1,037 Keluar 0,006 Tinggi Terjun 2,2 Tinggi Tekan 55 Efisiensi (%) 14,6 39

Lampiran 5. Perhitungan dan Efisiensi PATM Bone Bolango (Perlakuan 2) No Saluran Sekunder Keluar Limbah 1 Limbah 2 Limbah 3 Hs Hd Hf Q Masuk Q Keluar 1 1,742 0,006 1,087 0,234 0,004 2,04 20 32,40 52,40 1,505 0,006 2 1,636 0,006 1,087 0,295 0,003 2,04 20 32,40 52,40 1,337 0,007 3 1,625 0,006 1,040 0,234 0,004 2,05 20 32,40 52,40 1,388 0,006 4 1,301 0,006 1,167 0,281 0,004 2,08 20 32,40 52,40 1,017 0,006 5 1,302 0,006 1,139 0,267 0,004 2,14 20 32,40 52,40 1,031 0,006 6 1,235 0,006 1,167 0,276 0,003 2,13 20 32,40 52,40 0,956 0,006 7 1,351 0,006 1,112 0,290 0,003 2,15 20 32,40 52,40 1,058 0,005 8 1,486 0,005 1,112 0,290 0,003 2,14 20 32,40 52,40 1,194 0,006 9 1,256 0,006 1,139 0,263 0,004 2,14 20 32,40 52,40 0,989 0,006 10 1,294 0,006 1,196 0,290 0,004 2,13 20 32,40 52,40 1,001 0,007 Rata- Rata 1,423 0,006 1,125 0,272 0,003 2,104 20 32,40 52,40 1,147 0,006 Saluran Sekunder 1,423 Limbah 1 1,125 Limbah 2 0,272 Limbah 3 0,003 Masuk 1,148 Keluar 0,006 Tinggi Terjun 2,1 Tinggi Tekan 52,4 Efisiensi (%) 13 40

41

Lampiran 6. Perhitungan Investasi Mesin Niagara 8 inchi No Nama Item Jumlah Umur Ekonomis Harga Awal (Rp) Harga Akhir (Rp) Keterangan BIAYA INVESTASI 1 Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" (jam) 3 32.000* ) 28.200.000 28.200 2 Jaringan Perpipaan (tahun) 1 25* ) 1.697.863.223 1.697.863 3 Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI (jam) 3 28.000* ) 72.000.000 72.000 4 Pembangunan Bak Penampung (tahun) 3 50* ) 82.040.340 82.040 TOTAL 1.880.103.563 1.880.104 *)Asumsi/dugaan umur ekonomi Harga akhir diperkirakan 0,1% dari harga awal 41

Lampiran 7. Perhitungan Mesin Niagara 8 Inchi a. Pengoperasian selama 12 jam/hari selama 300 hari/tahun. No I a b c d II a b c d Nama Item BIAYA TETAP PENYUSUTAN Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" Jaringan Perpipaan Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI 3.169.328 67.846.614 9.247.886 Pembangunan Bak penampung 1.639.166 TOTAL 81.902.994 BUNGA MODAL Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" Jaringan Perpipaan Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI 1.408.590 84.808.268 3.596.400 Pembangunan Bak penampung 4.097.915 TOTAL 93.911.173 Keterangan Tingkat bunga modal 10%/tahun * ) TOTAL BIAYA TETAP 175.814.167 * ) Tingkat bunga pinjaman komersial 42

Lampiran 7. Perhitungan Mesin Niagara 8 inchi (lanjutan) b. Pengoperasian selama 10 jam/hari selama 300 hari/tahun. No I a b c d II a b c d Nama Item BIAYA TETAP PENYUSUTAN Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" Jaringan Perpipaan Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI 2.641.106 67.846.614 7.706.571 Pembangunan Bak Penampung 1.639.166 TOTAL 79.833.458 BUNGA MODAL Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" Jaringan Perpipaan Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI 1.408.590 84.808.268 3.596.400 Pembangunan Bak Penampung 4.097.915 TOTAL 93.911.173 Keterangan Tingkat bunga modal 10%/tahun * ) TOTAL BIAYA TETAP 173.744.631 * ) Tingkat bunga pinjaman komersial 43

Lampiran 7. Perhitungan Mesin Niagara 8 inchi (lanjutan) c. Pengoperasian selama 8 jam/hari selama 300 hari/tahun. No I a b c d II a b c d Nama Item BIAYA TETAP PENYUSUTAN Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" Jaringan Perpipaan Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI 2.112.885 67.846.614 6.165.257 Pembangunan Bak Penampung 1.639.166 TOTAL 77.763.923 BUNGA MODAL Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" Jaringan Perpipaan Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI 1.408.590 84.808.268 3.596.400 Pembangunan Bak Penampung 4.097.915 TOTAL 93.911.173 Keterangan Tingkat bunga modal 10%/tahun * ) TOTAL BIAYA TETAP 171.675.096 * ) Tingkat bunga pinjaman komersial 44

Lampiran 7. Perhitungan Mesin Niagara 8 inchi (lanjutan) d. Pengoperasian selama 6 jam/hari selama 300 hari/tahun. No I a b c d II a b c d Nama Item BIAYA TETAP PENYUSUTAN Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" Jaringan Perpipaan Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI 1.584.664 67.846.614 4.623.943 Pembangunan Bak Penampung 1.639.166 TOTAL 75.694.387 BUNGA MODAL Pengadaan dan Pemasangan Mesin Niagara 8" Jaringan Perpipaan Pembelian Mesin Diesel Kubota 25 HP KND 250 DI 1.408.590 84.808.268 3.596.400 Pembangunan Bak Penampung 4.097.915 TOTAL 93.911.173 Keterangan Tingkat bunga modal 10%/tahun * ) TOTAL BIAYA TETAP 169.605.560 * ) Tingkat bunga pinjaman komersial 45

Lampiran 8. Perhitungan Tak mesin Niagara 8 inchi a. Pengoperasian 12 jam/hari selama 300 hari/tahun No Nama Item Laju Pemakaian Bahan Satuan Volume Jumlah Satuan BIAYA TAK TETAP PENGOPERASIAN jam/tahun 3.600 Satuan Harga Bahan Harga Satuan (Rp) Tak 1 Pembelian Bahan Bakar lt/jam 4,50 3.600 Rp/lt 4.300 69.660.000 2 Pergantian Mur-Baut kali/tahun 6,00 1 Rp/unit 3.000 18.000 3 Pembelian Pelumas lt/jam 0,015 3.600 Rp/lt 20.000 1.080.000 4 Pembelian Gemuk lt/jam 0,0081 3.600 Rp/lt 34.000 991.440 5 Gaji Operator orang 9 12 Rp/bulan/orang 700.000 75.600.000 Tak 147.349.440 TOTAL BIAYA 323.163.607 46

Lampiran 8. Perhitungan Tak mesin Niagara 8 inchi (lanjutan) b. Pengoperasian 10 jam/hari selama 300 hari/tahun No Nama Item Laju Pemakaian Bahan Satuan Volume Jumlah Satuan BIAYA TAK TETAP PENGOPERASIAN jam/tahun 3.000 Satuan Harga Bahan Harga Satuan (Rp) Tak 1 Pembelian Bahan Bakar lt/jam 4,50 3.000 Rp/lt 4.300 58.050.000 2 Pergantian Mur-Baut kali/tahun 6,00 1 Rp/unit 3.000 18.000 3 Pembelian Pelumas lt/jam 0,015 3.000 Rp/lt 20.000 900.000 4 Pembelian Gemuk lt/jam 0,0081 3.000 Rp/lt 34.000 826.200 5 Gaji Operator orang/tahun 9 12 Rp/bulan/orang 700.000 75.600.000 Tak 135.394.200 TOTAL BIAYA 309.138.831 47

Lampiran 8. Perhitungan Tak mesin Niagara 8 inchi (lanjutan) c. Pengoperasian 8 jam/hari selama 300 hari/tahun No Nama Item Laju Pemakaian Bahan Satuan Volume Jumlah Satuan BIAYA TAK TETAP PENGOPERASIAN jam/tahun 2.400 Satuan Harga Bahan Harga Satuan (Rp) Tak 1 Pembelian Bahan Bakar lt/jam 4,50 2.400 Rp/lt 4.300 46.440.000 2 Pergantian Mur-Baut kali/tahun 6,00 1 Rp/unit 3.000 18.000 3 Pembelian Pelumas lt/jam 0,015 2.400 Rp/lt 20.000 720.000 4 Pembelian Gemuk lt/jam 0,0081 2.400 Rp/lt 34.000 660.960 5 Gaji Operator orang/tahun 9 12 Rp/bulan/orang 700.000 75.600.000 Tak 123.438.960 TOTAL BIAYA 295.114.056 48

Lampiran 8. Perhitungan Tak mesin Niagara 8 inchi (lanjutan) d. Pengoperasian 6 jam/hari selama 300 hari/tahun No Nama Item Laju Pemakaian Bahan Satuan Volume Jumlah Satuan BIAYA TAK TETAP PENGOPERASIAN jam/tahun 1.800 Satuan Harga Bahan Harga Satuan (Rp) Tak 1 Pembelian Bahan Bakar lt/jam 4,50 1.800 Rp/lt 4.300 34.830.000 2 Pergantian Mur-Baut kali/tahun 6,00 1 Rp/unit 3.000 18.000 3 Pembelian Pelumas lt/jam 0,015 1.800 Rp/lt 20.000 540.000 4 Pembelian Gemuk lt/jam 0,0081 1.800 Rp/lt 34.000 495.720 5 Gaji Operator orang/tahun 9 12 Rp/bulan/orang 700.000 75.600.000 Tak 111.483.720 TOTAL BIAYA 281.089.280 49

Lampiran 9. Analisis Investasi PATM di Kabupaten Bone Bolango No Nama Item Jumlah Umur Ekonomi Harga Awal Harga Akhir (Tahun) (Rp) (Rp) BIAYA INVESTASI 1 Pengadaan dan Pemasangan 40 20 PATM 1.430.475.458 1.430.475 2 Jaringan Perpipaan 1 25 * ) 1.010.042.784 1.010.043 3 Jaringan Pipa Hantar 1 25 * ) 1.697.863.223 1.697.863 4 Hidropore 1 20 73.950.479 73.950 5 Pembangunan Bendungan 1 50 * ) 954.525.533 954.526 6 Pembangunan Bak penampung 1 50 * ) 54.693.561 54.694 TOTAL 5.221.551.038 5.221.551 *) Asumsi/dugaan umur ekonomi Keterangan Harga akhir diperkirakan 0,1% dari harga awal 50

Lampiran 10. Perhitungan PATM di Kabupaten Bone Bolango No I a b c d e f II a b c d e f Nama Item BIAYA TETAP PENYUSUTAN Pengadaan dan Pemasangan PATM Jaringan Perpipaan Pipa Hantar Hidropore Pembangunan Bendungan 71.452.249 40.361.310 67.846.614 3.693.826 19.071.420 Pembangunan Bak penampung 1.092.777 TOTAL 203.518.197 BUNGA MODAL Pengadaan dan Pemasangan PATM Jaringan Perpipaan Pipa Hantar Hidropore Pembangunan Bendungan 71.452.249 50.451.637 84.808.268 3.693.826 47.678.550 Pembangunan Bak penampung 2.731.943 TOTAL 203.518.197 Keterangan Tingkat bunga modal 10%/tahun TOTAL BIAYA TETAP 464.334.671 51

Lampiran 11. Perhitungan Tak PATM di Kabupaten Bone Bolango No Nama Item Volume (Kali/tahun) Jumlah (Unit) BIAYA TAK TETAP Umur Ekonomi (Tahun) Harga Satuan (Rp/Unit) 1 Pergantian Per 1,00 40 1 150.000 6.000.000 2 Pergantian Baut-baut 0,50 60 2 3.000 90.000 3 Pergantian Katup 0,33 40 3 480.000 6.336.000 4 Pergantian Paking 0,50 40 2 85.000 1.700.000 5 Pergantian Handle 0,50 40 2 60.000 1.200.000 6 Pergantian As-Baud Segiempat 0,50 160 2 3.000 240.000 7 Pergantian Rangka/Klep 0,25 40 4 70.000 700.000 9 Gaji Operator 12,00 3 700.000 25.200.000 TOTAL BIAYA TIDAK TETAP 1.551.000 41.466.000 BIAYA TOTAL TAHUNAN 766.617.146 52

Lampiran 12 Perbedaan Pokok Pengangkatan PATM di Kabupaten Bone Bolango a. Dalam Keadaan Aktual dengan Keadaan Perencanaan (Pengoperasian pompa selama 24 jam/hari dan 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 55 0,006 24 300 7.200 464.334.671 41.466.000 505.800.671 155.520 3.252 PATM 55 0,020 24 300 7.200 464.334.671 41.466.000 505.800.671 518.400 976 b. Dengan Mesin (Pengoperasian pompa selama 12 jam/hari dan 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 55 0,020 12 300 3.600 464.334.671 41.466.000 505.800.671 259.200 1.951 Mesin 55 0,064 12 300 3.600 175.814.167 147.349.440 323.163.607 829.440 390 53

Lampiran 12. (lanjutan) Perbedaan Pokok Pengangkatan PATM di Kabupaten Bone Bolango c. Dengan Mesin (Pengoperasian selama 10 jam/hari dan 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 55 0,020 24 300 7.200 464.334.671 41.466.000 505.800.671 518.400 976 Mesin 55 0,064 10 300 3.000 173.744.631 135.394.200 309.138.831 691.200 447 d. Dengan Mesin (Pengoperasian selama 8 jam/hari dan 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 55 0,020 24 300 7.200 464.334.671 41.466.000 505.800.671 518.400 976 Mesin 55 0,064 8 300 2.400 171.675.096 123.438.960 295.114.056 552.960 534 54

Lampiran 12. (lanjutan) Perbedaan Pokok Pengankatan PATM di Kabupaten Bone Bolango e. Dengan Mesin (Pengoperasian selama 6 jam/hari dan 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 55 0,020 24 300 7.200 464.334.671 41.466.000 505.800.671 518.400 976 Mesin 55 0,064 6 300 1.800 169.605.560 111.483.720 281.089.280 414.720 678 f. Dengan Mesin (Mengabaikan Perhitungan Bendung pada PATM dan pengoperasian selama 6 jam/hari untuk pompa mesin dan 24 jam/hari untuk PATM selama 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 55 0,020 24 300 7.200 397.584.701 41.466.000 439.050.701 518.400 847 Mesin 55 0,064 6 300 1.800 169.605.560 111.483.720 281.089.280 414.720 678 55

Lampiran 12. (lanjutan) Perbedaan Pokok Pengangkatan PATM di Kabupaten Bone Bolango g. Dengan Mesin (Mengabaikan Perhitungan Bendung dan Hidrophore dan pengoperasian selama 6 jam untuk pompa mesin dan 24 jam untuk PATM selama 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 55 0,020 24 300 7.200 390.197.048 41.466.000 431.663.048 518.400 833 Mesin 55 0,064 6 300 1.800 169.605.560 111.483.720 281.089.280 414.720 678 h. Dengan pompa mesin (pengoperasian selama 6 jam/hari selama 300 hari/tahun dan penurunan effisiensi dari 65% menjadi 45%) dan PATM dalam pengoperasian selama 24 jam/hari selama 300 hari/tahun serta tanpa biaya pembangunan biaya bendung Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 55 0,020 24 300 7.200 397.584.701 41.466.000 439.050.701 518.400 847 Mesin 55 0,044 6 300 1.800 169.605.560 111.483.720 281.089.280 285.120 986 56

Lampiran 13. Perhitungan Investasi PATM di Kabupaten Gorontalo No Nama Item Jumlah Umur Ekonomi (Tahun) Harga Awal (Rp) Harga Akhir (Rp) BIAYA INVESTASI 1 Pengadaan dan Pemasangan PATM 15 20 507.789.341 507.789 2 Jaringan Perpipaan 1 25* ) 263.222.428 263.222 3 Jaringan Pipa Hantar 1 25* ) 87.312.900 87.313 4 Hidropore 1 20 53.701.246 53.701 5 Pembangunan Bendungan 1 50* ) 477.262.767 477.263 6 Pembangunan Bak penampung 1 50* ) 204.824.946 204.825 *)Asumsi/dugaan umur ekonomi TOTAL 1.594.113.627 1.594.114 Keterangan Harga akhir diperkirakan 0,1% dari harga awal 57

Lampiran 14. Perhitungan PATM di Kabupaten Gorontalo No I a b c d e f II a b c d e f Nama Item BIAYA TETAP PENYUSUTAN Pengadaan dan Pemasangan PATM Jaringan Perpipaan Pipa Hantar Hidropore Pembangunan Bendungan 25.364.078 10.518.368 3.489.023 2.682.377 9.535.710 Pembangunan Bak penampung 4.092.402 TOTAL 55.681.959 BUNGA MODAL Pengadaan dan Pemasangan PATM Jaringan Perpipaan Pipa Hantar Hidropore Pembangunan Bendungan 25.364.078 13.147.960 4.361.279 2.682.377 23.839.275 Pembangunan Bak penampung 10.231.006 TOTAL 79.625.976 Keterangan Tingkat bunga modal 10%/tahun * ) TOTAL BIAYA TETAP 135.307.935 * ) Tingkat suku bunga komersial 58

Lampiran 15. Perhitungan Tak PATM di Kabupaten Gorontalo No Nama Item Volume (Kali/Tahun) Jumlah (Unit) BIAYA TAK TETAP Umur Ekonomi (Tahun) Harga Satuan (Rp/unit) 1 Pergantian Per 1,00 15 1 150.000 2.250.000 2 Pergantian Baut-baut Katup 0,50 30 2 3.000 45.000 3 Pergantian Katup 0,33 15 3 480.000 2.376.000 4 Pergantian Paking 0,50 15 2 85.000 637.500 5 Pergantian Handle 0,50 15 2 60.000 450.000 6 Pergantian As-Baud Segiempat 0,50 60 2 3.000 90.000 7 Pergantian Rangka/Klep 0,25 15 4 70.000 262.500 9 Gaji Operator 12,00 3 700.000 25.200.000 TOTAL BIAYA TIDAK TETAP 1.551.000 31.311.000 BIAYA TOTAL TAHUNAN 246.244.910 59

Lampiran 16. Perbedaan Pokok PATM di Kabupaten Gorontalo a. Dalam Keadaan Aktual dengan Keadaan Perencanaan (Pengoperasian selama 24 jam/hari dan 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 13 0,005 24 300 7.200 135.307.935 31.311.000 166.618.935 129.600 1.286 PATM 13 0,013 24 300 7.200 135.307.935 31.311.000 166.618.935 336.960 494 b. Dengan Mesin (Pengoperasian selama 12 jam/hari dan 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 13 0,013 12 300 3.600 135.307.935 31.311.000 166.618.935 168.480 989 Mesin 13 0,090 12 300 3.600 160.374.644 49.116.480 209.491.124 1.166.400 180 60

Lampiran 16. (lanjutan) Perbedaan Pokok PATM di Kabupaten Gorontalo c. Dengan Mesin (Pengoperasian selama 10 jam per hari untuk Mesin dan 24 jam/hari untuk PATM selama 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 13 0,013 24 300 7.200 135.307.935 31.311.000 166.618.935 336.960 494 Mesin 13 0,090 10 300 3.000 159.684.799 45.131.400 204.816.199 972.000 211 d. Dengan Mesin (Pengoperasian selama 8 jam/hari untuk Mesin dan 24 jam/hari untuk PATM selama 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 13 0,013 24 300 7.200 135.307.935 31.311.000 166.618.935 336.960 494 Mesin 13 0,090 8 300 2.400 158.994.953 41.146.320 200.141.273 777.600 257 61

Lampiran 16. (lanjutan) Perbedaan Pokok PATM di Kabupaten Gorontalo e. Dengan Mesin (Pengoperasian selama 6 jam/hari untuk Mesin dan 24 jam/hari untuk PATM selama 300 hari/tahun) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 13 0,013 24 300 7.200 135.307.935 31.311.000 166.618.935 336.960 494 Mesin 13 0,090 6 300 1.800 158.305.108 37.161.240 195.466.348 583.200 335 f. Dengan Mesin dengan (Pengoperasian selama 6 jam/ hari untuk Mesin dan 24 jam/hari untuk PATM selama 300 hari/tahun serta Mengabaikan Perhitungan Bendung pada PATM) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 13 0,013 24 300 7.200 101.932.949 31.311.000 133.243.949 336.960 395 Mesin 13 0,090 6 300 1.800 158.305.108 37.161.240 195.466.348 583.200 335 62

Lampiran 16. (lanjutan) Perbedaan Pokok PATM di Kabupaten Gorontalo g. Dengan Mesin (Pengoperasian selama 6 jam/hari untuk Mesin dan 24 jam/hari untuk PATM selama 300 hari/tahun serta Mengabaikan Perhitungan Bendung dan Hidrophore pada PATM) Jam/Hari Waktu Kerja Hari/Tahun Jam/Tahu n Tidak Volume Pokok PATM 13 0,013 24 300 7.200 96.568.195 31.311.000 127.879.195 336.960 380 Mesin 13 0,090 6 300 1.800 158.305.108 37.161.240 195.466.348 583.200 335 h. Dengan Mesin Pengoperasian selama 6 jam/hari untuk Mesin dan terjadi penurunan efisiensi dari 65% menjadi 45%, 24 jam/hari untuk PATM selama 300 hari/tahun serta Mengabaikan Perhitungan Bendung pada PATM) Waktu Kerja Jam/Hari Hari/Tahun Jam/Tahun Tidak Volume Pokok PATM 13 0,013 24 300 7.200 96.568.195 101.932.949 31.311.000 133.243.949 395 Mesin 13 0,044 6 300 1.800 158.305.108 37.161.240 195.466.348 285.120 686 63

Lampiran 17. Perhitungan Ekivalen di Masa Depan dan Angsuran per Tahun NO NAMA ITEM JUMLAH (unit) UMUR EKONOMI (TAHUN) HARGA AWAL (Rp) Nilai Future (Rp) Angsuran Tahunan (Rp) BIAYA INVESTASI 1 Pengadaan dan pemasangan PATM 40 20 1.430.475.458 3.795.477.250 * ) 66.587.320 ** ) 2 Jaringan Perpipaan 1 25 1.010.042.784 2.679.944.201 * ) 47.016.565 ** ) 3 Jaringan Pipa Hantar 1 25 1.697.863.223 4.504.936.594 * ) 79.033.975 ** ) 4 Hidropore 1 20 73.950.479 196.212.636 * ) 3.442.327 ** ) 5 Pembangunan Bendungan 1 50 954.525.533 2.532.640.406 * ) 44.432.288 ** ) 6 Pembangunan Bak penampung 1 50 54.693.561 145.118.299 * ) 2.545.935 ** ) TOTAL 5.221.551.038 13.854.329.385 243.058.410 * ) Tingkat inflasi Indonesia sebesar 5%/tahun (sumber: Laporan Perekonomian Indonesia oleh BI, 2010) Umur Ekonomi Nilai Future = Harga Awal (1 + 5%) ** ) Tingkat suku bunga Penjaminan 10%/tahun (sumber: Laporan Perekonomian Indonesia oleh BI, 2010) Angsuran Tahunan = Nilai Future (A/F, 10%, Umur Ekonomi) 64

Lampiran 18. Lokasi PATM di Kabupaten Bone Bolango 65